Kai Nathanael CEO muda dan tampan yang disukai oleh para wanita, tapi berbeda dengan Wilona yang sangat membencinya karena selalu membuatnya emosi setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blackcreams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18-sayang
"sekretaris kamu kerja nya gak bener" ucap clara
Wilona menunduk tak berani menatap nya
"apa nya yang gak bener?" tanya kai
"aku minta berkas kemarin,tapi gak dikirim-kirim sampai sekarang, dia juga datang kekantor terlambat" ucap clara
"dia gak terlambat, tadi dia pergi sama saya. Masalah berkas kenapa harus marah-marah? Kamu udah dengar penjelasannya atau belum?" tanya kai menatap nya tajam
Clara baru saja ingin menjawab tapi kai memotong nya "kamu balik keruangan kamu, nanti berkas nya dikirim" ucap kai menyuruh nya kembali keruang nya
Clara mengangguk lalu berjalan menuju ruangan nya dengan perasaan kesal
"saya tunggu kamu diruangan saya" ucap kai lalu berjalan mendahului Wilona
Wilona mengikuti kai dari belakang, nata yang melihat itu merasa kasihan melihat Wilona ditegur didepan banyak karyawan
Kai mengunci pintu nya lalu menarik wilona kedalam pelukannya
"aku minta maaf" ucap kai sambil mengusap kepala wilona
"kamu gak salah" ucap wilona pelan
"aku tau aku salah, tapi apa harus dibentak dan dimarahin didepan semua orang gitu?" tanya nya menatap kai dengan mata berkaca-kaca
"semuanya tadi natap aku, rasanya.." ucap nya tertahan karena ia berusaha menahan tangisnya
Ia berusaha menenangkan diri nya lalu berbicara kembali "mau resign boleh gak sih? Aku malu" ucap wilona
Kai menatapnya cukup lama "salah itu hal yang wajar, semua orang pernah salah. Aku juga pernah salah" ucap kai
"resign gak buat masalah selesai kan?" tanya kai
Wilona mengangguk pelan
"aku disini sama kamu, tadi juga aku udah marahin dia" ucap kai berusaha menenangkannya
"kamu harus berani, kalau kamu gak salah jangan mau dimarahin sama orang. Lain kali kalau dibentak gitu kamu harus berani jawab ya" ucap kai mengelus pipi Wilona
Wilona hanya mengangguk saja tanpa berkata apapun
"nangis aja sepuasnya, biar hatinya lega" ucap kai mengusap lembut punggung wilona
Wilona berusaha menenangkan dirinya "aku gak nangis kai" ucap nya
"kamu tahan nangis nya bukan gak nangis sayang" ucap kai pelan
Wilona tersenyum tipis menatap nya "jangan panggil sayang sayang, belum resmi" ucap wilona menjahili nya
Kai tersenyum menatap nya "kan status nya aja yang belum resmi, kalau rasa sayang dan cintanya sih udah resmi" ucap kai menggoda nya
"aku mau resmi" ucap wilona pelan
Kai sedikit terkejut mendengar ucapan Wilona
"tapi.." ucap wilona lalu terdiam sejenak
"tapi apa?" tanya kai
"tapi seluruh karyawan gak boleh ada yang tau" ucap wilona
kai mengangguk "yang penting kamu nyaman aja" ucap kai lalu memeluknya erat
Kai melepaskan pelukannya "tunggu sebentar ya" ucap kai lalu berjalan mengambil sesuatu di tas nya
Kai membawa kotak kecil di genggamannya "kamu ingat cincin ini gak?" tanya nya
"loh? Kok cincin nya masih sama kamu?bukannya kamu beliin untuk.." ucap wilona terpotong ketika kai memasangkan cincin itu dijari nya
"cincin ini emang aku beli untuk kamu" ucap kai
Wilona menatapnya bingung "kai jangan bercanda, ini cincin mahal banget. Aku gak mau" ucap wilona berusaha melepas cincin itu
"jangan dilepas, itu cincin untuk tanda kalau kamu milik aku" ucap kai menahan tangannya
"kita cuma pacaran bukan tunangan kai, gak seharusnya aku pakai cincin mahal ini" ucap wilona
"mau nunggu sampai tunangan lama, nanti aku beliin lagi khusus untuk tunangan" ucap kai
"jangan beliin aku barang mahal, aku gak mau jadi cewek matre" ucap Wilona bercanda
"harus matre, habisin aja uang aku" ucap kai tersenyum menatap nya
Wilona ikut tersenyum menatap nya "aku balik kemeja aku ya" ucap wilona
"hari ini aku ada meeting gak?" tanya nya
"kamu gak ada meeting hari ini" ucap wilona
"kita jalan-jalan aja yuk" ajak nya
"kamu gak ada meeting tapi aku ada kerjaan kai" ucap wilona
"kerja disini aja, pakai laptop aku" ucap kai membawanya duduk di kursinya
"Clara tadi minta berkas yang mana?" tanya kai
Wilona menunjuk ke salah satu berkas didalam laptop kai "yang ini" ucap nya
Kai langsung mengirim berkas itu ke Clara menggunakan email-nya " udah selesai" ucap nya
"bisa jalan-jalan sekarang?" tanya kai
"gak bisa"ucap Wilona tersenyum menjahili nya
"kenapa?" tanya nya
baru saja Wilona ingin menjawab tapi tiba-tiba pintu ruangan kai diketuk dari depan, wilona langsung berdiri dari duduknya.
"ada apa?" tanya kai menatap orang yang berdiri didepan pintu nya
"aku mau nyerahin berkas klien Surabaya" ucap nya
Kai mengangguk lalu mengambil berkas itu dari tangan Clara "makasih" ucap kai lalu menutup kembali pintu nya
"kok ditutup?aku mau keluar" ucap wilona kembali memutar kunci itu
"tega banget tinggalin aku sendirian" rengeknya
"aku kerja dulu sayang, siang kita jalan-jalan" ucap wilona tersenyum menatap nya
Mendengar Wilona memanggilnya dengan sebutan sayang membuat kai tersenyum senang "kalau ada apa-apa bilang sama aku" ucap kai
Wilona mengangguk sambil tersenyum kecil
nata yang melihat Wilona keluar dari ruangan kai pun langsung menghampirinya "Lo gapapa kan Wil? Gue panik banget liat lo dimarah sama bu clara" ucap nya
"gue gapapa, gak perlu khawatir" ucap Wilona tersenyum
"pak kai marah juga gak?" tanya nya
"gue ditegur, tapi ya udah lah kan emang salah gue" ucap wilona
"sabar ya friend" ucap nata menepuk pundak nya
"sabar banget gue, Wilona selalu sabar" ucap nya tertawa bersama nata
Siang ini kai keluar dari ruangannya lalu berjalan menuju meja wilona
"Wilona" panggil nya
wilona menoleh kearah nya "iya pak" ucap nya
"ikut saya" ucap kai singkat lalu berjalan keluar dari kantornya
"Lo yakin mau ikut Wil?serem banget dia" ucap nata
"huss mulut lo ya,gue pergi dulu, gue gak ikut makan siang, bye friend" ucap wilona
"bye friend, hati-hati" ucap nata melambaikan tangan nya
Wilona turun ke bawah untuk menemui kai yang sedari tadi sudah menunggu nya didalam mobil
Wilona duduk lalu menatap nya "kita mau kemana?" tanya wilona
"kamu mau nya kemana?" tanya nya
"pergi ketempat yang tenang, dan bisa melihat pemandangan" ucap wilona
kai mengangguk lalu menjalankan mobilnya
"besok jangan bawa mobil lagi ya, aku bisa jemput kamu" ucap kai
"gak mau, nanti aku telat kekantor kalau dijemput kamu" ucap wilona
"aku bisa jemput lebih pagi" ucap kai
"kamu emang jemput aku pagi, tapi gak langsung kekantor" ucap nya mencubit perut kai
"ya udah kita langsung kekantor tapi setiap pagi kamu sarapan diruangan aku" ucap kai
Wilona tertawa mendengar ucapan kai "gak deh, kalau udah masuk keruangan kamu pasti gak dibolehin keluar" ucap wilona