"Mari kita menikah." ucap seorang pria yang terlihat tinggi dan tegak itu dengan wajah yang tampan dan putih itu mengajak seorang wanita menikah.
Wanita itu terkejut kenapa majikan atau lebih tepatnya anak majikannya mengajak dirinya menikah pria yang mewarisi usaha papi nya orang kaya malah ingin menikahinya yang anak seorang pembantu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18...
"Sor mas..." ucap Rena... tapi Leon tetap lurus berjalan seakan tidak melihat Rena yang mengeluarkan tangan untuk mengambil tas serta jas Leon tapi tidak di respon.
"Rena... Kamu bisa bantu mami.?" ucap mami Bella.
"Iya mami." ucap Rena langsung ke dapur.
Sesampai di dapur Bella membantu mami Bella membuat makan malam... Mami Bella memperhatikan menantunya itu saat mami ingin berbicara Leni datang menghampiri mereka...
"Ada yang bisa Leni bantu.?" ucap Leni.
"Ada sayang, kamu bantu mami cuci itu dong." ucap Mami Rena.
"Mami, Leni tidak suka ini." ucap Leni protes di suruh cuci kentang.
Selesai masak Renata masuk ke kamar untuk membersihkan tubuhnya juga karena semua sudah selesai dan siap untuk makan malam, sesampai di kamar Rena melihat lagi baju yang di siapkan ada di tempat sampah.
"Kenapa salah lagi.?" ucap Rena sambil garuk garuk pala karena bingung.
Akhirnya Rena keluar mencari Leon ke ruang kerja nya dengan sopan Rena mengetuk pintu setelah mendapat izin dari Leon dan Rena pun masuk ke ruang kerja Leon... Melihat Rena yang masuk Leon memasang wajah santainya.
"Tuan, kenapa dengan baju ini.?" ucap Rena menunjukan baju Leon...
Leon meletakan pulpen yang di pegang nya... Lalu dia berdiri di hadapan Rena membuat wanita ini merasa takut...
"Kayaknya kamu sudah cukup paham buka.?" ucap Leon.
"Maksud anda tuan .?" Rena bingung.
"Saya cukup satu kali bilang kamu dengar baik baik... Kamu tidak perlu bersikap istri yang baik, dan bagi saya baju ini sudah kotor karena sudah di sentuh oleh diri mu tidak layak untuk di pakai lagi." ucap Leon.
"Kenapa anda membenci saya tuan.?" ucap Rena.
"Kayaknya kamu sudah tahu alasan ku... Dan silakan keluar saya tidak ingin kamu ada di sini." ucap Leon mengusir Rena sambil menunjuk pintu.
Renata pergi dari ruang kerja Leon dan menyimpan baju tadi di plastik tadi pagi di samakan dengan baju kerja yang pagi tadi... Melihat baju Leon yang masih bagus dan nampak mahal Rena sayang membuangnya.
"Sayang juga bila di buang..." ucap Rena lalu pergi mandi selesai mandi Rena turun ke bawah untuk makan malam ternyata semua sudah kumpul dirinya tidak enak hati seperti nya semua menunggunya.
"Maaf saya telat." ucap Rena.
"Tidak apa apa... Mari kita makan." ucap mami Bella lalu mengambil kan lauk serta nasi buat papi Frans dan kakek serta Leni.
"Re, ambilin Leon juga." ,ucap mami Bella.
"Aa... Baik mi." ucap Renata saat ingin ambil piring Leon dia menolaknya.
"Aku bisa." ucap Leon.
"Mami tau kamu bisa, tapi sekarang kamu sudah ada istri." ucap mami Bella.
"Tidak usah." ucap Leon.
"Leon..." ucap kakek, Leon pun memberi piring itu ke Renata membiarkan Renata mengambilkan lauk untuknya.
"Segini cukup mas.?" ucap Renata.
"Hmmm." ucap Leon.
"Apa anda mau ini.?" ucap Rena menunjukan salah satu lauk di meja itu lalu dia juga menawarkan lauk lain setelah Leon menjawab mau.
"Sudahlah biar aku ambil sendiri." ucap Leon.
Rena memberikan piring itu akhirnya ke Leon dan Leon pun bisa makan setelah makan Rena membatu pelayan membersihkan meja makan dan membantu mencuci piring... Leon datang untuk minum melihat Rena dia mendekat...
Bersambung...
Izin yaa