NovelToon NovelToon
Dihina Karena Suami Bisu

Dihina Karena Suami Bisu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:77.9k
Nilai: 5
Nama Author: NisfiDA

Azila Anastasya dipaksa oleh keluarganya untuk menikah dengan seorang pria bisu dia adalah Fathaan Biantara Balinda.

Seorang pria sangat kaya raya, tampan serta menjadi idola para wanita, namun kekurangannya membuat semua orang selalu meremehkan dan menghinanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa Yang Terjadi?

Fathaan yang masih sangat heran dengan apa yang terjadi kepadanya. Apa hanya karena dia marah sehingga membuat suaranya keluar? Atau sebuah keajaiban untuk dirinya?

Saat tiba diparkiran dirumah sakit, Fathaan dengan cepatnya turun dari mobilnya serta langsung melangkahkan kakinya masuk.

Bukan menuju kamarnya Azila, namun dia pergi mencari Dokter Jen ingin mengatakan tentang suaranya tersebut.

Waktu itu Fathaan sudah mencoba melakukan pengobatan kepada Dokter Jen, namun akhirnya gagal itulah mengapa Fathaan tidak melakukan lagi.

Langkah kaki Fathaan semakin sangat cepat sekali, dia masih memegangi lehernya dengan wajah yang begitu sedikit khawatir.

Saat tiba didepan ruangannya Dokter Jen.

Tok. Tok. Tok.

" Masuk" perintah Dokter Jen dari arah dalam

Fathaan pun masuk saat mendengar perintah dari Dokter Jen, saat dia masuk Dokter Jen menatap kearah Fathaan.

" Tuan Fathaan, ada apa kemari?" tanya Dokter Jen dengan senyumnya

Fathaan langsung mendekat dan duduk tepat didepannya Dokter Jen. Dimana Fathan mulai mengangkat kedua tangannya lalu menggerakannya.

" Dokter Jen, apa yang sebenarnya terjadi kepada saya?" tanya Fathaan dengan bahasa isyaratnya

Dokter Jen merasa bingung saat Fathaan mulai bertanya.

" Apa maksud tuan?" tanya Dokter Jen dengan bingungnya

" Tiba-tiba saya bisa berbicara" jawab Fathaan dengan bahasa isyaratnya

Mata Dokter Jen terbelalak saat mendengar ucapannya Fathaan.

" Berbicara?" ulang Dokter Jen

Fathaan menganggukkan kepalanya dengan wajah yang begitu serius sekali.

" Bisakah anda mencoba untuk berbicara?" tanya Dokter Jen kepada Fathaan

Fathaan sangat ragu, dia takut hanya kebetulan saja. Tetapi hatinya ingin sekali mencobanya sekali lagi.

Fathaan menatap kearah Dokter Jen lalu menganggukkan kepalanya secara perlahan.

" D-dokter Jen" ucap Fathaan membuatnya benar-benar terkejut

Begitu juga dengan Dokter Jen, matanya yang terbelalak saat mendengar suaranya Fathaan sedang memanggil namanya.

Fathaan merasa tidak percaya dengan apa yang sudah terjadi kepada dirinya, pada akhirnya dia bisa bicara.

" Saya akan mencoba memeriksa tenggorokan anda" ucap Dokter Jen kepada Fathaan

Fathaan hanya menganggukkan kepalanya, dimana Dokter Jen mulai memeriksa tenggorokannya Fathaan.

Dokter Jen takut jika ada sesuatu yang mengganggu di tenggorokannya Fathaan itulah mengapa dia mencoba memeriksanya.

****

" Bagaimana Dokter?" tanya Fathaan dengan bahasa isyaratnya

" Tidak ada hal aneh apapun dari tenggorokan anda tuan, semuanya sangat normal" jawab Dokter Jen

" Lalu bagaimana saya bisa berbicara?" tanya Fathaan dengan bahasa isyaratnya

" Saya juga tidak tau tuan, tetapi itu sangat aneh sekali yang terjadi kepada anda tuan yang tiba-tiba bisa berbicara" jawab Dokter Jen

" Jadi saya bisa berbicara dengan permanen atau hanya kebetulan saja?" tanya Fathaan kembali dengan bahasa isyaratnya

" Sepertinya sekarang anda bisa berbicara secara permanen tuan karena semuanya normal saat saya mengeceknya tadi" jawab Dokter Jen

Fathaan terdiam, dia masih tidak percaya apa yang sudah terjadi kepada dirinya?

" Jadi aku bisa membela Azila sekarang?" guman Fathaan dalam hatinya

Dokter Jen menatap kearah Fathaan yang terdiam seperti memikirkan sesuatu. Kini Fathaan menarik nafasnya begitu dalam sekali lalu menghelakannya.

" Kalau begitu saya pamit dulu Dokter Jen, terima kasih atas waktu anda" ucap Fathaan dengan bahasa isyaratnya

" Baiklah, hati-hati tuan"

Fathaan hanya menganggukkan kepalanya, kini dia berdiri dari duduknya lalu membalikkan badannya mengarah pintu.

Saat tiba dipintu Fathaan pun keluar dari ruangan Dokter Jen, namun lagi-lagi dia masih melamun memikirkan yang sudah terjadi kepadanya.

Fathaan kembali memegangi lehernya sambil menghelakan nafasnya. Rasanya banyak sekali yang terjadi hari ini kepadanya.

Lalu Fathaan mengarah sebelah kiri untuk pergi keruangan Azila dengan langkah kaki yang begitu pelan sekali.

Pikirannya masih seputaran apa yang sudah terjadi kepadanya hari ini.

Sementara Azila.

Dia sedang menunggu kedatangannya Fathaan dia begitu sangat khawatir sekali takut terjadi sesuatu kepada Fathaan.

Berkali-kali Azila bertanya kepada Anika namun jawabannya tetap sama bahwa Fathaan belum kembali.

Tiba-tiba.

Ceklek!

Suara pintu terbuka membuat Azila dan Anika menatap kearah suara tersebut. Ternyata itu adalah Fathaan hal itu membuat Azila merasa lega.

Akan tetapi raut wajah Fathaan begitu sendu sekali dia berjalan mengarah Azila. Saat tiba.

" Mas ada apa?" tanya Azila kepada Fathaan

Fathaan menoleh kearah Azila lalu tersenyum, tetapi senyuman Fathaan kali ini sangat berbeda.

Dimana Fathaan mengangkat kedua tangannya dan mulai berbicara kepada Azila.

" Hari ini banyak yang terjadi kepadaku" ucap Fathaan membuat Azila bingung

" Terjadi apa?" tanya Azila kembali

Fathaan menghelakan nafasnya, pandangannya begitu kosong sekali. Azila yang melihat benar-benar merasa heran sebenarnya apa yang terjadi kepada Fathaan?

" Mas" panggil Azila membuat Fathaan menatap Azila

Fathaan memegang tangannya Azila begitu erat sekali, lalu menciumnya. Setelah itu dia kembali melepaskan tangannya.

" Sayang, ada sesuatu yang ingin aku katakan kepadamu" ucap Fathaan dengan bahasa isyaratnya

" Apa itu mas?" tanya Azila dengan bahasa isyaratnya

Fathaan menarik nafasnya dengan begitu dalam sekali lalu menghembuskannya secara perlahan.

" Aku mohon kamu jangan terkejut" ucap Fathaan kepada Azila

Azila menganggukkan kepalanya, dimana pandangan Azila sangat serius sekali kepada Fathaan.

Kini Fathaan mulai untuk memberitahukan kepada Azila.

" A-azila" panggil Fathaan membuat Azila terkejut

Azila terkejut, lalu dia menutup mulutnya merasa tidak percaya apa yang dia dengar saat ini.

" M-mas, k-kamu bisa berbicara?" tanya Azila dengan nada gugupnya

Air mata Fathaan menetes saat Azila bertanya kepadanya.

" Mas, kamu benar-benar sudah bisa berbicara?" tanya Azila dengan mata yang berkaca-kaca

" Azila" panggil Fathaan kembali

Dimana Azila langsung memeluk Fathaan, dia benar-benar sangat bahagia sekali saat mendengar Fathaan sudah bisa berbicara.

Begitu juga Fathaan, dia menangis sejadi-jadinya sambil membalas pelukannya Azila.

" Mas, aku senang kamu bisa berbicara" ucap Azila kepada Fathaan

" Azila" panggil Fathaan kembali

" Iya mas aku disini" jawab Azila dengan senangnya

Fathaan semakin erat memeluk Azila, sekali-kali dia mencium puncak kepalanya Azila hatinya begitu senang sekali bahwa dia benar-benar bisa berbicara sekarang ini.

1
Kasih Bonda
next Thor semangat
Aditya hp/ bunda Lia
operasinya harus berhasil yah Thor dan Fathaan mendapat keajaiban yang akhirnya bisa mendengar ...
Aditya hp/ bunda Lia
jadi kesel juga sama si Fathaan ini keras kepala banget yah ...
Dwi Winarni Wina
Fathaan sebaiknya demi kebaikanmu dengarkan istrimu jgn mentingin pekerjaan aja, perlu dijaga kesehatanmu jg....

boleh bekerja demi istri dan anakmu tp ingat kesempatan adalah nomor satu...
Dwi Winarni Wina
Akhirnya fathaan mau jg periksa kedokter tp membuat azila kaget fathaan terus-menerus meggunakan alat bantu pendengaran jd bahaya jg..
mom'snya devadhamian
😭😭😭😭 kasian Fathan nya thor
Kasih Bonda
next Thor semangat
Mineaa
hwaaaaaa..,.....kenapa banyak bawang di sini........😭
Kasih Bonda
next Thor semangat
Aditya hp/ bunda Lia
sama kayak bapak ku juga pake alat dengar maklum udah manula usia 75 ...
Aditya hp/ bunda Lia: Alhamdulillah .. sehat Thor
Ndaa: tapi beliau sehat-sehat sajakan?
total 2 replies
Dwi Winarni Wina
Sikembar kiano dan kiana sangat pengertian skl mengerti ucapan ayahnya dibuat susu langsuang tidur. giliran fathaan membujuk bayi gedenya lg ngambek dan merajuk, nanti tidak dpt jatah enak-enak fathaan bayi gedenya ngambek....

fathaan hrs merayu dulu azila biar tidak marah lagi.....
Dini Anggraini
Bunda author bukankah terahir azila hamil lagi apa anaknya belum lahir kok hanya kembar anaknya Fathan?
Ndaa: Azila gak hamil lagi, yg hamil sahabatnya si Bunga
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Dwi Winarni Wina
wkwkwk🤣🤣🤣Sabar ferdy itu bawaan bumil tidak ingin dekat2 dgnmu
Kasih Bonda
next Thor semangat
Dwi Winarni Wina
Azila sangat takut kedua anak kembarnya dibawa sm mamanya fathaan...
Kasih Bonda
next Thor semangat
VYRDAWZ2112
njutt kak fida
Dwi Winarni Wina
Akhirnya bunga dinyatakan hamil bunga dan ferdy sangat skl happy skl,
Kasih Bonda
next Thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!