NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Mantan Sahabatku

Transmigrasi Ke Mantan Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: THAN PUR2507

Jangan lupa mampir ditempat ini...!

Menceritakkan seorang cewek ceria dan kocak masuk ketubuh sahabat jauh setelah pergi dan jarang bertemu.

bagaimana kisahnya, dan mampukah dia menerima jadi diri barunya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon THAN PUR2507, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18.

Wajah Leon menjadi semakin tertunduk mendengar bahwa neneknya mengetahui kebenaran tentang perbuatan jahatnya pada Jihan.

Leon sudah tidak mampu berkutik lagi untuk membela dirinya. Karena semua rahasianya telah diketahui oleh nenek bahkan termasuk Shella.

Dengan raut wajah bersalah Leon bersujud dilantai tepat disebelah nenek. Mengakui perbuatannya selama ini pada nenek juga Jihan.

"Maafkan aku nek, aku memang salah. Benar aku telah menyakiti Jihan dan juga nenek, karena aku begitu kesal karena kalian berdua terus memaksaku untuk melupakan Shella dalam hidupku tapi aku tidak bisa."ucap Leon dengan penyesalan dihatinya

Mengungkapkan alasan kenapa ia bertindak kasar kepada Jihan bahkan neneknya sendiri. Yang begitu memperdulikannya dengan baik, tetapi Leon malah menyakiti perasaan neneknya.

Nenek menatap sebentar kearah Jihan yang terdiam disebelahnya. Lalu kembali menatap Leon dengan wajah serius.

"Apa kamu benar-benar menyesal atau kata-katamu ini hanya tipuan saja."tanya nenek tajam masih belum yakin cucunya akan berubah kedepannya

"Benar nek, Leon menyesal."jawab Leon lalu mengangkat wajahnya dengan sedih menyesali kesalahannya

Lagipula sekarang Leon tidak bisa berkutik ataupun mencoba menyembunyikan lagi. Lebih baik mengaku dan berubah daripada membuat nenek dan Jihan semakin dekat.

Bagaimana pun ia masih menyayangi neneknya!.

"Sekarang minta maaf pada Jihan."pinta nenek tegas menyuruh cucunya untuk meminta maaf pada Jihan

Kedua mata Leon menjadi terangkat saat mendengar apa yang neneknya minta padanya. Hingga seketika membuat Leon enggan untuk meminta maaf.

"Kenapa aku harus meminta maaf padanya, karena perbuatannya hidupku menjadi berantakan. Seharusnya dialah yang harus meminta maaf padaku?."ucap Leon terkejut dan meninggikan nada suaranya menolak

Mendengar penolakkan Leon membuat nenek marah pada cucunya yang sangat keras kepala ini.

Sudah berbuat salah masih tidak mau meminta maaf.

"Nenek bilang minta maaf sekarang, atau kamu mau kalau nenek tidak akan maafkan mu lalu nenek akan jebloskan kamu kepenjara mau?."ujar nenek mengancam

"Baiklah Leon akan minta maaf sekarang!."ucap Leon pasrah lalu menuruti kemauan nenek

Habisnya ia tidak mau mendekap dipenjara seumur hidup atas perbuatan itu.

"Jihan maafkan aku."ucap Leon menatap Jihan dengan wajah acuh hanya menatap Jihan sebentar

"Ya, gue maafin"jawab Jihan juga menatap sekilas kearah Leon

"Sekarang minta maaf pada wanita bernama Shella itu."lanjut nenek lagi kembali bicara dan menatap Shella dengan perasaan menyesal dihatinya

Nenek mengerti kalau selama ini wanita yang berdiri dibelakang Leon sekarang juga sama mengalami penderitaan karena ulah cucunya.

Walaupun sebelumnya sempat merusak hubungan antara Leon dan Jihan dimasa lalu. Tetapi bagaimana pun ia juga seorang wanita yang ingin dihargai oleh pria.

"Baik nek."ujar Leon lalu beranjak dari duduknya, menghampiri Shella

Leon menarik kedua tangan Shella dengan lembut ke genggaman tangannya. Kemudian meminta maaf dengan tulus dari lubuk hatinya.

"Maafin aku, aku janji bakal lebih perhatian dan sayang padamu. Aku tidak akan berpaling dari wanita lain selain dirimu."ucap Leon terdengar lembut meminta maaf dan Shella menganggukkan kepalanya sebagai jawabannya

Rayuan yang diucapkan oleh Leon, malah membuat Jihan mendengarnya jadi geli sendiri. Ia juga merasa kalau dua orang itu memang ditakdirkan untuk berjodoh.

Memang dikehidupan sebelumnya Shella berusaha merebut Leon darinya, namun berujung penyiksaan fisik. Tetapi dikehidupan keduanya Shella malah masuk kedalam tubuhnya.

Kembali kepelukkan Leon meski sebelumnya dicampakan dan dibenci. Mungkin ini yang dinamakan jodoh tidak bisa ditebak.

"Kalau begitu nek Jihan pamit pergi sekarang."ucap Jihan mengabaikan adegan disebelahnya dan lebih mengurus dirinya sendiri

"Baiklah jaga dirimu baik-baik, nenek akan selalu mendukungmu Jihan."ujar nenek dengan lembut mengizinkan Jihan pergi

Leon dan Shella yang mendengar pembicaraan nenek dengan Jihan. seketika mereka menoleh dengan wajah serius mendengarkan.

Mendengar kalau Jihan akan pergi, Shella menghampiri Jihan dengan wajah sedih. Apakah Jihan membencinya dan ingin jauh darinya lagi?.

"Jihan kamu ingin pergi kemana?."ucap Shella menyela pembicaraan mereka dan berdiri disamping Jihan tidak ingin jauh dari Jihan lagi

Melihat keberadaan Shella, Jihan menolehkan wajahnya menatap kearahnya. Lalu dengan tenang berkata kalau ia akan pergi.

"Gue bakal pergi dari rumah itu, dan akan pindah ketempat lain."ucap Jihan dengan tenang menjawab pertanyaan Shella

"Kamu jangan pergi jika kamu pergi, siapa yang akan selalu menemaniku dirumah itu kalau kamu pergi."ujar Shella gelisah karena tidak ada Jihan yang akan membantunya nanti

Jihan menatap sebentar kearah Shella, dan tetap harus pergi demi kebaikan dirinya sendiri.

"Tenanglah bakal ada nenek yang jagain lo dari dia nanti."ujar Jihan menenangkan Shella dari khawatirannya

Dengan raut wajah khawatir, Shella memilih untuk mempercayai perkataan Jihan kalau ia tidak sendiri sekarang. Sebaiknya Shella lebih mendengarkan apa yang Jihan katakan.

"Baiklah, aku percaya padamu Jihan. Jangan lupakan aku karena aku ingin menjadi sahabatmu lagi Jihan."ucap Shella dengan tulus ingin berbaikkan lagi dengan Jihan

"Terserah lo, lagipula gue kagak dendam sama lo. Cuma sedikit kesel karena perbuatan lo dulu sama gue gimana."ujar Jihan menepuk pelan bahu Shella

Terkadang Jihan berpikir lebih baik memaafkan Shella, walau sempat membuatnya sedih sampai dua hari berturut-turut.

Namun sudah bagaimana lagi, nasi sudah jadi bubur. Jihan juga tidak bisa memperbaiki hubungannya kembali, lebih baik melepaskan daripada meraihnya kembali.

Yang mungkin akan membuatnya menyesal lagi dikemudian hari.

Sejak tadi Leon memperhatikan pembicaraan para wanita yang tampak sangat dekat itu. Hingga sampai membuat Leon bingung dan tak mengerti.

Sejak kapan mereka berdua menjadi akrab dan dekat, semenjak Shella bertemu dengan Jihan tadi. Mereka seperti sudah kembali berbaikkan dan terlihat sangat dekat satu sama lain.

*****

Saat ini Jihan sedang menaiki sebuah taksi untuk kembali kekontrakan lamanya. Kalau untuk soal uang Jihan juga telah menukar uang direkeningnya menjadi uang cash.

Beberapa menit berlalu, Jihan telah sampai ditempat tinggal sebelumnya. Setelah membayar taksi yang ia tumpangi, Jihan melangkahkan kakinya masuk kedalam.

Tetapi sewaktu Jihan berada didepan kosnya berada, begitu ia membuka pintu rupanya pintu kosnya terkunci dari luar.

"Kenapa kamar gue dikunci?."gumam Jihan bingung berusaha membuka pintu rumahnya

"Seingat gue, gue kagak kunci nih kos. Kok tiba-tiba dikunci sih."lanjut Jihan bingung alasan kamarnya dikunci dari luar begini

Kemudian Jihan mencoba mencari ketempat biasa ia menyimpan kunci cadangan lain. Tetapi juga tidak menemukan satupun.

Jihan mengaruk kepalanya bingung, lalu disaat Jihan kebingungan mencari kunci tersebut. Datanglah seorang wanita yang juga ngekos ditempat ini dengan buru-buru mendekati wanita yang berdiri dikamarnya.

"Apa yang kamu lakukan didepan kamarku?."ucap wanita itu marah berdiri disebelah wanita yang berusaha membuka pintu kamarnya

1
Octavio Gonzalez
Jangan nggak baca, sayang banget
THAN PUR2507: terimakasih, semoga suka maaf baru pemula kalau ada kata yang kurang nyambung..🙏👍
total 1 replies
Gaara
Kisahnya bikin baper thor, semangat terus menulisnya!
THAN PUR2507: makasih dukungannya baru pemula maaf kalau ada kata yang kurang jelas 👍🙏😊😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!