Cover By Pinterest..
.
BELUM DIREVISI !!!
.
"Kenapa aku harus dijodohkan dengannya pa ? Dia sangat dingin, aku tidak menyukainya. Lagi pula dia adalah saudara iparnya kak Shakira".
Navya atau yang sering dipanggil Nana adalah seorang dokter cantik dan cerdas yang memiliki sikap ceria dan baik hati.
"Apa ?? Tidak ayah, aku tidak mau menikah karena aku belum siap untuk menikah sekarang yah".
Zayyan adalah seorang CEO Tampan di perusahaan Rajendra Grup yang memiliki sikap dingin terhadap semua orang kecuali keluarga dan sahabat perempuannya yang bernama Alexsa.
Meskipun awalnya menolak, namun pada akhirnya mereka terpaksa menerima perjodohan ini karena tidak ingin mengecewakan orang tua mereka.
Bagaimana kisah pernikahan mereka selanjutnya ?
Apakah mereka akan saling mencintai atau memilih berpisah dan menemukan cinta yang lain ?
Ikuti terus cerita untuk menemukan jawabannya..
Yuk follow Ig nya Author :@inrakhairunissajeomi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INRA KHAIRUNNISA JEOMI YUSUF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18 Arjuna dan Shakira
"Kamu kekampus jam berapa sayang ?" Tanya shakira pada suami nya. Arjuna adalah salah satu dosen Manajemen bisnis disalah satu universitas terbaik yang ada di Jakarta.
Juna menghentikan aktivitasnya sejenak dan menoleh kearah Shakira. Ia juga tak langsung menjawab pertanyaan dari istrinya itu.
"Aku hari ini masuk siang" Jawab juna sembari melanjutkan pekerjaan nya mengoreksi tugas dari mahasiswanya, "Ada apa ? apa kamu mau aku tetap disini bersama mu ? Kalau iya, aku akan dengan senang hati melakukannya" Tanya juna dengan senyuman nakalnya.
Juna menghentikan lagi pekerjaannya dan berjalan kearah shakira yang saat ini sedang berselonjoran di kasur, Kemudian duduk didekat istrinya itu, " Bagaimana kalau hari ini kita membuatkan adik untuk olive, dia pasti akan sangat senang" Bisik juna tepat ditelinga shakira.
Wajah Shakira memerah mendengar ucapan dari suaminya itu, lalu kemudian mendorong tubuh Juna agar tidak mendekat padanya.
"A.. Apa yang kau katakan ?" Kata shakira gugup. Sebenarnya shakira tidak terlalu gugup, tapi ia hanya salah tingkah saat suami nya itu menggodanya.
"Aku bilang, ayo kita buat adik untuk olive" Seru juna dengan mengedipkan matanya.
"Hm.. Juna, ibu tadi memanggilku, ibu bilang tadi dia ingin membuat kue dan ibu meminta ku untuk membantunya" Ujar Shakira berbohong, ibu mertuanya itu sama sekali tidak bilang ingin membuat kue apalagi meminta shakira membantunya. Shakira mengatakan itu hanya untuk lari dari suaminya itu.
Shakira beranjak dari tempat tidur dan berniat ingin lari dari kamar nya itu, namun Juna menarik pergelangan tangannya "Ibu tidak ingin membuat kue apalagi meminta mu untuk membantunya sayang, kau pasti sedang berbohongkan kan ?" Tanya Juna sembari memeluk Shakira dari belakang.
"Ti.. Tidak, aku tidak berbohong" Jawab Shakira mengelak.
Juna membalikkan tubuh Shakira, kemudian ditatapnya mata shakira "Kau tidak bisa berbohong pada ku sayang" Ucap Juna, " Ayolah sayang aku mohon, aku sangat menginginkan mu hari ini" Ujar juna dengan wajah memelas.
"Juna, ini masih siang, bagaimana nanti kalau olive mencari ku?" Kata Shakira mencari alasan lain.
"Huh, baiklah.. Tapi kau harus mau melayani ku nanti malam, dan aku tidak akan terima penolakan" Putus juna tidak bisa dibantah lagi. Ia saat ini terpaksa mengalah, karena ia tau kalau jam segini olive pasti akan mencari Shakira untuk menemaninya bermain di taman belakang.
"Baiklah suami ku" Jawab shakira lalu mengecup pipi suaminya itu.
"Oh iya sayang, apa kau hari ini tidak kebutik mu ?" Tanya juna.
Shakira memiliki sebuah butik yang terletak di daerah Thamrin, Jakarta pusat. Butik itu diberi nama SNA Boutique. SNA sendiri adalah huruf depan dari nama Shakira yaitu Shakira Nadya Abimanyu. Butik shakira ini sangat terkenal dikalangan pejabat dan orang-orang elite. Selain rancangannya yang bagus, butik ini juga di kenal dengan keramahan saat melayani pelanggan.
SNA Boutique ini sudah lama didirikan oleh Shakira bahkan sebelum menikah dengan Arjuna. Shakira adalah lulusan Fashion Design di Amerika Serikat.
"Tidak, aku sudah menitipkan butik pada aliya. Hari ini rencananya aku akan membawa olive kerumah mama" Jawab Shakira. Aliya adalah tangan kanan Shakira di butiknya.
"Oo begitu, baiklah. Nanti aku akan jemput kalian setelah pulang dari kampus, Tapi aku mungkin akan pulang agak lama dari sebelumnya karena aku harus kekantor kakak dulu, tadi dia meminta ku untuk membantu dikantor" Ujar juna.
"Baiklah" Jawab nana singkat.
"Oh iya sayang, jangan lupa titip kan salam ku pada mama, papa dan adik ipar kesayanganku itu" Kata Juna lagi.
"Iya iya baiklah, aku akan sampaikan salam mu pada mereka nanti" Jawab Shakira.
"Terima kasih sayang" Ucap Juna sembari mengecup singkat bibir Shakira.
💦💦💦
Setelah beberapa saat juna pergi kekampus untuk mengajar, Shakira mengambil tas selempangnya dan segera mengajak olive untuk pergi kerumah orang tuanya.
Saat melewati ruang tamu, shakira melihat mertua dan bibinya sedang duduk berkumpul di sana. Shakira mengajak olive menghampiri mereka untuk berpamitan.
"Ibu" Panggil Shakira. Mertuanya menoleh kearah shakira dan juga olive.
"Kau mau ke butik sayang ?" Tanya ibu mertuanya.
"Ahh.. Tidak ibu, shakira dan juga olive mau pamit ke rumah mama. Shakira sudah lama tidak kesana bu" Ujar shakira.
"Oo begitu, baiklah sayang. Kalian hati-hati dijalan ya" Ucap ibu mertua shakira. "Kalian pergi kesana bawa mobil atau diantar sopir ?" Tanya ibu mertuanya lagi.
"Diantar sopir aja bu, soalnya nanti pas pulang juna mau jemput sekalian mampir disana katanya bu" Balas Shakira ramah.
"Sayang, ayo pamit sama nenek dan kakek" Ujar nana memberikan perintah pada anaknya.
Olive mengangguk dan berjalan kearah nenek dan kakeknya "Kakek, nenek Olive pamit kerumah oma dulu ya" Ucap gadis kecil itu sembari mencium tangan kakek dan neneknya.
"Iya sayang, sampaikan salam kami pada oma dan opa ya" Ujar ibu ranya pada cucu dari adik iparnya itu.
"Okee nenek" Jawab gadis kecil itu dengan tingkah menggemaskannya.
Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, Shakira dan olive kini telah sampai di kediaman orang tuanya.
Ting tong..
Shakira membunyikan bel rumah itu, tak lama pintupun di buka oleh ART Rumah itu.
"Eh.. Non Shakira ternyata" Ujar bi inem.
Shakira tersenyum, "Hay bibi, apa kabar ?" Tanya Shakira ramah.
"Saya baik non" Jawab bi inem. " Hay anak cantik" Sapa bi inem pada olive.
"Hay juga bibi" Jawab Olive tak kalah ramahnya.
"Mama, papa dan Nana kemana bi ?" Tanya Shakira sembari memasuki rumah orang tua nya.
"Tuan kekantor non, Non Nana ke Rumah sakit dan Nyonya Ditaman belakang non" Jawab bi inem mengikuti langkah Shakira.
"Omaaa" Teriak Olive langsung berlari kepelukan omanya itu.
Mama yanti menoleh dan menyambut cucunya "Hay sayang" Sapa mama yanti sembari menggendong cucu pertamanya itu, "Kenapa baru mengunjungi oma sekarang ? Apa kau tidak merindukan oma mu ini, hah ?" Ucap mama yanti.
Olive menggeleng "Tidak oma, olive sangat merindukan oma dan opa, tapi-" Gadis kecil itu menghentikan ucapannya dan melihat kearah mommynya sejenak "Tapi mommy selalu sibuk dengan butiknya" Bisik gadis kecil itu ditelinga mama yanti.
Mama yanti terkekeh mendengar ucapan cucunya itu "Hey, apa yang kau katakan pada oma ? Apa kau sedang menjelek-jelekan mommy mu ini?" Ujar Shakira pura-pura marah.
"Tidak mommy, olive tidak menjelek-jelekkan mommy. Kalau tidak percaya tanya saja pada oma" Kata gadis kecil itu.
"Hhaha.. iya iya terserah kau saja" Jawab Shakira.
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, rasanya Shakira baru saja datang kerumah orang tuanya, namun sekarang sudah sore saja dan suaminya pun telah datang untuk menjemputnya pulang.
💦💦💦
"Apa Olive sudah tidur ?" Tanya Juna yang baru keluar dari kamar mandi.
"Iya, aku sudah tidurkan dia dikamarnya" Jawab Shakira.
Olive memang sudah memiliki kamarnya sendiri, Shakira dan Juna sepakat untuk membiasakan Olive tidur sendiri dikamarnya sejak baru-baru ini. Namun, meskipun sudah memiliki kamar sendiri, olive juga sering tidur dengan ayah dan mommy nya jika waktu weekend.
"Baguslah" Jawab Juna menyeringai sembari mendekati Nana yang sedang bersender dikepala ranjang.
"Kenapa ?" Tanya Shakira
"Tidak ada apa-apa" Jawab juna yang langsung merebahkan tubuhnya dengan kepala berada di pahanya Shakira.
"Sayang" Panggil Shakira tanpa menoleh ke juna.
"Hmm" Jawab Juna singkat.
"Ngak kerasa ya, Sebentar lagi Nana dan kak Zayyan akan segera menikah" Ucap Shakira sembari mengelus rambut Juna.
"Iya" Jawab juna
"Aku sebelumnya ngak kepikiran, bahwa nana akan menikah dengan kak Zayyan. Aku ngak nyangka, bahwa aku dan adikku akan tinggal satu rumah setelah menikah" Tutur Shakira.
"Iya, dan kita seperti berada pada hubungan yang rumit" Balas Juna. Shakira menoleh kearah juna dengan wajah bingung.
"Maksudnya ? Hubungan yang rumit ?" Tanya Shakira tak mengerti.
"Iya, coba deh kamu pikir, Kak Zayyan adalah kakak ku dan Nana adalah adik kamu. Nanti setelah mereka menikah aku harus panggil nana apa ? Adik ipar atau kakak ipar ? dan kamu juga, kamu akan panggil kak Zayyan apa, kakak ipar atau adik ipar ?" Jelas Juna.
Shakira berfikir sejenak kemudian membenarkan perkataan Juna " Iya ya, kok aku baru sadar ya ?" Jawab Shakira.
Juna beranjak dari pangkuan Shakira "Sudahlah, lupakan itu. Masalah itu nanti kita putuskan bersama mereka. Sekarang kau harus menepati janji mu" Seru juna.
"Janji apa ?" Tanya Shakira sembari mengerutkan dahinya karena ia benar-benar lupa.
"Sayang jangan pura-pura lupa" seru juna.
"Aku benar-benar lupa sayang. Janji apa yang kau maksud?" Tanya Shakira lagi.
"Janji untuk memuaskan ku malam ini" Jawab juna yang langsung me***** bibirnya Shakira. Shakira tidak menolak ciuman juna. Juna yang merasa tidak ada penolakan pun segera melanjutkan aksinya dan malam panas pun terjadi diantara mereka.
.
.
.
.
.
Hay sayang-sayang ku, Terima kasih ya sudah mau baca novel ku. Jangan lupa untuk meninggalkan jejak dengan cara Vote, Like dan Koment.
Terima kasih 😊
Kerinci, Jambi 19 Agustus 2020.
.baru sadar ...