NovelToon NovelToon
Kepentok Cinta DosenKu

Kepentok Cinta DosenKu

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Fantasi / Tamat
Popularitas:2.4M
Nilai: 5
Nama Author: Uni Ramadhani

Terancam di D.O membuat Galang harus berhadapan dengan dosen super duper Killer yang malah membuatnya jatuh cinta!

Mampukah Galang menaklukan hati dosen killer pujaan hatinya?!

Jawabannya ada di cerita Novel ini, ikutin terus yah kelanjutan ceritanya.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bergemuruh Hebat

Sore itu, Gadis tengah menyapu di depan terasnya, sementara Galang masih berkutat di meja kerjanya. Saat Gadis tengah fokus dengan menyapu, sebuah mobil mewah berhenti di depan rumahnya. Seketika Gadis terhenti dan melihat siapa gerangan yang datang.

Dari dalam mobil keluar lah Thania dari mobil mewah nya. Lalu ia jalan dengan cepat masuk ke halaman rumah, Gadis pun meletakkan sapunya di dekat pintu.

"Hey Gadis!!!" Teriak Thania

"Ada apa? datang kerumah orang bukannya mengucap salam malah teriak -teriak" ucap Gadis

Kemudian Thania mendorongnya sampai membuat Gadis masuk kedalam rumah, untung saja Gadis memiliki keseimbangan badan yang baik hingga tidak sampai jatuh ke lantai.

"Buat wanita penggoda kayak kamu, Gak pantes di beri salam!!! Dasar PELAKOR!!" ucap Thania dengan penuh kemarahan kepada Gadis. Wajahnya memerah dengan jari telunjuk mengarah kewajah Gadis.

"Pelakor? Jaga bicaramu Thania!" ucap Gadis tidak kalah keras

PLAAAKKKKKKKKKKKKKKKKK

Tangan Thania mendarat mulus di wajah Gadis dan membuatnya langsung memerah karena kulit putih Gadis. Gadis pun memegangi wajahnya yang terasa sakit dan panas.

"KALAU BUKAN PELAKOR APA NAMANYA HAH!!! KAU SUDAH MEREBUT CALON SUAMI ORANG!! KAU BILANG TIDAK ADA HUBUNGAN APA-APA DENGAN GALANG!! TAPI TERNYATA KAU PEREMPUAN LICIK!!!" sarkas Thania yang kemudian menarik hijab jersey Gadis hingga terlepas.

"CIH!!!! JANGAN BERSEMBUNYI DIBALIK JILBABMU!!" Hardik Thania seperti orang kesurupan

Galang tiba-tiba muncul karena mendengar keributan di depan begitu kaget melihat Gadis yang sudah terlepas hijabnya, belum lagi ia langsung melihat siapa pelakunya sudah membuat Galang meradang.

"THANIA!!!" Panggil Galang dengan nada tinggi

Thania dan Gadis pun menoleh ke sumber suara dan melihat Galang yang dengan raut wajah memerah karena kesal dan marah.

"Galang" ucap Thania dan Gadis bersamaan

"APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA ISTRIKU!!" Ucap galang saat menarik Gadis kedalam pelukannya.

"GALANG!! KAMU TEGA MENGHIANATI AKU!! APA KURANGNYA AKU HAH!!!" Hardik Thania tidak terima

"Kurangnya apa?! benar kau ingin tau?!" ucap Galang

"Ya!" jawab Thania

"RIBUAN KALI AKU KATAKAN, KALAU AKU TIDAK BISA MENCINTAIMU!! Seolah kau tuli tidak mau mendengar ucapanku itu Nia! Kau hanya mementingkan ambisi dan obsesimu!!" sarkas Galang

"Ya Aku terlalu berambisi untuk mendapatkanmu! aku terlalu terobsesi dengan dirimu!! dan sampai kapanpun, aku tidak akan pernah membiarkan wanita manapun mendapatkanmu Galang!! kau hanya milikku!!!" sarkas Thania

"Sadarlah!!, sampai kapanpun aku tidak akan pernah memilihmu Nia! bahkan jika didunia ini hanya ada kau!" ucap Galang

"Aku tidak akan pernah membiarkan kalian berdua bahagia!" ucap Thania sebelum kepergiannya

"Nia tunggu!!" ucap Galang memberhentikan Thania dan Thania pun tersenyum licik merasa Galang akan berubah pikiran. Ia pun membalikkan badan dan melihat kearah Galang dan Gadis.

"Selamanya aku hanya akan mencintai Gadisku" ucap Galang yang kemudian mengecup Gadis dihadapan Thania.

Thania semakin marah bukan kepalang melihat tindakan Galang kepada Gadis. Dirinya tidak menyangka jika ia akan melakukan hal itu kepadanya. Thania pun pergi meninggalkan rumah mereka. Sementara Galang dan Gadis nampak sedikit canggung saat ketika galang sudah melepaskan Gadis.

"Maaf" ucap Galang memecah kebisuan diantara mereka

"Gak papa mas" ucap Gadis salah tingkah.

"Pipimu merah,, sakit yah di tampar Nia?" tanya Galang

Gadis pun mengangguk dan memegangi pipinya yang masih terasaa nyeri. Kemudian Galang menutup pintu dan mengajak Gadis ke kamar mereka.

"Kamu tunggu sebentar ya, mas ambilkan es batu di kulkas buat ngompress wajah kamu" ucap Galang

Lalu Galang berjalan meninggalkan Gadis menuju ke dapur, di pegangi dadanya yang bergemuru hebat saat melihat Gadis tanpa hijabnya. Melihatnya begitu membuat Galang sulit berkedip dan ingin terus menatapnya, belum lagi pikiran kotor nangkring di otak Galang membuatnya pusing sendiri.

"Kayaknya otakku perlu di kompres juga ini pake es batu! biar cair gak beku!" batin Galang saat berjalan menuju ke kamar mereka. Lalu Galang masuk kedalam kamar dan melihat Gadis yang masih duduk di tepian ranjangnya, Galang pun mengambil kursi rias milik Gadis dan ia duduk di hadapannya.

"Mas kompress ya" ucap Galang dan Gadis pun mengangguk

Kemudian Galang mencelupkan sapu tangan kedalam wadah berisi air dingin lalu memerasnya dan mengusapkan ke wajah Gadis.

"Mas, bukan gitu caranya" ucap Gadis

"La terus gimana?" tanya Gadis

Kemudian Gadis mengambil sapu tangannya malah terpegang tangan galang, dan membuat keduanya jadi kaku. Sesaat kemudian Gadis memutus kontak mata mereka dan mengambil sapu tangan dari Galang

"Es batunya masukin ke sini mas, terus diginiin, nahh baru di letakkan di sinii" ucap Gadis mempraktekkan nya.

"Ohh gitu,,,, hehe mas gak tau" ucap Galang cengengesan dan Gadis pun hanya tertawa kecil melihat Galang begitu.

Tak lama suasana kembali canggung antara Gadis dan Galang.

"Ehem,,, Panas banget yahh cuacanya. Jadi gerah" ucap Galang yang beranjak dan meningkatkan kekuatan kipas angin di kamar itu. Hanya galang yang merasa panas di tubuhnya, dan itu gara-gara melihat gadis yang dengan rambut sedikit acak-acakan namun terlihat begitu menggoda bagi Galang.

"Emm,, Gadis mandi dulu ya mas" ucap Gadis yang kemudian segera berlari mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Sementara Galang lebih memilih keluar dari kamar dan mencari udara segar sore itu ketimbang di dalam rumah rasanya ia ingin sekali menyusul Gadis mandi. Tapi dia sudah berjanji untuk tidak tergesa-gesa, meskipun dirinya harus tersiksa....

Kurang lebih 20 menit Galang duduk diteras sembari memainkan ponselnya. Ada sesuatu yang tengah di kerjakannya, Sebuah project yang akan ia jalani setelah ini. Kemudian Gadis keluar dari rumah dan menghampiri Galang.

"Mas,, aku mau ke warung bu Asih dulu ya, mau beli bahan makanan" ucap Gadis

"Jauh ya?" tanya Galang

"Enggak kok, hanya di blok Depan mas" ucap Gadis

"Ya Udah, hati-hati ya" ucap Galang dan Gadis pun mengangguk lalu mengucapkan salam. Galang pun menjawab salamnya lalu ia memutuskan segera mandi untuk mendinginkan hati dan pikiran kotornya😅

1
74 Jameela
bagus
Andini Hana Fakhirah
suka ceritanya...
Joni Asmal
Alhamdulillah gadis ,,& ansk2nya slamat
Joni Asmal
Allah SWT akan melindungi orang yg baik & taat beribadah
Joni Asmal
kacian dech ibuk2 yg ngirumpi
Joni Asmal
perang dunia berakhir
Joni Asmal
mertua & mantu saling berbagi pengslaman
Joni Asmal
berdamai lebih baik
Joni Asmal
segitunya rasa sayang ,& kwatirnya Galang dg kondisi gadis ..
Joni Asmal
kacian lu Galang kena jewer telinga lu sama mama Monica
Joni Asmal
terkaget ada mas Surya disana
Joni Asmal
moga kebahagiaan bertahan sampai hayatnya
Joni Asmal
asyiiikkk bahagiakan dirimu Galang gadid
Joni Asmal
asyiiikkk dech
Joni Asmal
Alhamdulillah..
Galang terbebas dari hukuman berkat kecerdikan di gadis ..
Joni Asmal
moga rencana anggota pengacara berhasil dapatkan bukti rekaman cctv itu
Joni Asmal
masih ada kata untung
Joni Asmal
tingkatkan kewaspadaannya Galang gadis musuh mulai lagi mau celakain kalian..
Joni Asmal
si Gadis masuk istana bahagianya
Joni Asmal
moga kebahagiaan ini ngak ada ganggu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!