NovelToon NovelToon
Menikahi Adik Kesayangan Mantan

Menikahi Adik Kesayangan Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari dari Pernikahan / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:43.2k
Nilai: 5
Nama Author: Gresya Salsabila

Pernikahan sudah di depan mata. Gaun, cincin, dan undangan sudah dipersiapkan. Namun, Carla Aurora malah membatalkan pernikahan secara sepihak. Tanpa alasan yang jelas, dia meninggalkan tunangannya—Esson Barnard.

Setelah lima tahun kehilangan jejak Carla, Esson pun menikah dengan wanita lain. Akan tetapi, tak lama setelah itu dia kembali bertemu Carla dan dihadapkan dengan fakta yang mencengangkan. Fakta yang berhubungan dengan adik kesayangannya—Alvero Barnard.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresya Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apakah Hanya Pelarian?

"Carla ... aku harus bertanya berapa kali lagi agar kamu mau bicara?"

Air mata Carla makin banyak berderai. Rasanya tak sanggup lagi mendengar pertanyaan Esson yang entah keberapa kalinya.

"Carla ...."

"Aku bilang cukup, Esson. Jangan bertanya apa pun tentang masa lalu, dan jangan mencari tahu tentang hal itu. Kamu sudah menikah dengan Tessa, lupakan semua tentang kita. Aku sudah bahagia tanpa kamu, dan kamu juga harus bahagia dengan Tessa," jawab Carla. Akhirnya masih memilih bungkam dan enggan berterus terang.

Namun, terang saja hal itu membuat Esson kecewa dan tidak terima. Lantas sekali lagi dia mendesak Carla untuk bicara.

"Aku tidak akan tenang apalagi bahagia sebelum tahu kebenarannya. Carla, katakan! Aku ingin mendengar kebenaran yang kamu sembunyikan."

Carla menggeleng. "Tidak, Esson. Lupakan semuanya!"

Habis sudah kesabaran Esson. Membujuk berkali-kali pun tidak mendapatkan jawaban yang ia inginkan. Akhirnya Esson melepaskan genggamannya. Lantas mende-sah kasar dan berbalik membelakangi Carla.

"Baiklah, aku akan mencari jawabannya sendiri. Aku tidak akan berhenti sebelum tahu rahasia apa yang kamu sembunyikan dariku, Carla."

"Tidak, Esson. Jangan lakukan itu! Sadarlah, semua itu tidak ada gunanya. Kamu sudah menikah dan aku juga sudah bahagia dengan hidupku. Kamu—"

"Aku pergi."

Tanpa menunggu Carla menyelesaikan ucapannya, Esson langsung pamit dan enggan mendengar apa yang keluar dari bibir Carla. Ia pergi begitu saja dan meninggalkan Carla yang kini makin terhanyut dalam tangis.

Dalam kepiluan yang tak terkata, tubuh Carla lunglai hingga kemudian duduk memeluk lutut. Ia redam isak tangisnya dengan kedua tangan, tetapi tak mengikis rasa sakit yang kian merongrong dalam hati.

Perasaan Carla kacau. Tak sanggup membayangkan bagaimana Esson nanti andai tahu yang sebenarnya. Tadi saja Esson terlihat hancur, apalagi jika tahu bahwa Vero sudah mengambil paksa kegadisannya.

"Seharusnya aku bisa mengendalikan diri dan tidak terbawa emosi saat dia menyebutku murahan. Lebih baik aku dipandang rendah olehnya, daripada melihatnya hancur oleh kenyataan. Tuhan ... kenapa keadaan harus membawaku kembali ke negara ini?" batin Carla di tengah derai air mata yang tak ada habisnya.

_______

"Aku yakin ada sesuatu yang terjadi sebelum dia memutuskan hubungan kami. Kau cari tahu ada masalah apa malam itu. Jangan sampai gagal atau kau berhenti jadi tangan kananku!"

Esson memberikan perintah tegas pada tangan kanannya—Arsen. Tekadnya sudah bulat untuk menyelidiki kembali apa yang terjadi sehingga Carla memilih pergi darinya. Jika dulu penyelidikannya gagal, ia pastikan kali ini harus berhasil karena Carla sudah kembali. Pasti ada titik terang yang mengarah pada jawaban.

"Cari tahu juga kenapa Vero dan Carla bisa makan bersama!"

Satu lagi tugas yang Esson perintahkan pada Arsen. Dia penasaran mengapa Vero dan Carla bisa satu meja. Dia yakin tidak mungkin Vero yang menggoda Carla.

Selain percaya adiknya tidak akan lancang, Esson juga percaya Vero tidak akan tertarik dengan Carla. Selama ini Vero masih menutup hati meski banyak gadis muda nan cantik yang mencoba mendekatinya. Walaupun Carla adalah gambaran wanita yang mendekati sempurna, tetapi perbedaan usia yang terpaut jauh tak mungkin membuat Vero tertarik.

Namun, Esson juga percaya bahwa bukan Carla yang menggoda Vero. Setelah meredam emosi, dia bisa melihat adanya kejujuran di mata Carla. Oleh sebab itu semuanya kini masih menjadi tanda tanya.

Sebuah misteri yang belum terpecahkan, yang akhirnya membebani seorang Arsen. Bagaimana tidak, kini dia yang dipaksa mencari jawaban atas semua tanya, sedangkan masalah yang dibahas sudah berlalu selama lima tahun. Sungguh, PR besar yang tidak mudah diselesaikan.

Di saat Esson masih termenung sendiri di apartemen yang baru ia sewa hari ini—di sebelah apartemen tempat Carla berada, Tessa menunggu di rumah dengan harap-harap cemas.

Beberapa saat yang lalu Esson sudah mengirim pesan, katanya pulang agak terlambat karena ada banyak pekerjaan di kantor yang harus diselesaikan malam ini. Namun, Tessa tak lantas percaya. Perubahan sikap Esson yang drastis membuat Tessa senantiasa menaruh curiga. Ia kini dibayang-bayangi ketakutan akan sebuah perpisahan. Ah, tidak, ia tak sanggup kehilangan seorang Esson.

"Apa keberadaan anak ini belum cukup untuk membuat Esson tetap bertahan di sisiku?" ucap Tessa seorang diri, seraya meraba perutnya yang dibalut piyama cokelat.

Selagi pikiran masih mengembara ke mana-mana, ponsel Tess tiba-tiba berdering. Ia pun bergegas mengambilnya, berharap telepon masuk tersebut dari sang suami.

Akan tetapi, hanya sesaat harapan itu melambung, secepat kilat runtuh karena ternyata bukan Esson yang meneleponnya, melainkan salah seorang teman yang cukup akrab dengan Tessa.

"Sahabatmu pulang loh, Sa."

Satu kalimat yang dilontarkan lawan bicaranya usai basa basi sekilas. Sebuah informasi yang membuat Tessa mengernyitkan kening.

"Sahabat siapa?"

"Itu loh sahabat dekatmu dulu, Carla."

Mendengar jawaban itu, ludah Tessa mendadak tersangkut di tenggorokan. Lidah kelu dan tubuh terpaku seketika. Carla ... ternyata dia memang kembali.

"Aku tadi habis jemput teman yang menginap di Hotel Sakura. Terus nggak sengaja melihat Carla sedang menerima paket bunga. Kayaknya dia bekerja di sana. Dia florist kan?"

Hotel Sakura. Tubuh Tessa mendadak lemas mendengar nama hotel tersebut. Hotel yang baru-baru ini bekerja sama dengan Esson, ternyata ... hotel yang menjadi tempat Carla bekerja. Jangan-jangan perubahan sikap Esson karena dia sudah bertemu dengan Carla.

"Tessa, kamu di mana? Kok diam aja?"

"Sa, kamu baik-baik aja kan?"

"Sa, aku salah ngomong ya?"

Ponsel Tessa masih berisik oleh suara temannya, tetapi Tessa malah menurunkan tangannya dan membiarkan ponsel itu terjatuh ke lantai. Pikiran Tessa tertuju pada beberapa hari lalu, ketika Esson makan malam bersama Zayn di Hotel Sakura. Jika diingat-ingat, sejak saat itulah Esson berubah total.

Sekarang sudah tak perlu diperjelas lagi, semuanya sudah nyata, memang Carla yang membuat Esson berubah.

"Jadi selama ini kamu menganggapku apa, Esson? Apa aku hanya pelarian atas keputusasaanmu karena tidak bisa menemukan Carla?" batin Tessa dengan perasaan yang teramat sakit, sampai-sampai air matanya menetes tanpa permisi.

Bersambung...

1
Aditya hp/ bunda Lia
cepat pulihlah tuh paman dan bibimu udah niat jahat mau rebut perusahaan kamu kasian Vero ...
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
semoga segera ada kabar baik🥺🥺
ken darsihk
Jangan bilang di memory nya Esson hanya ada satu nama Carla , mangka nya ketika Carla bicar Esson merespon dan menoleh ke Carla
Uba Muhammad Al-varo
Esson.... bangun dan bangkit dari keterpurukan mu,ada anak2mu yang membutuhkan kamu
ken darsihk
Cinta tulus akan menerima apapun keadaan nya
Semoga Carla Vero tetap bersama dan menemukan kebahagiaan nya ❤❤❤
Uba Muhammad Al-varo
inilah definisi dari cinta yang tulus menerima pasangan dalam suka dan duka,saling memahami, saling perhatian dan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi
Uba Muhammad Al-varo: cintanya Vero dan Carla
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
vero menjadi tulang punggung keluarga Barnard tanpa kecuali. hati2 dengan orang-orang jahat. lindungi si kembar seketat mungkin.
Aditya hp/ bunda Lia
Ya .. kamu harus selalu di sisi Vero Carla apalagi di perusahaan orang2 serakah lagi ngincer perusahaan nya Esson
ken darsihk
Jangan terus terpuruk Esson , benar kata Carla kematian Tesa adalah takdir
Masih ada dua bayi yng harus urus dan perhatikan , jangan lupa Esson kamu harus menjaga perusahaan mu
Karena ada orang-orang jahat du sekitar mu yng sedang mengincar perusahaan mu , 💪🏼💪🏼
Aditya hp/ bunda Lia
kalian gak tau ajah Carla itu cerdik kalian salah besar kalau meremehkan Carla ...
ayo bangkit Esson liatlah paman dan bibimu sudah punya rencana jahat ....
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
esson, vero, Carla. bersatulah untuk melawan bahaya yang mencintai. jangan terlalu larut dalam kesedihan. ingin masa depan twins
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸: mencintai = mengintai, typo parah.
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
Esson...... kamu tidak sendirian,ada Vero dan Carla, yang akan membantu menjaganya dan mengasuhnya dengan limpahan kasih sayang tapi kamu harus hati2 ada musuh dalam selimut yaitu paman2mu dari pihak ibu mu.
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
tessa... 😭😭😭😭😭😭... semoga bayimu selamat ya. Carla pasti akan merawat mereka dengan baik.
ken darsihk
Aq kasih vote untuk menguatkan si kembar 🤗🤗
ken darsihk
Semoga ada keajaiban untuk bayi kembar nya Tessa
Uba Muhammad Al-varo
begitulah takdirnya Tessa sampai disini, semuanya yang terjadi adalah kehidupan yang harus dijalani oleh Esson membesarkan anak nya tanpa Tessa 😭🤧😭🤧😭🤧
Aditya hp/ bunda Lia
semoga kedua bayinya selamat ...
Ita Putri
ternyata benar firasatku kalo Tessa bakalan tiada dan yg merawat anak" Tessa adalah carla
Ita Putri
ya ampun tessa
ken darsihk
Berharap tak terjadi sesuatu di rumah nya Esson
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!