Dewa tertinggi yang telah berdiri kokoh didunia atas, Akhirnya berakhir mengenaskan setelah menerima pengkhianatan dari 7 Kaisar Dewa lainnya! Namun hal yang tak pernah terduga terjadi, Dia kembali ke masa lampau ketika dia masih berada dikeluarga kecil didunia bawah! Dia kembali bangkit, Memulai jalannya kembali dari titik awal sembari membalas banyak penghinaan yang belum pernah terbalas di kehidupan sebelumnya. Inilah dia perjalanan 'The Supreme Kultivator' yang agung dalam langkah meraih kembali kejayaannya! Yan Hao-Tian, Akan kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoirul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 16 • Provinsi Lunnan (2)
Blamm!! Blamm!! Blamm!!
Arus air terjun yang begitu besar dan luas tampak kacau balau akibat Yan Hao yang sedang berlatih membiasakan diri pada tahap Martial Warrior.
Kini energi spiritual yang dapat ia simpan dan gunakan meningkat pesat, Begitu juga dengan tubuhnya yang semakin ringan dan kekuatannya yang menjadi jauh lebih mengerikan.
"Heavenly Finger!"
Blammm!!!
Seketika tanah yang berada dibalik air terjun berlobang dengan radius yang lebar dan kedalaman yang mengerikan, Begitu juga dengan arus air yang terbelah selama beberapa saat, Hingga mungkin saat ini namanya bukan lagi air terjun tetapi air berlobang.
"Kekuatan yang mengerikan! Sebenarnya para master ini, Apakah mereka benar-benar kultivator biasa seperti yang pernah aku lihat? Bahkan hanya ditahap Martial Warrior, Mungkin sulit bagiku yang berada dipuncak Martial Ancestor untuk mengalahkannya, Tidak! Bahkan mungkin hampir mustahil!" batin Han Kuang tertegun melihat kekuatan Yan Hao.
"Hei pak tua! Kau tidak berpikir sesuatu yang aneh soal masterku, kan!?" tanya Chen Long padanya santai, namun mengintimidasi.
"Ah, Tidak! Bagaimana mungkin saya berani?" jawab Han Kuang gelagapan.
"Baguslah, Jika kau berani melakukannya sedikit saja, Siap-siap saja ku hancurkan kepalamu itu! Ingat, Aku tidak selembut master." ucap Chen Long lalu kembali mengalihkan pandangannya mengamati Yan Hao yang masih berlatih.
"B-ba-baik..."
Setelah beberapa saat, Kini Yan Hao dan Chen Long tampak tengah bersantai dikediaman Han Kuang sambil menikmati hidangan yang disajikan, Lalu secara tiba-tiba Han Kuang menyampaikan informasi yang membuat mereka berdua sedikit terkejut.
"Master yang terhormat, Sebentar lagi kompetisi yang digelar oleh Raja Lunnan setiap 3 tahun sekali akan tiba."
'Raja' adalah gelar untuk setiap kultivator yang memimpin suatu daerah ditingkat provinsi, Seperti itulah mereka dipanggil bahkan disetiap penjuru dunia sekalipun.
"Kompetisi yg digelar oleh Raja Lunnan setiap 3 tahun sekali?" tanya Yan Hao.
"Benar, Apakah anda tau bahwa setiap 3 tahun sekali keluarga kekaisaran juga mengadakan kompetisi antar provinsi yang mencakup seluruh wilayah kekaisaran? Kompetisi yang digelar oleh Raja Lunnan ini merupakan seleksi untuk mendapatkan token dalam kompetisi kekaisaran, Untuk memilih bakat terbaik dari wilayah Lunnan demi menampilkan penampilan terbaik dipanggung Kekaisaran! Selain itu posisi teratas juga mendapatkan berbagai macam hadiah tingkat tinggi dari Raja Lunnan sebagai upah atas partisipasi dan kerja kerasnya." terang Han Kuang panjang lebar.
"Sepertinya Raja dari Lunnan benar-benar memperhatikan kesejahteraan rakyatnya, Itulah mengapa daerah ini menjadi yang kedua setelah ibukota dalam berbagai aspek, Dimana pemimpinnya saja sudah jauh berbeda dengan Raja Huangnan." batin Yan Hao sambil memijat-mijat dagunya.
"Master! Dilihat dari kemampuan anda, Jika anda ikut serta, Maka saya berani menjamin bahwa anda lah yang akan mewakili provinsi Lunnan pada kompetisi kekaisaran kali ini!" ucap Han Kuang dengan wajah antusiasnya, Ia berniat untuk merayu Yan Hao agar berpartisipasi dalam kompetisi itu dengan membawa nama sektenya. Karena dengan begitu, Pikirnya mungkin dapat mengangkat derajat sektenya.
"Jelas sekali niatmu, dasar tua! Kau berniat agar master berpartisipasi mewakili sekte ini kan? Lalu akhirnya kau mendapatkan berbagai hal mewah bahkan tanpa bersusah payah sedikitpun!"
Chen Long yang dapat membaca niat Han Kuang dengan jelas seketika merasa sedikit kesal, Sambil mengetuk-ngetuk kepala Han Kuang hingga Membuatnya meminta maaf berkali-kali sambil melakukan klarifikasi.
"Baiklah! Aku akan berpartisipasi dengan nama sekte ini!" ucap Yan Hao setelah tampak berpikir beberapa saat sebelumnya.
"Benarkah!?" tanya Han Kuang dengan mata berbinar-binar.
"Tapi, Apapun sumber daya yang didapat sebagai hadiah kemenangan nantinya akan menjadi milikku? Bagaimana menurutmu, Tidak ada protes kan?" tanya Yan Hao sambil menyeringai licik.
Han Kuang yang sebelumnya tampak begitu semangat setelah mendengar keputusan Yan Hao, Kini menjadi tampak begitu lesu setelah mendengar hal itu, "Te-tentu saja, Master!"
Beberapa hari kemudian...
Diudara, Yan Hao memimpin dengan berada didepan, Dimana tepat disamping kirinya sedikit kebelakang terdapat Han Kuang yang mengikutinya, Lalu diikuti dengan 4 murid Blue Heaven Sect lainnya dan tanpa adanya Chen Long.
"Master, Dimana tuan Chen Long? Apa dia tidak akan ikut dalam perjalanan kali ini?" tanya Han Kuang pada tengah-tengah perjalanan.
"Tidak, Dia sedang menjalani misi yang lebih penting."
Beberapa Saat Sebelumnya...
"Chen Long, Pergilah ke Immortal Convenience Sect di provinsi Huangnan, Carilah Chang Xi dan berikan ini padanya."
Setelah sekian lama tidak bertemu, Entah mengapa Yan Hao secara tiba-tiba teringat akan dirinya, Ia pun juga teringat bahwa setiap provinsi akan melakukan kompetisi yang sama seperti yang akan ia ikuti untuk melakukan seleksi pada siapa generasi muda yang layak mewakili masing-masing provinsi mereka.
Tapi tanpa previlage khusus seperti dirinya, Setiap sekte akan melakukan kompetisi antar murid terlebih dahulu, Dengan tujuan yang sama mencari siapa generasi muda yang layak untuk mewakili kehormatan sekte mereka.
"Apalagi dengan kondisi Chang Xi seperti ketika terakhir kali aku bertemu dengannya, Ia mungkin masih begitu jauh untuk dapat mencapai titik itu, Karena itu bergegaslah dan berikan ini padanya." ucap Yan Hao sambil menyodorkan 'Immortal Brush Artefact' padanya.
"Lalu, Aku ingat bahwa kompetisi di provinsi Huangnan 1 bulan lebih lambat dari provinsi Lunnan, Jadi selama jangka waktu itu bimbinglah dia untuk mencapai potensi maksimalnya hingga hari kompetisi tiba, Gunakan semua sumber daya yang ada, Batu spiritual bahkan jika perlu tanaman spiritual berusia ribuan tahun sekalipun!" titah Yan Hao.
"Baik, Anda tenang saja master. Aku menjamin bahwa Nona Chang Xi pasti akan bertemu dengan anda di kompetisi kekaisaran, Tapi sepertinya..." Chen Long berhenti sejenak sambil menyeringai dengan mata yang menyipit, "Anda merindukan istri anda, ya?"
Grep, Cwiittt... Yan Hao menjewer telinga Chen Long hingga membuatnya merintih kesakitan, Hingga akhirnya dengan susah payah ia pun berhasil melepaskannya.
"Hahaha~ Baik master! Saya pasti akan menyampaikan pesan anda bahwa anda benar-benar sangat merindukannya!" teriak Chen Long sambil melesat menjauh.
"Dasar bocah, Huh~" sibal Yan Hao sambil tersenyum tipis.
Saat Ini, Sekte bagian dalam Immortal Convenience.
Akhirnya setelah beberapa jam melesat dengan kecepatan penuh, Kini Chen Long telah tiba diatas sekte Immortal Convenience, Tempat dimana Chang Xi dan saudaranya berada.
Chen Long tampak menggunakan indranya untuk mendengar semua percakapan dan suara-suara yang berada disekte itu, Hingga akhirnya ia mendengar seseorang yang sedang bergosip tentangnya,
"Apa kau kenal nona muda dari kota awan itu?"
"Maksudmu Chang Xi adik perempuan dari sang Saint Chang Zen? Murid dalam yang bergabung dengan sekte beberapa bulan lalu?"
"Benar! Bahkan semenjak ia bergabung dengan sekte, Ia sudah menarik begitu banyak perhatian entah dari para laki-laki maupun para penatua sekalipun!"
"Itu wajar, Selain parasnya yang begitu cantik dia juga berbakat dalam kultivasinya, kan? Apa kau lupa bahkan dia berhasil membuat warna emas dari batu monumen yang dikenal hanya sebuah legenda benar-benar muncul?"
"Tch! Tidak adil sekali rasanya melihat seseorang dengan takdir yang begitu beruntung."
"Yah, Sedari awal dunia memang tidak pernah adil..."
"Benar! Apalagi dengan previlage kakaknya Chang Zen yang merupakan seorang Saint, Kini dia bahkan bisa masuk sesuka hatinya kedalam air terjun spiritual untuk berlatih! Dimana seharusnya tempat itu hanya boleh didatangi oleh para murid inti dan seseorang dengan jabatan yang lebih tinggi."
"Tidak ada gunanya membicarakan dia. Daripada semakin tertinggal darinya yang bahkan telah mencapai puncak Martial Warrior sejak kedatangannya kemari dengan berada ditahap menengah Martial Artist, Lebih baik kita juga segera berlatih dan fokus pada diri sendiri."
"Kau ada benarnya juga..."
Chen Long akhirnya membuka matanya, Mendengarkan gosipan mereka sebelumnya kini membuat Chen Long jadi paham akan banyak hal, Bahwa seorang 'istri' dari masternya ini juga bukanlah seseorang dengan bakat yang dapat diremehkan, Selain itu kini juga membuatnya paham dimana Chang Xi berada.
Air terjun spiritual sekte Immortal Convenience, Tempat berlatih dengan gumpalan energi spiritual yang begitu padat dan murni diantara semua tempat yang berada diwilayah sekte, Membuat tempat ini menjadi suatu previlage istimewa bagi para murid-murid senior disekte.
Chen Long pun kembali melesat, Lalu dalam hitungan detik tiba diudara tepat diatas air terjun itu, Dimana dibawahnya tampak cukup ramai para murid inti sekte sedang berlatih diatas batu-batu yang mengapung, Serta diantaranya juga terlihat Chang Xi yang sedang berlatih bersama Chang Zen.
Ia melesat, Mendarat keatas salah batu yang kosong seakan-akan menghantamnya hingga membuat batu itu hancur.
Blammm!!!
Semua orang tertegun, Aura yang begitu menakutkan hingga membuat mereka terdiam seketika.
Chen Long berdiri dengan santai, Mengapung diatas air dengan kedua tangan yang dilipat didada.
"Nona Chang Xi, Saya mendapat tugas dari master!"