NovelToon NovelToon
Immortal Reversed [ Nì Tiān Zhě ]

Immortal Reversed [ Nì Tiān Zhě ]

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Identitas Tersembunyi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hamtaro Dasha

Wang Wu Xie hidup damai bersama keluarganya di perbatasan dunia fana dan dunia kultivasi. Namun jauh di dalam hatinya, tumbuh kerinduan akan dunia yang lebih luas dan keinginan untuk menapaki jalan keabadian.

Suatu malam, ia bermimpi tentang sosok misterius yang melawan tiga tetua sekte besar demi mempertahankan Pusaka Penentang Langit dan Kitab Reinkarnasi. Mimpi itu terasa terlalu nyata untuk sekadar bunga tidur.

Siapa sebenarnya sosok dalam mimpi itu? Apa hubungannya dengan darah Wang Wu Xie sendiri?
Pertanyaan-pertanyaan itu akan menyeretnya menuju takdir yang tidak pernah ia bayangkan.

Penuh ketegangan dan intrik, jadi ikuti misteri yang ada dalam cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hamtaro Dasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17 - Bai Yue Pergi

Jika ada saat di mana Wang Wu Xie bersikap lembut dan seperti anak biasa pada umumnya, maka itu hanya bisa dilihat ketika ia sedang bersama ibunya, Yun Mei.

Seperti pagi ini, di mana Wang Wu Xie melihat ibunya sedang menumbuk tanaman obat di area dapur keluarga Wang sendirian. Bau rempah memenuhi udara bercampur cahaya matahari yang masuk lewat celah jendela kayu.

Wang Wu Xie tersenyum kecil. Dengan hati-hati ia melangkah masuk, lalu memeluk ibunya dari belakang.

"Ah!" Yun Mei terkejut. "Wu Xie, kau membuat Ibu kaget."

"Maaf, Ibu." Wang Wu Xie tertawa ringan. Masih memeluk Yun Mei dan berkata, "Apa yang membuat Ibu di sini pagi-pagi sekali?"

"Justru kenapa kau bangun terlalu pagi, hm?"

"Anak Ibu ini kan memang selalu bangun pagi," Wang Wu Xie tersenyum.

"Baiklah," Yun Mei tersenyum lembut. "Wu Xie kesayangan Ibu memang rajin bangun pagi,"

"Mn. Jadi... Apa yang Ibu lakukan?"

"Ibu sedang membuat pil untuk menambah nafsu makan,"

Raut wajah Wang Wu Xie berubah, "Ibu.. Tapi Anakmu ini makan dengan baik. Aku tidak pernah pilih-pilih makanan,"

Yun Mei tersenyum, "Ini bukan untukmu."

"Mn? Benarkah? Lalu untuk siapa?"

"Untuk Kakak Sepupumu, Jian'Er." Yun Mei berkata, "Hari pemilihan murid untuk mendaftar di sebuah sekte tinggal beberapa hari lagi. Bibi Chen-mu khawatir karena Jian'Er mendadak sulit makan akhir-akhir ini, jadi Ibu membuatkan pil penambahan nafsu makan untuknya."

Yun Mei tiba-tiba menyuapi satu pil buatannya pada Wang Wu Xie dan kemudian tersenyum. "Bagaimana? Apa rasanya sangat pahit?"

Wang Wu Xie terpaku untuk beberapa saat sebelum mendengus pelan, "Pil buatan Ibu... Bagaimana mungkin bisa pahit? Rasanya seperti... Menyadarkanku dari rasa kantuk."

"Haha, lihat. Matamu sampai berair," Yun Mei menahan tawa melihat reaksi anaknya.

Wang Wu Xie menggeleng cepat, buru-buru mengusap matanya. Ia sangat ingin meneguk air untuk menghapus getir yang menyengat di lidahnya saat ini. Namun akhirnya ia hanya tertawa kecil dan kembali memeluk ibunya erat.

"Ibu... Sebenarnya aku tidak suka membagi kasih sayangmu pada siapa pun, termasuk pada Wang Jian. Tapi untuk pil buatanmu ini... Aku akan bersyukur jika Ibu membagikannya pada semua orang,"

Yun Mei tertawa lembut, menepuk lembut tangan anaknya. Sementara Wang Wu Xie, meski tersenyum, di lubuk hatinya ia tahu bahwa kasih sayang yang ia genggam ini adalah satu-satunya cahaya yang tersisa dalam hidupnya.

*

*

"Apa yang kau katakan?"

Wang Wu Xie menatap Bai Yue. Kultivator dari Istana Teratai Putih itu datang ke kediaman Wang hanya untuk berpamitan.

"Aku mendapat misi, jadi mungkin tidak bisa menemuimu selama beberapa hari... Entahlah," Bai Yue menggaruk kepalanya dan menghela napas kecewa, "Sebenarnya aku ingin sekali melihat perkembanganmu, tapi aku juga punya kewajiban sebagai murid Shizun-ku."

"Misi apa?"

"Misi menjelajahi Makam Kuno. Aku tidak tahu detailnya, tapi ini pengalaman berharga jadi tidak boleh sampai kulewatkan. Jadi karena itulah.. Aku benar-benar minta maaf," Bai Yue sampai menyatukan kedua tangannya dan membungkuk.

"Sebagai gantinya, terimalah ini." Bai Yue menyerahkan kantong spiritual berwarna biru kepada Wang Wu Xie. Dia menjelaskan, "Di dalam kantong ini.. Ada banyak pil, tanaman herbal, dan batu roh yang akan membantu latihanmu."

Bai Yue melanjutkan, "Ada slip giok yang berisi penjelasan setiap benda di dalam kantong ini, lalu ada slip giok berisi pengalamanku yang tentunya akan sangat berharga bagimu. Aku juga menyimpan peta Dunia Kultivator di dalam kantong ini, utamanya lokasi Istana Teratai Putih supaya kau bisa menemuiku. Aku benar-benar Shizun yang baik, kan?"

Wang Wu Xie menerima kantong kecil yang pas di genggaman tangannya tanpa ekspresi. Dia hanya menatapnya sekilas sebelum kembali memandang Bai Yue.

"Untuk menggunakan kantong spiritual itu... Kau hanya perlu memfokuskan Qi milikmu. Aku yakin kau pasti bisa melakukannya," Bai Yue berujar dan kemudian tersenyum, "Baiklah. Aku masih harus berpamitan pada bibi Yun Mei, waktuku tidak banyak."

Bai Yue mengusap pelan kepala Wang Wu Xie sebelum berbalik dan berjalan pergi. Namun baru beberapa langkah sebelum ia mendengar suara seseorang yang memanggilnya.

"...... Bai Yue."

"Hm?" Bai Yue menoleh, "Ada apa?"

Wang Wu Xie berbalik. Dia membelakangi gadis dari Istana Teratai Putih itu dan cukup lama terdiam, sebelum akhirnya buka suara.

"..... Terima kasih,"

!!

Bai Yue tertegun, lalu bibirnya melengkung. Tanpa ragu, ia berlari memeluk Wang Wu Xie hingga mengejutkan anak laki-laki berusia 13 Tahun itu.

"Kau harus berlatih sungguh-sungguh, kau mengerti?!" Bai Yue berkata, "Jadilah kuat. Hingga suatu hari kau bisa tinggal di Dunia Kultivator. Lalu saat kau dewasa nanti dan menjadi kuat... Bilang pada semua orang bahwa kau belajar dariku."

Bai Yue melanjutkan, "Meski kelak kau memiliki Shizun lain... Kau harus selalu ingat bahwa aku adalah Shizun Pertamamu. Aku akan marah jika kau melupakanku, kau mengerti?"

Wang Wu Xie berkedip. Dia tidak melepaskan pelukan Bai Yue terhadapnya. Justru keningnya mengerut saat berujar, "Bukankah kau pernah mengatakan... Kau sering mengajari anak perempuan? Bagaimana bisa aku menjadi muridmu satu-satunya?"

"Ah..." Bai Yue tertegun. Dia buru-buru melepas pelukannya dan terlihat ekspresinya yang salah tingkah. "Itu... Itu ka-karena... Ehm.. Itu... Ah! Aku tahu!"

Wang Wu Xie menatapnya datar.

"Kau adalah murid pertamaku di Dunia Fana. Ya! Itu dia." Bai Yue menepuk dadanya seolah yakin dengan alasan dadakan itu. "Ehm... Aku pergi dulu menemui bibi Yun Mei. Haha... Ya, aku pergi dulu!"

Wu Xie hanya diam melihat tingkah Bai Yue bahkan mendadak pergi begitu saja. Perlahan, sebuah senyum tipis muncul di wajahnya. Kultivator cantik dari Istana Teratai Putih itu memang tidak cocok disebut sebagai 'Shizun'.

******

1
y@y@
🌟👍🏼👍🏻👍🏼🌟
BOIEL-POINT .........
very very very niCe Thor .........
Hydro7
Akhir bulan...
y@y@
💥👍🏾👍🏿👍🏾💥
Hydro7
Nascent Soul
Hamtaro Dasha: kirain salah ketik lagi, wkwkwk (*´ლ`*)
total 1 replies
Uchy
Cerita yang menarik...
Perjalanan MC di mulai dari nol,,, sehingga terlihat seperti real,, bukan sekedar fiksi
ind@h
dibalik kata² pedasnya ternyata tersimpan kepedulian terhadap sodaranya...
Uchy
Aku tak akan lupa untuk, "Ingatkan Update".
Dan tinggalkan jejak 👣👣👣👣
Uchy
Awal kebangkitan Wang Wu Xie....
Semangat 💪💪💓💓
Jangan berhenti,,,, raihlah apa yang jadi mimpi mu.....
Ingatlah,,,, sukses berawal dari mimpi....
Uchy
Wang Jian masih termasuk baik...
Meskipun tak menyukai Wu Xie,,,, nyatanya masih perduli,,, meskipun mungkin hanya untuk menjaga martabat keluarga Wang di mata umum,,,,
ind@h: cieee ini durian montong apa durian musang king..??🤭🤭
tp selama ini dasha menggiring kita untuk berpikir kalo wang jian ini selimut tetangga ehhh maksudnya musuh dalam selimut 🤣🤭
total 3 replies
Uchy
Masih tetap setia bersamamu, thor ☝️☝️☝️☝️💓💓💓
Hamtaro Dasha: waah, terima kasih kak Uchy (*´∀`~*)
total 1 replies
Natsumi Himeyuki
ini keren Dasha./Casual/ alur cerita novelmu terasa hidup, apalagi diawal-awal menggabungkan keseharian sederhana dngan dunia kultivasi yang penuh misteri. penokohannya kuat, terutama perkembangan Wu Xie yng berlapis dan emosional. /Grin/cocok sekali dibaca bagi pecinta fantasi dengan konflik yang seru sekaligus menyentuh hati. dan ini mengobati rinduku juga dengan Xiao Shuxiang /Proud//Proud/
Hamtaro Dasha: Waaah, jadi semangat ini (❁´▽`❁)ノ
total 1 replies
Natsumi Himeyuki
mantap dasha /Casual/
Hamtaro Dasha: Terima kasih kak, hehe (*´∀`*)
total 1 replies
Hamtaro Dasha
Terima kasih sudah membaca sampai sejauh ini, jangan lupa berikan bintangnya dengan mengulas novel ini ya, hehe ( ´ ▽ ` )ノ
Hamtaro Dasha: waah, terima kasih Kak Fian (❁´▽`❁)
total 4 replies
Abah'e Rama
💞😍😘💞💞😍😘💞💞😍😘💞💞😍😘💞💞😍😘💞💞😍😘💞💞😍😘💞
Abah'e Rama
1
y@y@
⭐👍🏼👍🏻👍🏼⭐
Uchy
Ternyata Kepanikan Wang Jian karena, "Ingatkan Update" muncul.
hehehehe 😁😁😁😁
Uchy: Okay Dasha...
Siap meluncur,,, hehehehe 😁😁😁
total 2 replies
Uchy
Bukankah Wang Jian sangat membenci Wu Xie....?!
Kenapa begitu panik...?!
Hamtaro Dasha: tunggu kelanjutannya, yah... hehehe (❁´▽`❁)
total 2 replies
Uchy
Sungguh kematian yang tragis...
Klo kematiannya begitu miris,, maka aku harap itu bukan Xiao Shuxiang, thor...
Cari tokoh lain aja,,, aku ngga rela Xiao Shuxiang di cabik-cabik...
ind@h: karna kita g bisa move on dari yang mulia yang sangat luar biasa thorrrr..makanya buruan update thorrr untuk yang mulia..aq udah kangen berat nih...duniaku udah porak poranda menahan rindu 😭😭😭
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!