NovelToon NovelToon
Wedding Agreement

Wedding Agreement

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:39M
Nilai: 4.9
Nama Author: duwi sukema

Peringatan! Harap bijak dalam membaca. Ini karya dipersembahkan untuk hiburan emak yang sudah berusia 21+ dan sudah menikah! Dibawa 21 harap jangan baca! Dosa tangung sendiri!


Sequel dari Dipaksa menikahi tuan muda duda

Ashanum Ananda Wijaya terpaksa menerima perjodohan dengan pria yang sama sekali tak ia kenal setelah pergaulan bebasnya diketahui sang papa yaitu Raka Wijaya. Asha harus mengorbankan cintanya menikahi pria sederhana yang bukan tipenya yang tak ada daya tarik sama sekali yang hanya berkerja sebagai guru ngaji di pondok pesantren dan sebagai ob di rumah sakit ternama dikota Malang.

Dibalik kesederhanaannya Asegaf Albramata adalah seorang pengusaha muda yang sukses disegala bidang, namun ia menyembunyikan semuanya karena berbagai alasan.

Asha sangat membenci Ega karena adanya dia, ia harus kehilangan cinta pertamanya.

Nb : Jangan lupa follow ig:Duwi Sukema author ya, agar tahu visual juga novel author lainnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon duwi sukema, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Mengagumimu secara diam

Satu jam, dua jam, hampir tiga jam Asha menunggu namun Ega juga tak kunjung pulang.

Asha yang melihat jam sudah pukul sepuluh malam, ia menguap beberapa kali, hingga rasa kantuk pun juga sudah menyerang. Asha segera berdiri menutup pintu yang tak jauh dari tempat ia duduk.

Asha memutuskan menutup pintu, lalu mematikan lampu. Asha kembali berbaring di sofa untuk menunggu Ega pulang.

Tepat pukul sebelas malam Ega pulang kerumah, seperti biasa ia membuka pelan pintu rumah yang telah gelap gulita tanpa terkunci.

Ia segera melihat istri yang amat ia cintai. Melihat kamar Asha yang menyala terang, ia menoleh ke ranjang yang masih kosong, ia berjalan menuju kamar mandi melihatnya namun nihil, ia juga tak mendapatinya.

"Kamu dimana Sha?" lirih Ega.

Ega berjalan keluar menuju ruang tamu, menyalakan lampunya. Melihat Asha tertidur di sofa, ia tersenyum telah mendapati Asha terlelap disana.

Ega yang merasa haus menyerang tenggorokan, ia segera berjalan menuju dapur yang tak jauh dari tempatnya berdiri.

Ia mengambil air minum di teko meja makan, melihat menu makanan yang tertata rapi di atas meja.

"Apa kamu menyiapkan semua ini untukku? Apa arti semua ini Sha? Aku tak ingin kau beri harapan palsu," ceca Ega bertanya di dalam benaknya.

Ega segera berjalan menuju sofa, untuk membangunkannya. Awalnya ia ingin memindahkannya ke kamar namun niatnya diurungkan ia takut jika yang ia lakukan salah yang akan membuat dirinya semakin juah dari Asha.

"Dalam tidur pun kamu masih sama Sha, cantik. Hatiku tak pernah berubah walaupun kau sangat membenciku. Aku semakin tambah cinta dan ingin berjuang mendapatkan hatimu, mengisi seluruh ruangnya dengan namaku yang terukir penuh disana," ucap Ega mengusap rambut Asha.

Ega lama memandangi Asha yang terlelap tidur itu, rasanya ia ingin merasakan bibir ranum Asha tapi ia tak ingin lancang berbuat hal yang sangat dibenci Asha.

"Sha, bangun! Jangan tidur disini!" lirih Ega menggoyangkan pelan lengan Asha.

Merasa tak ada jawaban, ia pun mencoba membangunkan kembali.

"Sha, bangun! Nanti kamu sakit," ucap lembut Ega.

Merasa tak ada jawaban, ia pun tak tega membangunkannya. Ia segera membopong Asha menuju kamarnya meletakan pelan di atas ranjang agar tak membuatnya terbangun.

Ega segera menyelimuti tubuh Asha hingga ke dada, "Tidur nyenyak ya, Sha. Semoga kamu selalu bahagia, walaupun aku tak bisa memiliki kamu seutuhnya aku berharap kamu mendapatkan kebahagian yang kamu inginkan."

Biarkan aku memelukmu tanpa memelukmu, biarkan aku hanya mengagumimu dari jauh. Aku percaya bahwasannya doa adalah penyampai pesan terbaik. Terus mencintaimu dalam diam bahkan terus mengagumimu dalam pengabaian. Tanpa kata hanya melalui diam, tanpa kepastian hanya melalui harapan, dengan jauh ku mengagumimu. Tak mungkin jika selama ini kau tak tahu jika aku menyimpan rasa untukmu. Jika kau tak ditakdirkan bersamaku, mungkin aku ditakdirkan hanya untuk melihatmu. Selalu terselip nama mu di dalam doaku, karena mendoakan adalah cara mencintai yang paling rahasia pikir Ega menatap lekat wajah Asha yang tertidur pulas tanpa terusik sama sekali.

Tidak ingin memiliki tapi hanya sekadar mencintai, menyayangi, dan mengagumi. Ada seorang yang mengagumimu, senyummu dan merasa kehadiranmu sangat berarti. Dia selalu memikirkanmu walaupun hanya bisa diam dan itu aku. Mengagumimu dalam diam merupakan hal yang menyenangkan bagiku. Ada yang mendoakanmu meski kamu mengabaikan. Ada yang merindukanmu meskipun kamu tak tahu. Itu AKU. Setidaknya biarkan aku terus mencintaimu dalam diam, meskipun aku tau perasaan ini tak terbalaskan dan mungkin salah. Selama ini, aku berharap kamu bisa tahu perasaanku, walau rasanya itu mustahil. Cinta ku lebih besar sehingga aku tak sanggup mengungkapkannya. Karena semua kata-kata tak akan cukup untuk mengungkapkannya. Berterima kasih pada Tuhan karena bisa melihatmu walaupun tak tersentuh olehku.

Ega segera duduk di meja makan, memakan yang telah Asha siapkan walaupun nasi dan lauk sudah sangat dingin ia pun memakan dengan lahap.

"Ternyata kamu pintar masak Sha, aku bangga terhadapmu. Walaupun kamu anak orang kaya kamu masih bisa memasak seperti ini," kata Ega memakan lahap hidangan menu pecel lele yang ada di depannya.

Setelah makan, Ega segera menyeruput kopi yang ada di depannya.

Seandainya setiap hari kau menyiapkan makan untukku dengan rasa cintamu, aku lah laki-laki yang paling beruntung Sha. Sampai kapan kau akan mencintaiku, membuka hatimu untukku batin Ega.

*****

Asha yang mendengar adzan subuh berkumandang, ia segera membuka matanya perlahan, menarik otot tubuhnya yang merasa lelah dan kaku.

"Aku kemarin sepertinya tidur di sofa menunggu mas Ega, kenapa aku jadi di kamar? Atau aku tadi malam berjalan pindah kesini," kata Asha mulai mengingat-ingat kejadian semalam.

Asha segera keluar untuk memastikan orang yang semalaman ia tunggu-tunggu sudah pulang atau kan sudah lupa arah pulang.

Melihat kamar sebelah menyala, namun tak mendapati orangnya ia berjalan keluar tak bersemangat.

"Mungkin dia sudah pergi dan tak akan pernah kembali. Ini semua salahku, jika ku tak berbuat egois dan mencoba untuk berteman dengannya mungkin tak akan seperti ini keadaannya," ucap Asha.

Asha merasa sangat lapar karena ia sudah melewatkan makan siang sekaligus makan malamnya demi menunggu Ega agar bisa makan malam bersama.

Melihat menu yang telah ia siapkan habis ia mulai berpikir jika semalam dia pulang.

"Mas, kenapa kau pulang larut malam, dan pergi pun sebelum subuh apa yang kau lakukan demi mencari nafkah untukku atau kau sengaja menghindar dariku," ucap Asha duduk di meja makan dengan perasaan yang bersalah.

****

Hampir setiap hari Asha membuatkan makan malam. Namun, saat subuh berkumandang Asha sudah tak mendapati Ega di rumah, begitu terus berjalan hampir seminggu penuh.

Tetapi ada sedikit rasa lega, setiap menu hidangan yang ia buat selalu di makam habis oleh Ega. Saat ia membersihkan bekas piring kotor ia melihat selembar kertas, ia segera duduk untuk membacanya.

Ashanum Ananda Wijaya, wanita yang cantik jelita, dengan paras yang sangat sempurna. Terima kasih atas apa yang kamu lakukan untuku, semoga lelahmu ini jadi berkah untukmu.

"Mas, kapan kau akan kita bisa bertatap muka? Aku ingin mengatakan maaf untukmu, dan aku ingin memulai semua ini dengan berteman," lirih Asha.

Mungkin memamg belum ada rasa cinta di hatiku, tapi aku yakin jika kita sering bertemu seperti katamu cinta mungkin akan tubuh dengan seriringnya waktu kita menghabiskan waktu berdua batin Asha.

"Apa mas Ega, sudah mengubur cintanya dalam-dalam untukku? Atau ia sudah mendapatkan penggantiku?" Berbagai pertanyaan tergiang memenuhi pikirnya.

Bersambung.

1
Dahlia Anwar
wanita Ter tolol ya asa bego egois
Dahlia Anwar
Tolo si asha bego..
Saptya Wedna
Kecewa
Saptya Wedna
Buruk
huwaida nafeesa
mas Ega seorang OB adalah dokter al dan juga pemilik cafe albram
Icka Soesan
bagus
edi
ok
Delpia Wp
masih masuk d akal ceritanya
Marliyana
ganteng banget visudlnya.....🤤
Mama Lana
keren thor
nella juli
kak, untuk karya single mom kok g ada ya...
Mitraidola
Andaiii d dunia nyata ada suami seperti dalam cerita novel!
Rustita Malinda
3 jengkal mah msh jauh thor 😀😀
Rustita Malinda
sholat thor bkn salat🙏🏻🙏🏻
Zulni Fitta
kyk nya teman asha nayla deh🤔🤔🤔🤔
Rustita Malinda
menantu thor bkn mertua😀😀
Zulni Fitta
kyknya suami asha deh dokternya🤔🤔🤔🤔
Rustita Malinda
bungsu Thor 😀😀
Rustita Malinda
Saliva Thor bkn salvina 😀😀
Husna 99
ceritanya menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!