Aisss
Ringis seorang gadis memegang kepala nya yang pusing Lalu matanya terbelalak setelah melihat kondisi kamar yang berbeda
"Hah ini kamar siapa?" tanya pinky pada dirinya sendiri
Ceklek
Pintu di buka dan menampilkan seorang wanita muda berambut pirang yang tersenyum sinis dan menatap nya tajam....
" Aku gagal membuat mu mati CINTA " ucap Sinis gadis itu menekan kata CINTA
Kedua mata Pinky membulat mendengar ucapan gadis asing di depan nya dan Siapa Cinta pikir Pinky
" Cinta ? apa wanita ini salah orang jelas' nama ku pinky" Batin Cinta
plak
Pinky terkejut mendapatkan tamparan dari wanita asing di depan nya
Dan saat Emili ingin melayangkan tamparan lagi
Hap
Pinky menahan tangan nya dan mencengkram dengan erat
" Kau berani melawan ku?" tanya Emili terkejut
" Aku bahkan berani membunuhmu " ucap Pinky dengan tatapan tajam
" Apa yang terjadi pada pinky?"
Yuk simak kisahnya semoga suka dengan cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketegangan
2 mobil saling berkejaran membuat Cinta semakin cemas
" Cinta apapun yang terjadi kamu harus selamat" ucap Noel membuat cinta terkejut
" Maafkan paman seharusnya tadi paman membwamu pergi dan lupakan untuk mengikuti mereka, kamu tahu cinta mereka itu orang' licik "
" Gila kekuasaan dan tamak harta " ujar Noel lagi
" Paman aku hanya ingin melindungi kakek Reksadana yang begitu baik pada keluarga aku " ucap Cinta lirih
" Paman tau cinta tapi mereka di kelilingi orang yang haus kekuasaan, tidak salah kamu ingin melindungi kakek Reksadana tapi kamu harus tau bahaya juga akan mengincar kamu itu konsekuensi nya nak" tegas Noel lagi
" Paman apa semua orang kaya seperti itu, tidak memiliki hati nurani dan rela melakukan apapun untuk mendapatkan suatu kekayaan?" tanya Cinta merasa sesak di dadanya
Seingatnya dulu di kehidupan nya sebagai pinky, Papa dan mamanya selalu bekerja keras memulai semuanya dari nol tanpa melakukan kecurangan apapun, bahkan mereka tidak membedakan status sosial seseorang berbeda dengan kehidupan sebagai CINTA AURORA saat ini begitu banyak orang' picik yang di temuinya..
" Kurang lebih nya seperti itu nak, tapi paman yakin kamu tulus pada keluarga ini sampai rela melakukan hal nekat sejauh ini, entah bagaimana jika paman tak perna bisa bertemu dengan mu, masih banyak hal yang ingin paman ceritakan pada mu tapi "
" Tapi apa paman?" tanya Cinta penasaran
" Tapi sepertinya tidak akan bisa" jawab Noel lirih
" Kenapa paman?" tanya cinta lagi
" Cinta paman hanya ingin mengingatkan kamu melihat ketulusan Kamu pada keluarga Reksadana, akan banyak rintangan kedepan nya untuk itu kamu harus berhati-hati, begitu banyak orang licik di sekeliling kita kamu harus bisa menjaga diri dan jangan terlalu mempercayai orang lain" ucap Noel
" Iyah paman aku mengerti " jawab Cinta
" Apa kamu bahagia dengan pernikahan mu nak?" tanya Noel
Cinta mengangkat kepalanya dan menatap Paman nya...
" Apa dia memperlakukan mu dengan baik, jika kakek Reksadana paman percaya dia orang baik" ujar Noel
" Cinta tidak tau kedepannya paman, tapi untuk sekarang wiliam jauh lebih baik memperlakukan cinta dari pada awal cinta menjadi istrinya, dan jujur saja aku merasa nyaman paman " ucap Cinta jujur
" Itu berarti kamu sudah mencintai dan menerima dia sebagai suamimu, harapan paman dia bisa membahagiakan kamu dan menjaga kamu kelak nak" ucap Noel merasa lega
Cinta Menoleh ke belakang dan membulatkan matanya saat melihat mobil anak buah Frans semakin dekat
" Paman mereka semakin dekat" ujar Cinta panik
Noel melihat dan perasaan nya cemas
" Cinta apapun yang terjadi kamu harus selamat" ucap Noel membuat cinta menatap nya
" bukan aku saja tapi paman juga harus selamat" ucap Cinta
Noel tersenyum walaupun hatinya resah
Mobil anak buah Frans semakin dekat dan berusaha menabrak dari samping
Brak
" Awww" ringis cinta beruntungnya noel masih bisa menjaga posisi agar mobil itu tak terguling dan menambah kecepatan nya
" Pegangan nak" ucap Noel
2 mobil itu semakin berkejaran dengan kecepatan tinggi, sampai pada tikungan depan mobil anak buah frans terlihat ingin menabrak mobil noel, Noel menoleh pada cinta dan berkata
" Lepas sabuk pengamannya nak,dan lompat keluar, SEKARANG"
Dan
Brukkkkk
Mobil noel terguling ke jurang akibat di tabrak oleh mobil anak buah frans
Cinta merasa kepalanya begitu sakit,sekujur tubuhnya remuk
" Apa ini akhir hidup ku, kakek terimakasih sudah baik pada ku maaf aku tidak bisa menepati janjiku untuk menjaga kakek"
" Wiliam Semoga kamu selalu baik' saja dan bisa melindungi kakek dari mereka, aku mencintaimu"
" Paman Noel maafkan Cinta " gumam cinta dengan lelehan air matanya dan sedetik kemudian pandangan nya kabur dan gelap
Seringai kemenangan tersinggung di bibir ketiga anak buah Frans karena berhasil membunuh kedua penyusup itu
Dret
" Halo bos" jawab nya
" Bagaimana?" tanya frans di seberang sana
" Aman bos, mereka berhasil kami singkirkan " ujar nya
" Kirimkan lokasi nya sekarang " ucap Frans
" Siap bos "
Setelah panggilan berakhir dan mengirimkan lokasi nya
" Apa kamu yakin jika mereka benar' mati" tanya temannya
" Menurut mu apa mobil yang hangus terbakar dan jurang yang dalam memungkinkan seseorang masih bisa selamat " tanya temannya
" Kurasa tidak " jawab nya
" Jika kau sudah tau, kenapa harus bertanya bodoh" ucap nya ketus
Temannya hanya bisa mengaruk kepalanya yang tidak gatal...
Tak lama kemudian frans, Rosalia dan Emili pun muncul dan menatap mobil yang terbakar itu
Lalu tatapan Rosalia menatap sebuah gelang yang terjatuh dan melihat nya karena merasa familiar
" Mah ini seperti Milik si miskin itu" ujar Emili
Rosalia terpikir sesuatu dan mengambil ponsel nya lalu menunjukkan foto seseorang pada ketiga anak buah Frans
" Apa gadis ini penyusup nya?" tanya Rosalia
2 orang nya merasa bingung tapi tidak dengan temannya yang satu yang sadar jika gadis itu yang sudah membuat nya pingsan dan beruntung nya temannya lor menyadari jika dirinya tak ada Setelah mencari dan menyelamatkan nya
" Ya Nyonya gadis ini yang saya lihat masuk ke ruangan itu dan dia juga yang membuat saya pingsan" jawab nya
Senyum mengembang di wajah Rosalia
" Satu hama telah berhasil di singkirkan" gumam Rosalia
" mampus loh miskin tidak ada lagi yang merebut Wiliam ku " gumam Emili tersenyum kemenangan, walaupun Rosalia menentang hubungan nya tapi Emili tetap mengagumi wiliam
" Kamu bahagia honey?" tanya Frans tersenyum
" Tentu saja, satu penghalang jalan ku sudah di singkirkan " ucap Rosalia tersenyum senang menatap mobil yang terbakar habis di dalam jurang itu
Pranggg
Wiliam terkejut saat foto pernikahan nya dengan cinta terjatuh dan kaca nya pecah berhamburan
" Cinta" gumam Wiliam dengan rasa panik dan Cemas
Wiliam sudah mencari keluar tapi tidak menemukan cinta
" Wiliam" panggil sang kakek dari luar kamarnya
" Kek" jawab Wiliam setelah membuka pintu nya
" Ada apa?" tanya Kakek Reksadana
" foto pernikahan ku dan cinta tiba' terjatuh sendiri kek" ucap Wiliam
Raut wajah kakek Reksadana terlihat cemas
" Lalu kemana cinta?" tanya Kakek
Wiliam terlihat ragu untuk mengatakan
" Jawab Wiliam" ucap Reksadana dengan suara tegasnya
" Cinta tak ada kek"
" Apa maksud mu?" tanya Reksadana
Wiliam menceritakan semuanya membuat Kakek Reksadana cemas dan khawatir terjadi sesuatu pada cinta
" Kerahkan seluruh anak buah mu untuk mencari cinta sampai ketemu"
" Sudah kek, Semoga saja cinta baik' saja " ucap Wiliam berusaha tenang tapi hatinya berbanding terbalik dengan wajah nya yang tenang....
Terdengar suara mobil memasuki halaman rumah Reksadana
Wiliam dan kakek bergegas turun dan berharap cinta telah kembali
" Kakek" ujar Emili dengan tersenyum ceria bersama Rosalia
" Dari mana saja kalian?" tanya Reksadana dengan raut wajah datar
" ada apa kek?, kenapa raut wajah kakek tegang sekali?" tanya Emili berpura' polos
" Cinta sedari tadi menghilang dan belum kembali, apa kalian tahu Kemana pergi nya cinta?" tanya Kakek
Rosalia berpura' memasang tampang bingung
" Aku dan Emili barus saja kembali dari salon ayah jadi aku tidak tau kemana pergi nya Menantu ku " ujar Rosalia
Tanpa berkata apapun kakek Reksadana segera pergi dari hadapan mereka dan kembali ke kamarnya, dirinya sedih karena tak ada yang tau kemana pergi nya Cinta
Hay Readers ❤️
Jangan lupa untuk mendukung karya Autor dengan cara like, komen, vote, dan subscribe