Arion Smith & Arsen Zionathan dua keturan dari Erlan Smith dan Maureen. Meskipun keduanya kakak beradik tetapi kehidupan mereka tidaklah sama.
Arion yang mewarisi sifat lembut dari ibunya menjadikannya disukai oleh banyak orang, dan otak cerdasnya membuat semua orang kagum. Bahkan di usia muda namanya sudah dikenal oleh kalangan pembisnis. membanggakan keluarga besar Smith.
Sampai mereka lupa jika masih ada Arsen yang juga perlu mereka perhatian, karena kurang mendapatkan perhatian dan merasa tersisihkan, Arsen memilih jalannya sendiri, diam-diam dia menjadi ketua dari salah satu organisasi yang melawan ayahnya sendiri.
Arion selalu lebih unggul dari Arsen, dalam hal percintaan pun Arsen selalu kalah, bahkan gadis yang dia cintai harus menjadi milik sang kakak.
Sakit hati dan kekecewaannya membuat Arsen terus menentang keluarganya, hanya untuk mendapatkan perhatian.
**
Kelanjutan dari Istri Buta Tuan Mafia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
Ketika Weekend tiba, Arion menuruti permintaan Grize, persiapan pernikahan sudah mencapai 70 persen, tetapi sebelum acara pernikahan, mereka akan mengadakan acara ulah tahun untuk Maureen.
Hari ini gadis cantik itu meminta Arion menemaninya membeli hadiah, mereka saat ini berada dijalan menuju mall, dibelakang mobil mereka tentunya ada ada dua mobil pengawal yang mengikuti.
“Bagaimana dengan perubahanmu?" Tanya Grize.
Pertanyaan yang membuat Arion muak, kenapa semua orang selalu menanyakan perusahaan, tidak adakah pertanyaan lain? Benar-benar sangat memuakan.
“Baik" Jawabnya singkat.
Grize mengangguk pelan. “Hmm, apakah kamu juga akan ikut bergabung dengan Uncle Erlan?" Gadis itu berucap dengan hati-hati.
“Hmm, aku lebih tertarik dengan bisnis Daddy ku dan sekarang aku sedang berlatih." Jawab Arion sedikit menunjukkan senyumnya.
Grize menoleh “Benarkah? aku sangat senang, kamu bisa memiliki semuanya, menjadi CEO dan ketua klan." Ujarnya sangat antusias.
Obrolan mereka terus berlangsung sampai akhirnya mobil Arion berhenti di pusat perbelanjaan. Arion memberikan kunci mobilnya pada sang pengawal untuk memarkirkannya.
Grize berjalan dengan menggandeng tangan Arion, kedua terlihat sangat serasi dan menjadi pergantian pengunjung lainnya.
**
Malam harinya di kediaman Erlan, para tamu undangan satu persatu datang dan masuk setelah mendapatkan pemeriksaan.
Maureen sedikit merasa kecewa, dia ingin merayakannya di sebuah Vila yang pernah Erlan gunakan untuk mengatakan perasaannya dulu pada Jeza, akan tetapi mendapatkan penolakan dari pemilik aslinya.
“Dad.. " Arion mendekati Ayahnya.
Erlan menoleh. “Kamu sudah siap?" Tanya Erlan. Arion mengangguk tanpa ragu.
“Bagus, saatnya kita memberikan kejutan untuk Mommy dan calon istrimu" Erlan menepuk pelan pundak putranya. Arion kembali menganggukkan kepalanya.
Tidak banyak yang Maureen undang, hanya rekan bisnis berliannya dan kerabat dari suaminya. Vale duduk bersama dengan suaminya, mengusap lembut lengan Gabriel.
MC mulai membuka acara, mengucapkan selamat ulang tahun pada Maureen. Dan sambutan yang dimulai dari wanita itu sampai Arion yang naik dan memberikan beberapa kata ucapan untuk Mommy nya.
“Mommy, tidak ada hadiah mahal yang aku berikan, selain kenangan keluarga kita." Ucap Arion yang membuat Maureen tersenyum.
Arion memberikan kode pada seseorang dan mereka fokus pada layar lebar yang berada di belakang Arion. Pria itu melangkah kesamping agar mereka semua bisa melihatnya.
Layar menunjukkan sebuah video masa kecil Arion yang tertawa bersama Maureen, video ulang tahunnya, mereka semua tersenyum dan terharu melihat betapa sayang dan lembutnya seorang Maureen.
Setelah itu kebahagiaan mereka bertambah dengan hadirnya Arsen, mereka yang menonton tingkah Arsen dalam video tertawa merasa terhibur, lucu dan mengharukan.
Erlan memejamkan matanya tidak sanggup melihat tawa lebar dari Arsen, harinya kembali terasa sakit, kedua tangannya mengepal erat, begitu juga dengan Gabriel. Kebersamaannya terekam jelas disana.
Tawa dan tangisi itu mendadak berubah menjadi tegang kala kejadian tragis itu berputar. Mereka mengutuk Arsen yang dianggap keji. Makian demi makian mereka lontarkan.
“Arion, hentikan, Mommy tidak sanggup lagi." Maureen menangis mereka tidak sanggup melihat kembali kejadian yang terjadi pada putrinya.
Arion tidak mematikan melainkan melanjutkan video selanjutnya, yang membuat mereka semakin tegang.
“Ouh Shit!! bukan Arsen yang melakukannya? siapa perempuan itu!! Keji sekali" Ucap salah satu dari tamu undangan.
Wajah wanita itu tertutup masker, nyatanya bukan Arsen yang melakukannya, anak kecil itu hanya menjadi kambing hitam. malang sekali.
Maureen memundurkan langkahnya, dia menggelengkan kepalanya. “Arion hentikan!!" Teriaknya.
Video berikutnya, sebuah rumah sakit jiwa, mereka kembali tercengang di mana Arion yang harus mendapatkan rasa sakit yang luar biasa.
Alat-alat canggih terpasang di kepalanya dengan kekuatan tinggi guna untuk membuat ingatan anak itu hilang, karena saksi utama pada kejadian tragis itu adalah Arion.
Braak
“Wanita iblis kau Maureen!!" Teriak Vale sudah tidak tahan lagi, padahal masih banyak yang belum diputar, akan tetapi wanita cantik itu sudah tidak bisa menahan nya lagi.
Maureen menggelengkan kepalanya. “Mom, Arion.. Kamu.. "
“Iya, aku sudah tau semuanya Mom"
Flashback on
Kecelakaan Lucas memang seperti sudah direncanakan, Arion mencari berkas yang belum sempat dia baca, namun berkas itu hilang tanpa jejak.
Bahkan dokter di rumah sakit jiwa itu juga menghilang, tidak ada satu apapun yang Arion temukan, tidak ada pilihan lain selain meminta bantuan Ayahnya.
“Dad.."
Erlan mendongak lalu tersenyum melihat putranya. “Ada apa?"
Arion tidak langsung menjawab, matanya melihat seisi ruangan Ayahnya. “Apakah Mommy ada di sini?" tanya nya.
Erlan menaikan sebelah alisnya. “Kamu mencari Mommy mu?"
Arion menggelengkan kepala. “Tidak, aku hanya bertanya." Jawabnya.
“Tidak ada, Mommy sedang keluar bersama Grize untuk mempersiapkan pernahan kalian."
Arion manggut-manggut. “Apakah ruangan ini kedap suara?"
Erlan meletakan pulpennya dan melipat kedua tangannya dengan tubuh menyandar dikursi kerja, menatap sang putra, pertanya Arion membuatnya ada yang aneh.
“Ada yang ingin kamu bicarakan? katakan jangan saja, tidak ada yang akan bisa mendengar sekalipun itu Mommy mu"
Ruangan Erlan kedap suara, semua alat penyadap yang masuk ke ruangannya tidak akan bisa lolos.
“Apa aku pernah menjadi orang gila?"
Erlan terkejut mendengar itu, detik kemudian dia tertawa pelan. “Pertanyaan macam apa, keluarga kita semuanya sehat dan.. "
“Nyatanya aku pernah masuk rumah sakit jiwa Dad" Sela Arion. Dia mengatakan apa yang Lucas sampaikan dan duga-dugaan apa yang ada di hatinya.
Erlan mendengarkan apa yang putra sulungnya katakan, sebagian cerita Arion ada kesamaan dengan apa yang Edgar katakan.
Erlan juga mengaitkan kejadian-kejadian ketika Arion kecelakaan. Selama satu bulan dia tidak bisa menemui putranya. Erlan tidak berpikir jernih kala itu, karena mereka juga sedang berduka dengan kematian putrinya. Tetapi sekarang dia mulai paham akan sesuatu.
“Apa kamu masih meminumnya?" Tanya Erlan.
Arion menggelengkan kepala. “Tidak, Dad.. "
“Daddy tidak apa-apa, jangan melakukan apapun, biarkan Daddy yang melakukannya. anggap ini sebagai tebusan kesalahan kita pada Arsen. Adikmu yang malang." Erlan tersenyum menepuk pundak putranya.
Erlan tidak akan gegabah, dia perlu memastikan kembali agar tidak salah mengambil keputusan dan memberikan membalasan.
Dengan kerjasama Edgar dan Raymond, mereka bisa mendapatkan bukti-bukti sampai harus berulang kali mereka memastikan semua, tidak percaya dan tidak menyangka, musuh mereka adalah orang terdekat.
Lagi dan lagi, Erlan mendapatkan pengkhianatan dari wanita yang dia cintai, wanita yang sudah menemaninya bertahun-tahun, memberikannya anak-anak yang lucu.
Akan tetapi Arsen dan anak perempuannya harus mati dengan cara yang tragis. bukan hanya Maureen tetapi perempuan dari masalalunya juga ikut andil dalam masalah besar ini. bodoh selama bertahun-tahun Erlan hanya dibodohi. mempercayai Maureen sampai tidak menyadari sama sekali.
Flashback Of
bukannya banyak punya anak buah dan bisa dengan mudah cari informasi? yang ada nanti Erlan, Gabriel dan seluruh keluarga akan menyesal, karena sudah negatif thinking sama Arsen.