NovelToon NovelToon
HarBy Kelabu

HarBy Kelabu

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Anak Yatim Piatu / Murid Genius / MLBB / Kegiatan Olahraga Serba Bisa / Persahabatan
Popularitas:791
Nilai: 5
Nama Author: Amil Ma'nawi

"Payungmu hilang, langit pun menghujanimu dengan deras, serta angin yang berhembus juga kencang, yang membuat dirimu basah dan kedinginan"

"Ternyata tidak berhenti sampai disitu saja, hujan yang deras serta angin yang berhembus kencang ikut menenggelamkan dirimu dalam banjir yang menerjang"

"Sampai pada akhirnya kamu menghilang dan yang aku temukan hanyalah luka yang mendalam"

~Erika Aura Yoana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amil Ma'nawi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ophelia

Beberapa hari kemudian

Hubungan Haura dan keluarganya kembali membaik, ia sudah memaafkan kesalahan mereka, dan Haura juga meminta maaf atas tingkah lakunya yang hanya mementingkan egonya sendiri.

Motor Haura juga sudah kembali bagus, seperti semula ia membelinya. Alvan dan papanya yang sudah mengobati motor Haura yang ringsek karena tertabrak mobil truk.

Jadi Haura bisa menggunakannya kembali, untuk pergi ke sekolah. Seperti biasa, ia pergi bersama Erika. Mulai hari ini, Haura akan selalu menggunakan motor untuk peegi ke sekolah, karena jika tidak, kondisinya selalu drop tiba-tiba.

Kini Haura dan Erika berjalan beriringan menuju kelasnya masing-masing. Saat tiba di dalam kelas, Haura cepat-cepat meminum obat yang dokter Desi berikan tempo hari. Karena setelah sarapan tadi, Haura sengaja tidak meminumnya, jadi saat ini ia harus cepat meminumnya.

"Haura, kamu minum obat apa?" Erima yang tiba-tiba muncul di hadapan Haura, membuatnya terkejut dan hampir menyemburkan air yang akan di telannya.

"Kamu, ngagetin aja" Haura membersihkan hijabnya yang sedikit terkena air.

"Hhe, iya maaf. Tapi kamu minum obat apa?" Tanya Erika sekali lagi.

"Ini vitamin, yang harus Haura minum tiap hari"

"Oh, nanti jam istirahat kita ke roptoof yuk? Atau kita beli sesuatu dulu ke kantin dan kita makannya disana? Gimana?"

"Boleh" Tujuan Erika hanya untuk menyampaikan itu pada Haura, Erika pin keluar dari kelas Haura dan berjalan menuju kelasnya.

Namun saat itu, Erika berpapasan dengan mantan temannya, ya dia adalah Ophelia. Erika memutuskan pertemanannya sejak ia tahu kalau Ophe lah yang memberi tahu Haura tentang rahasia itu.

Flashback on

"Lo, kan? Yang bocirin semua rahasia gw sama Haura?" Ophe tersenyum sinis saat mendengar Erika. Karena dari awal Ophe tau tentang rahasia Haura, saat itu juga dirinya berniat untuk memberitahukannya pada Haura.

"Iya, emang kenapa? Masalah?" Erika memukul tembok yang ada di hadapannya.

"Kan udah gw bilang, jangan pernah kasih tau tentang hal ini! Lo tau kan? Sekarang Haura marah sama keluarganya" Rahang Erika sudah mengeras menahan amarahnya yang sudah membara.

"Ya terus gimana? Kan bukan urusan gw"

Plak!

Erika mendaratkan satu tamparan di pipi Ophe, dan membuat pipinya memerah. "Bukan urusan lo, lo bilang? Gila ya? Sebenernya apa si, tujuan lo? Ngasih tau Haura?"

"Dia berhak tau kan soal itu?! Yaudah, gw kasih tau aja!" Jawab Ophe dengan memegangi pipinya yang terasa nyeri.

"Dan"

Plak!

Ophe mengembalikan tamparan yang di berikan oleh Erika. Karena dia tidak terima menerima perlakuan seperti itu dari Erika. "Lo gak peka Er! Tanpa lo sadari, Haura udah rebut posisi gw kan di hidup lo? Gw kecewa tau gak"

Lalu Erika tertawa kecil. "Hah? Hha. Bukannya lo yang mulai duluan? Ingat ya, gw gak akan kayak gini kalo gak ada yang memulainya, dan ingat satu hal lagi, gw gak jadiin Haura pelampiasan karena hal ini! Ngerti?! Dan,,, mulai saat ini, kita udah gak punya lagi urusan! Kenapa? Tanya aja aama diri lo sendiri"

Setelah itu, Erika pergi dan membiarkan Ophe sendiri disana.

Flashback off

Erika hanya menatapnya dengan tatapan dingin, karena Erika sudah tidak memiliki urusan lagi dengannya. Sementara yang di tatap, dia hanya tersenyum miring dengan tatapan sinisnya.

Jam istirahat tiba, sebelum perhi ke kelas Haura, Erika membeli beberapa makanan di kantin untuk ia makan bersama Haura di rooftop. Tetapi saat Erika ke kelas Haura, Erika  mendapati Haura yang sudah tidak berada di dalam kelasnya.

Atau? Haura udah duluan kali. Aku susul deh.

Dengan sesegera mungkin, Erika langsung pergi ke rooftop dan ternyata disana juga tidak ada siapa-siapa. Namun, tadi Erika kembali berpapasan dengan Ophe, saat menaiki tangga menuju rooftop.

Erima berjalan beberapa langkah dan meletakkan cemilannya disana. Kemudian samar-samar ia mendengar suara seseorang yang meminta tolong.

"Tolong,,, tolong,,," Erika berdiri dan melihat ke arah sekitar, ia mencoba menemukan pusat dari suara tersebut.

"Tolong,,,"

"Kok, suaranya kayak kenal" Erika baru sadar kalau itu adalah suara Haura, ia pun segera berlari ke tempat yang menjadi pusat suara. Begitu terkejutnya Erika disaat mendapati Haura yang sudah bergelantungan di benteng rooftop.

"Haura! Ya ampun, ini kamu pegang tangan aku" Erika mengulurkan tangannya untuk meraih tangan Haura.

"Erika,,, tolong Haura" Haura melihat ke bawah dari ketinggian enam belas meter.

"Erika pasti tolong, pegang tangan Erika oke?" Haura berusaha untuk memegang tangan Erika, tapi Erikanya yang tidak kuat menahan beban Haura.

Dengan susah payah, Erika membantu Haura untuk menyelamatkannya. Tapi kini, tangannya yang berkeringat membuatnya licin dan hampir saja tangannya dan tangan Haura terlepas, karena di waktu yang tepat, Syathir datang dan membantu Erika.

Akhirnya, Haura berhasil di selamatkan. Ia langsung berhambur memeluk Erika dan menangis tanpa suara. Erima membalas pelukan Haura tak kalah erat.

"Udah kamu jangan nangis, sekarang kamu udah selamat"

"Makasih"

"Siapa yang udah ngelakuin hal ini?" Tanya Syathir yang sepertinya ia sedang marah. "Gw tau siapa pelakunya, dia adalah Ophe"

"Iya kan Hau?" Haura menggeleng, karena dia tidak tau siapa yang sudah mendorongnya tadi sampai dia hampir terjatuh dari ketinggian enam belas meter.

"Gw yakin pelakunya dia, soalnya tadi gw berpapasan sama dia di tangga"

"Yaudah, biar gw yang urus. Yang penting sekarang, Haura udah selamat"

Bersambung...

Jangan lupa apaaaa

Laik comen vote!

Follow me!

Tarimakasih

1
Mukmini Salasiyanti
Balqis????
Mukmini Salasiyanti
gpp acak acakan, thor..
yg penting bersatu kan?

wkwkwk
Mukmini Salasiyanti
Erika ni cowok ato cewek ya??!
Mukmini Salasiyanti
memperbaiki punggung??
mksdnya, thor????
Mukmini Salasiyanti
Assalamu'alaikum
salken, Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!