NovelToon NovelToon
Dihamili Tuan Impoten

Dihamili Tuan Impoten

Status: tamat
Genre:Menikah Karena Anak / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Disfungsi Ereksi / Tamat
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Alif Irma

Hani tidak punya pilihan lain selain menerima tawaran pekerjaan dari sahabatnya, yakni menjadi pelayan di sebuah Villa mewah. Namun nasib naas malah menimpanya di villa mewah itu.

"Katakan, siapa yang sudah menghamilimu?" seorang wanita paruh baya langsung melabraknya.

"Laki-laki yang burungnya mati suri" Hani mengatakannya dengan judesnya di depan semua orang.

Yuk simak kisahnya hanya di cerita Dihamili Tuan Impoten!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Bapak-bapak dan ibu-ibu kompleks tampak heran melihat mobil mewah memasuki kompleks perumahan permadani. Ini kali pertama mereka melihat mobil mewah memasuki kompleksnya. Siapa gerangan penghuni kompleks yang akan di kunjungi orang kaya itu, pikir mereka.

"Dimana rumahnya? Mama sangat ilfil melewati gang sempit begini" tanya Nyonya Miranda dengan wajah jutek.

Nyonya Miranda benar-benar belum bisa menerima keputusan putranya, bagaimana bisa putra semata wayangnya sekaligus pewaris DW Group harus menikah dengan kaum kelas menengah ke bawah, alias rakyat miskin.

Jikalau pun wanita berandalan itu hamil, dia masih meragukan kehamilannya. Jangan-jangan wanita berandalan itu cuma memanfaatkan putranya demi bisa bergabung dalam keluarganya.

"Sebentar lagi kita sampai" sahut tuan Wibowo dengan raut wajah terlihat bahagia. Ini kali keduanya berkunjung ke rumah calon istri cucunya.

"Kenapa sih pakai acara lamaran segala, harusnya langsung nikah saja" ucap Nyonya Miranda dengan ketusnya.

Seharusnya tak perlu diadakan acara lamaran, mengingat calon istri putra semata wayangnya sudah hamil di luar nikah, syukur-syukur putranya mau menutup aib wanita berandalan itu.

Sedari tadi Nyonya Miranda mengomel tak jelas di atas mobil, hanya tuan Wibowo yang selalu menggubris ucapannya. Sementara Hans tak pernah menimpali ucapan ibunya, dia memilih diam dengan pandangan lurus ke depan.

"Begitulah prosesi dan adat istiadat sebelum melangsungkan pernikahan. Pertama-tama melakukan acara lamaran, kalau kedua belah pihak setuju, maka lanjut ke jenjang pernikahan. Jika tidak setuju, berarti semua rencana pernikahannya batal. Untuk itu, aku menyuruh Hans mengikuti segala prosesi sebelum ke jenjang pernikahan" ucap tuan Wibowo dengan santainya, membuat putrinya mencebik kesal di tempat duduknya.

Tak berselang lama kemudian, mobil yang membawamu mereka berhenti di depan pagar kayu sebuah rumah sederhana yang terlihat sangat minimalis. Beberapa anak-anak sedang bermain di halaman rumah.

"Benarkah ini rumahnya? Apa kita tidak salah alamat?" tanya Nyonya Miranda dengan raut wajah heran melihat bangunan sederhana yang jauh dari kata "..." Dia tidak bisa mendeskripsikannya.

Hans yang belum pernah menginjakkan kakinya di rumah Hani hanya mampu diam tanpa menyahuti ucapan ibunya. Dia malah memperhatikan suasana rumah Hani dari depan yang tampak ramai dengan banyaknya anak kecil sedang bermain di teras rumah dan halaman.

"Benar, ini rumah calon istri Hans" jawab tuan Wibowo, lalu bergegas turun dari mobil.

Nyonya Miranda hanya mampu membulatkan kedua matanya dengan raut wajah tampak tidak percaya mendengar ucapan ayahnya. Bisa-bisanya putra semata wayangnya berjodoh dengan wanita miskin.

Kedatangan Hans bersama keluarganya langsung disambut hangat oleh Ibu Halimah dan para ibu-ibu tetangga. Lalu Hans bersama keluarganya dipersilahkan masuk ke dalam rumah sederhana calon istrinya.

Para pelayan wanita dari kediaman keluarga Dirgantara yang diutus langsung tuan Wibowo membawa seserahan untuk acara lamaran itu, mereka mulai menyerahkan seserahan yang dibawanya pada keluarga calon istri tuan mudanya.

Sementara itu, para ibu-ibu langsung heboh memuji ketampanan Hans, mereka terang-terangan mengatakannya bahwa calon suami neng Hani sweet sangat tampan dan macho.

Dengan sopan Ibu Halimah mempersilahkan mereka duduk di kursi. Terlihat Nyonya Miranda mengerutkan keningnya melihat kursi usang yang harus dia duduki.

Hans mampu membaca pikiran ibunya yang enggan untuk menduduki kursi usang itu. Sedangkan kakeknya sudah duduk di kursi lebih dahulu dari mereka.

"Silahkan duduk" ucap Ibu Halimah yang kembali mempersilahkan mereka duduk.

Dengan terpaksa Nyonya Miranda duduk di kursi kayu di samping ayahnya, disusul Hans yang juga duduk di kursi berhadapan dengan kursi calon istrinya.

"Nak Feni, cepat bawa Hani kesini" bisik ibu Halimah kepada sahabat ponakannya.

"Baik Bibi" ucap Feni lalu melangkah cepat masuk ke dalam kamar sahabatnya.

"Wow, siapa ini? Aku bahkan tidak bisa mengenalinya, cantik sekali" ucap Feni dengan hebohnya, membuat Hani tersipu malu.

"Biasa aja kali, aku memang terlahir cantik. Jadi wajar saja kalau aku tampil cantik hari ini dan berkat tangan terampil mas nya" ucap Hani berbangga diri yang memuji dirinya sendiri. Dia berusaha menghilangkan perasaan deg-degan dalam dirinya.

"Kok di panggil mas sih, panggil incess baby, eke, kenapa sih" protes incess baby sambil memainkan kipas ditangannya.

"Oh maaf incess baby. Terima kasih ya sudah merias ku, aku sangat suka hasilnya" ucap Hani tersenyum manis.

"Sama-sama sayang. Ditunggu hari pernikahannya dan jangan lupa undang incess" ucap Incess baby.

"Gampang itu" sahut Hani sambil menaikkan jempolnya.

"Sudah-sudah, tuan Hans dan keluarganya sudah tiba. Bibi memintaku untuk membawamu menemui mereka, karena acaranya sudah di mulai" jelas Feni lalu menarik tangan sahabatnya untuk membawanya keluar kamar.

Hani langsung dilanda perasaan deg-degan, lagi-lagi jantungnya berdetak kencang saat berjalan ke ruang tamu. Apalagi semua orang memandang kearahnya, termasuk Hans yang langsung dibuat terpesona.

"Ehemm, pandangannya di jaga dulu, belum halal" sindir tuan Wibowo kepada cucunya.

"Tak ada yang menarik, untuk apa dibanggakan. Lagian sudah bocor" ucap Nyonya Miranda dengan ketusnya.

"Tidak masalah, lagian putramu yang sudah membuatnya bocor" sahut tuan Wibowo tersenyum tipis yang sangat tahu betul siapa yang disinggung putrinya.

Nyonya Miranda berdengus kesal dan sangat tidak suka jika ayahnya terus membela wanita berandalan nan kismin itu.

Sementara Hani terlihat malu-malu duduk di kursinya, sedari tadi pandangannya selalu menunduk, membuat Hans diam-diam curi pandang kearahnya.

Tampak Hani tidak fokus sepanjang acara lamaran berlangsung. Dia hanya mampu mengangguk saat Hans melamarnya, bahkan dia tidak sadar sudah tersemat sebuah cincin berlian di jari manisnya.

Prokkk

Prokkk

Suara tepukan tangan gemuruh terdengar menggema dalam ruang tamu diikuti suara ibu-ibu mengucapkan selamat untuk Hani dan Hans.

Feni yang merupakan MC acara mulai berteriak heboh mengucapkan selamat untuk sahabatnya, lalu Feni mempersilahkan semua orang untuk menikmati jamuan nya.

Hingga acara lamaran itu berjalan dengan lancar. Sesuai kesepakatan dari kedua belah pihak keluarga, pernikahan Hani dan Hans akan dilaksanakan tanggal 11 yang terhitung sekitar sepuluh hari lagi mulai hari ini.

"Selamat Hani, aku sangat bangga kamu dapat calon suami tajir melintir" goda Feni kepada sahabatnya.

"Makasih bestie, namun tak ada yang perlu dibanggakan. Dapat suami yang sederajat kita pun tidak masalah, melarat pun tidak masalah, yang jelas kita tetap menjadi wanita terhormat tanpa dirusak diawal" ucap Hani dengan senyuman dipaksakan. Ingin rasanya dia menertawakan takdirnya, namun tidak ada yang bisa diubah hanya waktu yang bisa menjawab bagaimana nasibnya kedepannya.

Sementara Hans dan keluarganya baru saja tiba di rumah. Terlihat Nyonya Miranda begitu kesal sampai-sampai tas mahalnya di lempar ke sofa.

"Ayah, aku tidak setuju jika pernikahan Hans dan wanita berandalan itu digelar meriah yang dihadiri tamu undangan mayoritas rekan bisnis ayah dan rekan bisnis Hans. Apa kata orang jika tahu asal usul keluarga calon istri Hans. Aku sungguh malu memperkenalkan wanita berandalan itu di depan teman-teman sosialita ku dan rekan Bisnisku" ucap Nyonya Miranda dengan kesalnya.

"Ada apa denganmu Miranda! Bukannya bahagia, kamu malah memikirkan hal yang tidak penting. Hans, satu-satunya cucu penerus ku, jadi tidak salah jika pernikahan cucuku digelar meriah" ucap tuan Wibowo dengan suara meninggi.

"Apa ayah tidak malu....."

"Ayah tidak akan pernah malu, justru ayah bangga karena sebentar lagi calon penerus keluarga Dirgantara akan terlahir. Dan mulai sekarang, ayah akan memberimu tugas untuk mengajarkan aturan dan tata krama kepada calon menantu di rumah ini. Satu lagi buang jauh-jauh sifat arogansi mu, nak. Ayah sangat tidak suka jika kamu merendahkan orang lain" ucap tuan Wibowo dengan tegasnya membuat Nyonya Miranda diam membisu.

Akan harus melakukan cara agar pernikahan ini batal. Batin Nyonya Miranda dengan seringai liciknya

Bersambung......

1
Herlina Anggana
padahal ada yang namanya visum lho 🥴
Lely Zuryani
/Smile//Smile//Smile/
Dyah Oktina
mampus lagi kan burung mu hans.. kena hajar hani.. lagian main perkosa aja
Dyah Oktina
eh...mau d apain hani d bawa k kamar utama...bukannya d suruh pulang.. dah tegak ya..🤭
Dyah Oktina
aku mampir d karyamu.... setuju...surga berqda d telapak kaki ibumu..
Wulan Sari
cerita ini sangat bagus semangat 💪 salam sukses selalu ya Thor 👍❤️🙂🙏
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul cowok muda datang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seseorang yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Ko
Wahh..dgn senangnya mengucap janji & meminta maaf setelah selingkuh ketika masih dlm hubungan pernikahan ya Andrew..😏 Feni jg tllu lembut hati memaafkan😒
Ko
Benci2 tp lakinya jg yg dcarinya 🤣🤣🤣
Tik
Om Ferdy namanya berubah menjadi Om Haris di novel Erlan ( anak Hans ). Novel anak kembar tuan impoten 🤭🤭
Tik
keysa jodohnya erlan nti 🤭🤣
Fizna Azzahra Amelia
bagus thor semangat berkarya
🌹🪴eiv🪴🌹
minta di tabok mulut Hani
Kemon Hans tabok gih 🤭
🌹🪴eiv🪴🌹
semangat perang dengan mantu bar2mu Mak 😛
abu😻acii
semoga cerita nya bagus
Ayu
Tamat sdh.. mksh thor.. crita nya bagus. smgt dan sukses buat author nya
Ayu
Waduh.. ternyata setelah di penjara Evelyn bkn nya tobat tapi tmbh dendam kesumat
Ayu
Knp Erlan jdi anak yg nkl ya. sm Kesya smpai mukul kepala segala
Ayu
Maaf thor.. knp Hani panggil suami nya sering berubah. kdg mas.
kdg Hans
Ayu
Ya ellah.. nsb Hani sm Yeni kok sm
Ayu
Hani.. panggil suami nya jgn nm Hans sj dong. krg sopan tau. panggil mas atau ayang beb gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!