Menikah Dengan Penjahat

Di toko perhiasan.

Ren na buru-buru memasuki toko tersebut.

“permisi apakah kamu bisa memperbaiki kalung ini?” tanya ren na.

Pelayan toko tersebut mengambil kalung ren na.

“sebentar kami akan mengeceknya dulu” jawab pelayan toko.

Ren na melihat pelayan toko tersebut membawa kalungnya. Ren na tidak sengaja menjatuhkan kalung tersebut. Selama ini dia selalu menjaganya karena itu adalah barang yang sangat berharga baginya, Karena kalung itu hidupnya berubah.

7 tahun yang lalu.

Nama lengkap ren na adalah ren na brown. Pada saat itu keluarga brown sedang dalam masa-masa yang sangat sulit. Karena ayahnya ditipu dalam melakukan bisnis. Ayah dan ibu selalu bertengkar masalah uang. Ren na sebagai anak satu-satunya diabaikan oleh mereka.

Sebelum mengalami hal ini, ren na adalah anak yang sangat disayangi kedua orangtuanya. Apa yang ren na inginkan selalu diberikan. Ren na merasa bahwa dia adalah anak yang paling bahagia. Saat yang paling bahagia adalah saat lelaki yang dia sukai menyatakan perasaannya kepada ren na.

Pada saat ren na akan pergi sekolah rumah sangat sepi. Biasanya keluarga makan bersama.

“nona muda sarapan sudah siap” ucap pelayan.

Ren na duduk dimeja makan dan makan sendirian.

Setelah sarapan ren na pergi kesekolah menggunakan mobil pribadi.

Beberapa saat kemudian ren na sampai disekolah.

“nanti jangan jemput aku, aku pulang sendiri” ucap ren na ke sopir.

“tapi nona-“

“ikuti saja perintahku” lanjut ren na lagi

“baiklah nona”

Sopirpun pergi dari sekolah ren na..

Saat berjalan ren na melihat pacarnya roki dan menghampirinya. Saat ini hanya roki yang bisa membuatnya melupakan hal-hal buruk di rumah.

“roki” panggil ren na.

Roki melihat ren na dan menghampirinya.

“apa kamu baru sampai?” tanya roki.

“em, ayo kita masuk kekelas” ucap ren na tersenyum.

Ren na adalah bunga sekolah disekolahnya. Dia adalah wanita yang sangat cantik dan juga kaya. Banyak yang mengincar ren na tetapi hanya roki yang mendapatkan hati ren na.

“apa kamu sudah sarapan?” tanya roki

“sudah, aku hanya makan sedikit” jawab ren na dengan senyum sedih.

“apa masalah keluargamu belum selesai?” tanya roki.

Ren na hanya menggelengkan kepalanya dengan sedih.

“aku membawa sandwich, ayo kita makan bersama” ucap roki tersenyum.

“baiklah” ren na tersenyum bahagia.

Merekapun makan bersama dengan sangat bahagia.

Roki adalah lelaki yang sangat baik dan juga tampan. Meskipun dia tidak kaya tetapi dia bisa memasuki sekolah ini dengan kemampuannya sendiri dan dia juga bisa berdiri dengan orang-orang hebat berkat usahanya sehingga tidak ada yang berani merendahkannya karena miskin. Ren na sangat menyukai roki.

Hari-hari disekolah berjalan sangat lancar. Tiba saatnya untuk pulang, ren na sangat enggan untuk pulang jadi dia berencana mengajak roki untuk jalan-jalan.

Ren na melihat sekeliling tapi tidak melihat roki.

“apa dia ke toilet?” bisik ren na.

“lebih baik aku menunggu di gerbang saja” lanjut ren na.

Saat ren na berjalan dikoridor ren na mendengar roki berbicara dengan temanya. Namun saat ren na ingin menghampirinya ren na mendengar mereka membicarakannya.

“hei roki apa kamu benar-benar ingin melanjutkan hubunganmu dengan ren na?” tanya teman roki.

“ya, aku harus bertahan beberapa saat. Karena siapa tahu kalau keluarganya akan membaik” jawab roki acuh tak acuh.

“heh, kamu sangat jahat sekali mempermainkan wanita” ucap temannya.

“apa? Salah siapa mengapa dia menyukaiku? Maka aku tinggal memanfaatkannya saja” jawab roki.

“aku tidak benar-benar mencintainya” ucap roki.

Mendengar ini ren na sangat terkejut dan marah. Ren na keluar dan menghampiri roki..

“re-ren na?” ucap teman roki terkejut

“apa?” roki kaget dan melihat kebelakang.

Suara tamparanpun terdengar.

Koridor hening seketika.

Ren na diam melihat roki dengan airmata. Sedih , kesal, marah, semua perasaan ren na campur aduk saat ini.

“ren na dengarkan aku dulu aku tidak ber-“

“CUKUP” teriak ren na.

“selama ini aku kira kita saling mencintai. Hiks hiks”

“aku kira kamu berbeda dengan lelaki lain” tangis ren na.

“ren na maafkan aku. Aku bisa jelaskan” ucap roki cemas.

“tidak! Aku sudah mendengar semuanya” jawab ren na.

“sial roki sialan “ ren na menangis sambil memukul roki.

Saat ren na puas memukul roki, ren na berlari pergi.

“ren na tunggu” roki mengejar ren na tetapi ren na tidak terlihat lagi.

Ren na bersembunyi dibalik semak-semak dan pergi.

Ren na berjalan dengan sedih. Dia masih tidak menyangka kalau roki selama ini tidak tulus kepadanya.

Pada saat berjalan ren na melihat taman dan duduk di taman dengan tatapan kosong. Beberapa saat ren na duduk, ada seorang gadis yang seumuran dengannya berlari ketaman. Gadis itu berdiri menatap jalan cukup lama dan akhirnya pergi meninggalkan sebuah kalung. Ren na tidak melihat jelas wajah gadis itu.

Ren na melihat gadis itu pergi dan berjalan ketempat gadis itu berdiri. Melihat kalung yang ditinggalkan gadis itu, sepertinya kalung ini cukup mahal dan berharga.

“apa kamu rena?”

Ren na kaget mendengar suara lelaki dan berbalik melihat kebelakang. Ren na melihat seorang lelaki yang sangat tampan, dia baru pertama melihatnya. Pada saat itu wajah ren na memerah.

Ada apa denganmu ren na? dihatimu masih ada roki mengapa jantungmu berdebar melihat lelaki ini.

Lelaki ini adalah alex ketika masih muda. Kakek dalam keadaan buruk dan akan segera melakukan operasi yang membuat beberapa memori akan hilang. Kakek memberi pesan kepada alex untuk menjaga rena dan menjelaskan semuanya hingga kalung yang kakek berikan.

Alex melihat kalung yang ren na pegang.

“sepertinya benar kamu rena” ucap alex.

Alex menjelaskan semuanya yang terjadi pada kakek.

Ren na mendengar semua ini dan tahu bahwa rena yang dia cari bukan dirinya tetapi gadis tadi yang pergi. Ren na menundukkan kepalanya dan mengenggam kalung ditangannya.

“apa sekarang keadaan kakek baik-baik saja?” tanya ren na.

“kakek masih dalam keadaan koma” ucap alex dengan sedih.

“kakek memberiku pesan untuk merawatmu” lanjut alex.

Ren na menatap alex dan melihat kalung yang dia pegang.

Rena maafkan aku, aku akan mengambil posisimu. Jangan salahkan aku karena hal ini. Salahmu mengapa pergi begitu cepat.

“baiklah terimakasih banyak” ucap ren na tersenyum kepada alex.

Pada saat itu kehidupan ren na berubah. Ren na juga pindah sekolah meninggalkan roki. Keluarga brown juga pulih kembali menjadi keluarga yang makmur dan bahagia. Selama ini ren na sangat khawatir gadis itu akan muncul lagi. Tetapi selama beberapa tahun gadis itu tidak pernah muncul mencari kakek.

Ren na melihat kakek sekali-kali. Tetapi kakek tidak pernah merespon dan hanya bisa diam menatapnya kosong. Ren na tidak tahu apa yang salah. Tetapi ren na sangat tidak menyukai lelaki tua ini, ren na menunggu dia mati. Meskipun tidak menyukai kakek ren na tetap merawat kakek.

Ren na juga sekali-kali pergi menemui kakek bersama alex. Tetapi anehnya kakek selalu merespond alex. Ren na curiga apa dia sebenarnya mengetahui identitasku? Tetapi ren na tidak terlalu memikirkannya karena gadis yang sebenarnya tidak pernah mencari kakek.

Begitulah akhir cerita masa lalu ren na brown, cerita bagaimana dia bisa diakui sebagai orang yang salah.

“nyonya kami sudah mengeceknya, ini bisa diperbaiki” ucap pelayan toko.

“berapa lama waktu yang dibutuhkan?” tanya ren na.

“hanya 1 jam lebih, nyonya bisa menunggu di ruang tunggu” jawab pelayan toko.

“huuf, baiklah” ucap ren na.

Beberapa jam kemudian kalung telah diperbaiki. Ren na kembali dan merasa lega, lalu ren na pergi menemui kakek.

“kakek aku datang, apa kamu memakan makananmu?” tanya ren na.

Ren na melihat makanan masih tidak tersentuh dan mengambilnya untuk menyuapi kakek. Saat ren na ingin menyuapi, kakek memukul piring yang ren na pegang dan makananpun jatuh berhamburan.

“kakek?!” teriak ren na

Ren na menarik nafas dan meghembuskannya.

“baiklah kalau kamu tidak mau makan. Jangan salahkan aku jika kamu mati tiba-tiba” ucap ren na

Ren na pun pergi memanggil perawat.

Kakek yang duduk ditempat tidur melihat kearah jendela dan menggenggam selimut dengan erat.

Akhir dari Bab 17