NovelToon NovelToon
Don'T Forget

Don'T Forget

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Misteri / Mafia / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: yu aotian

Jangan pernah menyalahkan cinta!
Salahkan saja waktu kedatangannya yang tidak tepat. Sebab, beberapa orang sering datang terlambat di kehidupan kita.

Bagaimana rasanya ketika cinta menjadi sebuah dilema? Kau ingin segera menghentikannya, tetapi di sisi lain ingin memeliharanya dan terus memupuk cinta itu.

Ketika cinta mampu menabrak semua pembatas dan penghalang yang ada di depan. Namun, di saat itu juga sang pengemudi kehilangan arah dan bingung harus membawa ke mana cinta mereka.

Novel yang mengangkat tema dunia gangster Jepang (Yakuza). Yu Hiroshi, ketua Yakuza termasyur di Jepang yang mendapat julukan Kaisar Bawah Tanah. Ia bersama Ken Ryuu—adik angkatnya—mempunyai misi balas dendam terhadap seorang wanita.

Ikuti kisah penuh aksi dan kejutan yang dibungkus dalam romansa mengharu-biru.

Warning!
***+ (Novel Dewasa)

Genre : Dark romance, Action, Misteri, Adult, and drama.

Setting : Japan.

Alur : Gabungan (maju-mundur cantikk 💃)

Visual : Ikemen (All pictures diambil dari fansclub artis bersangkutan)

Status : End 149 chapter


cover by pinterest, edit by me

Catatan penulis ✍️

Harap menjadi readers yang cerdas, novel ini mempunyai plot yang cukup berat dan mengandung banyak teka-teki.

Novel ini bersetting luar negri, jadi tolong pikirannya ikut dibawa keluar negeri. banyak adegan kissing scene dan dewasa.

Bukan penulis pro, hanya seseorang yang mempunyai imajinasi tinggi lalu menuangkannya dalam bentuk kata-kata.

Kenali aku lewat karyaku, maka akan kubawa kau hanyut bersama imajinasiku yang terangkai dalam kata.

©2020, Aotian Yu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yu aotian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

忘れないで : Pria Super Dingin

Takuya makin menjerit tatkala Yu makin mengancing lengannya hingga ia tak dapat berkutik.

"Aarrrgghhhh," jeritnya. "kau siapa? Kenapa kau menyerangku?" tanyanya dengan kepala yang menengadah ke belakang.

"Kau tidak perlu bertanya siapa aku. Yang pasti kau tidak boleh melakukan hal tadi kepada wanita!" ucap Yu dengan tetap memutar lengan Takuya makin kencang hingga pria itu terus memekik kesakitan.

Hana yang melihatnya sontak langsung bersuara. "Lepaskan dia! Dia kakakku!" pintanya panik.

Yu menatap heran ke arah Hana yang memasang wajah penuh kekhawatiran melihat kakaknya kesakitan.

"Lepaskan dia, kumohon!" Kali ini Hana menampakkan wajah memelas.

Yu langsung melepaskan Takuya sambil mendorongnya hingga tubuh pria itu terjatuh ke tanah. Sementara Hana langsung menarik tangan Yu dan memaksa pria itu untuk ikut bersamanya menuju ke mobil mereka. Ia takut jika terlalu berlama-lama, maka akan terjadi perkelahian antara kakak dan bodyguard-nya.

"Kenapa kau menyakiti kakakku?" tanya Hana dengan mata yang tajam.

Yu membungkuk. "Gomennasai, saya hanya mematuhi perintah Tuan Yamada untuk melindungi Anda."

"Tapi kau tidak perlu mencampuri urusan keluargaku!" ucap Hana dengan nada emosi dan mata yang melotot.

Melihat Yu yang hanya kembali membungkuk, membuatnya berkata, "Maksudku ... kau tidak perlu terlalu menjagaku. Biarpun begini, aku juga punya ilmu bela diri. Aku karate sabuk hitam. Mau lihat?"

Hana mengepalkan kedua tangannya seakan hendak meninju. Kemudian dia membuat gerakan Dachi atau yang biasa disebut kuda-kuda seolah siap untuk menyerang lawan. Saat Hana hendak melayangkan tendangan ke arah Yu, secara spontan tangan Yu menahan ujung pergelangan kakinya hingga wanita itu hampir kehilangan keseimbangan.

Hana menatap wajah datar Yu yang menatap lurus ke depan dengan masih memegang pergelangan betisnya. Bagaimana mungkin pria itu masih bisa menghadapi serangan darinya dengan santai sementara tampak tak siap. Di tengah perasaan takjub yang menghampiri Hana, Yu langsung menurunkan kaki gadis itu hingga membuatnya terhenyak.

"Ayo ... kita pulang!" pinta Hana yang langsung masuk ke dalam mobil.

Selama di dalam perjalanan. Yu kembali memutar lagu Ken Hirai hingga membuat gadis itu ikut bernyanyi. Sejenak, Hana menatap mata Yu yang terlihat di kaca depan mobil, lalu bertanya, "Tuan Yamashita, apa Anda mempunyai sahabat? Teman? Atau seseorang yang dekat denganmu?"

Pertanyaan Hana hanya dibalas sebuah lirikan mata yang sinis. Melihat ekspresi mata Yu di kaca, Hana buru-buru berkata kembali, "Gomen, aku berpikir ekspresimu yang datar membuat orang takut berteman atau bahkan mendekatimu."

Saat mengatakan itu Hana sedikit tertawa. Namun, saat mata mereka saling bertemu di kaca kembali, ia menjadi salah tingkah dan memegang belakang telinganya.

"Tuan Yamashita, jika Anda tidak keberatan, aku mau menjadi temanmu." Hana kembali melihat lirikan mata Yu di kaca, lalu lanjut berkata, "Kau tidak perlu menganggapku seperti majikan. Anggap saja aku temanmu. Bagaimana?"

Ajakan Hana membuat Yu kembali mengingat buku harian Sano.

**

Hanaku adalah gadis yang ceria. Dia selalu mengajak siapapun untuk berkawan dengannya tanpa memandang status orang tersebut. Dia selalu menjadi penghangat suasana di segala situasi. Itu yang membuatku makin mencintainya.

**

Tatapan Yu kembali fokus ke depan. Lantunan lagu Ken Hirai berjudul kimi no suki na toko mengalun indah di dalam mobil. Secara tiba-tiba Yu menghafalkan lirik lagu tersebut sambil bernyanyi.

Omoi ga tsunoru hodo ni chokusetsu kao mi te wa ienai

Kimi no suki na tokoro nante kazoe kirenai hodo aru noni

Iza me no mae ni suru to nani mo ie naku natte shimau

Aenai hi ni tsumikasane ta negai mo mayoi mo tameiki mo

Hana mendelik seketika saat mendengar Yu dengan santai menyanyikan lagu itu masih dengan pandangan fokus ke depan. Wajah Hana merona, dan ada seutas senyum di wajah cantiknya. Itu karena lagu yang saat ini tengah mengalun adalah lagu favoritnya sejak lama. Lagu itu juga membawa kenangan antara ia dan Sano.

Secara tak sadar Hana pun ikut bernyanyi menyesuaikan nada. Kini, dalam mobil tersebut dipenuhi suara merdu Hana dan juga Yu yang bernyanyi secara bersamaan.

Waktu kian maju, hingga malam datang menyapa. Ken membawa mobil masuk ke dalam kediaman Tuan Yamada yang begitu mewah. Ken menghentikan kendaraannya, dan menengok ke jok belakang. Tampak Chiba tengah tertidur lelap. Ken menyunggingkan sudut bibirnya, sambil berkata, "Setiap malam kau akan tertidur seperti ini sampai pagi hari hingga kau tak punya waktu untuk melakukan senam ranjang dengan istrimu. Sayang sekali!"

Rupanya Ken bertugas untuk memberi obat tidur dosis tinggi ke Chiba agar pria itu tertidur dengan lelap sepanjang malam. Ken turun dari mobil lalu membuka pintu mobil belakang.

"Gomen, peraturan pertama aku langgar. Lagi pula kau tak sadar juga kan?" ucap Ken sembari meletakkan tubuh Chiba di punggungnya lalu menggendongnya masuk ke dalam rumah.

Di dalam kamar, Hana sibuk memilih lingerie yang cocok dipakai malam ini untuk 'memancing' suaminya. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu kamar hingga membuat gadis itu gelagapan dan terburu-buru memilih salah satu lingerie lalu terburu-buru memakainya.

Sementara Ken yang masih menggendong Chiba menunggu di depan pintu. Hana membuka pintu dengan semangat sembari menyapa.

"Konbanwa (selamat malam) ...."

Mata Hana membesar seketika saat melihat yang berdiri di depannya saat ini bukanlah Chiba melainkan Ken. Dengan segera ia menutup kembali pintu karena ia memakai lingerie yang sangat minim dan transparant. Wajahnya kini terlihat seperti kepiting rebus! Alih-alih ingin membuat kejutan suaminya, malah ia berpenampilan seperti itu di hadapan orang lain. Ia segera mengambil selimut tipisnya dan melingkarkan selimut itu di tubuhnya lalu kembali membuka pintu.

"Ada apa?"

"Tuan Muda tertidur," ujar Ken sambil memiringkan sedikit badannya agar wajah Chiba terlihat oleh Hana.

Hana yang tampak heran langsung meminta Ken membaringkan Chiba di atas ranjang. Ken melakukannya dengan hati-hati lalu membungkuk ke Hana sebelum keluar dari kamar tersebut.

Hana memerhatikan wajah tampan yang tengah terlelap. Ia menyelimuti Chiba sambil berkata, "Apakah kau sangat kelelahan hingga tertidur pulas?"

Jam telah menunjukkan pukul satu dini hari. Yu dan Ken telah kembali ke mansion mereka. Ken bercerita sambil terkekeh tentang Hana yang memakai lingerie seksi untuk menyambut suaminya.

"Kasihan sekali dia! Dia pasti sangat kesal karena suaminya akan tertidur pulas sampai pagi," ujar Ken sambil tertawa.

Yu tak terlalu mempedulikan ucapan Ken. Ia malah menyerngitkan matanya saat lampu mobil menyorot seseorang yang duduk di taman mansion mereka. Ken melihat ekspresi Yu, lalu ikut menoleh ke arah pandang Yu saat ini.

"Bukankah itu Yuki?" ucapnya.

Yu turun dari mobil diikuti Ken dari belakang. Yuki yang melihatnya langsung senang dan berdiri menghampiri Yu.

"Kenapa kau belum tidur?" tanya Yu.

Yuki tersenyum hangat. "Saya menunggu Tuan. Kupikir jika pagi kita tak akan bertemu karena Tuan telah pergi."

"Ada yang ingin kau katakan?" tanya Yu sesaat.

Yuki menggelengkan kepala. Sambil menunduk ia berkata, "Saya hanya ingin menyemangati Anda dan mendukung setiap yang Anda lakukan."

Yu terdiam. Ia menghela napas sesaat. "Masuklah dan tidur! Ini sudah larut," pinta Yu yang setelah itu langsung melangkah meninggalkan gadis itu.

Yuki masih berdiri mematung di tempat. Wajahnya terlihat kecewa karena Yu hanya meresponnya dengan dingin setelah ia cukup lama menunggu pria itu. Ken yang dari tadi mendengar pembicaraan mereka, langsung menghampirinya.

"Sudah kubilang, si balok es itu tidak tertarik berurusan dengan wanita! Sebaiknya kau memilihku! Aku masih membuka tawaran pertamaku untukmu," ucap Ken sambil tersenyum mengangkat keningnya seraya kembali menggoda gadis itu.

Yuki menatap kesal ke arah Ken. Tanpa mengeluarkan sepatah kata, ia bergegas masuk meninggalkan Ken sendiri di luar. Ken melihat punggung Yuki yang semakin menjauh darinya.

"Kenapa para wanita senang menyiksa diri dengan mencintai pria yang tak menjatuhkan hati pada mereka?" gumam Ken sambil memajukan bibirnya.

.

.

.

.

.

.

Jejak kaki :

Ken Hirai adalah penyanyi pop Jepang. ia sempat booming di Indonesia saat dua lagunya diduga dijiplak Cherry bell karena memiliki nada yang sama persis.

jangan lupa like, Komeng dan vote ke DSG 🤗

1
Nengsih Irawati
Baca ulang yg kesekian kalinya 🥰
hyunity
😂😂😂😂😂😂😂😂😂
hyunity
😂😂😂😂
Faridaruhana Sari
Baca novel ini :
• Menghibur banget karena ceritanya bagus.
• Bisa belajar bahasa Jepang dikit². 🥰
Yoseva
pdhl baca ulang...tpi tetep mewek baca part ini😭😭
Yoseva
RIP Takuya....walau sudah diujung maut setidaknya msih ada hati nurani untuk menyelamatkan adiknya
Yoseva
kasih tak sampai😭
Yoseva
kayaknya cuma bapaknya Hana yg agak waras...tpi sayang dia "kalah" sma istrinya...poor Hana...yg tabah ya Nak...pasti ada kebahagiaan menantimu di depan sana
Yoseva
Hana gk bisa milih di keluarga sprti apa dia akan lahir...amit2...kyknya yg waras di keluarga Hana cuma dia seorang
Yoseva
ucapanmu kelak akan jdi bumerang untukmu😔
Hearty💕💕
Terima kasih untuk karyanya yang bikin deg deg an dan nggak terasa maksain situasi.

Semangat selalu Kak Yu
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ ᴋɪᴀͫɴͣᴅͬʀᷤᴀ
whoaahh dibeking Ny. Yamada ternyata
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ ᴋɪᴀͫɴͣᴅͬʀᷤᴀ
Chiba pernah disiksa?
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ ᴋɪᴀͫɴͣᴅͬʀᷤᴀ
gileeee kereen nih
Hearty💕💕
Selalu total keren Ka Yu
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ ᴋɪᴀͫɴͣᴅͬʀᷤᴀ
Yu, harusnya jangan ke Hana kau mau balas dendam..pasti keadaaan yg memaksa Hana utk berpisah dari Sano
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ ᴋɪᴀͫɴͣᴅͬʀᷤᴀ
Poor Hana
Diandari😍
Luar biasa
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ ᴋɪᴀͫɴͣᴅͬʀᷤᴀ
dasar matree nih 🤣🤣🤦‍♂️
Abdul Latif
mungkinkah ken sodara kembar chinba?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!