Seorang anak muda yang ditelantarkan oleh teman-temannya bertemu dengan tiga perempuan cantik. Seseorang perempuan berhasil mendapatkan tongkat yang sangat rapuh dan memberikannya kepada sang anak muda. Kemudian anak itu pun menjadi kuat akibat perubahan benda sakti, pedang dua garis keturunan Dewa-Iblis dan menjadi salah satu pendekar terkuat di bumi. Sampai kemudian ia bertemu dengan 4 orang hebat lainnya di benua Floo.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramadhan Ladoangin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TERBUNUHNYA RAJA AGUNG.
Usai mengalahkan kerajaan Dewi Salju mereka masih mengingatkan kejadian saat itu, dengan pulang membawa banyak harta rampasan perang. Reni dan Iskandar sedangkan membisik sesuatu di perjalan yang mereka lihat di dalam peti itu.
Iskandar tidak mengingatkan hal itu kenapa ada seseorang gadis cantik tubuh nya masih utuh dan tidak membusuk sedikit pun.
Harum yang begitu luar biasa membuat seseorang bisa merasakan nyaman kalau dekat dengan perempuan itu, sesuatu yang mengejutkan adalah surat perjanjian yang di dalam peti, tapi Iskandar tidak tahu tentang itu.
Sampai di perjalanan kota selama dua hari, mereka merayakan kemenangan yang sangat luar biasa atas kerja keras yang mereka perjuangankan, dan menyembah para dewa langit yang telah menolong meraka saat dalam kesulitan.
Setelah melihat peti, Raja Agung bertanya kepada menantunya untuk mengingat kejadian masa lalu saat dia masih berusia enam tahun. Tapi iskandar tidak mengingatkan hal itu karena dia belum tahu siapa diri nya sebenarnya.
Dia langsung teringat dengan teman nya yang bertopeng itu yang selalu menjaga nya dan mengikuti dia dengan diam-diam. Dia langsung meninggal tempat itu pergi ke satu tempat yang perna dia kunjungi.
Di dekat suatu danau ada pondok yang kecil yang di hiasi oleh bunga bunga indah, tempat itu adalah tempat yang sangat bagus untuk bersantai.
Dia mencari pria yang menggunakan topeng itu sambil berkeliling lokasi yang penuh bunga-bunga setelah beberapa jam kemudian ada seorang yang duduk di atas sambil melemparkan batu ke arah nya.
" Aduh.., siapa itu. " ucap Iskandar.
" Selamat datang pangeran kedua. " kata pria bertopeng itu.
" Apa. Kamu panggil aku pangeran kedua? Apa maksudmu sebenarnya. " tanya Iskandar sambil bingung.
" Aku adalah salah satu penjaga mu yang sambil mengamati pergerak kan mu. " ucap pria itu.
" Penjaga? Pasti kamu tahu banyak tentang ku. "
" Hahaha.. Aku memang tahu tentang mu. saat terjadi perang di kerajaan Burpalingga aku dan kamu muncul bersamaan karena kamu mengganggu perlawan mereka. " kata pria itu.
" Aku tahu itu aku kira kamu adalah temanku. "
" Aku bukan teman mu aku adalah pengawal pribadi mu yang selalu akan menjaga saat ke adaan kritis. "
" Kenapa aku hampir mati di tangan Ratu Viola dan kamu tidak menolong ku. " jawab Iskandar.
" Kalau itu aku tidak akan membantu hahaha... " sambil ketawa.
" Sialan kamu. " kata Iskandar
Pria itu turun dari atas pohon dan berjalan ke tepi danau sambil melihat ke langit. Iskandar mengikuti sambil memandang danau yang jernih.
" Pangeran. Saat kita masih kecil kamu selalu melindungi ku dan berbaik kepada ku. " ucap pria itu.
Iskandar cuma diam dan bingung melihat orang bertopeng sambil balik menatap bunga yang lagi mekar di dalam hari.
" Setelah kepergian mu aku masuk ke dalam perguruan tiansun untuk menjadi kuat dan berpikir membalas budi mu saat itu tiba. " sambung nya.
" Aku tidak tahu kejadian itu dan aku sama sekali lupa. " ucap Iskandar.
" Iya itu karena terjadi perang besar yaitu perang yang dulu musnahnya kerajaan kita dan pangeran di buang dalam laut di atas tebing sekkai. Saat pangeran masih umur 18 tahun. " kata pria itu.
" Apa, aku di buang ke dalam laut? apa yang terjadi. "
" Pangeran pertama lah membuang pangeran ke dalam laut, kerajaan kita terjadi pengkhianatan besar dan ayah pangeran di bunuh. " penjelasan dari pria itu.
Mendengar kejadian itu Iskandar langsung merasakan sakit kepala yang sangat luar biasa dan tiba tiba tersungkur merasa kan kesakitan. Pengawalnya itu langsung membantu nya untuk membawa ke tempat nya.
" Apa yang terjadi dengan suami ku. " ucap Reni.
Yosan langsung melirik pria bertopeng itu dia langsung tahu merupakan organisasi dari kerajaan es teratai biru yang dulu sudah hancur, tapi kenapa masih ada yang hidup.
Pria bertopeng itu sambil melirik Yosan dan berkata kepada nya.
" Anda tidak perlu melihat ku seperti itu, walaupun kamu berada di tingkat alam dan langit super aku bisa membaca kekuatan mu. " kata pria bertopeng itu.
" Luar biasa sekali kamu sangat hebat bisa mengetahui kekuatan ku, karena kamu adalah organisasi bertopeng teratai biru. "
Semua orang terkejut mendengar itu karena, menjadi heran organisasi yang dulu merupakan organisasi misterius dan juga di juluki Raja topeng kini telah muncul.
Semua orang mundur dari tempat itu, tapi dia tidak mempunyai niat buruk sedikit pun dia datang untuk mengantar kan pangeran kedua.
Di situlah mereka tahu Iskandar bersetatus pangeran dan seorang Raja dari kerajaan Es Teratai Biru adalah penguasa ke tiga dari tiga orang di benua Floo.
Raja Agung langsung terkejut mendengar itu semua, dia tidak tahu kalau menantunya adalah pangeran penguasa yang terkenal legendaris itu.
Dia memerintahkan kepada pengawal untuk membawah Iskandar dalam kamar, Reni langsung ikut dia selalu memandang suami nya itu karena masih tidak mengerti semua nya.
Julia dan Salmi berdiri di luar gerbang pintu bersama dengan Gadis siluman itu, untuk waspada ada serangan dari kerajaan Dewa Yaksa.
Perjalan tiba sampai ke sebuah gunung yang di bicarakan oleh gurunya. Mereka mendaki bukit dan memanjat tebing yang sangat tinggi.
Rangga masih kebingungan kenapa senjata belum muncul sama sekali, apa yang terjadi sampai pedangnya itu menghilang sedangkan gurunya tidak ada respon sama sekali.
Beberapa jam kemudian mereka sampai di atas gunung dan memasuki dalam goa itu, di dalam terdapat banyak emas dan berlian, banyak sekali ramuan yang mereka petik ketemu lah ramuan sangat berharga.
Mereka berdua saling merebut untuk mendapatkan kelopak api naga dan saling memukul antara dua pasangan itu, Yuna juga membutuhkan barang berharga yang, tapi Rangga tidak mengizinkan nya untuk merebut ramuan berharganya.
Tidak lama kekuatan Rangga telah hilang dengan sepenuh nya membuat tubuhnya merasa kan sakit yang dasyat, sampai memuntahkan sedikit darah dalam mulut nya.
" Apa yang terjadi dengan mu? " ucap Yuna sambil berusaha memangku Rangga.
Setelah beberapa jam kemudian Rangga bangun dari sadarannya dia merasakan seperti ada kekuatan besar di dalam tubuh nya, akhir nya mencapai kelas alam langit tingkat 10 dou soung
Apa itu dou soung? Dou soung sudah merupakan kelas tertinggi nya kekuatan supernatural berada di tingkat Dewa langit merupakan kekuatan kelas dunia.
Seperti nya tidak beres antara mereka berdua karena melihat di samping nya ada Yuna yang lagi tidur cuma mengenakan alas baju. Sedang kan tubuh nya tidak mengenakan baju karena di gunakan untuk menutup Yuna.
" Sialan apa yang terjadi dengan kami berdua sampai seperti ini? " ucap Rangga.
Dia melihat ada sisa kelopak yang di buat oleh Yuna, sebenarnya tadi malam mereka telah bersama menyerap ramuan itu dan berkontakminasi tubuh sampai terjadi seperti itu.
Yuna membantu nya untuk melakukan penyerapan untuk memulihkan kekuatan dan berhasil berada di tingkat dou soung.
Dia langsung mencium dahi Yuna sambil mengucapkan terima kasih telah membaca buat kuat.
"Terima kasih Yuna kamu sudah memberikan sesuatu yang berharga. " ucap Rangga.
Yuna tidak ingin bangun karena merasa malu dia pura pura tidur supaya tidak terjadi salah paham, setelah Rangga selesai mencium dahi nya dan keluar dari goa untuk latihan.
Dia bangun sambil tersenyum dengan senang, muka nya kelihatan kemerahan dan berpikir yang aneh-aneh.
Wanita yang ada di dalam peti itu sedang bernfas tapi tidak ada orang pun yang bisa menyembuhkan diri nya. Raja Agung sangat bingung melihat semua tabib tidak bisa menyembuhkan perempuan itu.
Iskandar sadar dari tempat tidur dan ingin mencari orang yang dia temukan dalam mimpi. Dia adalah seseorang pernah dekat dengan ayahnya nya.
Iskandar pun menceritakan seorang perempuan ini merupakan calon istri anaknya karena itu benar di dalam tulisan terdapat surat perjanjian pernikahan cucunya sang Raja Es Teratai Biru ayah dari Iskandar.
Raja Agung seperti nya mengetahui sejarah dari kerajaan itu, dia seperti nya sedang memikirkan sesuatu yang dia lupakan di tempat perpustakaan.
Dengan berjalan menuju ke tempat penyimpanan buku, dia melihat tempat itu sudah terbuka dan sepertinya ada sudah masuk ke dalam. Memasuki perpustakaan sambil menyalakan lampu yang sangat terang.
Dia melihat tidak ada satu orang pun di dalam ruangan itu hanya dia sendiri, tapi kenapa dia melihat pintu itu terbuka. Apakah penjaga nya lupa untuk menutup pintu, atau angin yang membuka pintu.
Sambil berjalan mencari buku dan yang dia ingat tidak lama tempat itu kosong dan sepertinya di belakang badannya ada dua orang yang siap untuk membunuh nya. Untung dia berhasil menghindari serangan dari mereka dan melawan balik.
Di dalam istana mereka membicarakan hal mengenai Ratu Viola dan penasaran siapa sebenarnya dia sampai sekuat itu. Yosan membagitahu bahwa perempuan itu bukan lah sebarang orang, ada sesuatu yang sangat kuat dalam diri nya.
Mereka juga bersyukur atas bantuannya seseorang Dewa dari langit mereka semua selamat. Tapi bukankah itu perempuan mempunyai dua tanduk seperti naga.
Dan menggunakan baju beralas besi emas mempunyai tongkat Dewa hukum. Perempuan itu sangat misterius bagi mereka sampai Ratu Viola bukanlah tandingannya.
Beberapa jam menunggu Kakek nya tidak pernah muncul dari dalam istana, Iskandar menyuruh Salmi dan Yuan pergi melihat Raja Agung di perpustakaan.
Mereka pergi untuk mengecek apa yang terjadi di sana Raja Agung apa keadaan di sana baik-baik saja, melihat pintu yang terbuka melihat buku yang berserakan di dekat pintu.
Salmi menyuruh Yuan untuk melaporkan kejadian ini kepada mereka, Julia langsung datang sambil memasuki tempat itu dan mereka langsung di serang oleh orang yang tidak di kenal.
Orang itu langsung kabur dari tempat perpustakaan, tapi Julia langsung mengejar bersama dengan Gadis siluman itu.
" Tunggu kalian jangan mengejar orang itu. " ucap Salmi.
Julia tidak memperhatikan apa yang di ucapkan oleh Salmi dia bersama Siluman itu mengeluarkan pisau pisau kecil untuk di lempar ke arah musuh.
Melihat senjata pisau itu datang dari belakang mereka, dua orang itu langsung mengeluarkan pedang dan menahan serangan senjata tadi.
" Apa yang terjadi dimana Raja Agung, apa yang dia baik-baik saja? " ucap Reni.
Yuan langsung menyuruh mereka segera kesana dan melihat keadaan kakek tua itu sedang sekarat. Harus di bawah ke tabib kalau tidak dia akan mati kehabisan darah.
Mereka langsung membawah Raja Agung yang tidak sadarkan diri sambil terbaring lemah, Reni menangis dan sambil menyuruh mereka untuk cepat.
Yohan bertanya kepada Salmi untuk selalu waspada dan menanyakan segera menyusul mereka, karena seperti nya aura ini sangat kuat bukan orang biasa.
Salmi dan yuan langsung ikuti mereka berdua, tapi Yohan merasa mereka pasti akan mati melawan mereka. Dia ikut dari belakang untuk memastikan tidak terjadi apa-apa.
Sampai di jalan dia bertemu dengan pria bertopeng yang juga mengejar dua orang itu. Mereka asyik ngobrol sambil melompat ke arah ranting pohon. Setelah sampai di tempat yang terjadi perkelahian Julia sudah terkapar di tanah dan Salmi tersangkut di atas pohon tidak sadar kan diri.
Pria bertopeng itu memeriksa detak jantung mereka satu persatu. Sedang kan mereka tidak menemukan Yuan dan Gadis siluman.
" Di mana gadis siluman dan Yuan, kenapa cuma mereka berdua saja. " kata Yosan.
" Sepertinya mereka masih mengejar dua orang itu. "
" Kamu bawah lah mereka pergi biar aku yang mengejar mereka. " kata Yosan.
" Baiklah kamu hati-hati di jalan. " ucap pria bertopeng.
Setelah sampai di tempat rumah tabib mereka tidak sempat membantunya, karena Raja Agung telah menghembus nafas terakhir nya dan meninggalkan dunia.
Reni pun langsung pingsan dan tidak sadarkan diri, sedang kan Iskandar sangat marah sambil keluar dari dalam rumah pergi mencari dua orang itu. Karena sangat marah dia menyuruh yang lain untuk menjaga istrinya.
Di dalam alam sadar Reni, dia bertemu dengan anaknya yaitu Rangga, sambil menangis dan memeluk oleh Rangga dengan rasa sangat sedih, Rangga langsung bertanya kepada ibunya.
" Ada apa Ibu ku? Kenapa kamu menangis kata kan kepada ku. " ucap Rangga.
" Kakek mu telah di bunuh sama dua orang penjahat. " sambil menangis.
Tidak lama berubah menjadi darah di sekujur tubuh Rangga, Reni langsung teriak melihat anak nya penuh dengan darah di tubuh nya.
Melihat di belakang ada empat orang dan pasukan sambil melepaskan arah panah ke mereka tapi anak nya berusaha melindungi nya dan meninggalkan dunia sedangkan suaminya di bunuh.
Dia langsung terbangun dan teriak sambil memanggil Rangga. Tabib langsung menenangkan dia untuk tidak dulu bergerak.
Di dalam hutan Yosan di kalahkan oleh orang itu dan Gadis siluman bersama Yuan tidak lagi sadarkan diri. Setelah melewati hutan yang begitu gelap dia berhasil menemukan Yosan dan lainya.
" Kakek tua apa yang terjadi? " ucap Rangga.
" Pergi dari sini larilah mereka bukan tandinganmu bawah mereka pergi dari, biar aku yang menghalangi mereka. " ujar Yosan.
Senjata tajam yang kecil langsung ke arah mereka berdua, Iskandar langsung menangkis dengan cepat. Dia melihat di atas pohon tidak lama kekuatan besar menghantam dirinya dan membuat dia terpental jauh dan mengenai pohon sampai tubang.
Kaket tua langsung melepas kekuatannya dengan melempar ke arah mereka berdua tapi kecepatan kilat mereka, sudah berada di samping orang tua itu dan melepaskan pukulan bertubi tubi membuat Yosan tidak bisa lagi menahan serangan itu.
Iskandar pun langsung bangun dari tempatnya dan membantu Kakek Yosan yang sedangkan kewalahan melawan dua musuh itu.
" Iskandar pergi dari sini bawah mereka berdua sekarang juga. " teriakan Kakek Yosan.
" Tapi bagaimana dengan mu Kek. " ucap Iskandar.
" Sialan bocah tengil jangan hiraukan aku pergilah. "
Dia pun pergi membawah dua dua bocah itu dengan cepat meninggalkan tempat itu, tapi salah satu dari musuh berusaha untuk mengejar dan di halangi oleh Kakek Yosan.
" Hey. Bocah bau kalian berdua adalah lawanku. " ucap Kakek tua itu.
Mereka langsung tersenyum melihat tingkah laku Kakek tua itu.
" Apa ada yang lucu sampai kalian berdua ingin ketawa. " ucap Kakek Yosan.
Tidak lama badannya tidak bisa bergerak seperti telah di tahan oleh kekuatan besar, dia baru sadar kekuatan itu yang dia rasakan saat perang besar yang dua bulan lalu.
Keringat yang muncul sambil bergetaran dia salah lawan dengan mereka, di situlah mulai merasakan kekuatan sebenarnya di antara mereka sangat lah jauh. Tidak lama datang pria bertopeng membantu Kakek Yosan.
Iskandar sambil melarikan diri dari hutan dia selalu lihat ke arah belakang untuk waspada dengan dua orang itu, karena sangat khawatir akan terjadi sesuatu yang masalah besar di kerajaan mereka.
Reni telah kehilangan orang dua orang yang dia sayangi pertama yang meninggal orang ayahnya dan kini kakeknya telah pergi. Dia selalu berdoa agar kelak Rangga yang menjadi pemimpin di kerajaan Burpalingga.
" Orang ini sangat kuat, kita bukan tandingan nya. " ucap Kakek Yosan.
" Aku tahu mereka mempunyai kekuatan dari mana mata yang bisa mengendalikan tubuh. " kata pria bertopeng.
" Pantasan aku tidak bisa bergerak tadi. "
Bukan yang ada Dewa pem...
Pembicaraan pun di potong oleh Kakek Yosan.
" Hey.. Kita mau berkelahi apa lagi curhat, di depan kita ada musuh. " ucap Yosan.
Mereka mulai bertarung dengan sengit walaupun sama sama kuat musuh tidak sedikit pun merasa lelah, kekuatan Kakek tua itu semakin lemah sedangkan pria bertopeng masih dalam pertarungan sengit.
Setelah satu jam lebih saling beradu kekuatan, dua orang itu langsung menghilang tanpa dari Padangan mereka. Untung saja mereka pergi kalau tidak mereka sudah hampir di bunuh oleh musuh.
" Apa yang terjadi kenapa mereka berhenti. " ucap pria bertopeng.
" Aku tidak tahu seperti ada panggilan dari pembesar mereka. " ujar Kakek Yosan.
" Ayo kita kembali ke kerajaan. "
" Kamu pergi lah duluan aku ingin menyelidiki identitas mereka. " ucap pria bertopeng.
Mereka akhirnya berpisah dan meninggalkan tempat itu sampai di sebuah tempat ada seseorang perempuan sudah menunggu pria bertopeng itu.
" Tuan putri hamba datang menghadap. "
" Apa yang terjadi sehingga kau datang terlambat? "ucap perempuan itu.
" Hamba di hadang oleh dua musuh yang sekuat, mereka adalah pasukan dari benua kuno. " jawab pria bertopeng itu.
" Oh begitu kah, kenapa mereka bisa muncul di tempat ini? "
" Seperti nya dua bulan lalu ada seseorang wanita misterius yang menghancurkan kerajaan Dewi Salju maka mereka datang mencari benda itu. " sambil memberikan penjelasan.
" Kamu boleh pergi, tapi ingat awasi anak ku itu, kalau terjadi apa-apa dengan nya aku akan membunuh mu. "
Wanita tua itu langsung hilang dari pandangan pria bertopeng, dia juga pergi ke istana kerajaan Burpalingga untuk misi baru yaitu menjaga Iskandar.
Pemakaman Raja Agung di tempatkan dalam istana, semua orang hadir di tempat itu dan banyak dari kerajaan lain datang hadir di acara pemakaman ada juga para ahli bela diri menghadiri acara pemakaman.
Reni sambil duduk di dalam kakeknya sambil menangis dan memegang benda yang di tinggalkan oleh kakeknya. Selesai pemakaman semua orang mengadakan pemilihan untuk siapa yang jadi pemimpin penerus kerajaan Burpalingga.
Iskandar keluar dari ruangan aula dan mengambil satu batang kayu untuk di simpan di tengah-tengah mereka. Semua orang bingung melihat Iskandar itu, sepertinya itu merupakan sesuatu tidak pantas untuk di lakukan.
Salah satu ketua sekte bangun dari tempat duduknya untuk menyuruh masyarakat yang memilih sendiri, siapa yang di antara mereka yang menjadi pemimpin kerajaan.
Semua orang bersorak menyebut nama Reni, semua petinggi kerajaan kebingungan mendengar apa yang ada di pikiran para masyarakat sampai memilih Reni menjadi pemimpin kerajaan.
Karena ini merupakan suara dari masyarakat maka mereka sepakat pemimpin mereka ada Reni. Iskandar merasa senang istrinya bisa menjadi pemimpin seperti kakeknya.
Dua tahun telah berlalu perjuangan Yuna dan Rangga semakin pesat, kekuatan mereka semakin bertambah lagi setelah berjalan dan bertapa untuk menguasai bela diri tingkat tinggi. Gurunya mengajarnya untuk menyempurnakan pil roh dunia atas.
Di kerajaan Dewa Yaksa semakin kekurangan pertarungan andalannya karena akibat perang saat itu, semuanya mati di tangan perempuan misterius itu.
Selamat membaca.
asal nya makmur tu