Floretta Ace Zuriel tak menyangka jika diri nya akan menjadi seorang ibu di umur 26 tahun, yang bahkan tidak tahu siapa ayah dari anak yang ia kandung.
Kehidupan nya berubah 180 dari yang suka party tiba-tiba menjadi seorang ibu yang telaten.
Bagaimana keseruan cerita nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eppi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16
SINGAPUR.
Edward coba mencari-cari alamat tinggal Flo di Singapur karena ingin coba bertemu dan membicarakan soal kejadian sembilan bulan yang lalu itu.
Tanpa menunggu lama Edward sudah sampai di alamat yang di cari nya,
TING TONG
Edward coba membunyikan bel rumah dengan perasaan yang tak bisa di ungkapkan.
"Maaf mencari siapa?" tanya Grace karena baru pertama kali melihatnya.
"Apa benar ini rumah Floretta Ace Zuriel , Nyonya" ucap Edward.
"Benar, tapi Flo sudah tidak disini" jawab Grace lalu menyuruh Edward masuk ke dalam.
"Maaf, memang nya ada keperluan apa sampai harus mencari Flo?" tanya Grace sembari meletakan minuman di meja.
Hank memberikan amplop yang berisikan foto Flo kepada Grace.
Grace membuka nya dan melihat nya satu persatu namun bingung maksudnya apa dan bagaimana.
"Saya Edward, kebetulan Flo adalah pegawai di perusahaan saya. tapi sudah sebulan ini tidak masuk kerja" ucap Edward basa basi.
Grace mengerutkan kening nya, "Flo sudah mengajukan resign dari sebulan yang lalu di perusahaan anda Tuan, karena memang ingin mencari pekerjaan yang baru agar waktu nya flexibel dengan anak nya" ucap Grace memberikan penjelasan.
Edward tertegun ketika Grace mengatakan jika Flo resign dari perusahaan nya agar waktu nya flexible dengan anak nya.
"Bukan nya Flo belum menikah bagaimana bisa punya anak, maaf lancang sudah menanyakan ini nyonya?" kata Edward.
"Ini perbuatan dari pria yang tidak bertanggung jawab, sampai-sampai anak saya menanggung semua nya sendirian. Bersyukur nya Flo menerima kenyataan ini dengan lapang dada tanpa menyalahkan anaknya" jawab Grace.
Entah kenapa ingin menjawab pertanyaan ini ketika Edward menanyakan nya, biasa nya Grace langsung pasang wajah marah jika ada yang menanyakan hal ini.
Edward semakin merasa bersalah saat Flo harus menanggung nya sendirian.
"Kenapa tidak mencari pria itu untuk bertanggung jawab nyonya?" tanya Edward.
"Kami tidak ingin menambah beban pikiran Flo dengan mencari pria itu, dan Flo juga sudah menerima anak nya tanpa harus ada tanggung jawab dari pria itu"
"Nama nya Noah Ace Zuriel, dia seperti membawa kenyamanan dan ketenangan pada keluarga ini" sambung Grace sembari melihat foto Flo dan Noah sedang tersenyum.
Setelah mengobrol lama, Edward pamit pulang karena harus kembali ke perusahaan.
"Terima kasih, atas jamuan nya. Ed pulang dulu" ucap Edward lalu pergi meninggalkan Grace.
"Sama sama" balas Grace.
Ketika Edward sudah tidak terlihat lagi di pandangan, Grace merasa tidak asing melihat wajah Edward seperti melihat cucu nya.
"Sudahlah... nama nya juga masih bayi wajah nya pasti masih berubah-ubah" gumam Grace sembari menepis pikiran nya.
*
*
"Cari keberadaan dia sampai ketemu Hank" ucap Edward pada Hank.
Perasaan bersalah terus menghantui pikiran Edward.
"Baik Tuan" balas Hank.
Hank langsung menghubungi orang suruhan nya untuk ikut membantu nya mencari keberadaan Flo.
"Bagaimana bisa aku telat mengetahui ini, bodoh sekali kamu Edward" gumam Edward sembari memukul kursi kemudi membuat Hank terkejut.
"Lalu bagaimana kelanjutan hubungan anda dengan Lucy Tuan, bukan kah anda akan mengadakan pertunangan dengannya" tanya Hank.
"Aku sudah mengetahui semua kebusukan Lucy di belakang ku, dan pertunangan tidak penah terjadi dan aku memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan ini dengan Lucy" ujar Edward.
"Syukurlah, anda sudah mengetahui nya sebelum terlambat Tuan"
"Apa maksud mu Hank?" tanya Edward
"Sama seperti anda awal nya tidak percaya, tapi lama kelamaan saya sering melihat nya di club dan ada beberapa yang laporan pada ku Tuan, jika Nona Lucy sering bergonta ganti laki-laki" jawab Hank
Edward makin merasa jijik dengan Lucy ternyata apa yang di tampilkan di depan nya berbeda ketika tidak bersama nya, ia memutuskan tidak masalah tidak menikah asal ia bertemu dengan anak nya sekarang.