NovelToon NovelToon
Sebuah Perjalanan

Sebuah Perjalanan

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Anak Yatim Piatu / Spiritual / Anak Genius / Kehidupan alternatif / Murid Genius
Popularitas:268
Nilai: 5
Nama Author: Banyu Aji

menceritakan tentang perjalanan anak manusia yang lahir dengan sebuah cerita tentang perjalanannya.. selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Banyu Aji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

senjata baru sublokong

Meski malam makin larut, angin yang berhembus mulai terasa meresap sampai ke tulang, dengan langkah kecilnya jaka kendi dan sublokong berjalan membelah rimbunnya semak belukar ..

..

Kini didepan mereka berdua, berdiri sebuah pohon beringin yang sangat besar .. sublokong menuntun jaka kendi memutari pohon beringin besar itu untuk mencari dimana keberadaan lubang besar tempat sublokong menyimpan senjata - senjatanya .. Karena terlalu lama sublokong meninggalkan tempat itu, lubang yang dulu besar kini menjadi lubang yang sangat sempit .. kemungkinan karena akar - akar pohon itu semakin membesar .. untungnya lubang sempit itu masih bisa dimasuki oleh mereka berdua .. Tak berlama - lama mereka berdua pun akhirnya melompat memasuki lubang itu ..

..

..

"silahkan kamu pilih senjata - senjata ini sesuka hatimu jaka .." ujar sublokong.

..

Meski dari luar lubang itu terlihat sempit, namun didalam lubang itu ternyata cukup luas .. Ada beberapa senjata yang tertumpuk disana.. dan semuanya nyaris sudah tak berbentuk lagi karena telah berkarat ..

namun mata jaka kini tertuju pada sebuah kotak kayu yang saat ini sedang di duduki oleh sublokong ..

Entah ada dorongan apa, hati jaka kendi seperti ingin sekali membuka kotak kayu itu ..

..

"aku pilih senjata itu .." jawab jaka kendi menunjuk kearah bawah sublokong.

Sublokong menganga sejenak lalu ia dengan cepat menutupi selangkangannya dengan kedua tanganya ..

..

"jangan gila kamu, ini adalah senjata pribadiku .. Apalah artinya kehidupanku kalau tidak ada senjata pusaka ini.." jawab sublokong panik.

"ha ha ha ha ha .. Maksudku adalah senjata yang ada dalam kotak kayu itu blokong .. " jelas jaka kendi.

..

"owalaaaah ... "

sublokong berdiri lalu menjelaskan kalau ia tidak tahu apa isi dari kotak kayu panjang itu.. ia menerangkan kalau kotak kayu itu iya temukan tak jauh dari tempat ia menemukan jaka kendi semasa bayi ..

..

"aku tidak bisa memastikan bahwa isi dari kotak ini adalah senjata jaka, tapi dari pada penasaran lebih baik kamu buka saja sendiri, aku sudah berulang kali mencoba membukanya namun gagal, ini lihatlah .. Kunci ini sulit sekali aku buka .. " jelas sublokong.

..

"minggirlah sublokong .. !!" ucap jaka kendi.

ia berjalan dengan gagahnya mendekati kotak itu untuk mencoba membukanya ..

     ..

             ..

  ..

Teng .. Tong .. Teng .. Tong .. Teng .. Tong .. Teng .. Tong ..

..

    ..

        ..

Hingga pagi datang .. Malam telah berlalu .. Burung - burung sudah cerewet sekali .. Hingga sublokong terbangun dari mimpinya .. Jaka kendi masih saja belum berhasil membuka kotak kayu panjang itu .. Sudah bermacam - macam cara ia lakukan semalaman.. Namun gagal.

..

Akhirnya dengan terpaksa jaka kendi melakukan jurus lain yang ia pelajari dari kakek trabas ..

ia mundur beberapa langkah kemudian maju lagi beberapa langkah, kemudian mundur lagi .. Maju lagi .. Mundur lagi.. Maju mundur maju mundur cantiiiiik .. mundur.. mundur.. mundur .. Bleg ..

ia merebahkan tubuhnya dan .. Pssssttt ... ..

Jaka kendi tidur.

..

sublokong yang baru saja terbangun dari tidurnya seketika menahan tawa melihat kejadian itu, namun kini sublokong sangat mengagumi semangat juang yang dimiliki oleh jaka kendi ..

sublokong tidak ingin menggangu jaka kendi yang sedang tertidur .. kemudian sublokong berniat keluar dari lubang itu untuk mencari beberapa buah - buahan untuk jaka kendi, manakala jaka kendi lapar setelah terbangun dari tidurnya nanti..

namun sublokong tak ingin mengulangi kesalahan yang sama .. Kali ini ia akan lebih waspada saat berada di dalam hutan belantara .. Sublokong membawa panah milik jaka kendi untuk berjaga - jaga ..

"aku pinjam dulu panahmu jaka" bisik sublokong dalam hatinya kemudian ia melompat keluar dari lubang itu..

..

..

Setelah terik mentari membuat hangat seluruh wilayah pegunungan pakubumi dan sekitarnya..

Sublokong kini telah kembali dengan membawa beberapa gedeng rambutan dan setandan pisang raja ..

Namun jaka kendi masih saja belum beranjak dari mimpinya..

sublokong yang tidak ingin membangunkan jaka kendi, kini ia berinisiatif untuk belajar memanah .. dengan panah milik jaka kendi sublokong melesatkan anak panahnya kemana saja sesuka hatinya ..

Sampai saat matahari sudah tepat berada di atas kepala .. Sebuah pohon pisang yang sudah acak - acakan karena latihan memanah sublokong kini harus menyerah untuk berdiri dan akhirnya ambruk ..

..

"yessss ... Victory .. Akhirnya kamu tumbang juga ular biadab .. !!" ucap sublokong.

..

"itu bukan ular blokong .. Itu pohon pisang ha ha ha .."

terdengar suara jaka kendi yang ternyata sudah duduk sambil memakan pisang raja di atas akar pohon yang menjalar pada tanah ..

..

"jaka.. kamu sudah bangun .. Maaf aku meminjam panahmu .. " ucap sublokong setelah menengok ke belakang lalu bergegas untuk mencabut anak panah yang menancap di batang pohon pisang yang telah roboh..

..

"jika kamu suka dengan panah itu .. Ambil lah blokong .. Sepertinya kamu sangat cocok dengan panah itu " ucap jaka kendi.

..

"kamu tidak bercanda kan jaka, kamu ingin memberikan panah ini untukku? tanya sublokong.

..

"iya blokong .. Ambil lah .. Saya sudah sangat bosan dengan panah itu .. " jawab jaka kendi berpura - pura bosan agar sublokong mau menerima pemberiannya..

..

"asiiik .. Terimakasih jaka, aku memang sangat menyukai panah ini .. hari ini sudah ratusan kali aku melepaskan anak panah ini jaka .. tapi bagaimana denganmu..? Apa kamu sudah berhasil membuka kotak kayu itu ..?" tanya sublokong.

..

"ah itu gampang .. aku memang belum berhasil membuka kotak kayu itu .. Tapi aku sudah tau caranya .. Aku yakin kali ini pasti berhasil .. " jawab jaka kendi.

..

"bagaimana caranya?" tanya sublokong.

..

"dalam tidurku aku bermimpi bertarung dengan seekor naga terbang .. Naga itu ingin merebut kotak kayu yang yang ada padaku, kemudian naga itu menyerangku dengan semburan api yang sangat panas .. Setelah itu aku kalah dan terbakar bersama kotak kayu itu .. Namun setelah kematianku .. aku seperti melihat kotak kayu itu terbakar habis.. dan setelah kotak kayu itu berubah menjadi abu .. Aku melihat sebuah pedang yang sangat menakjubkan yang keluar dari dalam kotak kayu itu .. Pedang itu kemudian melayang - layang di udara lalu menyambar seekor naga besar itu dengan kilatan petir yang sangat mengerikan.. Hingga tubuh naga itu menjadi hancur berkeping - keping.." ujar jaka kendi bercerita tentang mimpinya ..

..

"jadi kamu ingin membakar kotak kayu itu ..?" tanya sublokong.

..

"ya ..!!" jawab jaka kendi.

..

"lalu bagaimana kalau ternyata isi kotak kayu itu bukanlah sebuah senjata..? Bagaimana kalau ternyata isinya adalah pe es lima? bukanlah akan sangat disayangkan?". Tanya sublokong.

..

"aku yakin ada sesuatu yang berjodoh denganku di dalam kotak kayu itu .. Entah apapun bentuknya.." jawab jaka kendi.

..

"ya sudah ayo kita eksekusi .. " ajak sublokong.

..

"ayo .." sahut jaka kendi.

..

..

Mereka berdua mengumpulkan kayu - kayu kering yang sangat banyak .. mereka kemudian menumpuk kayu itu hingga setinggi dada orang dewasa .. Kemudian jaka kendi memerah membarakan matanya, dan dengan sebuah daun kering yang ia tempelkan ke matanya, kini terciptalah sebuah api kecil untuk membakar tumpukan kayu itu .. Hal itu membuat sublokong takjub sampai mundur beberapa langkah kebelakang ..

Jaka kendi memang telah memiliki elemen api yang di wariskan oleh kakeknya .. Namun elemen api itu masih terlalu lemah, karena memang usia jaka kendi yang belum layak untuk mewarisi seluruh elemen api dari kakeknya ..

jaka kendi kemudian mengambil kotak kayu itu lalu ia melemparkannya ke dalam kobaran api unggun buatannya bersama sublokong.

..

    ..

brussshhh ..

   ..

..

sambil menunggu api unggun itu padam, jaka kendi melatih sublokong cara menggunakan panah yang benar .. Sublokong sangat sumringah mempelajari ajaran memanah dari jaka kendi ..sublokong bertekad di dalam hatinya, suatu saat nanti ia akan menjadi pendekar panah yang disegani.

..

"sekarang coba kamu panah aku blokong .. Gunakan semua tenagamu untuk menarik busur panah itu .. Fokus .. Incar kepalaku ini .. " ucap jaka kendi yang berdiri dengan gagahnya di atas batu.

..

melihat aksi jaka kendi yang bisa membuat api dari matanya, sublokong tidak ragu - ragu untuk menuruti kemauan jaka kendi .. Ia menarik busur panah itu dengan sekuat tenaga lalu melesatkan anak panahnya tepat mengarah ke kepala jaka kendi.

..

Swing ..

1
Ilham
lanjut BG jangan sampai melenceng dari agam BG cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!