NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI MENJADI ANTAGONIS PALSU

TRANSMIGRASI MENJADI ANTAGONIS PALSU

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Antagonis / Masuk ke dalam novel / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: R.A Wibowo

Bagaimana jadinya jika seorang penulis malah masuk ke dalam novel buatannya sendiri?

Kenalin, aku Lunar. Penulis apes yang terbangun di dunia fiksi ciptaanku.

Masalahnya... aku bukan jadi protagonis, melainkan Sharon Lux-tokoh antagonis yang dijadwalkan untuk dieksekusi BESOK!

Ogah mati konyol di tangan karakternya
sendiri, aku nekat mengubah takdir: Menghindari Pangeran yang ingin memenggalku, menyelamatkan kakak malaikat yang seharusnya kubunuh, dan entah bagaimana... membuat Sang Eksekutor kejam menjadi pelayan pribadiku.

Namun, ada satu bencana fatal yang kulupakan

Novel ini belum pernah kutamatkan!

Kini aku buta akan masa depan. Di tengah misteri Keluarga Midnight dan kebangkitan Ras Mata Merah yang bergerak di luar kendali penulisnya, aku harus bertahan hidup.

Pokoknya Sharon Lux harus selamat.
Alasannya sederhana: AKU GAK MAU MATI DALAM KEADAAN LAJANG!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R.A Wibowo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Aula tengah kediaman Midnight terlalu mewah untuk satu percakapan pribadi. Langit-langit berukir simbol kuno, lampu kristal menggantung seperti bintang beku, dan setiap langkah menggema seakan ruangan itu sendiri mengawasi.

Arthur berjalan perlahan, menyentuh pinggiran meja panjang sekolah menikmati sensasinya.

“Sharon,” panggilnya, dengan nada lembut. “Jawablah satu hal. Kenapa kamu bertingkah seolah melupakan semuanya?”

“Apa?” Sharon membuka mata lebar.

Arthur menatap balik, mata merahnya menatap tajam. “Aku sudah menjelaskan ini … semuanya … bertahun-tahun lalu. Kau mengingatnya, kan?”

Sharon merasakan tubuhnya mengencang. Ia tidak tahu, tentu saja. Sharon asli yang tahu, namun sayang nya ingatan itu tidak ikut mengalir di dalam diri dia.

“aku …” Sharon menarik napas pelan. “Aku .. tidak ingat yang kamu bicarakan.”

Arthur terdiam. Sunyi itu berat. Ia mendekat, langkahnya tenang namun terukur, seolah mengamati reaksi Sharon.

“Tidak ingat?” ulangnya, lebih pelan. “Padahal aku ingat jelas kau mendengarnya dari mulutku sendiri.”

Sharon balas menatap. “Kalau aku bilang tidak ingat, ya tidak ingat!”

Arthur memiringkan kepala, seperti mempelajari sesuatu yang ganjil. Ada keraguan. Ada rasa curiga. Tapi juga ada… ketertarikan?

Namun akhirnya ia hanya menghela napas ringan.

“Kalau begitu, anggap saja aku sedang mengetesmu.”

Sharon tidak membalas, tapi jantungnya berdetak sedikit lebih cepat.

Arthur berhenti tepat di seberang meja, menatapnya dari jarak aman.

“Kau berubah,” katanya lirih. “Terlalu banyak berubah. Bahkan sampai hal seperti ini kamu berlagak lupa.”

“Manusia memang berubah,” balas Sharon tanpa ragu.

Arthur mengangkat alis. “Benarkah? Bahkan cara berbicaramu… bukan lagi cara berbicara Sharon Lux yang dulu.”

Sharon menahan napas sepersekian detik—lalu menatapnya datar.

“Kau mau bicara diplomatik atau mengomentari kepribadianku?”

Senang atau tidak, Arthur tertawa kecil. “Baiklah. Diplomatik dulu.” Ia meluruskan postur tubuhnya. “Aku ingin memastikan pemahamanmu mengenai tiga hal.”

Sharon menyilangkan tangan, menunggu.

Arthur mulai berkeliling meja seolah memperagakan sebuah pelajaran.

“Pertama,” katanya, “sejarah hubungan Lux dan Midnight. Kau pasti sudah tahu… keduanya tidak pernah benar-benar akur.”

Sharon mengangguk. “Itu bukan rahasia.”

Arthur menatapnya sekilas. “Kedua, perubahanmu yang mencurigakan. Kau tidak lagi bertindak seperti seseorang yang tumbuh di rumah Lux. Cara bicaramu… cara kau menilai sesuatu… seperti seseorang yang melihat dunia dari luar.”

Sharon refleks menegang.

Namun ia tetap menjaga wajah datarnya. “Aku hanya tumbuh,” jawabnya singkat.

Arthur tidak terlihat puas, tapi tidak menyanggah.

“Ketiga,” Arthur berhenti tepat di depan Sharon, “yang paling penting.”

Ia mencondongkan tubuh sedikit.

“Keluarga Lux menyembunyikan sesuatu… sesuatu yang seharusnya menjadi milik Midnight.”

Sharon merasakan udara di aula mendadak membeku.

Arthur melanjutkan, suaranya tenang namun tajam bagaikan pisau.

“Aku hanya datang untuk mengambilnya kembali.”

Deg.

Sharon menegang, tapi bukan karena takut—melainkan karena firasat buruk.

Firasat bahwa apa yang dicari Arthur… bukan harta.

Bukan tanah.

Bukan gelar.

Melainkan sesuatu yang jauh lebih berbahaya.

Dan entah bagaimana, ia merasa dirinya berada tepat di tengahnya.

Sharon menatap Arthur tajam. “Kalau begitu, kau harus membuktikan apa yang hilang. Karena Lux juga berhak membela diri.”

Arthur tersenyum tipis. “Dengan senang hati.”

Aula kembali hening. Sunyi sekali.

Arthur berjalan mendekati Sharon seketika saja gadis itu menjadi panik, ia memasang pose siaga. 

“untuk sekarang kalian boleh istirahat … topik utama akan kita bahas berdua nanti malam.”

1
Fahreziy
🖒🖒🖒
sahabat pena
Luar biasa
Kusii Yaati
berarti memang biang keroknya Arthur, demi dendam pribadi tapi memanfaatkan sharon.kasihan Sharon hanya karena dia anak Duke dan seorang pelayan Sharon di kucilkan😔
Fahreziy
🖒🖒🖒🖒
Manusia Biasa: terimakasih sudah mampir kak
total 1 replies
Yusni
menegangkan...kira2 rahasia apa yg disembuyikan
Manusia Biasa: haha ditunggu ya kak🤭
total 1 replies
Yusni
senoga nasib sharon berubah baik
Yusni
semoga selamat sharon dr eksekusinya
Nanang Kukun
menarik dong .....
Manusia Biasa: Terima kasih kak
total 1 replies
Yusni
menarikk
Manusia Biasa: Terima kasih kak🤭😍
total 1 replies
Murni Dewita
👣
Manusia Biasa: Terima kasih sudah memberikan jejak kak😍👍
total 1 replies
Fahreziy
nexk
Manusia Biasa: Terima kasih kak sudah membaca, untuk update nanti jam 11 ya kak😍🙏
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Manusia Biasa: Terim kasih kak
total 1 replies
Author kang Halu
semuanya diam
malah meme gw😭
Manusia Biasa: wkwkw
total 1 replies
Author kang Halu
no😭
Author kang Halu
Aku awalnya cuma coba baca sedikit, tapi endingnya malah maraton sampai bab terbaru. Ceritanya surprisingly rapi dan bikin penasaran.

Sharon sebagai antagonis palsu tuh bukan jahat—dia korban. Dan kita bisa lihat perubahan dia dari bab awal sampai sekarang.

pokonya mantap banget
Manusia Biasa: waduh terimakasih banyak kak atas reviewnya🤭💪
total 1 replies
Author kang Halu
waduh bahaya tah🤣
Author kang Halu
Mantap gw suka novelnya thor semangat
Fahreziy
👣👣👣
Manusia Biasa: Terima kasih jejaknya kakak😁🤭
total 1 replies
Yuliani Jogja
mantapp💪😍
Yuliani Jogja
Overall bagus

rekomendasi banget bagi yang suka cerita reinkarnasi
dan villain

semangat thor
Manusia Biasa: makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!