NovelToon NovelToon
Penyesalan Terbesarku

Penyesalan Terbesarku

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Pelakor / Poligami / Janda
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: chelchel

keluarga yang awal nya harmonis berubah karena istri yang egois dan suami yang menuntut kesempurnaan dari istri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chelchel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

Tiba-tiba Bapak menanyakan kabar ku dan meminta maaf karena dia sudah memarahi ku

"Bapak minta maaf ya... kamu tidak boleh kaya tadi sama mamah kamu itu tidak sopan " Kata Bapak Latifah

"Iya Pak, aku juga minta maaf sudah bersikap begitu sama Bapak dan sama Mamah mungkin tadi aku masih ada sedikit kesal, tapi aku sadar mungkin aku yang salah omongan Mamah sama Bapak benar mungkin sudah saat nya aku full mengurus Zio dan Chio dan mungkin, untuk full melayani suami ku " Kata Latifah

"Nah begitu dong tapi coba ngomong baik-baik ke nak Danang siapa tahu dia berubah pikiran atau bisa memaklumi kamu, Bapak yakin kalau kamu ngomong baik-baik ke Danang pasti ada jalan keluar nya tapi kalau memang Danang kekeh menyuruh kamu untuk berhenti kamu berhenti saja ya " Kata Bapak Latifah

"Iya Pak, meskipun dengan berat hati aku meninggalkan pekerjaan ini yang penting rumah tangga aku baik-baik saja " Kata Latifah

"Iya harus pertahankan keutuhan keluarga kamu kasian sama Zio dan Chio masih kecil apalagi kan mereka sangat dekat dengan ayah nya " Kata Bapak Latifah

"Jadi gimna keputusan kamu? kamu mau mengabari dia duluan?" Tanya Bapak Latifah

"Kaya aku mau menyusul aja kesana, biar jadi kejutan untuk dia" Kata Latifah

"Emang kamu tahu dimana rumah nya yang di Bandung? " Tanya Ibu Latifah

"Pernah dia mengirim photo depan rumah nya yang di bandung dan dia juga kasih alamat nya " Jawab Latifah

"Mau Bapak temani?" Tanya Bapak Latifah

"Gausah Pak, tidak apa-apa aku saja sendiri saja tolong titip Zio dan Chio aja " Jawab Latifah

"Bapak ingetin 1x lagi inget jangan sampai buat dia marah, kalau dia marah kamu pulang aja jangan sekali - kali kamu melawan nya " Kata Bapak Latifah

"Baik Pak, aku sama anak-anak mau ke kamar dulu udah ngantuk " Kata Latifah

"Iya silahkan " Kata Bapak Latifah

"Bye kakek aku bobo dulu ya sama adek " Kata Zio sambil melambaikan tangan

"Iya bobo yang nyenyak yah " Kata Bapak Latifah

Aku dan anak-anak pergi ke kamar untuk tidur biasa Zio dan Chio selalu ingin di bacakan buku dongeng, jadi aku membacakan dongeng untuk mereka

Setelah mereka tertidur aku, membereskan pakaian ku untuk menginap di Bandung dan aku mengambil libur urusan di klinik aku coba percayakan dulu ke Mira, sebenarnya aku tes Mira dulu apakah dia mampu kalau tidak ada aku atau malah sebalik nya, tapi yang terpenting sekarang aku harus siap-siap dulu agar besok tidak keteteran.

Keesokan harinya...

Sekitar jam 07.00 setelah Zio berangkat sekolah aku juga berangkat ke Bandung untuk menyusul Danang, aku bertekad menyusul nya dengan menggunakan sepeda motor karena aku ingin mencoba apakah aku masih mampu naik motor jauh setelah mempunyai anak dua.

Sebenarnya Bapak ku kurang setuju aku naik motor tapi aku ngeyel tetap aku ingin naik motor karena ingin mencobanya.

6 jam kemudian

Latifah sampai di bandung, dia langsung menuju rumah Danang walaupun jalanan menuju rumah suaminya di kampung tidak mudah karena jalanannya masih sangat jelek tapi Latifah bertekad untuk menemui suaminya dan menyudahi pertengkaran dengan Danang.

Aku mencari-mencari rumah sesuai yang ada di photo yang pernah di kirimkan oleh Danang tapi ternyata meskipun rumahnya jarak nya cukup jauh antara satu rumah ke rumah lain nya tapi aku masih kesulitan, malah nyasar ke Villa yang waktu itu.

"Aduh gimna ini, ini daerah mana ya!Latifah " Seru Latifah

Untung nya ada orang di jalan yang bisa di tanyai

"Permisi Pak, apakah Bapak tahu rumah Pak Danang di mana, atau ini nih alamat nya?"Tanya Latifah

"Oh, rumah bos Danang sudah kelewat bu, Ibu tinggal balik lagi aja, terus nanti kalau ada gapura di depan maju sedikit ada pertigaan belok kiri bu kayanya sesuai deh sama alamat yang ini " Jawab orang Desa

"Terimakasih banyak Pak, kalau gitu saya lanjut lagi ya, permisi! " Seru Latifah

Latifah pun beristirahat sejenak di warung dekat gapura untuk membeli minuman dan roti karena air dan roti yang dia bawa sudah habis.

"Ibu bukan orang desa sini ya? " Tanya Ibu warung

"Bukan bu, saya bukan orang sini " Jawab Latifah

"Tapi saya pernah lihat Ibu tapi dimana ya? " Tanya Ibu warung sambil mengingat-ngingat

"Oh, mungkin waktu dulu saya pernah kesini sama keluarga saya nginep di Vila yang ada di ujung sana " Jawab Latifah sambil menunjukkan jalan ke Villa

"Oh Iya bener, pantas saja kalau begitu, mau menginap lagi neng di Vila? " Tanya Ibu warung

"Bukan bu aku tidak menginap lagi tapi aku mau kerumah suamiku " Jawab Latifah

"Oh, begitu kalau boleh tahu siapa suami neng? pasti nih suami ganteng karena neng nya cantik gini? " Tanya Ibu warung

Di saat Latifah mau menjawab pertanyaan dari Ibu warung tiba-tiba ada telpon masuk dari Bapak nya.

"Sebentar bu saya angkat telpon dulu " Kata Latifah

"Silahkan neng " Kata Ibu warung

"Hallo Latifah kamu sudah sampai mana? apakah kamu sudah sampai di tempat tujuan Bapak khawatir banget sama kamu karena kenapa sendirian naik motor " Kata Bapak Latifah

"Sudah Pak, ini sebentar lagi nyampe aku tutup dulu telpon nya ya " Kata Latifah

"Bagus kalau begitu hati-hati ya ingat pesan Bapak! " seru Bapak Latifah

"Iya Pak " Kata Latifah sambil menutup telpon

"Saya permisi dulu bu, mari " Kata Latifah sambil siap-siap naik motor

"Baik neng hati-hati " Kata Ibu warung

"Iya bu " Kata Latifah sambil berjalan

"Bening sekali neng itu, udah cantik, bening, HP bagus, mungkin orang kota memang bening-bening " Kata Ibu warung sambil tersenyum

Latifah pun berangkat lagi sesuai petunjuk dari orang desa tadi.

"Setelah gapura ada pertigaan belok kiri " Gumam Latifah

Dia berjalan mengikuti jalan dan ternyata benar ada rumah Danang disana rumah nya percis yang ada di dalam photo, dari kejauhan Latifah melihat ada motor yang sedang terparkir disana.

"Motor siapa itu " Gumam Latifah

Latifah lanjut berjalan dan memarkirkan motor nya di sebelah motor yang terparkir disana.

"Kok ada sandal perempuan disini " Kata Latifah dalam hati

Pas di buka pintu nya ternyata tidak di kunci , Latifah pun perlahan-lahan masuk dan melihat di ruang tamu tidak ada siapa-siapa dan melihat ke dapur juga tidak ada siapa-siapa, dan melihat kamar yang dekat dengan dapur juga tidak ada siapapun disana, tapi Latifah mendengar ada suara orang yang mengobrol di kamar yang dekat jendela, suara itu terdengar seperti suara perempuan.

Latifah pun berjalan perlahan menuju kamar itu karena kamar nya tidak di tutup rapat pelan-pelan dia memegang gagang pintu dan pas dibuka ternyata...

......HALLO......

Terima kasih bagi yang sudah membaca maaf jika penulisan nya belum rapih karena saya masih pemula.Untuk kritik dan saran silahkan tinggal komen di kolom komentar dan jangan lupa like ☺

1
Dara nurlael
semangat 🥰🥰
Mariloly Salas Sandoval
Cerita yang menarik, gak capek baca sampe habis!
chelchel: terimakasih🙏
total 1 replies
Lửa
Membuat terkesan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!