NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Elena

Cinta Untuk Elena

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: na4vR

Elena Adelyn Alba wanita berparas cantik,elegan karena lahir dari keluarga cukup berada. ibu nya seorang designer bahkan rancangan nya hanya di pasarkan untuk kalangan atas sedangkan ayah nya pemilik perusahaan tekstil yang cukup terkenal. namun kehadiran Elena tidak pernah di anggap ada bahkan di perlakukan sangat buruk oleh keluarga nya, lingkungan bahkan keluarga suami nya. wanita yang selalu di anggap benalu dan tidak mempunyai kemampuan apa pun, tanpa mereka ketahui seorang Elena mampu menghasilkan jutaan dollar setiap minggu nya. Dia memang terlihat bodoh tapi dari kekurangan nya itu ada satu kelebihan.
yuks mari ikuti kelanjutan cerita dari Elena Adelyn Alba dalam Cinta Untuk Elena

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon na4vR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part. 16. Istri pajangan.

"Apa aku dan suami ku tidak satu kamar?"

"maaf. Nona saya tidak tahu dan Tuan hanya berpesan untuk mengantar Nona ke kamar yang berhadapan dengan kamar Tuan."

"hmm oke, Aku mengerti.." Elena hendak masuk kedalam namun berhenti saat pelayan itu kembali berbicara.

"Nona, ada satu lagi pesan yang harus saya sampaikan pada anda?

"Apa itu penting?

"Tuan Luke menyiapkan sesuatu untuk anda dan menyuruh saya meletakan nya di dalam kamar, dan sudah saya letakan di meja rias tadi pagi."

Elena menatap pelayan yang masih berdiri di depan pintu."maksud kamu apa? Sesuatu?

"Saya tidak tahu, Nona dan saya hanya menjalan kan perintah dari Tuan saja. Kalau begitu saya permisi.."

Elena menutup pintu kamar nya, setelah pelayan itu pergi, dia masuk kedalam kamar dan melirik sebuah paper bag yang di letakkan di atas meja rias. Tanpa dia lihat pun sudah bisa di tebak isi nya pasti baju, gaun atau semacam nya. Dan tulisan di paper bag itu sangat familiar untuk nya karena itu adalah brand dari Tante nya di mana dia lah designer yang merancang semua gaun, kemeja atau jas yang harga nya sangat fantastis.

Tangan nya meraih paper bag tersebut dan membuka nya.."Wow pilihan yang bagus.." warna biru muda dan memang hanya ada satu warna dan 2 size saja, seingat Elena. Dia membuat gaun tersebut untuk diri nya sendiri namun Tante Kania malah menjual gaun tersebut dan sekarang gaun tersebut ada di tangan nya.

Dan di dalam paper bag itu pun ada perhiasan kalung berlian dan kilauan nya sangat memikat. Dan sudah pasti akan nampak cantik jika di pakai oleh Elena yang memiliki leher jenjang. Bentuk nya sederhana namun terlihat sangat elegan dan sangat pas dengan gaun rancangan nya itu. Yang membuat Elena senang di kalung tersebut terdapat liontin indah dengan inisial A.

Wajah nya bersemu merah, kala mengingat Luke memanggil diri nya dengan sebutan nama tengah Adelyn. Hati nya berasa berbunga bunga bahkan senyum di wajah Elena semakin lebar. Rasa benci terhadap suami nya tiba tiba menguap begitu saja.

Elena memang gampang senang dan gampang sekali marah, apa lagi ini kali pertama dia mendapatkan hadiah dari suami nya.

Entah sudah berapa lama dirinya tidak mendapatkan hadiah dari keluarga nya, hanya kakek dan nenek Elena yang selalu memberikan hadiah selain Tante Kania. Namun semenjak kakek dan Nenek nya meninggal hanya Kania yang setiap tahun memberikan hadiah atau pesta ulang tahun untuk nya. Walau hanya pesta kecil, berbeda dengan orang tua nya sejak kejadian diri nya tenggelam dan koma. Saat itulah orang tua nya sudah tidak peduli lagi dengan nya, bahkan hanya ada nada hinaan yang terdengar dari mulut Elzira atau Leo.

Sungguh sangat berbeda dengan adik nya, Aneira selalu ada perayaan besar- besaran bahkan di adakan di hotel mewah bahkan mengundang para artis. Mengingat itu semua membuat hati nya kembali sakit, dan hari ini hati nya sangat bahagia. Dia tidak perduli mau itu barang mahal atau tidak, dia hanya memandang dari yang memberikan nya hadiah.

Pikir Elena, suami nya sangat dingin tapi diri nya tidak menyangka jika Luke bisa sehangat dan bersikap manis pada nya. Sangat tidak bertolak belakang dengan sikap nya pada waktu terakhir bertemu, mulut nya sangat tajam dan kejam.

Berkali kali Elena membuka isi paper bag tersebut bahkan senyum nya terus saja mengembang, Elena tanpa make up sangat cantik bahkan tubuh nya idaman kaum wanita. Kulit pucat bersih dan mata cokelat serta rambut pirang sangat menunjang penampilan nya, siapa pun melihat Elena pasti akan langsung menyukai nya. Namun sayang nya mereka hanya memandang sisi buruk dari diri nya saja.

Elena akan memakai hadiah dari Luke pas saat makan malam nanti, dia menyimpan paper bag tersebut ke dalam lemari lalu dia memutuskan untuk beristirahat.

"Aku akan mengenakan nya nanti pas makan malam, Luke pasti menyukai nya.."

Sedangkan di kantor terlihat pria tampan nampak sibuk dengan berkas di meja kerja nya.

"hallo, mom?

"Luke, dengar Mommy.."

"Ada apa? Kalau ingin mengatakan sesuatu tunggu aku pulang kantor nanti!! Aku sedang sibuk.. Dan sebentar lagi ada rapat penting, Aku tidak bisa berlama lama.." saat ini Luke menerima panggilan telpon dari Sonya.

Saat menjawab telpon pun mata nya tetap fokus dengan berkas berkas yang dia teliti sebelum di tanda tangani. Namun dia masih mendengarkan Sonya berbicara walau pun dengan headset di telinga kanan nya.

"Apa apaan kamu menempatkan wanita itu satu lantai dengan kamar mu?

"Iya memang seharus nya seperti itu kan, Moms?

"Mommy sudah katakan pada mu, agar menempatkan dia di kamar tamu atau di kamar belakang. Mengapa kau letakkan dia di kamar itu? Apa kau ingin tidur dengan wanita bodoh itu?

Luke hanya bisa menghela napas dan berusaha menenangkan ibu nya, "Moms jika orang melihat, Elena ada di kamar tamu atau di kamar belakang pasti orang orang akan menjelekan keluarga kita, lagi pula aku dan Elena tidur di kamar terpisah."

"Tapi tetap saja, Luke wanita itu akan semakin besar kepala!! Sudah bagus dia tidur di kamar tamu atau kamar belakang, lagi pula kenapa kau tidak diskusikan ini dulu pada Mommy? Mommy tidak suka melihat wajah ada di rumah kita.."

Sebelum hari pernikahan Sonya memang sudah memberitahu Luke agar menempatkan Elena di kamar belakang. Agar dia tidak melihat menantu nya berkeliaran bebas di area rumah utama. Luke sempat setuju namun kini pria tersebut berubah dan berpikir tidak pantas kalau istri nya tidur di kamar belakang yang dekat dengan kamar kamar para pelayan.

Luke langsung berhenti sejenak menyudahi meneliti berkas penting, dia sandarkan punggung nya ke sandaran kursi. Telinga nya tetap mendengar ocehan Mommy nya.."Dengarkan aku, Moms.. Aku hanya ingin menjaga baik nama keluarga kita dan kalau dia menempati kamar belakang rasa nya tidak pantas."

"tidak pantas dari mana nya? Kamar belakang sangat cocok dengan diri nya. Kamar di sana bersih bahkan cukup luas, dia bisa leluasa di sana tanpa mengganggu penglihatan ku.."

"Moms saat ini dia berstatus istri ku, mau di akui atau pun tidak saat ini dia masih istri ku dan kalau sampai ada berita tentang istri seorang Luke tinggal di dekat kamar pembantu, siapa yang akan malu? Kita kan. Moms?"

"memang siapa yang akan berani menyebarkan gosip seperti itu? Tidak akan ada? dan tidak akan ada yang berani membocorkan apa pun yang terjadi di rumah kita ke media.."

"Elena, Moms jangan lupa kan itu? Elena bisa saja membocorkan nya pada media. Dan kita tidak pernah tahu isi kepala nya, bisa saja dia memanfaatkan media untuk menjatuhkan nama baik kita, aku tidak mau itu sampai terjadi. Mengertilah, Moms!!"

Di sebrang sana, Sonya memijit dahi nya. Ucapan Luke ada benar nya, walau pun Elena bodoh tapi ketika dia di hina pasti menantu nya tidak akan tinggal diam. Terbukti tadi usai makan siang, Sonya di buat geram oleh jawaban Elena.

"jadi kita tidak punya pilihan lain, sekali saja Elena mengadu ke keluarga Alba atau pun wartawan, nama keluarga kita jadi taruhan nya. Biarkan dia menempati kamar itu, Moms."

"Baiklah, demi nama baik mu dan keluarga kita. Terpaksa Mommy ijin kan dia menempati kamar di lantai 3.. Tapi Mommy perlu mengingatkan mu satu hal?

"apa lagi, Moms?

"kau sudah janji untuk tidak jatuh cinta bahkan menyentuh nya, walau pun kau satu lantai dengan nya!! Dan Mommy tidak terima jika sampai kau meniduri wanita itu!!

"Biarkan dia menjadi istri pajangan saja, tanpa harus kamu sentuh!! Paham.."

"Terlambat Moms, aku bahkan tidak bisa melepaskan nya karena tubuh nya menjadi candu saat ini.." luke hanya berani berkata dalam hati saja.

1
Yudis Tira
bab 28, Thor
Yudis Tira
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ig:@Na4vR27
sabar kak/Pray/
Anonymous
TOLOL
ARF 28
lawan
ARF 28
elena keren nih
ARF 28
terpesona /Grin/
Yudis Tira
suka dg ELENA
mhmmdrzcky
update lagi dong kak/Drool/
Ig:@Na4vR27: wait yo..🤗😘
total 1 replies
ARF 28
semoga semakin bagus lagi ceritanya
Yudis Tira
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Yudis Tira
greget bgt
Yudis Tira
tenang walau emosi mau meledak
Noey Aprilia
Ada y orngtua ky gt????
knp sih dia ga prgi aja???kl pnya uang kn dia bs hdp mndiri,emng mau s'umr hdp d rmehkn kluarganya sndri???
Ig:@Na4vR27: sabar kak tahan dlu jgn emosi
total 1 replies
Noey Aprilia
Hai kk...
Aku udh mmpir lg....
bru awl,tp ko udh nyesek y....
d tnggu up'ny.....smnggtt....😘😘😘
Ig:@Na4vR27: tx say/Heart/ kak bs bantu follow ig aku🙏 @na4vR27
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!