NovelToon NovelToon
Perjanjian Dengan Tuan Muda 2 (Perginya Nona Ariel)

Perjanjian Dengan Tuan Muda 2 (Perginya Nona Ariel)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Si Mujur
Popularitas:11.6k
Nilai: 5
Nama Author: acih Ningsih

Habis kontrak pernikahan dengan Tuan Muda Alfred, Nona Ariel menghilang bagai ditelan bumi tanpa meninggalkan pesan apapun.
Hubungan yang awalnya dianggap hanya sebatas perjanjian nyatanya lebih dari itu. Alfred mulai merasa ada yang hilang dari dirinya padahal dia sudah mendapatkan kembali apa yang menjadi tujuannya termasuk sang cinta pertama, Milea.

'Nona Ariel, dialah yang membawa separuh hidup tuan muda',
Tapi wanita itu menghilang tanpa jejak.

Hingga beberapa tahun kemudian, takdir membawa Alfred bertemu kembali dengan Ariel, tapi sudah ada laki-laki lain yang mengisi hati wanita itu.

Apa Alfred terlambat?

Note : Sangat disarankan untuk membaca (Perjanjian Dengan Tuan Muda) terlebih dahulu, karena ini sekuel dari cerita tersebut ✌🏻🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Istri Saya, Tidak Bisa Hadir

Tidak hanya Alfred yang gelisah, Ayunda dan Marion pun sama adanya, sudah berjam-jam mereka menunggu tapi yang dinanti tak kunjung datang.

     "Al, dimana istrimu? apa dia tidak tahu jika malam ini adalah acara penting?" dengan suara kerasnya, Marion mempertanyakan sang menantu. Sejak tadi Alfred belum mengkonfirmasi bahwa Ariel tidak akan datang.

      "Benar Al, kenapa istrimu belum hadir? apa dia menganggap malam ini tidak penting!" sambung Julie.

   "Sudah selesai kalian bertanya?" Akhirnya, setelah diberondong beberapa pertanyaan, Alfred bersuara juga.

"Al, jangan main-main. Ini hari penting mu! Ariel harus mendampingimu!" Marion memberi peringatan tegas.

Julie membatin, jika wanita pengganggu itu tidak hadir, apa pelantikan ini akan batal?

Alfred mengerakkan jari tangannya, memanggil penasehat keluarga, yang sejak tadi membuntuti Marion.

            "Ya, tuan!"

"Jika istri saya tidak bisa menghadiri acara malam ini, apa penetapan ini gagal?" satu pertanyaan yang sebenarnya Alfred berikan sebagai bentuk jawaban dari pertanyaan hati Julie.

      Tapi... dengan mantap penasehat mengatakan, "Tidak tuan, pengukuhan ini tetap sah. Hanya saja kehadiran istri Anda sangat dinantikan, karena ini juga hari di mana Nona Ariel mendapat pengakuan dan gelar nyonya Alfred."

     "Sudah tahu jawabannya!" kata Alfred melirik Julie dan ayahnya, "Selesaikan acara ini secepat mungkin, aku ada urusan," sambung laki-laki itu lalu menggerakkan kursi rodanya menuju tempat utama.

"Lihatlah! kelakuannya sangat menjengkelkan, dia menganggap semuanya sepele bahkan kehadiran istrinya pun dianggap tidak penting," kesal Julie.

    "Sudahlah! kita akan membahas ini nanti, tamu sudah lama menunggu dan acara pemuncak akan segera dimulai."

     Marion melangkah terlebih dahulu meninggalkan Julie dan penasehat, saat penasehat ingin beranjak wanita itu menghentikannya, "Apa tidak ada sedikit celah untuk menggugurkan penobatan ini? istri Alfred tidak hadir, bukankah ini sesuatu yang harus dipertanyakan?"

   "Tidak ada nyonya, karena sebelumnya Nona Ariel sudah menandatangani beberapa berkas peresmian dan pengakuannya sebagai istri tuan muda. Itu sudah sangat cukup, soal ketidakhadirannya nona Ariel, tuan Alfred harus memberi penjelasan dihadapan tamu, saya rasa tuan Alfred tahu itu"

     Menyebalkan sekali...tapi... sebenarnya kemana Ariel? Apa yang menyebabkan dia tidak mau menghadiri acara ini?

          .....

    Acara puncak dimulai, suasana yang tadinya riuh mendadak sepi saat nama Alfred Smith, diperdengarkan.

      Ratusan pasang mata tertuju pada satu laki-laki yang bertengger diatas kursi roda. Bola mata fokus memandang, bibir pun diam membisu, tapi bukan berarti hati mereka juga ikut hening. Segelintir orang, terutama yang sejak dulu tidak menyukai Alfred mulai menghina, merendahkan dalam hati.

     'laki-laki cacat.... dinobatkan sebagai tuan muda utama, apa ini tidak salah?', satu hati mulai bertanya, sebuah pertanyaan akan keraguan dan hinaan yang di siarkan dari bibir yang dipaksa tersenyum ramah.

        'apa yang bisa di lakukan si cacat itu? Menghabiskan waktu di kursi rodanya tanpa melakukan apapun yang seharusnya tuan muda lakukan?'. Tidak hanya satu atau dua, tapi banyak pertanyaan yang isinya celaan untuk Alfred, yang tidak berani mereka ucapkan secara langsung.

            "Silahkan tuan muda!" ucap gadis muda yang menjadi pemandu acara, memberi ruang untuk Alfred.

        Seharusnya Ariel yang mendorong kursi roda laki-laki itu, tapi kini Ayunda yang menggantikannya. Sontak hal ini jadi pertanyaan para tamu.

       "Kenapa Ayunda? Al, di mana istrimu?" bibi tertua keluarga Smith, menjadi yang pertama untuk bertanya.

  "Benar, kenapa Ayunda? Kemana istrimu, apa belum datang?"

    Alfred menimpalinya hanya dengan senyum kecil, lalu berkata, "Istri saya tidak bisa hadir."

     Apa! Tidak bisa hadir? Di momen penting seperti ini?

         "Apa yang menyebabkan dia tidak hadir, Al?" tanya Bertrand, "Apa ada sesuatu yang terjadi?"

     "Betul, kenapa nona Ariel tidak bisa hadir? Bukankah dia sudah mengkonfirmasi kehadirannya untuk acara malam ini?"

      Wajah Alfred masih terlihat sangat tenang, meskipun hatinya panas membara, "Ada hal yang membuatnya batal hadir, saya mewakili istri saya meminta maaf untuk malam ini."

  Semua terlihat kecewa, mengetahui istrinya Alfred adalah salah satu yang mereka nantikan.

      "Mungkinkah dia tidak hadir karena malu?" celetuk satu orang yang langsung mendapat tatapan tajam dari, Alfred.

     "Aku dengar dia anak petani perkebunan teh milikmu, Alfred... apa tidak ada gadis lain di dunia ini hingga kamu memilih anak petani itu? Seleramu turun drastis, dari seorang Milea hingga gadis kampung sepertinya."

    Berani sekali orang itu bicara demikian.....

    Alfred mengepalkan tangannya, ingin marah tapi ini belum saatnya.

           "Ah...aku tahu," sambung orang yang masih belum puas mempermalukan Alfred, "Kau memilih wanita itu karena kau cukup sadar diri akan keadaanmu saat ini."

       "Robby! Jaga ucapanmu!" sentak Ayunda yang tidak terima, setelah menantunya dihina kini anaknya pun ikut dihina.

       "Maafkan aku bibi, tapi... bukankah yang aku katakan ini adalah fakta? Alfred memang cacat, kan! Bagus jika dia sadar diri untuk tidak mendambakan gadis seperti Milea."

     "Robby......!" Ayunda geram ditambah banyak pasangan wajah yang memperhatikan mereka. Tapi kegeraman wanita itu Alfred tahan dengan santai, dia tahu hal seperti ini pasti akan terjadi.

     Acara ini dijadikan tempat untuk menghujat dan menghina dirinya.

     Saat yang bersamaan, Arthur tiba, laki-laki itu datang dengan tangan kosong yang artinya tanpa mengajak Ariel.

        "Lihatlah! Kaki keduamu sudah datang, Al!" ejek pemuda yang bernama Robby itu.

  Arthur mengulas senyum, "Selamat malam tuan Robby! Bagaimana dengan bisnis obat terlarang yang sudah Anda jalankan selama satu tahun ini? Saya harap berjalan dengan baik dan tetep menjadi rahasia."

     Obat-obatan terlarang.... Pemuda itu menelan ludahnya dan seketika diam, tidak hanya diam wajahnya juga pucat. Jelas orang di sana mempertanyakan apa yang dimaksud obat-obatan terlarang?

       Arthur tidak mau ambil pusing dengan penasaran orang lain, dan Alfred pun mengisyaratkan untuk menyudahinya, secuil info ini sudah akan membuat orang yang bernama Robby, hancur.

          "Tuan, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan. Kita kembali secepatnya," kata Arthur. Ini rencana dadakan setelah mendapat kabar Ariel menghilang, Alfred kehilangan minat untuk acara penting ini dan meminta Arthur datang menjemputnya.

     "Al, tapi acaranya belum selesai?"

  "Ma, ada sesuatu yang harus aku lakukan."

 Ayunda merasa ini ada hubungannya dengan Ariel, "Baiklah! Mama dan papamu yang akan melanjutkannya, kamu pergilah!"

Kejutan dimulai, saat Alfred ingin beranjak, orang-orang kembali menghinanya.

"Arthur, kenapa kamu berjalan seorang diri? Lihatlah tuanmu! Dia tidak bisa jika tanpa bantuan darimu!"

Arthur melirik sejenak lalu mengulas senyum tanpa berkata dia kembali melanjutkan langkahnya.

Milea yang berdiri tidak jauh dari sana, tergerak ingin membantu Alfred. Tapi.... justru dia mematung, terperangah tidak percaya.

Alfred, dengan kedua kakinya yang selama ini orang anggap lumpuh, kini berdiri bertumpu dengan kedua kaki itu. Kokoh, tegap. Dia membuat semua mata tak berkedip dalam beberapa saat, mengunci mulut orang yang masih belum puas meragukannya.

Dia.... bisa berdiri....

Dia tidak lumpuh....

Dia sudah sembuh......

1
Mak Lyly
gk sabar mau lihat reaksi jonas sama ariel kalo mereka udah ketemu dan tau di jodohin😍
Achi: Hihi... deg-degan. Apa jonas senang? bagaimana reaksi Alfred ya, jika tau calonnya Jonas, ternyata mantan istrinya...
total 1 replies
Tutuk Isnawati
😍lanjut thor
Achi: Oke kk. Makasih /Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
total 1 replies
Mak Lyly
Ariel itu orang baik pasti dia akan bertemu orang baik walaupun orang2 akan berniar jahat padanya..
Kunang-kunang
Joooo.... wanita itu Ariel, kakak ipar yang kamu idam-idamkan 😁
Kunang-kunang
saking nakalnya Jonas, Sampai ibunya pun ragu
Kunang-kunang
Arthur sabar banget
Kunang-kunang
Nyebrang planet ga tuh 🤭
Riaddin dannis fatus sunnah
💖💖💖
Tutuk Isnawati
ntar kamu nyesel jo klo nolak trnyta yg d jodohin ke kmu ariel 😄
Achi: Kalau sudah tahu itu Ariel, bagaimana ya reaksinya?
total 2 replies
Mak Lyly
ayo gercep alfred temukan ariel seblum di jodohkan dengan justin
Achi: Lagi nyebrang laut dia ... hihi
total 1 replies
Mak Lyly
apa? justin mau di jodohin sama ariel bagaimana kalo alfred tau secara kan ariel masih sah istri alfred
Achi: Betul.... setujukah? /Smile/
total 1 replies
koko
author jangan lupa ya flashback ortunya jadi penasaran deh
Mak Lyly
gk terasa udah 3tahun aja
Nix Ajh
syukurlah Alfred tidak kembali bersama milea
Tutuk Isnawati
hla udah 3th aja /Facepalm/gmna kra2 kbr ariel
koko
aku jadi penasaran siapa sih wanita yang dicintai marion ayunda atau madunya. kapan nih flashback ortunya
koko: author kapan updatenya udah gak sabar nih
total 5 replies
Mak Lyly
eeh marisa asal kamu tau ya ariel itu sudah menikah jadi gk butuh yg namanya Rey..
Achi: Boleh dong. Tunggu tlg mainnya 😁
total 3 replies
Mak Lyly
wwaah ternyata keluarga ariel juga sama2 ribet tidak jauh beda dengan keluarga alfred..
Achi: Cocok ya 🤭
total 1 replies
Tutuk Isnawati
ariel kan udah nganu ya ma alfred kira2 hamil ga ya
koko: biasa bagi orang yang sudah menikah
total 2 replies
Mak Lyly
haduuh thor aku tuh udah nunggu acara penobatan bolak balik dari gunung bora eeh cuman satu eps keluar nya..
sehat selalu untuk mu kak author💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!