Sistem Dewa Harem

Lilia salah satu gadis yang berhasil aku selamatkan dari kekejian perdagangan manusia, dia bukan target penaklukan tapi orang penting dalam alur cerita yang sesungguhnya, Lilia seorang villain yang sering muncul di game 'Satan_666'.

Dia telah bergabung dengan akademi Hero sebagai bagian dari organisasi gelap untuk menjadi mata-mata di sekolah tersebut, lalu sang protagonis utama mengubah hatinya dan membawanya ke sisi baik.

Dia punya kebencian yang sangat besar terhadap wilayahku, karena dia pernah dijual sebagai budak di sini dan telah banyak diperkosa, dalam permainan dia banyak mencoba untuk membunuhku atau saudara perempuanku.

Aku punya kenangan tentang dia karena garis keturunannya spesial yang memberinya bakat hebat dengan kegelapan, dan memiliki sihir penyembuhan kegelapan yang langka, dia merupakan pendukung hebat dalam pertempuran.

Begitu dia membangkitkan garis keturunan iblisnya, penampilannya akan benar-benar berubah dan bakatnya akan meningkat, dia memiliki banyak pelamar yang berlomba-lomba untuk menjadi pacarnya, tetapi setelah mengetahui masa lalunya mereka akan menjauh dengan cepat.

Masalah perbudakan telah ditemukan di tahun berikutnya, dalam permainan permasalahan itu menyebabkan banyak kerusakan reputasi pada wilayahku, jadi aku menghentikan masalah tersebut sejak awal dan mendapatkan empat pengikut yang setia dan kuat.

Menyelamatkan Livy dan gadis lainnya juga salah satu rencana yang aku rancang dengan matang untuk masa depan.

Karena hal percuma bila aku berhasil menjadi kuat bila tidak memiliki sekutu kuat dan dapat diandalkan.

Yah ini bisa aku lakukan karena memiliki pengetahuan tentang game ini yang tidak dimiliki orang lain di dunia ini.

Lalu aku melihat ke arah gadis cantik yang berdiri di samping Lilia, gadis itu memiliki rambut jingga dan mata jingga, dia juga memakai gaun pelayan seperti Lilia, cara dia berdiri yang kikuk dan malu-malu membuatnya imut.

Gadis itu bernama Karina, dia juga salah satu gadis yang aku selamatkan saat insiden perbudakan, Karina juga salah satu villain, bahkan dia termasuk villain berbahaya karena memiliki perilaku tidak bisa di tebak.

Nama : Karina

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 10

Spesies : Manusia

Bakat : 9/10

Kekuatan : -

Julukan : -

Cinta : 90%

Deskripsi : sepenuhnya mengabdi padamu, dia ingin menjadi berguna untukmu, memiliki keinginan untuk menjadi kuat untuk dirimu

Kesulitan : kamu sudah menaklukkannya dengan cara tertentu

Aku kemudian melihat ke arah 2 gadis lainnya, salah satu dari mereka memiliki telinga dan ekor rubah berwarna emas dengan wajah imut, dan yang lainnya memiliki telinga dan ekor hitam, mereka berdua kembar.

Mereka berdua tampak sama kecuali gadis rubah berambut emas yang pemalu dan yang lainnya sangat lugas.

Dalam permainan mereka berdua dikenal sangat membenci anak laki-laki, dan hanya mendukung satu sama lain, mereka juga bagian dari organisasi gelap tersebut, mereka berdua juga telah menderita seperti Lilia dan Karina.

Nama : Kagura

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 10

Spesies : Demi-human(Serigala Emas)

Bakat : 8/10

Kekuatan : -

Julukan : -

Cinta : 89%

Deskripsi : perasaannya padamu terus meningkat, perasaan malunya menyebabkan dia tidak dapat menyampaikannya, tetapi kata-katamu memberinya kepercayaan diri dan keinginan untuk berdiri bersamamu

Kesulitan : tidak ada, dia milikmu

Nama : Kaguya

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 10

Spesies : Demi-human(Serigala Hitam)

Bakat : 8/10

Kekuatan : -

Julukan : -

Cinta : 83%

Deskripsi : sebagai seseorang yang kepercayaannya sedang jatuh, kata-katamu telah menyalakan kembali harapannya, bersumpah untuk melindungimu dan menjadi pedangmu, dia menganggap tubuh dan jiwanya menjadi milikmu

Kesulitan : tidak ada, dia milikmu

Di ruangan latihan bawah tanah ~~~

Saat ini Livy bertarung melawan golem, meskipun dia bertarung menggunakan pedang kayu, serangannya berhasil menggores golem yang memiliki ketangguhan seperti besi.

Meski dia belum lama belajar berpedang, namun gerakannya dalam menggunakan pedang kayu sangat mengesankan.

Tina yang melihat itu juga tidak mau kalah, dia melawan golem dengan gerakan lincah, karena dia berasal dari ras demi-human jenis serigala, dia unggul dalam hal kecepatan, golem yang dia hadapi sekelilingnya memiliki bekas goresan.

Seluruh papan target di ruangan itu penuh anak panah yang bersarang di tempatnya, entah sudah berapa anak panah yang dilepaskan oleh Lora, hingga papan target sudah tidak terlihat karena tertutup dengan anak panah, terlihat tali busurnya kusut karena sering digunakan.

Meskipun Nora belum menguasai elemen kekacauan, namun dia sudah bisa menggunakan elemen api, dan dia menggunakan sihir 'Fire Bole' untuk menyerang golem dan berhasil melukainya.

Sasa berhasil melukai golem yang dia lawan, sangat berbeda dua bulan yang lalu, bahwa dia tidak bisa memberikan goresan sama sekali pada golem, terlihat bahwa dia sudah terbiasa menggunakan cambuknya.

Lengan golem mengalami luka akibat serangan dari Mira, yang memanfaatkan berat tubuhnya untuk memberikan dampak serangan kuat, dan dia sudah tidak kesusahan untuk mengayunkan kapaknya saat sedang menyerang lawannya.

Mia saat ini sudah bisa menguasai seni beladiri untuk menghindar dari serangan golem yang dia hadapi, dan dia memanfaatkan kelincahannya untuk memberikan pukulan keras ke arah golem dan berhasil menggoresnya.

"Kalian telah berkembang dengan pesat"

Suara seseorang tiba-tiba muncul di ruang latihan yang membuat para gadis terkejut, lalu mereka melihat Zeref sedang duduk di kursi terbentuk dari sihir kegelapan, wajah tampannya menatap para gadis dengan tatapan terkejut.

Hal ini menambah rasa percaya diri yang dimiliki para gadis karena mendapatkan pujian dari Zeref.

"Tuan, aku merindukanmu" ucap Tina sambil menjatuhkan tombaknya dan berlari ke pelukan Zeref, terlihat bahwa dia mengayunkan ekornya karena sedang suasana hati senang.

"Aku juga merindukanmu Tina"

Zeref mengelus-elus rambut Tina dengan lembut dan dia menyalurkan sihir kehidupan agar luka-luka Tina sembuh yang dia dapatkan saat bertarung dengan golem.

Para gadis lainnya menatap Tina dengan tatapan iri dan marah, Zeref tidak memperdulikan detail kecil itu dan dia menyalurkan Mana'nya ke udara membentuk cahaya kelap-kelip berwarna hijau yang memasuki tubuh para gadis.

Tubuh para gadis menjadi hangat, rasa lelah dan luka di tubuh mereka hilang, Mana yang mereka miliki melonjak naik empat kali lipat dari sebelumnya.

Mia dengan malu-malu mengangkat tangannya dan berkata "Kak Zeref, bolehkah aku mengajukan pertanyaan?"

"Iya silahkan bertanya apapun yang ingin kamu tanyanya"

"Apa kakak mempunyai impian?"

"Impian kah"

Zeref memejamkan matanya dan menyandarkan kepalanya di tangannya.

"Impianku melindungi orang-orang yang aku sayangi dan menghancurkan kegelapan yang tersembunyi di dunia ini"

"Zeref, apa anda mengajari kami cara bertarung agar bisa membantumu menghancurkan kegelapan yang anda maksud" (Livy)

"Sesungguhnya aku tidak bermaksud begitu, aku hanya ingin kalian bisa menjaga diri sendiri" ucap Zeref sambil tersenyum, saat menyelamatkan mereka dia hanya ingin melindungi mereka dari kejamnya dunia ini.

Dia tidak ingin nasib para gadis berakhir sama seperti di dalam game.