NovelToon NovelToon
Membawa Pergi Benih Presdir

Membawa Pergi Benih Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom
Popularitas:655k
Nilai: 5
Nama Author: Bilqies

Kau adalah wanita simpananku, selamanya akan tetap seperti itu. Jangan harap ada cinta di antara kita, atau hubungan kita berakhir detik ini juga! Alfredo Hanscout Smith

Aku mencintaimu, Alfred. Tak bisakah kau membuka hatimu sedikit untukku? Davina Oliver

Mampukah Davina menaklukkan sosok Alfred yang begitu dingin dan alergi dengan seorang wanita? Ataukah cintanya akan kandas dan memilih pergi untuk merahasiakan suatu hal dari Alfred.

Yang penasaran dengan ceritanya langsung saja kepoin ceritanya disini yuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah Amarah

"Kenapa kau mengkhianatiku, Davina? Apa kekuranganku padamu? Apa tak cukup semua yang ku berikan padamu selama ini, hah? Kekayaanku setara bahkan melebihi kekayaan Fahri. Aku tak menyangka kau serendah itu Davina ... bagaimana bisa kau mengkhianatiku dengan sepupuku sendiri." Masih dengan tatapan elangnya Alfred mencengkeram erat lengan Davina.

"Tidak! Kau salah besar Alfred, semua tak seperti yang kau bayangkan. Aku dan Fahri tak melakukan apapun malam itu. Aku hanya ...."

"Apa? Kau hanya apa, hah? Ayo, cepat katakan," desak Alfred memotong ucapan Davina.

Semua berubah 180 derajat, lelaki yang dulunya selalu bersikap lembut pada dirinya dalam sekejap berubah menjadi kasar. Memang benar Alfred memiliki kepribadian yang sangat buruk, sikapnya yang kaku, tempramen, egois, juga dia akan bersikap dingin pada semua wanita. Namun ada kalanya lelaki itu bersikap sangat manis pada Davina membuat wanita itu salah mengartikan semuanya. Hingga akhirnya Davina menaruh perasaan yang begitu dalam pada Alfred, meski dia tahu tidak boleh ada cinta di antara mereka.

"Sudahlah, tak ada untungnya aku menjelaskan hal itu padamu. Toh percuma saja penjelasan ku tak kan pernah membuatmu mempercayaiku bukan? Aku tahu kau hanya menginginkan ku untuk mengakui kesalahan yang tak pernah ku perbuat," jawab Davina.

"Memang kenyataannya seperti itu bukan? Kau hanyalah seorang j*lang yang menggoda lelaki untuk menyokong hidupmu saja. Aku yakin setelah ini kau pasti akan pergi ke pelukan Fahri," ucap Alfred sinis dengan pandangan mata yang merendahkan Davina.

"Coba katakan sekali lagi, kau menghinaku apa?" Davina tak habis pikir dengan lelaki yang ada di hadapannya kini. Semudah itu Alfred mengatakan kalau dia adalah wanita j*lang. Sekasar apapun lelaki itu tak pernah sekalipun menghinanya seperti itu.

"Dasar wanita j*lang!" Secepat kilat Alfred menghempaskan tubuh Davina ke atas ranjang.

"Cepat puaskan aku untuk terakhir kalinya, Davina!" titah Alfred dengan nafas memburu. Terlihat jelas kabut gairah yang terpancar di dalam sana.

Tak hentinya lelaki itu terus memaksa Davina untuk menuntaskan seluruh hasratnya. Tekanan yang di lakukan Alfred membuat Davina merasa sakit di bawah perutnya. Seketika dia sadar, sekuat mungkin dia menahan rasa sakit agar Alfred tak menaruh curiga padanya.

"Lepaskan aku, Alfred! Ini sangat menyakitkan!" ucap Davina sambil mendorong tubuh kekar Alfred.

Amarah Alfred semakin memuncak pada Davina. Lelaki itu sama sekali tak peduli dengan perempuan yang di bawanya meringis kesakitan. Alfred tetap melakukan tujuan utamanya untuk menyalurkan hasrat yang sudah beberapa Minggu ini tak tersalurkan.

Setelah puas melakukan pelepasannya, segera mungkin Alfred menyingkir dari tubuh mungil Davina. Lelaki itu menarik Davina ke dalam pelukannya.

"Inilah konsekuensi yang harus kau terima karena kau berani mengkhianatiku Davina," bisik Alfred tepat di telinga wanita itu.

Air mata lolos begitu saja membanjiri wajahnya. Kini Davina tak menghiraukan rasa sakit yang menjalar ke tubuhnya. Saat ini wanita itu hanya menanti Alfred terlelap, dia ingin sekali berlari dari genggaman Alfred.

Namun semua tak sesuai dengan ekspetasinya, tak lama terdengar suara dering telpon dari ponsel Alfred. Yang tadinya lelaki itu hendak terlelap, kini dia beranjak dan meraih ponselnya di atas nakas.

"Alfred, cepat pulang sekarang. Ada hal penting yang ingin Oma bicarakan denganmu," ucap Oma Andini di sebrang telpon.

"Tapi Oma ...."

"Cepat Alfred! Oma tidak mau mendengar alasan apapun darimu. Lima menit dari sekarang kau harus tiba di mansion utama," titah Oma Andini yang tak ingin di bantah.

Alfred menghela nafas beratnya dan menghembuskannya secara kasar.

"Baiklah Oma, aku akan segera kesana." Dengan terpaksa Alfred mengiyakan perintah Oma nya. Secepat kilat lelaki itu memungut pakaiannya yang tercecer di atas lantai.

Beberapa detik kemudian Alfred telah rapi, kemudian berjalan mendekati Davina yang masih terbaring di atas ranjang.

"Aku pulang dulu, sebentar lagi aku akan datang kesini. Ingat jangan ada niatan untuk kabur dariku!" ucap Alfred memperingati.

Davina pun hanya terdiam menunduk, tak ada sepatah katapun yang terlontar dari bibirnya. Hingga akhirnya Alfred berjalan keluar meninggalkan Davina yang masih terbaring di atas ranjang.

"Ini adalah kesempatanku untuk kabur dari tempat neraka ini," gumam Davina yang kemudian beranjak dari atas ranjang.

Wanita itu tak mempedulikan pakaiannya yang tercecer di atas lantai akibat ulah Alfred. Yang dia lakukan hanya mengambil barang penting miliknya saja. Tak ada kesempatan sebaik ini, Davina harus segera pergi dari hidup Alfred selamanya.

Sebelum Davina pergi, dia meninggalkan semua fasilitas yang di berikan Alfred selama tiga tahun ini. Bahkan ATM pun yang di berikan oleh lelaki itu, dia tinggalkan begitu saja di atas nakas. Davina tak ingin di anggap sebagai perempuan matre, meskipun faktanya dia menjadi simpanan Alfred memang tujuannya karena uang.

Wanita itu tergesa-gesa pergi dari mansion Alfred. Saat berada di depan pintu utama, tiba-tiba langkahnya terhenti mendengar suara yang memanggil namanya.

"Nona Davina, anda mau kemana?" tanya Bi Tatik selaku asisten rumah tangga di mansion itu.

"Saya mau beli siomay di ujung jalan sana Bi," jawab Davina beralasan.

"Tapi Non, Tuan berpesan kalau anda tidak boleh pergi," balas Bi Tatik.

"Aku keluar sebentar Bi. Aku ingin makan siomay di ujung jalan sana," terang Davina dengan wajah melasnya berharap Bi Tatik memberikannya izin untuk keluar.

Sementara Bi Tatik tampak berpikir, menimbang sesuatu dengan hati-hati. Dia tak ingin mengambil resiko menyebabkan Alfred murka.

"Lebih baik Pak Didik saja yang membelikannya. Hanya beli siomay bukan?" tanya Bi Tatik memastikan.

"Tidak usah Bi, biar aku saja yang pergi membelinya. Tak bisakah Bibi memberikanku keleluasaan? Tolong jangan persulit diriku Bi, aku hanya ingin keluar membeli siomay. Aku tidak akan kemana-mana! Tolong aku Bi, izinkan aku pergi sebentar." Davina terus mengiba pada wanita paruh baya yang ada di hadapannya kini.

Seketika Bi Tatik terdiam dengan pandangan lurus menatap Davina yang menatapnya dengan penuh permohonan. Rasanya mustahil jika Davina akan pergi meninggalkan Alfred begitu saja, mengingat wanita itu sangat mencintai majikannya.

Ya, tanpa Davina bicara pun ... Bi Tatik bisa melihat cinta yang tulus dari sorot mata Davina. Diam-diam Bi Tatik mengetahui bagaimana perasaan Davina pada Alfred. Bahkan, dia hampir menyangka Alfred akan menjadikan Davina sebagai istrinya.

"Baiklah saya akan memberikan anda waktu sepuluh menit Nona. Bila anda tak kembali ke mansion selama sepuluh menit, maka Pak Didik akan menghampirimu dimanapun anda berada," ucap Bi Tatik mengingatkan.

Sebelum akhirnya dia mengiyakan keinginan Davina. Hal itu membuat Davina tersenyum lega, dia pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Segera mungkin Davina berjalan keluar meninggalkan mansion itu.

.

.

.

🌷Bersambung🌷

1
Onha Rahman
hah gimana gimana... bukannya seharusnya ijab qobul ya....kalau ngk salah davina pernah bilang Semoga Allah...

.... 🤦‍♂️
Sri Rahayu
apakah oma Andini meninggal?😇😇😇😢😢😢
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Bilqies: terimakasih kak sudah mampir dicerita recehku ini, semoga suka dengan alur ceritanya 🤗🥰🙏
total 1 replies
ora
Ini Nyonya Andini? Sampai masuk rumah sakit?
ora
Kenapa dengan Nyonya Andini?
Princess
Maaf ya kak sebelumnya, tp cerita kk ini plek ketiplek sm cerita yg pernah aku baca, judul ny mengandung benih sang presedir by miss yune, kk cuma ubah beberap karakter aja, tp jalan cerita mirip banget 🙏🏻 aku sangat menyayangkan ya, soal ny kalo terinspirasi sih terlalu sm jalan cerita ny
R⁶
Luar biasa
Bilqies: terimakasih kak sudah mampir di cerita recehku ini, semoga suka dengan alur ceritanya 🤗🥰🙏
total 1 replies
R⁶
lagi.. ga di unjukin sih depan mata c naina, bukti2 c asmirandah itu jual diri.. biar melek mata c. naina, ga ngotot2 lagi pengen mempersatukan c alfred sama j4L4nk itu😒
Sri Rahayu
ada apa dgn nyonya Andini....adakah dia pingsan atau dibunuh oleh Reynold 😲😲😲... semoga tdk terjadi hal buruk pd nenek Andini karena Alfred masih membutuhkan neneknya...lanjut Thorr 😘😘😘
Oma Gavin
dirga ternyata juga mata duitan semua keluarga saking bunuh untuk menjadi presdir, oma andini paling bersalah karena menutupi kesalahan reynold dia pikir reynold akan sadar yg ada makin gendeng
Maizuki Bintang: bongkar aja semuanya Oma, Alfred tinggalkan aja perusahaan n bangun perusahaan sendiri
total 1 replies
Kaizy celine
Lanjuuttt ... kasih karma dong thor buat reynold ...
Nyi Iteung
dari awal baca kirain cuma mirip "dikit ceritanya sama yg sebelah ,eh ternyata sama ceritanya sama yg sebelah ..hadeuh
Bismiy de Leney
10 Thun cept aman Thor, seenggaknya 6 tahun kek, 6 tahun anak anak udah cerdas lho
Titik Supadmi
next thor...👍👍👍👍
Oma Gavin
terlambat oma andini sekarang reynold sdh ngga mikir saudara atau ibunya semua yg jd penghalang Ajan dilenyapkan reynold, perbuatan mu menutupi kesalahan reynold selama ini berakibat fatal
Jumiah
ya wajar klo devina takut klo anak x kenapa napa..pd awalx ,bapak x gk mengigikan x ..
Yati Jenal
udah bau tanah msh gk punya ahlak tar mati masuk nerak nek
Jumiah
bagus Davina hargai dirimu sendiri ..
jangan mudah luluh biarkan alfred berjuang
Jumiah
bukankah kmu tidak menggap ap ap sma devina ,kenapa harus marah devina pergi ..
dasar lelaki aneh ..gk punya pendirian ...
devina jangan cepat luluh biar alfred berjuang meluluhkan hati mu
biar gk dianggap wanita murahan dan lemah .sdh cukup perderitaan mu..
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!