NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Kesayangan Mafia Dingin

Gadis Kecil Kesayangan Mafia Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / CEO / One Night Stand / Roman-Angst Mafia
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.5
Nama Author: Senja

Aluna, gadis berusia delapan belas tahun dengan trauma masa lalu. Dia bahkan dijual oleh pamannya sendiri ke sebuah klub malam.

Hingga suatu ketika tempat dimana Aluna tinggal, diserang oleh sekelompok mafia. Menyebabkan tempat itu hancur tak bersisa.

Aluna terpaksa meminta tolong agar diizinkan tinggal di mansion mewah milik pimpinan mafia tersebut yang tak lain adalah Noah Federick. Tentu saja tanpa sepengetahuan pria dingin dan anti wanita itu.

Bagaimana kehidupan Aluna selanjutnya setelah tinggal bersama Noah?

Langsung baca aja kak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 29

Noah hampir saja terpesona dengan kecantikan Aluna yang sederhana dan menenangkan setiap dia memandangnya.

Ayolah, pria dingin seperti Noah baru saja membatin kalau Aluna cantik? Apa karena benturan di kepalanya?

Namun, sesaat kemudian raut wajahnya berubah dingin. “Tapi sayang sekali, kamu pernah dijamah oleh banyak pria. Andai saja tidak begitu, mungkin saja aku masih bisa memberikanmu kesempatan dan—”

Tiba-tiba, Hans, supir pribadi Noah, memotong ucapannya dengan sebuah pertanyaan.

“Tuan, kita akan langsung pulang atau ke rumah sakit dulu?”

Noah terdiam sejenak dan berpikir. “Pulang saja, Hans. Aku benci bau rumah sakit. Lagipula, kita bisa memanggil Sandrina untuk datang ke mansion!” tegasnya.

Noah ingin menjauhi rumah sakit. Karena di sana dia pernah mengalami masa-masa sulit di mana harus kehilangan seseorang yang paling dia sayangi.

Hans mengangguk mengerti dan dengan hati-hati, dia melajukan mobilnya menuju mansion. Membelah jalanan kota yang cukup sepi.

***

Setelah tiga puluh menit menempuh perjalanan, mobil yang membawa mereka sudah berada di depan halaman mansion.

Beberapa orang pengawal sudah menunggu kedatangan mereka berdua. Begitu juga dengan Vincent dan Yasmin yang terlihat khawatir.

Hans turun terlebih dulu, lalu berlari ke belakang dan membuka pintu mobil untuk Noah.

“Hati-hati, Tuan,” ucap Hans.

Noah mengangguk. “Terima kasih, Hans,” lalu membopong Aluna ke dalam pelukannya.

Langkah kaki Noah terhenti saat melihat Yasmin dan Vincent menghampirinya.

“Apa yang terjadi padanya, Tuan?” tanya Yasmin dengan khawatir. “Kenapa tiba-tiba Anda membawa pulang Aluna dengan keadaan seperti ini? Apa dia sakit?”

Begitu juga dengan Vincent. Dia juga khawatir pada Aluna. “Gadis ini kenapa, Tuan?” tanyanya cemas.

Melihat Aluna yang tidak sadarkan diri dengan wajah pucat seperti ini, entah kenapa membuat hati Vincent sakit.

Dia yang membawa Aluna kemari, bukankah dia juga yang bertanggung jawab dengan gadis itu. Lalu dengan bodohnya, Vincent membiarkan Aluna pergi begitu saja tadi pagi.

Rasa bersalah mulai menyelimutinya. “Tuan, jangan diam saja. Jawab!”

“Kalian terlalu fokus pada gadis asing, sampai tidak melihat siapa di sini yang sebenarnya sedang terluka. Aku atau dia!” ketus Noah dengan nada kesal.

Vincent dan Yasmin saling menatap, lalu menghela napas berat. Mereka terlalu terpaku pada Aluna sampai lupa kalau Noah lah yang terluka.

Noah langsung masuk ke dalam mansion dengan langkah cepat, meninggalkan mereka berdua. Menuju ke kamarnya dan membawa Aluna ikut serta bersamanya.

“Apa yang kamu pikirkan saat ini sama dengan yang aku pikirkan, Yasmin?” tanya Vincent, menatap kepergian Noah yang mulai menghilang dari pandangannya.

Yasmin mengangkat bahu santai. “Ya, sepertinya akan ada aroma bucin di mansion ini, Vin,” ucapnya sambil terkekeh.

Vincent mengangguk, tanda setuju dengan ucapan Yasmin. “Jika itu yang terjadi, persiapkan dirimu, Yasmin. Karena sebentar lagi, kita akan diabaikan oleh Tuan Muda,” katanya serius. “Tapi, apa kamu tahu arti bucin?” tanya Vincent dengan heran.

Bukankah Yasmin hanya seorang wanita tua yang tidak tahu bahasa gaul?

“Tentu saja aku tahu, Vin! Jangan menyepelekan aku! Bucin itu sama saja dengan micin. Keduanya terasa hambar dan tidak berguna tanpa rasa,” jawabnya.

Vincent menepuk jidatnya sendiri, geram bicara dengan wanita itu. Vincent yakin kalau Yasmin tidak sepenuhnya memahami kata-katanya sendiri.

“Apa yang kamu katakan, huh! Bucin itu berbeda dengan micin. Ternyata kamu sama bodohnya dengan Tuan Noah,” kesalnya lalu pergi meninggalkan wanita itu tanpa menghiraukan teriakannya.

“Eh, apa aku salah bicara?” gumam Yasmin.

***

Di tempat lain, terlihat seorang pria yang sedang marah dan meluapkan kekesalannya pada anak buahnya.

Beberapa pukulan bahkan mendarat di wajah mereka.

“Dasar bodoh! Menghabisi seorang gadis saja tidak becus! Kalian bosan hidup, iya!” teriak pria yang bernama Carlos itu.

Niatnya untuk membalas dendam pada Noah karena sudah menghabisi kakak dan ayahnya dengan kejam, membuat Carlos tidak terima dan ingin menuntut balas.

Dengan cara menyakiti gadis yang berarti dalam hidupnya–Aluna.

Carlos mengira kalau Aluna kini menjadi simpanan musuh bebuyutannya itu.

“Lalu, bagaimana keadaan Luna sekarang?”

“Dia baik-baik saja, Tuan. Noah melindunginya dan—”

Beberapa pukulan kembali Carlos layangkan pada mereka. Sungguh, ini adalah misi paling ringan namun tidak ada yang berhasil untuk melakukannya.

“Bakar mobil kalian dan jangan sampai Noah berhasil menemukannya, mengerti!” titahnya tegas.

Mereka mengangguk dan pamit pergi dari sana. Segera melakukan apa yang Carlos perintahkan.

“Kamu bisa bebas sekarang, Aluna. Tapi nanti, ku pastikan kamu akan menjadi milikku. Aku akan merebut mu dari Noah sialan itu.” seringai tipis terukir dari bibir Carlos.

***

Noah duduk di tepi tempat tidurnya, menatap Aluna yang masih tertidur lelap. Dalam benaknya, dia terus memikirkan serangan tadi dan siapa yang bisa berada di baliknya.

Dengan hati-hati, Noah keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ruang kerja. Dia memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut tentang serangan itu.

Di sana, dia membuka laptopnya dan mulai memeriksa rekaman CCTV yang berhasil didapatkan pengawal dari lokasi kejadian.

Wajah-wajah di balik mobil SUV hitam itu tampak familiar. Noah menyipitkan mata, mencoba mengingat di mana dia pernah melihat mereka.

Ingatan itu datang, mengingatkan pada sebuah keluarga musuh bebuyutan yang sudah lama tak terdengar kabarnya.

“Tidak mungkin kan ini ulah anak buah Carlos? Hubungan kami bahkan baik-baik saja.”

Namun, satu yang membuat Noah bingung, mengapa Carlos mengincar Aluna.

“Sial! Apa jangan-jangan Aluna simpanan Carlos?”

1
公主Aelicya van Orbey
Luar biasa
公主Aelicya van Orbey
mungkin yg mau aluna tdi si Keanu
公主Aelicya van Orbey
udalah fiks si Queen itu Aluna teman masa kecil+cinta pertama nya
Nimas Bin Udin
❤️😁😁😁😁😁😁👍
Nimas Bin Udin
semangat ayo sadarkan Aluna LG....athoor
Nimas Bin Udin
apa cuma pura pura aja Aluna itu hiiiii
Nimas Bin Udin
lanjut
Nimas Bin Udin
💪💪💪💪⭐⭐⭐⭐🌷⭐🌷
Nimas Bin Udin
horee ahirnya ingatan Aluna kembali
Nimas Bin Udin
aybantu Aluna kabur helem jangan turuti perintahnya c maxxim
Nimas Bin Udin
kamu bisa membela diri vin klo Aluna saat itu mau d perkosa sama tu penjahat...
Nimas Bin Udin
kalian pada bodoh semuanya kan ayabodigar tidak berguna semuanya
Nimas Bin Udin
eeh dasar c Noah nya g punya hati
Nimas Bin Udin
😁😁😁😁😁👍
Nimas Bin Udin
eeeh ternyata cuma mimpi to le
Nimas Bin Udin
yees ahirnya Noah mengajak Aluna nikah 👍👍👍🌷🌷⭐⭐⭐🌹❤️❤️
Hershi Joenk
nyimak thoorr
SenjaKala: Siappp
total 1 replies
Nimas Bin Udin
semoga aja ingatan Aluna bisa kembali LG ..
Nimas Bin Udin
lanjut
Nimas Bin Udin
kamu Uda jatuh cinta sama Aluna...noaah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!