My Heart is yours adalah cerita yang mendalam antara Daniel seorang pria tampan, cool dan kharismatik. dan Avery seorang wanita cantik, cerdas dan introduced. Mereka better secara tidak sengaja dan langsung merasakan koneksi yang kuat.
Daniel yang memiliki ketertarikan lebih dulu pada Avery tidak tahu bagaimana cara mengatakan perasaannya. Avery yang memiliki masa lalu sulit dan trauma yang menghantui merasa bahwa Daniel adalah satu-satunya orang yang dapat membuatnya merasa aman dan dicintai selain keluarganya.
Namun perjalanan kisah mereka tidaklah mudah. Dimulai dari pertemanan yang nyaman hingga mengakui perasaan masing-masing. Akankah Daniel dan Avery dapat menemukan kebahagiaan bersama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tingkah dua daddy
" Ethan! " suara itu sedikit mengejutkan Ethan dan Daniel. Tampak empat orang paruh baya memasuki ruang inap Sky.
" Mommy, daddy " Ethan bangkit dari duduknya begitu juga dengan Daniel.
" Bagaimana keadaan Sky? Kok bisa sampai pingsan adikmu? " Emily memberondong pertanyaan pada Ethan.
" Tinggal tunggu sadar aja mom" jawab Ethan.
" Sebenarnya apa yang terjadi nak? " gantian kini Aubrey yang bertanya.
" Ave terjebak didalam lift saat ada kesalahan teknis di gedung MG mom" jawab Ethan lagi dengan sabar.
" MG? Ngapain Sky di MG? " Noah pun penasaran dengan apa yang dilakukan putrinya disana.
" Duduk dulu mom, dad" Ethan meminta empat orang itu untuk duduk di sofa yang ada.
" Jadi? " Noah ternyata masih menunggu jawaban.
" Sky baru saja ikut meeting di MG untuk proyek kami " ujar Daniel. Kini semua mata tertuju pada Daniel.
" Daniel Muller right? " Elijah memastikan.
" Ya benar sir " jawab Daniel sopan.
" Panggil uncle saja, saya dan daddymu berteman baik" ucap Elijah.
" Jadi benar semua baik-baik saja? " Aubrey masih begitu khawatir dengan keadaan putri semata wayangnya.
" Kita tunggu Ave sadar ya mom" Ethan mencoba menenangkan Aubrey.
Ya begini lah hubungan dia keluarga besar yang saling mendukung walau pasti membuat beberapa orang bingung. Secara mantan suami dan mantan istri bisa akur dan menyayangi putra putri mereka dengan baik.
Noah dan Aubrey adalah orang tua dari Sky. Yang mana Noah adalah mantan suami Emily, dalam pernikahan mereka lahirlah Ethan yang menjadi kakak Sky. Emily menikah dengan Elijah setelah setahun perpisahan nya dengan Noah dan lahirlah Evelyn putri mereka. Noah dan Emily menikah karena perjodohan orang tua, tapi sayangnya pernikahan itu tak berhasil walau telah hadir Ethan ditengah mereka. Sehingga mereka memutuskan berpisah secara baik-baik, dan hubungan mereka terjalin dengan baik hingga sekarang.
" Kalian pasti lelah, pulanglah biar mommy dan mommy Aubrey yang menjaga Sky " usul Emily.
" It's okay mom, Ethan baik-baik saja " Emily tak bisa berkata apapun jika sudah begini, karena putranya bukan tipe yang bisa dilarang.
" To-tolong... " suara lirih itu menyapa indra pendengaran mereka.
" Ave! "
" Sky! " ucap mereka bersama. Mereka pun dengan cepat menghampiri brankar.
" To-tolong.. " kening gadis itu berkerut dan keringat mulai muncul diwajahnya.
" Sky ini mommy sayang " ucap Aubrey pelan.
" Sayang " ulang Aubrey. Mata Sky terbuka perlahan dan ia menyapu seluruh ruangan dan ia bisa melihat semua orang yang ada disana.
" Mommy! " mata Sky berkaca-kaca.
" Tidak apa sayang, semua sudah baik-baik saja sekarang. Kamu aman sekarang " Aubrey menenangkan putrinya.
" Ada yang sakit? " tanya Emily dan dijawab dengan gelengan oleh Sky.
Ethan menelan tombol disamping tempat tidur Sky untuk memanggil dokter.
" Sky kangen daddy* ucap gadis itu. Noah terkekeh dan ia mendekati putrinya dan mencium kening gadis itu.
" Daddy juga, makanya pulang ke rumah Sky " Sky hanya tersenyum.
" Sama daddy nggak? " Elijah pura-pura merajuk.
" Kangen juga " ucap Sky manja. Membuat semua orang tersenyum tak. terkecuali Daniel.
Tak lama dokter pun datang bersama perawat, keluarga Sky memberi ruang agar dokter bisa memeriksa Sky dengan leluasa.
" Tekanan darah nya normal, pernafasan nya juga normal. Semua sudah stabil, hanya perlu istirahat yang cukup ya. Jangan stress itu penting " jelas dokter.
" Terimakasih dokter " ucap Sky.
" Kapan boleh pulang dokter? " lanjut Sky.
" Besok sudah bisa pulang. Ya tetap kalau ada keluhan lanjutan harus cepat datang ya " jawab sang dokter.
" Baik, dokter. Terimakasih " Ethan mewakili yang lain.
Dokter dan perawat pun keluar dari ruangan itu. Aubrey mengambil tempat duduk disamping putrinya.
" Nanti kita kontrol ke dokter Susan ya, mommy gak mau kamu stress dan kepikiran" Sky mengiyakan ucapan sang mommy dengan anggukan.
" Mom, Sky lapar" mereka semua terdiam sesaat lalu mereka tertawa.
" Kasian banget putri mommy kelaparan " ujar Emily dengan tertawa.
" Ethan aja yang pesan " Ethan mengajukan diri untuk memesan makanan.
" Oh ya Daniel, terimakasih sudah membantu putri uncle " Noah mengucapkan terimakasih dengan tulus.
" Sama-sama uncle" Daniel memasang senyum manisnya. Sesekali ia melirik kearah Sky tapi gadis itu mengalihkan pandangannya.
" Kamu tidak lelah? Ini sudah hampir tengah malam " ucap Emily.
" Tidak apa aunty, saya disini saja dulu. Kalau pulang nanti saya kepikiran tentang Sky " jawab Daniel dengan jujur.
" Kalian in relationship? " tanya Elijah dengan raut wajah penasaran.
" Do'akan saja uncle" kali ini senyum Daniel semakin lebar dan wajahnya kembali cerah.
" Ehh? Tidak.. tidak bisa. Enak saja kamu mau sama putri uncle " Elijah malah menolak Daniel bahkan ia sampai menegakkan tubuhnya. Senyuman Daniel lenyap seketika.
" Iya enak saja, tidak bisa. Sky masih kecil, tidak boleh berhubungan dengan laki-laki "ucap Noah. Aubrey dan Emily menepuk kening mereka melihat tingkah suami mereka.
" Apaan sih daddy. Kami cuma teman " ujar Sky pelan.
" No! Aku tak mau berteman dengan kamu Sky" ujar Daniel tegas. Sky melotot mendengar ucapan Daniel.
" Kamu mau apa? Jangan aneh-aneh putri om masih kecil" serah Elijah.
" Sky dua puluh tiga tahun daddy! " protes Sky.
" Masih kecil baby! " kompak sekali Noah dan Elijah ini. Sky membuang wajahnya kesamping karena kesal.
" Berhenti para daddy sekalian! Jangan buat Ave stress, kalian yang kayak anak kecil" Ethan menengahi perdebatan tak jelas itu.
" Tapi saya serius uncle! " Daniel berkata dengan keyakinan penuh. Kedua laki-laki paruh baya itu melotot kepada Daniel.
" Haish, tak akan ku biarkan " gumam Noah.
Aubrey dan Emily geleng-geleng kepala dengan kelakuan suami mereka terhadap putri-putrinya. Evelyn juga bernasib sama. hingga sampai sekarang masih single karena yang naksir dengannya harus mundur karena tekanan Noah dan Elijah.
" Sudah berhenti! kita makan malam dulu makanannya sudah datang " ujar Ethan yang membawa masuk dua kantong besar berisi makanan yang ia pesan.
Ethan memesan makanan dengan dominan soup karena cuaca malam yang dingin dan untuk Sky agar lebih sehat.
Mereka makan malam dengan tenang, kecuali Noah dan Elijah yang masih memberikan tatapan permusuhan pada Daniel.
Sedangkan Daniel sendiri tak merasa tertekan, bahkan sesekali ia tersenyum kepada dua daddy itu.