Pria Bayaran

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Veni memperhatikan sekeliling nya ,tempat tidur yang besar dan nyaman . Di atas tempat tidur ada handuk dua ,ada balkon yang langsung bisa melihat taman dibawah sana juga gunung yang saat ini tidak terlihat jelas karena hujan dan berkabut

"Kamu suka ?" tanya Aditya yang kini sudah memeluk tubuh Veni dari belakang membuat Veni terkejut

"Bang....Jangan Seperti ini ,aku ngak ingin menjadi perebut kekasih orang " ucap Veni, dia berusaha melepaskan tangan Aditya yang ada di perut nya tapi Aditya malah menahan nya.

"Kekasih siapa ? aku suami mu sekarang dan selama nya akan begitu "bisik aditya, entah kenapa dia begitu menyukai aroma tubuh Veni saat ini

Veni merasa geli karena aditya menciumi leher belakang nya, belum lagi tangan Aditya yang mengelus perut nya yang rata . Ada gelenyar aneh yang dia rasakan saat ini ,hal yang pertama kali belum pernah dia rasakan.

"Istri ku " panggil aditya dan Veni merasa geli mendengar nya

"Bang....kita perlu bicara " ucap Veni, dia harus mendengar dengan jelas apa yang akan terjadi untuk kedepan nya nanti .

Veni menarik tangan Aditya, membawa nya untuk duduk di pinggiran tempat tidur. Dia ngak ingin memiliki hubungan yang ngak jelas ,walaupun ada surat pernyataan kalau mereka sudah menikah secara sah secara agama tapi dia sudah mendengar penjelasan dari bapak kepala desa mengenai pernikahan dadakan mereka ini .

Kriiing ....kriiing

Baru saja Veni ingin mengatakan sesuatu mengenai pernikahan dadakan nya ini ,tapi suara ponsel aditya terdengar cukup nyaring membuat Veni hanya bisa diam menatap nya. Veni melihat layar ponsel aditya, "my love" dan dia tau kalau itu pasti kekasih nya aditya

Veni ingin pergi, dia ngak ingin berada disana karena dia tau kalau dirinya hanya istri dadakan dan pasti hanya sementara saja. Dia ngak ingin mendengarkan pembicaraan aditya dengan kekasih nya, dia ngak sanggup mendengar nya tapi tangan nya ditahan oleh Aditya

"Maaasss.....kamu ngeprank aku kan ? Ngak mungkin kamu tiba tiba menikah, jangan buat aku marah dong "

Teriakan dari ponsel Aditya membuat Veni menatap ke arah Aditya, dia sudah menghidupkan loudspeaker panggilan nya. Makanya Veni merasa semakin bersalah, Veni ingat ucapan nya Aditya yang mengatakan kalau Veni jangan menjadi pengganggu kekasih orang lain.

Kalau begini ,sama saja Veni juga merebut aditya dari kekasih nya karena pernikahan dadakan mereka ini . Dia ngak mau menjadi pelakor seperti yang di tuduhkan oleh Aditya, dia jadi memilih untuk bekerja saja dulu sambil menunggu pria yang benar benar masih sendiri

"Aku ngak ngeprank, aku memang sudah menikah . Dia Veni, adik nya Adnan" jawab Aditya dengan tegas sambil menatap wajah Veni yang terkejut

"Veni ? Tu kan ? Dari dulu udah aku bilang kalau Veni itu naksir kamu,pasti dia yang sudah menyerahkan diri nya pada mu makanya dia minta tanggung jawab kan ? "

Terdengar suara bentakan dari ponsel milik Aditya,membuat Veni terkejut dan tak percaya mendengar ucapan kekasih nya aditya karena tau siapa dirinya dan juga perasaan nya selama ini .

"Dit,kalau memang kamu khilaf pada si Veni itu. Aku ngak apa apa ,aku bisa maafin kamu kok. Kamu kasih aja kompensasi dit, tapi jangan menikahinya . Aku ngak mau kehilangan kamu,kamu tau sendiri kalau mama aku itu udah sayang sama kamu dan ngak mau punya menantu lain selain kamu " jelas kekasih aditya dan Veni hanya diam saja.

Veni menarik tangan nya dan ngak ingin mendengarkan semua pembicaraan mereka, dia juga sudah berniat untuk pergi tapi tetap saja aditya menggenggam tangan nya Veni dan tak melepaskan nya sama sekali.

"Kasih dia uang, aku yakin kalau selama ini dia deketin dan suka sama kamu karena kekayaan mu . Satu lagi,kamu jangan lupa kasih dia obat pencegah kehamilan. Aku ngak mau nanti nya dia malah hamil anak mu ,minta bagian harta untuk anak nya " ucap kekasih nya aditya yang terdengar kesal

Aditya masih diam ,dia masih menggenggam tangan Veni dan tak berniat melepaskan nya. Dia belum bicara karena kekasih nya itu terus berbicara, saat aditya ingin bicara malah Veni yang lebih dulu bicara

"Maaf mbak,aku ngak semurahan itu untuk menyerahkan diriku walaupun aku begitu mencintai nya . Aku ngak akan ganggu bang Adit lagi kok,kami hanya menikah karena salah paham lagi pun pernikahan kami belum terdaftar secara negara jadi bang aditya bisa menjatuhkan talak pada ku dan kami akan langsung berpisah " jelas Veni,hati nya terasa sesak

Keluarga nya memang miskin,kedua orang tuanya yang hanya pedagang kecil. Abang nya yang jadi abdi negara dengan gaji yang ngak begitu besar ,kedua kakak nya bekerja di perusahaan hanya sebagai karyawan kontrak saja.

Selama ini urusan keuangan di rumah Veni kebanyakan di biayai oleh Adnan ,gaji kedua kakak nya dan keuntungan jualan kedua orang tua nya hanya bisa untuk menutupi hutang hutang mereka.

Dulu ayah mereka pernah di operasi ,operasi usus buntu dan saat itu Adnan baru saja menjalankan pendidikan . Mereka butuh banyak uang dan ibu nya memilih meminjam uang pada salah satu kerabat nya dalam jumlah besar ,sehingga tiap bulan nya mereka harus membayar nya sedikit demi sedikit hingga saat ini.

Walaupun semua nya bekerja ,tapi tetap saja mereka kekurangan . Ya nama nya manusia hidup,semua nya butuh uang . Makanya Veni memilih untuk menikah saja agar tak menjadi beban kedua orang tua nya ,lagi pula dia tidak begitu pintar dalam belajar makanya dia tidak tau harus bekerja sebagai apa .

Tidak seperti keluarga Aditya yang memiliki kekayaan dari kakek nya yang merupakan juragan kontrakan,kedua orang tua nya yang menjadi pewaris nya dan hanya perlu menjalankan semua nya. Aditya yang memiliki pekerjaan tetap dan memiliki gaji yang lumayan walaupun jabatan nya lebih tinggi dari kekasih nya yang merupakan manager di perusahaan yang sama hanya saja ditempatkan di luar kota, sehingga kedua orang tua nya aditya tidak memerlukan bantuan apa pun dari kedua anak nya.

Bahkan sandra akan di kuliahkan keluar negri ,tidak di negara ini karena memang keuangan mereka cukup banyak dan bagian warisan untuk sandra dan aditya bahkan sudah di siapkan oleh kedua orang tua nya jadi jelas mereka jauh berbeda sama sekali dan kekasih nya aditya itu mengetahui semua nya karena Veni merupakan sahabat nya sandra dan keluarga mereka cukup dekat sedari dulu.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘