NovelToon NovelToon
Mencintaimu Hingga Akhir

Mencintaimu Hingga Akhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:848
Nilai: 5
Nama Author: Airina Nu

Rona baru saja sampai di mejanya, gadis itu terkejut saat mendengar suara seseorang yang tidak di duga-duganya menyatakan suka kepada nya.

Restu sosok laki-laki yang menjadi incaran para gadis berdiri sambil tersenyum lebar melihat nya

Akankah dia menerimanya ataukah tidak.
Apakah status sosial tidak membuat bimbang

Simak kisah nya di sini ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Pagi pun menyapa tanpa terasa waktu sudah berganti menjadi pagi.Terlihat sorang gadis remaja kini sedang berjalan-jalan pagi menikmati suasana alam yang begitu menyejukkan di matanya.

Sehabis sholat subuh gadis remaja itu tidak lagi melanjutkan tidur nya tapi yang dia lakukan adalah duduk di depan jendela yang masih tertutup untuk menikmati suasana alam dari balik tirai nya.

Rencana nya gadis itu ingin keluar tapi di urungkan mengingat udaranya begitu dingin.

"Kalau tau gini sih kemarin bawa jaket".ujarnya dengan pandangan matanya yang lurus ke arah luar jendela.

Kabut tebal terlihat semakin menambah suasananya begitu dingin. Lama gadis itu dalam posisi seperti itu.Hingga terlintas bayangan sosok Ibu nya yang terlihat sedang sibuk memasak nasi uduk membuat nya jadi ingin pulang

"Kangen Ibu".gumamnya pelan.

Tanpa terasa waktu pun sudah menunjukkan pukul 9 pagi.Kedua remaja itu pun sudah bersiap untuk pulang.Dan dia inilah kedua nya berada di depan pondok.

" Kalian yakin mau pulang? tanya sang Nenek sambil menatap ke duanya.

"Iya Nek".

" Kenapa nggak nanti aja habis zuhur aja".ucap wanita paruh baya itu menawarkan.

"Maunya sih gitu tapi nanti takut pulang nya kemalaman Nek, apalagi besok sudah masuk sekolah" jawab Restu memberitahu membuat wanita paruh baya itupun akhirnya mengalah sedangkan suaminya tidak berkomentar apa-apa, laki-laki iyu hanya menyimak saja pembicaraan istri dan cucu nya.

Setelah berpamitan mereka pun akhirnya pulang dengan menggunakan mobil membuat gadis itupun tidak akan merasakan kecapean karena berjalan kaki.

Hingga akhirnya kedua remaja itupun kini sudah menaiki kereta api untuk kembali ke rumah mereka.

"Maaf ya liburan singkat".ucap Restu dengan raut wajah bersalah.Rona yang sibuk melihat pemandangan luar kereta itupun langsung melirik ke arah sampingnya di mana laki-laki itu duduk.

" Ngga apa-apa,walaupun singkat tapi ini adalah liburan yang begitu menyenangkan bagi gue ".jawabnya membuat laki-laki itupun terkejut.Belum sempat laki-laki remaja itu mengucapkan kata-kata gadis remaja itu pun berbicara.

"Liburan itu kan tujuan nya untuk menghilangkan rasa lelah, penat setelah beraktivitas setiap hari.Bahkan semuanya kini sudah hilang setelah liburan singkat ini".

" Benarkah?

"Iya".

Laki-laki itupun tersenyum mendengarnya. Hingga tak lama kereta mereka pun berhenti di stasiun tujuan mereka.

Dengan hati begitu bahagia keduanya pun berjalan keluar dari dalam kereta.

" Pulangnya mau naik apa? tanya laki-laki itu sambil berjalan keluar dari stasiun.

"Naik angkot aja".

" Memang nya ngga mau coba naik kendaraan lain?

"Ngga usah, naik angkot aja".jawabnya lalu berjalan menuju halte untuk naik angkot yang berhenti di sana.Kedua remaja itupun kini sudah menaiki mobil angkot.Keduanya pun terdiam dengan pikiran masing-masing hingga tanpa terasa mereka pun sampai di tempat tujuan mereka yaitu rumah.Gadis remaja itupun langsung berjalan untuk menuju rumah nya tapi tiba-tiba langkah nya pun terhenti saat dia melihat sosok laki-laki yang berjalan di samping nya

"Kok elo ngikutin gue? tanyanya ingin tau.

"Sengaja karena gue mau nganterin elo sampai di rumah elo dengan selamat setelah itu baru gue pulang".ucapnya membuat hati gadis itu pun sedikit berbunga saat mendengar nya.

Keduanya pun berjalan sambil mengobrol hingga tanpa terasa keduanya pun sampai .Rona melihat kearah samping nya

"Makasih ya udah nganterin".

" Iya".

"Mau mampir? tanyanya menawarkan

" Lain kali aja".

"Em baiklah sampai ketemu besok di sekolah".kata Rona dan di angguki oleh Restu.

"Gue pulang".

" Iya hati-hati".balas Rona dan Restu pun mengangguk lalu beranjak untuk pergi.

Rona pun masih berdiri untuk melihatnya hingga laki-laki tidak tampak lagi.Tiba-tiba saja hatinya mulai merasakan sedikit kehilangan dan entah mengapa hatinya mulai merasakan ada sesuatu yang berdegup kencang

"Apakah aku telah jatuh cinta? tanyanya sambil memegangi dadanya yang masih berdegup kencang.

" Seperti nya iya.Kalau begitu besok gue akan bilang ke Restu kalau gue sudah juga jatuh cinta kepada nya".ucapnya dalam hati hingga tanpa dia sadari kalau dirinya masih berdiri di depan rumah nya.

Lama dalam posisi itu membuat seseorang langsung menegurnya

"Kakak lagi apa? tanya seseorang di balik pagar rumah nya.Gadis itu pun langsung tersadar dari lamunannya dan langsung menoleh ke sumber suara.Tepat di balik pintu pagar terlihat adiknya sedang berdiri memandangi nya.

Sambil tersenyum kikuk gadis itu pun langsung menjawabnya

"Em lagi lihat-lihat saja kok."jawabnya ngasal.

" Lihat apa? tanya adiknya penasaran ingin tau lalu berniat untuk keluar untuk melihat nya

"Em bukan apa-apa, ayo kita masuk".cegahnya lalu menarik tangan adiknya agar mengikuti nya masuk ke dalam rumah membuat nya hanya menuruti nya.

Sampailah kedua kakak adik itu di dalam rumah membuat kedua orang tuanya yang sedang duduk sambil menonton tv itupun langsung melihat nya.

"Kakak kamu sudah pulang? tanya Ibunya sambil bangkit dari duduknya langsung melangkah menuju putri sulung nya.

" Iya Bu. Assalamualaikum".ucapnya sambil menyalami Ibu nya lalu beralih kepada Bapaknya dengan takzim.

"Waalaikumsalam." balas kedua nya sambil tersenyum melihat putrinya.

"Kakak mau makan biar Ibu siapkan?

" Boleh Bu tapi nanti saja sehabis mandi".

"Baiklah.Apa mau Ibu masakin air buat mandi?

"Ngga usah Bu, mandi air dingin aja".ucapnya lalu berjalan menuju ke arah kamarnya setelah terlebih dahulu memberikan sebuah paperback berisi oleh-oleh.

Amelia pun sampai di dalam kamarnya dan menyalahkan lampunya.Senyuman di bibir nya terus saja tersungging dari bibir nya.Gadis itu tidak langsung mandi tapi dia memilih untuk duduk di pinggir tempat tidur.Tangannya langsung membuka tas nya dan mengambil ponselnya.Lalu mencari nomor Restu.

"Telpon ngga ya? tanyanya sambil menggigit bibir bawahnya.Lalu sejenak dia pun langsung mengurungkan nya.

"Ngga usah Mel,malu! Masa perempuan yang telpon duluan".batinnya berkata lalu dia meletakkan ponselnya di atas tempat tidur lalu beranjak menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Di luar kamar nya tepatnya di ruangan tv.

"Wih,oleh-oleh yang kakak bawa enak-enak ".ucap Zaidan sambil menguyah membuat snag Ibu langsung menegurnya.

" Kalau makan jangan ngomong nanti keselek loh".

"Em mana ada Bu".jawab nya tidak mempercayai apa yang barusan di katakan oleh Ibunya.

" Nih anak kalau di kasih tau ngga percaya."

"Itu mitos Bu ngga perlu".ucapnya pun terhenti saat dia merasakan tiba-tiba langsung terbatuk-batuk membuat sang Ibu langsung mengambil segelas air minum untuk putranya.

" Nih minum dulu".ucap Ibunya dan bocah laki-laki itupun langsung mengambil nya dan meminumnya hingga tandas tak tersisa.Sedang kan sang kepala rumah tangga itupun langsung menyeletuk

"Itu akibatnya kalau tidak mendengar kan ucapan orang tua".ucapnya dan membuat bocah laki-laki itupun hanya terdiam karena merasa salah.

" Jangan-jangan lagi deh aku meremehkan ucapan Ibu".batinnya berkata dalam hati.

Bersambung

1
🌷💚SITI.R💚🌷
ga usah pacaran langsung nikah aja restu
🌷💚SITI.R💚🌷
mungkin rindu ga suka sm restu..
🌷💚SITI.R💚🌷
up lg thoor
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
oh namay restu ya rona..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!