NovelToon NovelToon
Gadis Pilihan Untuk Sang Pewaris

Gadis Pilihan Untuk Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Pengasuh / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: Tu es belle

Alena Prameswari gadis panti Asuhan yang di permalukan di depan umum di acara pernikahan oleh kekasih pujaan hati nya yang sudah 3 tahun menjalin hubungan dengannya.
Alena harus menelan pil pahit karna sang pengantin wanita yang seharusnya ia sendiri namun bukan melainkan sang Sahabat yang sudah ia anggap seperti keluarga.

Pengkhianatan yang terjadi membuat Alena kecewa dan merasa hidupnya nyaris mati hingga ia tak sanggup untuk tetap bertahan di negara sendiri. Alena bertekad ingin menjadi kaya raya dan membalas dendam untuk menghancur kan Rangga Dewanta beserta sahabat karib Alena

Kemudian di tengah kekalutan Alena memutuskan untuk menjadi TKW dan memulai hidup baru, namun ia malah terpilih sebagai pengasuh seorang anak konglomerat dengan gaji fantastis.

Sang Pewaris Benedict junction yang konon katanya Tempramental yang harus Alena asuh, akankah Alena sanggup?

Simak kisah nya!
Maaf jika ada Typo🙏🙏 selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tu es belle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia Adalah Korban Pengkhianat

Selama tiga hari Tuan Besar Benedict menjalani rawat inap ,selama itu pula Alena bolak balik Rumah sakit - rumah utama. Aslan tidak lebih dari 30 menit meninggalkan sang Ayah ketika makan,mandi bahkan jam tidurnya juga kacau. Wajahnya tampak layu dan guratan gelap terlihat pada bawah mata Aslan. Alena harus memastikan vitamin dan makan Aslan tetap terjaga meskipun Gadis itu sama lelahnya dengan Tuan Muda Benedict

 Sore ini di kabarkan bahwa Tuan Besar sudah di izinkan pulang dengan catatan tidak boleh lelah,dan tertekan dalam segi pikiran dan emosi. Pola makan dan tidur teratur juga harus di terapkan, kesehatan dan metabolisme tubuh di usia senja rentan terkena serangan yang dapat mengakibatkan mudah sakit. Asisten Tuan Benedict pergi ke bagian Administrasi menyelesaikan urusan dan mengambil obat yang akan di konsumsi Oslan Benedict.

Sementara itu dalam ruang tamu kamar eksklusif tersebut Alena sudah menghubungi kepala pelayan mengabari kepulangan Tuan Besar sore nanti. Kepala pelayan bersyukur dengan kabar bahagia ini dan berterimakasih kepada Alena, berkata bahwa seluruh ruangan sudah di sterilkan dan sudah bersiap menanti kepulangan Tuan Besar.

Alena membereskan seluruh bawaan dan perlengkapan yang ada selama mereka di Rumah sakit ini, meminta pengawal membawa turun ke lobby dan meletakkan ke dalam bagasi mobil.

Aslan menjadi posesif berkali kali lipat setelah mendengar segala anjuran dan petuah Dokter tentang apa saja yang harus di lakukan sang Ayah seperti makanan dan segala hal yang harus di hindari, dan hari itu juga ia menghubungi Direktur Rumah sakit, Aslan ingin memperkerjakan ahli gizi khusus demi memastikan Ayahnya makan dengan baik. Dan berpesan kepada bagian Departemen Utama perusahaan agar menghentikan sementara jadwal pertemuan Tuan Benedict dengan beberapa kolega hingga Aslan sendiri yang nanti nya akan turun tangan menangani masalah perusahaan. Kali ini Putra Konglomerat ternama itu benar benar tidak ingin kecolongan lagi, baginya lelaki Tua yang sedang tersenyum memandangi nya dari brankar Rumah sakit di depannya harus hidup lebih lama lagi

aku janji Pa, apapun demi papa

Sudah cukup Mama saja yang pergi

jangan lagi Papa

doa Aslan dalam hatinya

"Son, mengapa kau seperti mama mu ,cerewet sekali. Papa baik baik saja,lihat Papa bahkan sudah bisa menghajar mu setelah ini. Kau mengacaukan agenda yang sudah di susun rapi oleh Gudzar"

Oslan berdecak melihat kelakuan Putra semata wayangnya, berlebihan pikirnya.

"Baiklah pastikan Papa memukul ku dengan keras nantinya. Sekarang Tuan Besar harus mengumpulkan tenaga lebih untuk mewujudkannya" Aslan tersenyum puas melihat kekesalan Oslan.

"Dasar" ujar Oslan,Aslan tidak perduli sama sekali.

Perbincangan mereka terhenti ketika pintu ruangan terbuka menampilkan Dokter utama dan Dokter keluarga mereka,Rahardian. Tak jauh dari mereka berdiri terlihat Alena berjalan dengan setelan seragam putih nya. Jika tidak melihat dengan jelas maka siapapun akan mengira bahwa Alena adalah perawat Rumah sakit.

Dua lelaki seusia Oslan menghampiri brankar dan berdiri di bagian kiri dan kanannya,mereka saling menyapa dan berbincang hangat. Sesekali tampak Rahardian memukul pelan bahu Oslan yang di sambut gelak tawa dari pria paruh baya tersebut

Sementara Alena menghampiri Aslan yang duduk di sofa yang berada tidak jauh dari pintu masuk ,ia tersenyum berdiri tepat di samping Aslan "Selamat siang Tuan. Semua barang sudah saya pastikan tidak ada yang tertinggal dan kepala pelayan juga telah saya kabari" Alena kembali ke posisi semula setelah melapor kepada Aslan

"Terimakasih" ucap Aslan

......................

Seminggu setelah kepulangan Tuan Besar Benedict kondisi lelaki itu mulai membaik pun dengan Aslan yang semakin sibuk pada perusahaan, Alena tetap menjadi pengasuh yang menempel kemanapun Tuan Muda nya bergerak. Sekalipun ia harus menerima tatapan julid dari assisten Sekretaris utama Perusahaan Benedict Junction

Bodo amat, batin Alena

Malam ketika Aslan selesai makan malam bersama Tuan Benedict, ketiga nya berkumpul di ruangan utama. Alena masih berdiri di belakang Tuan Muda berjarak dua meter dari sofa yang Aslan duduki.

Tuan Benedict tampak serius ia bergantian memandang Aslan dan Alena.

"Alena " panggil Oslan.

Alena mengangkat wajahnya dan tersenyum ramah

"Ada yang bisa saya bantu Tuan Besar?" tanya Alena sopan, Benedict terdiam sesaat lalu berkata

"Kemarilah, duduk di sebelah Aslan"

"Maaf Tuan Besar, tidak pantas saya duduk berdampingan dengan Tuan Muda" jawab Alena.

Hati Tuan Muda di depannya sedikit tersentil mendengar perkataan Alena

"Kemari Alena" Kata Aslan.

Dengan ragu ragu Alena melangkah dan duduk tegak di sebelah Aslan,meskipun wajahnya menunduk tampilan gurat kecemasan terpatri di wajah Alena dan Oslan yang melihatnya tersenyum

"Tenang saja, jangan terlalu tegang Alena. Di sini hal yang akan di bicarakan berkaitan denganmu juga"

Bum.. Perkataan Tuan besar membuat rasa bergejolak di perut Alena menghantam seketika wajahnya pucat pasi

Mat*lah aku ,apakah aku berbuat salah kah? Batin nya

Dua insan di depannya menanti harap harap cemas,yang satu berharap ini cepat selesai sedangkan gadis itu menumpuk rasa penasaran dan ketakutan tanpa sebab jelas di dalam kepalanya.

"Pa,katakan saja. Lihat wajah Alena sudah seperti pangsit rebus" Tunjuk Aslan ke wajah Gadis di sebelahnya.

Perkataan Aslan membuat alis Alena menukik tajam menatap Aslan yang ditatap malah semakin cengengesan

Si4lan sekali lelaki ini. Aku menahan mual sampai mau mat1 rasanya. Dia malah mengatakan hal konyol

Begitulah makna tatapan Alena

"Aku akan langsung pada intinya saja, aku akan menikahkan kalian berdua bulan depan" ujar Oslan Benedict

Jederrrrr....apa lagi ini Tuhan

Bagaikan petir di siang bolong, Alena terbelalak kaget dengan nata melotot mendengar pernyataan yang tidak pernah dia duga sebelumnya keluar dari mulut Tuan Besar di hadapannya. Aslan menarik ujung rambut Alena

"Hei respon mu biasa saja jangan berlebihan begitu. Kenapa wajahmu seperti kemasukan roh jahat ?" ujar Aslan,Alena balik menatap nya

Apa katanya?

"Maaf Tuan Muda dan Tuan Besar, sa saaya terkejut" jawab Alena ia bahkan kesusahan menelan saliva nya yang tercekat di batang leher. Oslan terkekeh

"Bagaimana Alena,kau bersedia?" tanya Oslan kembali menyadarkan Alena, bahwa yang baru saja di dengar nya bukan mimpi tapi kenyataan

"Bolehkah saya bertanya Taun Besar?" ujar Alena.

"Silahkan,tanyakan saja Alena" kata Oslan

" kenapa harus saya Tuan, dan semua terkesan mendadak. 7 bulan lagi masa kerja saya juga habis Tuan" Tanya Alena

"Masalah ini sudah lama aku pikirkan Alena, dan alasan keputusan ku, tidak perlu di pertanyakan kembali. Untuk urusan visa kerjamu mudah bagiku memperpanjangnya" jawab Benedict

Yups! Uang akan bekerja sesuai Nilai dan jumlahnya

"kenapa, kau menolak nya Alena?" tanya Aslan

"Bukan begitu Tuan Muda. Saya merasa tidak pantas dari segi apapun berdampingan dengan Tuan Muda keluarga Benedict"

jawab Alena,niat hati memang ingin menikah dengan pemuda pengusaha yang status kekayaannya lebih dari keluarga mantan nya dulu. Bukan berarti sang Pewaris Benedict juga. Gila, Alena juga tidak seserakah itu dan merasa tidak pantas ,bahkan keluarga mantannya bagaikan debu di sepatu keluarga Aslan

"Hanya karena itu,bukan karena kau punya pasangan di Negara mu kan?" ujar Aslan

Jika memang iya pun dia juga akan menyuruh Alena memutuskan kekasih nya

Lalu kenapa harus bertanya lagi jika seperti itu ujungnya Tuan Muda?!

"Saya tidak punya kekasih di mana pun Tuan Muda " jawab Alena.

Oslan tertawa mendengar percakapan anak dan calon menantunya,perkataan Oslan selanjutnya bukan hanya mengejutkan Alena namun juga putra nya Aslan

"Dia di khianati kekasih dan sahabat nya. Itu sebabnya dia pergi dari negara nya sendiri. Nasib baik berpihak kepada gadis ini,dia lolos dan terpilih bekerja sebagai pengasuh anakku yang Nakal"

Apa? Aslan termenung mendengar nya

1
Qaisaa Nazarudin
Kenapa Alena di panggil Ibu, Aslan di panggil Daddy??? kayak gimana gitu..
Qaisaa Nazarudin
Wahh Roda kehidupan mmg hebat, PENYELINGKUH di Selingkuhin juga...
Qaisaa Nazarudin
Ini pasti Jessica.. Mampos kau sekarang..
Qaisaa Nazarudin
Harusnya mamanya Rangga mengetahui gimana Bahagia nya kehidupan Alena Sekarang tanpa anaknya..Dan juga harusnya kasih mama Rangga juga Hukuman,masa ia dia bisa lepas gitu aja,enak aja..
Qaisaa Nazarudin
Sekarang kamu sadar RANGGA bahkan kekuasaan dan kekuatan mu tdk sebanding seujung kuku pun dengan kekuasaan dan kekuatan Suami Alena..Fan ibu mu bukan nya MENOLONG mu,tapi malah kabur,Itu lah orang2 yg kau sanjung dulu, sekarang kemana???
Qaisaa Nazarudin
Anak2 panti diisi dengan anak2 yatim piatu,Dan doa anak2 yatim dan orang teraniaya Di Jabbah oleh sang Khalid dengan cepat.. Dengan Jessica dan keluarga Rangga yg menyakiti Alena pasti lah keluarga panti gak tetima dan marah..Nah sekarang kalian menerima KARMA nya...🤲🤲🤲
Qaisaa Nazarudin
Oh Ternyata Jessica juga Hamil?? Anak siapa tuh??Rangga kah atau anak SELINGKUHANNYA??? 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Ini nih juga orang nya yg Hidupnya BAHAGIA, hasil daripada KEJUJURAN tanpa mendindas dan menyepele orang lain,hidupnya akan tenang..👍👍👍 Apalagi gak lama lagi mereka akan hadir kebahagiaan betlipat ganda dengan kehadiran si Twins..😍😍😍
Qaisaa Nazarudin
RANGGA.. Rangga..andaikan dari dulu kamu gak BODOH,Udah tau mereka memandang mu hanya sebelah mata,Kenapa kamu gak melawan dengan Tegas utk mempertahankan KEBAHAGIAAN mu sendiri?? Capek berkorban tetap juga gak pernah dihargai pria Pecundang yg bodoh...
Qaisaa Nazarudin
Pasti ini kakeknya Jessica kan?
Qaisaa Nazarudin
Ayo Aslan BALAS kan Semua siapa saja yg pernah menyikiti Alena..
Qaisaa Nazarudin
Kamu pikir semua itu bisa terjadi tanpa campur tangan Aslan??
Qaisaa Nazarudin
MAMPOS aja keluarga SONGONG, baru tau rasa mereka,ATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT..
Qaisaa Nazarudin
LHA EMANGNYA KELUARGA MU MANA?? KARENA KEEGOISAN MEREKA KAMU BEGINI, JADI MEREKA HARUS TAU APA YG TERJADI..
Qaisaa Nazarudin
Waahh Ternyata emang dari SONO nya kamu itu udah BODOH...
Qaisaa Nazarudin
Benar kata Jessica kamu itu PENGECUT YANG MAU AJA DI SETIR KELUAGA,YG MENANGGUNGNYA SIAPA? BUKAN KELUARGA MU,TAPI KAMU SENDIRI,MAKANYA JADI COWOK ITU JANGAN LEMAH..RASAIN TUH...
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk MAMPOS KAU RANGGA...👏👏👏👏🤣🤣🤣🤣💃💃💃💃💃
Qaisaa Nazarudin
Lha kan udah Nikah juga, Amnesia ya bung...
Qaisaa Nazarudin
Wkwwkkwk KEMAREN2 SAAT KALIAN MENIKAH KAMU DAN KELUARGA MU BAHAGIA2 AJA MENDAPATKAN JESSICA ISTERI/MENANTU KELUARGA KALIAN..KENAPA SETELAH KETAHUAN DISELINGKUHIN MALAH MARAH2..GAK SADAR DULU KAMU JUGA SELINGKUH DARI ALENA..GIMANA RASANYA RANGGA SAAT TAU DISELINGKUHIN??? 👏👏👏👏🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣💃💃💃💃💃💃
Qaisaa Nazarudin
Kau jangan PINGSAN saat tau siapa SUAMI nya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!