NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Berakhir Penyesalan

Perselingkuhan Berakhir Penyesalan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

𝐏𝐞𝐫𝐧𝐢𝐤𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐚𝐧𝐚𝐲𝐚 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐡𝐚𝐫𝐦𝐨𝐧𝐢𝐬 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐠𝐚, 𝐚𝐩𝐚𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫 𝐩𝐚𝐧𝐣𝐚𝐧𝐠, 𝐄𝐫𝐥𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐒𝐚𝐩𝐮𝐭𝐫𝐚 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐭𝐮𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐥𝐚𝐤 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚, 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐝𝐢𝐚𝐠𝐧𝐨𝐬𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Dukungan Dari Bu Aminah

Pagi-pagi buta sudah terdengar kegaduhan di kamar Bu Aminah, sejak tadi beliau berteriak namun lagi-lagi tidak ada seseorang pun yang mendengar. Entah sudah berapa kali wanita paru bayah itu berteriak memanggil- manggil nama penghuni rumah barulah di dengar oleh tukang kebun yang kebetulan lewat di samping kamar beliau.

Mas Karyo berlari kecil kedalam rumah, memanggil Bi Nur.

" Bi, Bibi.....! "Panggilnya panik.

Bibi yang sedang mencuci di belakang tidak mendengar teriakan siapa pun karena bunyi mesin cuci yang menghalangi pendengarannya.

" Ada apa Mas Karyo, kok teriak- teriak. Bibi lagi nyuci di belakang. " Setelah hampir sampai di ruang belakang, Bibi baru mendengar suara Karyo.

Mas Karyo menunjuk- nunjuk kebelakang beliau, bahwa ada keributan di kamar Bu Aminah. Akhirnya Mas Karyo dan Bibi segera berlari menuju kamar Bu Aminah.

" Iya Bu ada apa, Astaghfirullah Ibu. " Pekik Bi Nur.

Mas Karyo dan juga Bibi Nur sangat terkejut melihat Bu Aminah terduduk di lantai dan tercium bau menyengat dimana-mana.

Bibi segera mencari lap dan air sabun guna membersihkan kekacauan di kamar majikannya itu.

" Astaghfirullah Ibu, apa susahnya buang air kecil di toilet. Kenapa harus buang air kecil di teko begini, kan bisa bahaya kalau tidak hati- hati dan juga bisa tumpah begini. " Batin Bibi

Tentu saja Bi Nur hanya bisa mengomel dalam hati. Ya, selama ini Bu Aminah selalu buang air kecil pada sebuah teko spittoon, teko bertutup yang khusus di gunakan untuk menampung air seni bagi orang tua yang sudah susah berjalan.

Setiap pagi Kanaya lah yang selalu membuang dan membersihkan teko itu, tapi kini si rajin sudah tidak ada lagi.

" Dari mana saja sih kalian, ini lagi si Naya. Kemana Dia, kenapa tekonya belum di bersihkan juga, kan jadi tumpah. "

Bu Aminah makin ngedumel tidak karuan dan ujung-ujungnya yang disalahkan adalah Kanaya.

" Maaf Bu, tadi Bibi lagi nyuci di belakang. Kalau Naya kan masih di tempat Umi Rahayu, belum pulang. "

Mas Karyo dan juga Bi Nur membantu membopong tubuh Bu Aminah kekamar mandi untuk membersihkan diri karena baju dan juga tubuhnya sudah basah dengan air seninya sendiri.

" Ibu mandi dulu ya, Bibi mau bersihkan di depan. "

Bu Aminah tidak Terima dengan semua yang terjadi, sudah Ia basah dengan air seni nya sendiri sekarang di tambah lagi Ia harus mandi sendiri juga.

Bibi kembali kedalam kamar mandi setelah membersihkan semua kekacauan dan menyemprotkan pewangi di dalam ruangan itu agar tidak tercium aroma yang menyengat lagi.

" Cepat bantu Bi, apa kalian mau biarkan Aku mati kedinginan disini. "

Bibi membantu Bu Aminah berdiri dan melilitkan handuk di tubuh wanita usia senja itu.

" Angga kemana Bi, sudah beberapa hari ini tidak kelihatan. Apa dia pergi menyusul wanita itu. " Tanya Bu Aminah.

Sambil membantu majikannya itu memakai baju, Bibi menjawab berbagai macam pertanyaan wanita itu.

" Tidak Bu, Pak Angga sudah dua hari ke Luar kota. Hampir berbarengan sama kepergian Naha, bedanya Naya perginya pagi sedangkan Pak Angga sore harinya. "

Senyum terbit di bibir Bu Aminah ketika mendengar bahwa Putranya pergi lagi ke luar kota, bukan ke luar kotanya yang membuatnya tersenyum tapi karena Umi tau betul tujuan Putranya pergi ke kota itu.

" Baguslah, biar Ia cepat menceraikan wanita tak berguna itu. " Gumam Bu Aminah namun masih di dengar oleh Bibi.

" Siapa yang diceraikan Bu. " Tanya Bibi yang penasaran.

" Ah sudahlah Bi, kamu lebih baik diam. Kerjakan saja apa yang menjadi tugasmu, tidak perlu kepo dengan urusan orang lain. "

Mendengar ucapan Bu Aminah, Bi Nur akhirnya memilih diam.

" Sudah selesai Bu, apa Ibu mau sarapan. Biar Bibi bawa kemari, atau Ibu mau sarapan di bawah. "

" Bawa kemari saja sarapannya, aku mau sarapan disini saja. " Pintanya.

Di Luar kota.

Angga berpamitan pada Tantenya dan juga Asma, Ia belum bisa berlama- lama di sana karena takut Kanaya kembali dan mendapati dirinya tidak ada di Jakarta. Belum lagi Ia baru dapat kabar kalau Ibunya terjatuh di kamarnya, hal itu membuat Angga menjadi khawatir.

" Ingat Angga, Tante tidak mau tau. Kamu harus memikirkan Asma juga, jangan sampai kamu lepas tanggung jawab apalagi kalau sampai dia benar-benar hamil anak kamu. "

Angga mengangguk, Ia berjanji akan segera mencari jalan keluar terbaik untuk mereka. Saat ini Ia memang belum bisa memutuskan apapun, rasa cintanya pada Kanaya Istrinya begitu besar sehingga Ia tidak bisa menerima saran Tante Lili untuk menceraikan Kanaya dan menikahi Asma.

Tapi Ia juga tidak bisa melupakan semua dosa yang sudah Ia lakukan pada Asma, apalagi kalau sampai wanita itu hamil darah dagingnya, tentu Ia harus bertanggung jawab.

Hatinya sangat yakin kalau Asma akan mengandung benih miliknya karena Ia sudah berulang kali bercocok tanam bersama wanita itu.

Bahkan Ia sampai mengabaikan pesan dari Kanaya Istrinya karena malam itu Ia begitu bersemangat mendaki gunung himalaya bersama Asma.

Ada rasa yang berbeda, seperti sebuah tantangan untuknya ketika melakukannya bersama Asma. Ternyata benar, yang haram akan terlihat indah dan nikmat bagi orang yang sudah mulai jauh dari jalan-Nya.

" Titip salam pada Asma Tante, seminggu lagi aku akan kemari lagi untuk memberi jawaban. Tolong jaga dia baik- baik. " Pesan Angga kemudian.

Asma memang tidak ikut turun karena merasa tulang- tulang di tubuhnya hampir rontok semua. Bukan hanya itu, tanda kepemilikan yang di tinggalkan Angga di tubuhnya begitu banyak, sehingga Ia malu menampakkan wajahnya pada orang lain.

Ingin protes pada kedua om dan juga Tantenya, tapi sepertinya percuma. Apalagi Angga sepertinya mendapat dukungan dari Amang Usaman dan juga Tante Lili, hingga sekuat apapun Asma berteriak tetap tidak ada gunanya.

" Kamu mau kemana. "

Sebelumnya berulang kali Asma mengendap- endap ingin pergi dari rumah mewah itu namun tetap tidak berhasil. Alhasil Asma di kurung di dalam kamar, untuk beberapa hari Ia mendekam disana. Pintu hanya terbuka ketika jam makan tiba, sampai Angga datang dan menyempurnakan penderitaannya, menyiksa miliknya tanpa ampun.

Rasanya Ia ingin mati saja tapi untuk mengakhiri hidupnya Ia tidak punya keberanian yang cukup.

Perjalanan yang tidak sampai dua jam, memudahkan Angga untuk berpindah-pindah tempat. Baru juga tiba Ia sudah di serang berbagai macam pertanyaan oleh Ibunya

" Sini Nak, sini. " Bu Aminah menarik tangan Angga memasuki kamarnya.

" Bagaimana, bagaimana Nak. Apa sudah ada hasil, apa dia sudah hamil. " Tanya Bu Aminah.

Angga terkejut, darimana Ibunya mengetahui semua yang Ia lakukan. Namun yang menjadi pertanyaan Angga hanyalah kenapa Ibunya tidak marah meskipun tahu kalau anaknya sudah berbuat dosa.

" Ibu sudah tau. "

Bu Aminah mengangguk cepat, wajah senjanya nampak berseri-seri membayangkan akan segera punya cucu.

" Kok Ibu nggak marah kalau aku melakukan dosa. "

Angga sudah bisa menebak Ibunya itu tau darimana, hingga Ia tidak ingin bertanya lagi.

" Ngapain Ibu harus marah, makanya biar nggak dosa cepatlah kamu halalkan dia. Jangan sampai menunggu perutnya membesar baru kamu nikahi. "

Angga merasa lega karena mendapat restu dan juga dukungan dari Ibunya, sekarang tinggal mencari waktu yang tepat untuk Ia berkata jujur pada Kanaya tentang semua yang sudah terjadi.

" Angga tidak bisa sembarangan menikahinya Bu, Angga harus minta ijin dulu sama Kanaya. Kalau Naya jinin baru Angga akan segera menikahi Asma. "

Bu Aminah mendengus kesal, Ia tidak sependapat dengan apa yang di ucapkan Angga. Baginya kalau ingin menikah ya menikah saja, ngapain harus ijin.

" Sudahlah Angga, kalau begitu cepat kamu jemput Istrimu itu dan secepatnya kamu ijin menikah lagi. Tapi Ibu tegaskan satu hal, kamu jangan lemah sama tangisannya. Kalau dia tidak mau mengijinkan kamu menikah lagi, maka ceraikan saja dia, gampang kan. "

Begitu besarnya keinginan mempunyai cucu sehingga yang salah menjadi terlihat benar.

1
Yunior
bisa jalan kok nggak bisa kencing di kamar mandi. Jorok sekali.
Dea Abdullah
terllu melebar kmn² critany
Diny Julianti (Dy)
ngapain boong kan udah sah
Diny Julianti (Dy)
ceritanya semakin panjang dgn nama2 baru
Diny Julianti (Dy)
ko jadi semakin jauh ceritany
Diny Julianti (Dy)
kmrn ttg mafia tiba2, skrg malah asma yg tetiba sama pria
Diny Julianti (Dy)
bingung sama umur Kanaya sama Sean, bukanny Sean sahabat kevin yg seumur sama Kanaya, trus kenapa jadi beda 5thn, trus Kanaya udah 10thn nikah, ketemu lagi, berarti pas nikah Kanaya umur brp?
Diny Julianti (Dy)
kasian rey
Diny Julianti (Dy)
najis liat angga, hempaskan aja kelaut, naya sama Sean aja
Diny Julianti (Dy)
kenapa ibunya naya ngga dari dulu aja bikinin ramuan jamu bwt naya
Derma S
makin ngawur ceritanya thot
Diny Julianti (Dy)
anggany juga rese, masa masih mau lagi
Yunior
meskipun cinta kalau disakiti,dianiaya, diselingkuhi tetap hilang rasa cintanya
Endang Supriati
klu sata jf kanaya tinggal bilabg klu mau rujuk cersiksn asma dgn talak 3 didepanmu dan tolong buang ibumu si aminah itu jauh2 kluoerlu buang je kalimantan. krn hancurnya rumah tangga kita adalah biang keroknya ibumu!!
Endang Supriati
angga jd pecundang, karyawan ug tdk tahu apa2 di marahin, giliran sama asma takut..hrsnya sasaran sama asma dan ibunya. ibunya tuh di gsmpar ,diinjak biar mayi. utk asma beliin alat sec lski2 yg dianeternya 10 cm panjang 25 cm. klu adma lagi hatal sodok sama alat sex itu biar jeboll rahimnya. itu baru laki2 keren.
Endang Supriati
padahal anak2 org kaya jago masak, justru anak org midkin tdk bisa masak! krn apa klu org miskin bin kere variatif masakan tidak banyakkkkkk, paling sayur asam,kangkung,tauge. oncom,nangka,sop.
lah klu ansk orang KAYAAAAA MASAKAN NYA VARIATIF BISA MASAK APA AJA DR NEGARA MANA AJA!!!! KRN MEREKA BIASA MAKAN DI RESTO 2 MAHAL YG SEKALI MAKAN BISA HBS JUTAAN!! .. KLU MAKANAN DIATAS ITU UTK KELAS BABUUUUUU UTK KELAS ORG MISKIN BIN KERE.
Endang Supriati
dasar bucin si angga sama Asma cinya banget sama asma..nyinyir begitu si asma harus gampar tempeleng sampai pingsan biar kapokkkk
Endang Supriati
bodoh bin tolol goblog,,lah engga bisa yalurun hasrat ke durimu!! madih ada ADMA..ASMA..ASMA LUPA LOE.LAH DIA JUGA ISTRINYA. KENAPA LOE ENGGA MATI AJA!! JD ISTRI TOLOL,LEMAH BODOH KEBIH BSIK MATIIIIII
Gina Safitri
Luar biasa
zahrat alyasimin
laki laki gak tau diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!