Cerita ini berpusat pada perjalanan Anita, seorang wanita yang dikhianati, dan bahkan dibunuh secara semu oleh suaminya Hendric dan sahabatnya Reina-semua karena hasrat akan harta dan kekayaan. Malam yang mengubah segalanya terjadi di Jakarta, ketika Anita menyaksikan perselingkuhan keduanya dan mendengar rencana mereka untuk mengorbankannya. Dalam kepanikan, dia melarikan diri tapi terjebak di tepi tebing, kemudian dilemparkan ke lautan. Namun, takdir mempertemukannya kembali.
ima tahun kemudian, dia muncul sebagai Natasya, kuat dan penuh tekad untuk membalas dendam dan membongkar kebenaran. Di tengah semua itu, ada Ryujin-seseorang yang mencintainya dengan tulus dan selalu ada di sisinya, menjadi pijakan emosional dan kekuatan dalam perjuangannya menuju keadilan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heryy Heryy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15.Rumah Lama - Saat Kenangan dan Keraguan Bertemu
Satu minggu menjelang pernikahan, tidak ada kabar apapun tentang Pak Andra— ayah Anita yang hilang. "Bagaimana? Apa sudah ketemu? Apa masih belum ada kabar? Haah, pokoknya cari terus!!!" teriak Hendric ke telepon, kemudian mematikannya dengan kesal.
Sementara itu, Natasya juga mencari ayahnya dengan rahasia. Dia takut sesuatu buruk terjadi pada ayahnya, terutama dengan kondisi mentalnya yang lemah. Tapi dia harus berhati-hati agar Hendric dan Reina tidak curiga. Dia bertanya kepada Hendric: "Apakah mertuanya sudah ditemukan?"
"Belum," jawab Hendric dengan sedih. "Aku sudah minta semua orang mencari, tapi tidak ada jejak."
Tanpa berpikir panjang, mereka keluar bersama untuk mencari Pak Andra. Reina yang melihat mereka pergi bersama merasa semakin cemburu — hatinya dipenuhi kebencian dan ketakutan.
Hendric membawa Natasya ke rumah lama Pak Andra — tempat yang dulu menjadi rumah Anita. Saat mereka sampai, rumah itu terlihat sangat usang — dindingnya mengelupas, tamannya tumbuh liar, dan pintunya sedikit terbuka. Mereka mencari di sekitar, tapi tidak menemukan siapa pun.
Natasya masuk ke dalam rumah itu, dan kenangan indah bersama ayahnya muncul di benaknya — saat ayahnya mengajarkannya memasak, bermain di taman, dan mencium pipinya sebelum tidur. Dia melihat ke dinding, di mana ada foto keluarga yang sudah pudar. "Pak Hendric, apakah kamu benar-benar mencintai mendiang istrimu?" tanya dia tiba-tiba.
Hendric terkejut, lalu tersenyum dengan sedih. "Ya, aku sangat mencintainya. Dia sangat baik padaku — selalu mendukungku, bahkan saat keluarga ku sedang kesulitan." dia menceritakan momen indah bersama Anita — saat mereka pertama kali bertemu, saat mereka berjalan-jalan di pantai, dan saat Anita selalu membuatnya tersenyum.
Natasya mengangguk, mata sedikit berkaca-kaca. "Bukankah mendiang istrimu sangat mencintaimu? Aku rasa ia akan bertahan dan berjuang melawan penyakitnya demi orang yang ia cintai!!!"
Hendric segera mengalihkan pembicaraan. "Entahlah, aku juga tidak tahu. Lebih baik kita segera kembali!!!"
Tapi saat mereka mau pergi, mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba bannya pecah. Sudah hampir malam, dan mereka jauh dari perkotaan. Mereka terpaksa menginap di rumah itu — sampai seseorang tiba.
KEJADIAN YANG TIDAK TERDUGA — KEHADIRAN RYUJIN
Tiba-tiba, pintu rumah terbuka, dan Ryujin muncul. "Sedang apa kamu berdua di rumah itu?" tanyanya dengan tatapan yang curiga.
Hendric malah membalas pertanyaan. "Sedang apa kamu berada di rumah mertuanya? Ada urusan apa kamu datang ke sini?"
Ryujin enggan menjawab. Dia melihat Natasya yang terlihat lelah dan khawatir, lalu menawarkan: "Natasya, ayo pulang bersama denganku."
"Yeah!!!" Hendric membentak nyaring, tidak senang.
Namun Natasya menyetujui. "Baiklah, terima kasih, Ryujin." Hendric tidak punya pilihan selain ikut bersama mereka, membuat perjalanan menjadi sangat canggung.
Di dalam mobil, Hendric bertanya: "Apakah kamu berdua saling kenal?"
Ryujin mau menjawab bahwa mereka tetangga, tapi Natasya menyela cepat. "Oh, kami bertemu di acara Fashion Show, saat itu kami bertemu!!!" katanya dengan senyum yang paksa.
Setelah Hendric sampai di perusahaan, dia langsung turun dan pergi. Sementara itu, Ryujin dan Natasya kembali ke apartemennya.
PERTANYAAN YANG MENGEJUTKAN — SAAT KERAGUAN MUNCUL
Di apartemen, Ryujin berdiri di depan Natasya, matanya penuh penasaran. Dia telah melihat terlalu banyak kesamaan antara Natasya dan Anita — cara dia makan, gerakannya, bahkan cara dia melihat orang. Tanpa berpikir panjang, dia bertanya: "Tunggu sebentar... apakah kamu mengenal Anita???"
Natasya terdiam sejenak. Jantungnya berdebar kencang — apakah Ryujin sudah tahu bahwa dia adalah Anita? Dia melihat matanya yang penuh harapan dan curiga, tidak tahu apa yang harus dikatakan. Selama lima tahun, dia telah menyembunyikan identitasnya dengan baik — tapi sekarang, semua itu terasa akan hancur hanya karena satu pertanyaan.
"Aku... aku hanya mendengar namanya," jawabnya dengan suara yang lemah, mencoba tetap tenang. "Kenapa kamu bertanya?"
Ryujin mengangguk, tapi tatapannya masih tidak meyakinkan. "Tidak apa-apa... cuma merasa ada yang sama antara kamu dan dia. Dia adalah teman baikku yang telah meninggal." dia mengatakan dengan sedih, melihat ke jendela.
Natasya merasa hatiinya sakit. Dia ingin memberitahu kebenaran — bahwa dia adalah Anita, yang masih hidup, yang telah menghindari kematian dan kembali untuk membalas dendam. Tapi dia takut — takut Ryujin tidak akan percaya, takut semuanya akan terganggu sebelum rencananya selesai.
"Saya prihatin mendengarnya," katanya dengan suara yang lemah. "Dia pasti orang yang baik."
Ryujin menatapnya lagi, seolah-olah ingin mencari kebenaran di matanya. "Ya... dia adalah orang yang paling baik yang pernah aku kenal."
Masih eps 1😭😭