Nanggong Li adalah orang dari dunia modern yang memiliki kekasih cantik. Namun, karena ia tidak terlalu tampan dan tidak punya latar belakang, ia malah dikhianati dan akhirnya menghilang. Setelah itu, ia bereinkarnasi menjadi seseorang yang dianggap sampah di dunia kultivasi, dengan mewarisi ilmu dari dunia lamanya serta bantuan roh primordialnya.
Di sana, ia memiliki kekasih yang kuat dan disebut sebagai wanita tercantik di wilayah timur. Seorang yang dianggap sampah ternyata bisa memiliki wanita yang bahkan seseorang yang sudah dianggap kuat pun tidak bisa mendambakannya. Apakah Dongfang Ling bisa mengubah takdirnya sebagai seorang “sampah” dari keluarga terkemuka?
Untuk Chapter di bawah 23 mungkin ada kesalahan karna author pemula 🙏
Judul lain : From Mortal to Divine Emperor: Transcending All Worlds
Update : 1 hari sekali jika tidak ada halangan
Genre : Komedi,Romance,Adventure,Action,Fantasi timur 😇🤭 aman kok
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sh1-Han, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter-14 Kompetisi Alam Rahasia *3
Ling xuan dengan aura menindas langsung membunuh he kun.
Crack!!
Semua tubuhnya hangus tak bersisa.
Nangong liang penasaran sebenarnya apa yang terjadi dengan tubuhnya dan aura gila macam apa itu. Dia bertanya pada zhang liuli.
Zhang liuli menghela napas panjang panjang dengan enggan bercerita.
“Dahulu kala, Dewa Surgawi Qiang menjelajahi dunia merah dan mendapatkan benih dewa iblis. Lalu dia ingin menghancurkan benih itu, namun siapa sangka benih itu malah membuatnya tergoda dan menghasutnya agar memberikan benih itu pada keturunannya supaya menjadi kuat. Dan keturunannya dijamin masa depannya tidak akan hancur. Hal itu kemudian membuat dongfang ling lahir dengan 2 garis keturunan.”
“Dewa Surgawi dan dewa iblis… dan membuat kekuatannya saling melawan hingga disegel 28 lapis.”
Nangong liang terkejut.
“Dewa Surgawi Qiang? Ternyata dia keturunannya… baiklah, aku mengerti.”
Monster yang disegel zhang liuli pun keluar dan menghancurkan seisi gua.
Ling xuan menatap monster itu.
“Kau… sudah waktunya mati, monster kejam,” ucap ling xuan dengan nada dingin.
Monster itu perlahan berbicara, suaranya pecah dan serak.
“K-au… kau juga… mo-mons-ter… pe-mb-un-uh…”
Ling xuan dan monster itu memasuki domain dan bertarung.
“Domain?” Monster itu bingung karena tiba tiba berpindah tempat.
Ling xuan tanpa basa basi langsung memukul kepala monster itu, dan mereka saling menghajar satu sama lain hingga pertarungan berlangsung selama 1 hari 1 malam.
Monster itu sudah tak bisa beregenerasi karena serangan bertubi tubi yang dilancarkan ling xuan. Lengan ling xuan juga patah.
Ling xuan menatap monster sambil melotot dan mengarahkan tangannya ke atas kepalanya.
“Lain kali hiduplah dengan akal… jangan mengganggu orang yang tak bisa diganggu,” ujar ling xuan.
Monster itu mencoba tertawa.
“H-ha… le-ngan -m-u… juga suda-h… pa-tah…”
“Lenganku?”
Ling xuan menyalakan sebuah api lalu membakar seluruh tubuhnya, dan semua tubuhnya pulih begitu saja.
Ling xuan langsung menyerang monster itu.
“Matilah, monster menjijikan!”
Sinar merah langsung membuat kepala monster itu hangus, hanya tersisa tubuh mengerikannya. Dan ling xuan mengambil inti monster itu. Tubuh monster itu dibakar hingga hangus dengan memakai api vermilion.
Ling xuan pun pingsan.
Zhang liuli yang sudah mengobati lin yue membaringkan mereka berdua di kolam yin/yang seolah tak terjadi apa apa.
Mereka akhirnya terbangun satu sama lain.
“Kepalaku sangat sakit…” ucap lin yue.
Lalu ling xuan memakaikan jubahnya pada lin yue.
“Pakailah… agar kau tidak kedinginan.”
Rambut merah ling xuan langsung membuat lin yue terpesona.
“K-kau adalah keturunan dewa vermi—”
“Sssstt.”
Ling xuan langsung membungkam mulut lin yue.
“Ini adalah rahasia kita berdua, oke?”
Lin yue mengangguk.
Ling xuan langsung memakai cincin penyamaran, dan mereka kembali ke tempat awal karena pertarungan kompetisi alam rahasia akan segera berakhir.
Para kontestan lain juga berkumpul. Mereka menyapa ling xuan dan lin yue.
“Peri lin, rekan dao ling.
Tadi kami merasakan aura yang sangat ganas dari arah kalian keluar. Apakah ada masalah?”
Ling xuan menjawab dengan tenang.
“Tidak apa… tidak ada apa apa yang terjadi. Mungkin itu perasaan kalian saja.”
“Hmm, benar juga,” ujar salah satu dari mereka.
Ling xuan dan para kontestan lain saling berbincang.
“Hahaha, rekan dao, kau sangat hebat dalam hal berbincang ya! Lain kali kita akan berpesta!”
Ling xuan mengangguk.
“Hem, rekan dao, aku juga menantikannya.”
Para tetua datang, diikuti dengan kedatangan keluarga besar.
“Ehem! Ehem! Sekarang waktunya mengumumkan pemenangnya!”
Mereka satu persatu memperlihatkan hasil yang didapatkan.
Keluarga Zhao:
• 20 inti monster biasa
• 7 inti monster tingkat menengah
Para penonton bersorak.
“Keluarga Zhao! Memang keluarga Zhao! Bisa bisanya mendapat hasil yang mengesankan! Bahkan keluarga lain paling paling hanya 12 inti monster biasa!”
Ling xuan dan lin yue maju ke hadapan tetua dan memperlihatkan hasilnya.
Seorang tetua itu langsung kaget melihat hasil itu.
Semua orang yang mendukung keluarga besar mengira bahwa ling xuan hanya mendapat sedikit. Mereka bahkan meremehkan, karena mereka mengira ling xuan “membawa peri lin tapi hanya mendapat sedikit inti”.
Namun kebalikannya, para pengembara mendukung ling xuan dan membela bahwa mungkin saja dia mendapat inti lebih banyak dari keluarga zhao atau mungkin setara. Mereka terus beradu argumen.
“Ehem ehem… tenanglah semuanya.”
Tetua itu tersenyum.
“Sepertinya pemenangnya sudah jelas.”
Dia mengangkat tangan ling xuan.
“LING XUAN!!!
Mendapatkan 30 inti monster biasa, 30 inti monster menengah, lalu 5 inti monster tingkat tinggi!”
Semua orang terkejut.
“T-tingkat tinggi?! Bisa bisanya dia mendapat inti tingkat tinggi?!”
Saat hadiah akan diberikan, kaisar menghampiri ling xuan dan tertawa.
“Haha ha ha! Nak dongfang, kau benar benar membuat pak tua ini kagum…” bisik kaisar.
Ling xuan terkejut.
“Anda bercanda… aku bukan yang anda maksud.”
Kaisar itu tersenyum.
“Giok yang selalu kau pakai adalah peninggalan mendiang ayahmu. Dahulu kala ayahmu sangat berjasa bagi kami. Jika tak keberatan, lain kali datanglah ke kediamanku.”
Ling xuan hanya bisa menyetujui.
Hadiah pun dibagikan.
• Juara pertama: Ling xuan
• Juara kedua: Zhao fan
• Juara ketiga: Lu Bing
Juara pertama akan mendapat kuota akademi ternama dan mengirim prestasinya, serta mendapat sumber daya 20 ribu batu spiritual.
Juara kedua mendapat 10 ribu batu spiritual, juara ketiga mendapat 5 ribu batu spiritual.
Acara selesai.
“Rekan dao ling, kami juga harus pergi. Perbincangan ini sepertinya harus kita sudahi di sini. Sampai jumpa, rekan dao.”
Mereka berpamitan dengan ling xuan.
Setelah semua kontestan pergi dan para tokoh besar juga pergi, tiba tiba langit bergemuruh dan muncul utusan akademi Xu (akademi super dari wilayah timur).
“Nak, maukah kau bergabung dengan akademiku?”
Ling xuan melihat tawaran itu dan menyetujui, serta akan pergi mendaftar ke sana setelah 10 tahun.
Utusan itu memikirkan permintaan itu, lalu akhirnya menyetujuinya.
Ling xuan pergi kembali ke penginapan, mengambil semua barang barangnya, dan berencana pergi ke tempat lain.
Zhang liuli dan nangong liang menyuruhnya pergi dulu ke sebuah bar. Lalu mereka minum bersama hingga berbincang mengenai hal yang akan dilakukan.
“Selanjutnya kita akan menuju ke mana?” tanya ling xuan pada zhang liuli.
Zhang liuli menjawab,
“Sepertinya kita bisa pergi ke bagian luar benua tianye. Di sana katanya banyak hal istimewa dan berbeda dari benua tianye bagian dalam.”
Ling xuan mengangguk.
“Baiklah!! Petualangan berikutnya… BENUA TIANYE BAGIAN LUAR!”
Zhang liuli menepak kepala ling xuan dengan botol arak.
“Xiao xuan! Setidaknya naikkan ranahmu dulu! Ranahmu benar benar turun hingga nancent soul langit awal!”