NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Luka

Cinta Setelah Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Nikah Kontrak / Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Obsesi
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: Shann29

Aliya harus menelan pil pahit saat tunangannya ingin membatalkan pernikahan lalu menikahi Lisa yang tak lain adalah adik kandung Aliya sendiri. Demi mengobati rasa sedih dan kecewa, Aliya memutuskan merantau ke Kota, namun siapa sangka dirinya malah terjerat dengan pernikahan kontrak dengan suami majikannya sendiri. “Lahirkan anak untuk suamiku, setelahnya kamu bebas.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shann29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15-Langkah Kecil Aliya

Langkah-langkah pelan terdengar memasuki ruang keluarga rumah besar keluarga Albirru. Pagi itu, seorang wanita paruh baya yang berpenampilan rapi, dengan rambut disanggul sederhana dan membawa map tipis di tangan, datang bersama Bi Mar. Dialah Bu Ratna, seorang guru etika yang sudah lama dipercaya oleh beberapa keluarga terpandang di kota. Kharismanya kuat, setiap gerakan yang ia lakukan seolah memiliki aturan baku, mencerminkan kelas seorang pengajar etika yang sudah matang.

Aliya berdiri kikuk saat pertama kali diperkenalkan. Ia masih mengenakan pakaian sederhana, bahkan rambutnya sekadar diikat dengan karet biasa. Meski begitu, sorot matanya tampak berbinar penuh rasa ingin tahu.

“Nyonya muda, ini Bu Ratna. Beliau yang akan mengajari Nyonya beberapa hal penting agar bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial keluarga Albirru,” ucap Bi Mar penuh kebanggaan, seakan Aliya adalah putrinya sendiri.

Aliya menundukkan kepala, sedikit canggung. “S-selamat pagi, Bu…”

“Selamat pagi, Nyonya Aliya,” sahut Bu Ratna lembut, namun tegas. “Jangan sungkan. Saya ke sini bukan untuk menghakimi, melainkan membantu.”

Aliya mengangguk. Ada rasa hangat merayapi dadanya. Mungkin ini kali pertama ia merasa ada orang-orang yang benar-benar ingin mendukungnya tanpa pamrih, setelah sekian lama hanya disudutkan oleh Tania dan Darrel.

Sesi dimulai di ruang tamu yang megah, dengan meja marmer panjang dan kursi elegan. Bu Ratna meminta Aliya duduk. “Coba posisikan tubuhmu, Nyonya. Saat duduk, punggung jangan membungkuk, kedua tangan jangan dibiarkan menggantung. Ada seni dalam setiap gerakan kecil.”

Aliya mencoba, namun ia justru salah menempatkan posisi tangannya, hingga terlihat kaku.

Bu Ratna tersenyum tipis. “Bukan begitu. Anggap tubuhmu seperti cermin dari rasa percaya diri. Kamu boleh sederhana, tapi jika cara dudukmu rapi, orang-orang akan menaruh hormat.”

Pelan-pelan, dengan sabar, Bu Ratna membimbing. Aliya memperhatikan dengan sungguh-sungguh, mengulang gerakan hingga tampak lebih natural.

“Bagus,” puji Bu Ratna. “Kamu cepat belajar.”

Aliya tersenyum getir. “Saya takut terlihat aneh, Bu. Apalagi saya… hanya—.” Aliya tidak melanjutkan ucapannya.

Bi Mar yang duduk di samping mereka segera menimpali, “Nyonya, jangan katakan itu lagi. Selama Nyonya tinggal di rumah ini, Nyonya tetap istri sah Tuan muda Angkasa. Ingat, derajat seorang wanita bukan ditentukan kontrak atau tidaknya, melainkan bagaimana ia membawa diri.”

Kalimat itu menusuk lembut ke hati Aliya. Ia mengangguk, lebih mantap.

Siang menjelang, pelajaran berlanjut. Bu Ratna mengajarkan cara berbicara dengan intonasi tepat, juga cara menatap lawan bicara tanpa terlihat menantang.

Aliya mencoba, meski beberapa kali suaranya terlalu lirih. “Coba lagi,” ujar Bu Ratna dengan sabar. “Ulangi kalimat ini: ‘Selamat pagi, senang bertemu dengan Anda.’ Katakan dengan senyum, lalu tatap mata saya sebentar, jangan terlalu lama.”

Aliya menelan ludah, lalu mencoba. Kali ini lebih baik. Senyumnya muncul alami, tatapannya tidak lagi jatuh ke lantai.

“Luar biasa,” komentar Bu Ratna. “Kamu punya potensi, Nyonya Aliya. Sering-seringlah melatih ini di depan cermin.”

Aliya tersenyum, semangatnya tumbuh. Rasa rendah diri yang selama ini mengekangnya perlahan terkikis.

Sejak tadi, Bi Mar tidak berhenti memperhatikan. Hatinya lega sekaligus bangga. “Benar, anak ini berbeda. Meski Nyonya Tania bilang jangan mengistimewakannya, aku tak bisa mengikuti ucapan itu. Nyonya Aliya punya hati baik, layak dihormati,” gumamnya dalam hati.

Ia membayangkan bagaimana jika suatu hari Tuan muda Angkasa benar-benar menyadari nilai berharga istrinya itu.

Sementara itu, di gedung tinggi Arda Karya, Angkasa duduk tegap di balik meja kerjanya yang luas. Kemeja putih dan jas hitamnya menambah aura dingin yang sudah melekat sejak lama. Vino, asisten pribadinya, masuk membawa setumpuk berkas.

“Mana laporan yang aku minta?” tanya Angkasa, suaranya datar tapi penuh tekanan.

“Ini, Tuan,” jawab Vino cepat, menyerahkan map biru yang berisi data tentang Aliya.

Angkasa membuka lembar demi lembar. Matanya tajam, seolah menelanjangi setiap kata di dalam laporan itu.

“Aliya Sahara…” gumamnya. “Putri kedua dari tiga bersaudara… keluarganya cukup terpandang di desa.”

Keningnya berkerut. “Jika keluarganya terpandang, mengapa ia bekerja menjadi pelayan Tania?”

Vino hanya menunduk, tak berani menebak.

Angkasa membuka lembar berikutnya. “Ia gagal menikah… tunangannya justru menikahi adik kandungnya sendiri.”

Ia menghela napas panjang. Ada sesuatu di dadanya yang terasa berat, seperti empati yang tak mau ia akui.

Lembar berikutnya menegaskan: Aliya dijebak Tania dan Darrel, dipaksa menandatangani perjanjian sebagai istri kontrak. Semua ucapan Aliya terbukti benar.

Angkasa menutup map itu dengan kasar, mengusap rambutnya frustrasi. “Jadi semua tuduhanku… salah besar.”

Ia bersandar di kursinya, memandang langit-langit. Dalam hatinya, pertarungan terjadi. Selama ini ia menuduh Aliya wanita murahan, tetapi laporan ini menunjukkan sebaliknya. Aliya adalah korban, seorang perempuan yang berusaha bertahan dalam keputusasaan.

“Menurut saya, Nyonya Aliya gadis yang malang, Tuan,” kata Vino pelan, seolah tahu apa yang dipikirkan majikannya.

Angkasa melirik tajam. “Cukup.”

Vino langsung menunduk, sadar dirinya hampir melewati batas.

Meski begitu, kata-kata Vino menancap di hati Angkasa. Malam sebelumnya, ia masih memandang Aliya sebagai beban. Tapi kini, ada sesuatu yang berubah. Ia mulai goyah, meski ia tak mau mengakuinya.

Untuk mengalihkan pikirannya, Angkasa kembali menekuni dokumen kerja. Tangannya mengetik cepat di laptop, meski sesekali tatapannya kosong.

Sementara itu di rumah, pelajaran Aliya berlanjut hingga sore. Ia belajar cara berjalan dengan anggun, cara memegang sendok garpu yang benar, bahkan cara menyapa tamu dengan ramah.

Setiap kali ia salah, ia tidak putus asa. Justru ia tertawa kecil, lalu mengulanginya sampai benar. Semangatnya membuat Bu Ratna tersenyum bangga.

“Jarang ada murid yang belajar seantusias kamu, Nyonya Aliya,” ujar Bu Ratna.

“Saya… hanya tidak ingin mempermalukan Mas Angkasa,” jawab Aliya jujur.

Bi Mar yang mendengar itu ikut tersenyum. Dalam hati ia berdoa, semoga Tuan muda bisa melihat ketulusan istrinya.

Ketika sore menjelang, Bu Ratna pamit. Aliya menunduk hormat, berterima kasih sebesar-besarnya. Setelah itu, ia berjalan ke balkon, menatap matahari yang mulai tenggelam.

Hatinya hangat, meski tubuhnya lelah. Ia merasa hari ini bukan sekadar belajar etika. Ia belajar untuk kembali percaya pada dirinya sendiri.

Di sisi lain kota, Angkasa menutup laptopnya, bersiap pulang. Namun di dalam pikirannya, wajah Aliya terlintas. Ia menggelengkan kepala, mencoba mengusir bayangan itu. Tapi entah kenapa, semakin ia berusaha, semakin kuat rasa penasaran dan… sesuatu yang mirip iba, hadir dalam dirinya.

Hari itu menandai awal perubahan. Aliya mulai menemukan tempatnya di rumah besar keluarga Albirru, sedangkan Angkasa mulai goyah dari tembok dingin yang ia bangun sendiri.

Dua hati yang berbeda dunia itu, perlahan-lahan dipertemukan oleh kenyataan yang tak bisa mereka hindari.

1
sunshine wings
Aku menangis terharu dengan berakhirnya perpisahan selama 4 bulan Angkasa dan Aliya.. Pertemuan kembali dengan rasa kegembiraan menyatu dua hati menjadi satu.. ❤️❤️❤️❤️❤️
tiara
Bahagianya angkasa dan Aliya,A nya apa ya apakah Nama galaksi
Kim nara
aku juga senyum 2 kasa liat kebahagiaan kalian
sunshine wings
❤️❤️❤️❤️❤️
sunshine wings
😭😭😭😭😭❤️❤️❤️❤️❤️
Mawar
semoga ja niat hatimu terkabulkan angkasa untuk melindungi keluargamu,ne keluarga aliya dikampung apa kabarnya ya..😕
Miss. Shann (IG: miss.shann29): Next kak beresin kluarga aliya dl baru tania
total 1 replies
sunshine wings
🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
😢😢😢😢😢
sunshine wings
❤️❤️❤️❤️❤️😍😍😍😍😍
sunshine wings
❤️❤️❤️❤️❤️
Felycia R. Fernandez
tapi kamu juga perlu waspada Angkasa,masih ada Tania si mantan mu yang bisa saja ingin menghancurkan hidup kalian...
jangan lengah,ntar kejadian lagi Aliya hilang
Felycia R. Fernandez
siapa Nii...
gak jauh jauh dari semesta kan kk Thor 😆...
Miss. Shann (IG: miss.shann29): Apa hayoo
total 4 replies
Mawar
terbayar sudah ya deddy angkasa..😊😁😁
Felycia R. Fernandez
Daddy angkasa langsung gass poll...
udah 4 bulan ya dad 🤣🤣🤣
lungkioshop 2
🤭🤭
Diah Hanjayani
Update lagi thor 🤍
Miss. Shann (IG: miss.shann29): Sore ya😁
total 1 replies
Yuni Aini
gak dikasih nafas dulu tu aliya langsung digempur 🤣🤣
tiara
Akhirnya Kasa bertemu Alya yang dirindukanya, duuh bahagianya mereka
Kim nara
uh sweet 😍
Mawar
kejutan untuk angkasa,😙kira2 gimana ya reaksi angkasa ketika lihat aliya😕
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!