Cinta Rahasia

Klik … jari jempol Santiago membuka pesan masuk dari Mark.

Terbuka lah pesan itu.

Semua tentang Luma dari keluarga, teman-teman, masa lalu Luma masih tingal di Brazil dan tentang Luma saat ini pun ada dalam pesan yang di kirim oleh Mark dan juga beberapa foto-foto Luma dari kecil remaja dan dewasa pun tidak ketinggalan.

Mark sangat baik menjalankan pekerjanya.

Santiago mulai menuangkan biji kopi robusta ala Brazil dan memasukan biji itu ke dalam mesin kopi untuk di buat menjadi bubuk dan setelah nya proses pembuatan.

Sambil menunggu kopi ya selesai di buat. Santiago mulai membaca satu persatu tentang keluarga Luma, ternyata wanita itu tiga bersaudara Luma memiliki kakak laki-laki seorang koki dan sudah berkeluarga memiliki dua orang anak, dan kakak wanita nya seorang disc jockey, Luma adalah anak bungsu, ayah Luma seorang mantan perwira angkatan Laut dan Ibu nya berfrofesi sebagai Ibu rumah tangan, semua keluarga Luma tingal di Sao Paulo. Dan beberapa kelanjutan fakta tentang keluarga itu.

Sesaat kemudia kopi Santiago sudah selesai proses dan siap di minum, ia membawa cangkir kopi itu menuju teras di Panhouse ya duduk di kursi santai dan mengambil sebungkus rokok berserta korek api dan mulai menyalanya satu batang rokok.

Santiago melanjutkan kembali membaca isi pesan dari emailnya.

Sampai di titik semua nama-nama mantan kekasih Luma. Betapa terkejutnya Santiago seakan tidak percaya bahwa Luma memiliki banyak mantan kekasih.

“Apa dia seorang maniak” ucap Santiago tertegun mengetahui fakta itu.

Santiago mulai menyesap kopi hitamnya sedikit demi sedikit ke dalam mulutnya.

Dan yang membuat Santiago agak sedikit kecewa ia baru tahu kalau saat ini Luma memiliki kekasih. Kekasih Luma yang berfrofesi sebagai seorang Model yang berasal dari Portugal. Dan kekasih Luma bukan di bawah naungan agensi IMA.

Dan ada dua hal yang membuat Santiago terkejut untuk kesekian kalinya.

Luma meninggalkan bangku pendidikan sekolahnya hanya untuk mengejar cita-citanya menjadi Super Model dan Luma ber keingin keliling dunia bersama pria yang dia cintai.

Santiago meneguk air liurnya di dalam kerongkongan lehernya.

“Sudah berapa banyak pria yang kau ajak keliling dunia” ucapnya polos tidak bergeming.

“Apakah masih ada kejutan lagi untuk ku tentang mu?” tanya Santiago sendiri sambil melihat foto Luma di layar ponselnya.

Santiago membaca satu jam tentang Luma di ulang berapa kali dari atas sampai ke bawah. Bahkan Santiago tersenyum manis melihat foto-foto Luma dari masih kecil remaja sampai foto nya sekarang.

Tidak berselang kemudian tanda panggilan masuk di layar ponselnya. Santiago menerima panggilan itu.

“Halo” ucapnya dengan suara baraton.

“Halo… Tuan Santiago, saya mau menyampaikan sesuatu pada anda, tentang keuangan perusahaan Angkasaphilago ada perselisihan dari data pengeluaran dan pendapatan yang sangat tidak masuk akal” ujar ketua team audit di Angkasaphilago Grub milik keluarga Santiago.

“APA….” Ucap Santiago marah yang mengetahui kabar itu.

“Iya Tuan, dan kami menemukan fakta kalau pengeluaran uang sudah di lakukan sejak dua tahun yang lalu dan masuk ke beberapa rekening yang berbedah” sambung staf audit berbicara.

“KURANG AJAR …..” teriak Santiago sambil berdiri.

“ Siapa pelakunya?” tanya Santiago sambil berteriak.

“Pelakunya pak… pak James Manager keuangan Tuan” jawab staf itu dengan pelan karena takut mendengar suara Santiago yang berteriak. Ia tahu kalau pemilik Angkasaphilago Grub sudah marah akan tahu endingnya seperti apa.

“BOD**OH kau, kau itu ketua bagian audit bagaimana bisa kecolongan HA….. apa kau tidak bisa bekerja” ujar Santiago memarahi.

“Maaf Tuan Santiago, saya sudah berkerja dengan baik tapi maafkan saya Tuan saya kecolongan dalam dua tahun ini, pak James mengubah semua data pemasukan dan pengeluaran ke lima hotel secara diam-diam” ucap staf itu membela diri.

“Apa James ada di kantor sekarang?” tanya Santiago.

“Pak James sudah tiga hari tidak masuk kerja Tuan” jawab ketua team audit.

“Brenge**sek kau James” ujar Santiago marah.

“Sekarang kau cepat suruh beberapa orang datang ke rumah James dan seret dia ke kantor sekarang juga” perintah Santiago.

“Baik Tuan.”

“Apa Veronica sudah tahu tentang ini?” tanya Santiago.

“Belum Tuan. Saya memberi kabar pada anda dulu dan setelahnya baru pada Nona Veronica” jawab staf itu.

“Baik lah aku akan kesana, siap kan semua data-data pengeluaran dan pendapatan selama tiga tahun terakhir dan tahun ini, cetak semua aku ingin membandingkan sudah berapa lama James bermain uang perusahaan keluarga ku dan jangan lupa hubungi Veronica setelah ini” sambung kalimat Santiago kepada staf audit.

Sambungan telepon di matikan Santiago.

Santiago bergegas ke kamarnya dan masuk walk in closet untuk berpakaian setelah selesai pria itu mengambil kunci helikopternya dan langsung meninggalkan Panhouse ya dan segera menuju rooftop gedung apartemen untuk pergi ke perusahaan Angkasaphilago Grub dengan mengendarai helikopter pribadinya. Karena jaraknya lumayan jauh, letaknya itu bukan di New York tapi di New Jarsey.

Ketahuilah hanya helikopter milik Santiago yang terparkir di rooftop gendung apartemen ini. Karena gedung ini adalah milik Santiago. Dan ia tidak mengizinkan siapa pun naik ke rooftop kecuali atas izin Santiago sendiri. Santiago takut kalau ada orang yang berniat jahat kepada nya mengutak-atik helikopternya sehingga akan ada kendala di helikopternya.

Menggigat Santiago adalah seorang pemisnis besar dan sukses, tidak mungkin pesaing bisnisnya tidak iri kepada Santiago dan apa lagi sepak terjang ya menghacurkan siapa pun yang mengganggunya ia tidak segan-segan menghancurkan orang itu dan ya… sudah banyak yang jatuh bahkan tidak mampu untuk berbisnis kembali karena Santiago sangat menghacurkannya tanpa sisa.

Beberapa saat kemudian Santiago sudah sampai di rooftop gedung Angkasaphilago Grub dengan mengendarai helikopternya. Santiago keluar dari helikopternya setelah ia memakirkan di titik helipet.

Masuk ke dalam gedung hotel melalui pintu masuk dari rooftop dan berjalan ke arah lift untuk masuk kesana. Setelah menekan tombol angka sebelas tidak berapa lama kemudia Santiago berada di lantai sebelas dan langsung menuju ruangan audit disana .

Dengan langka kaki yang lebar dan cepat Santiago berjalan menujuh ruangan itu, semua staf audit sudah menunggu kehadiran bos mereka, saat melihat Santiago mereka semua membungkuk hormat kepada pemilik hotel. Santiago memasang wajah dingin dan tegas.

“Di mana semua data-data yang saya minta” ucap Santiago kepada semua staf audit.

“Tuan Santiago saya sudah mempersiapkan ya untuk anda” balas ketua team.

Santiago mengambil beberapa berkas itu dari tangan ketua audit dan mulai membuka dan membaca ya di atas meja di hadapannya dengan masih berdiri.

Santiago terdiam sesaat melihat jumlah nominal uang perusahaan yang di gelapkan oleh James sangat lah banyak dan bukan hanya satu hotel saja James mengelapkan uang perusahaan tapi ada lima hotel dua di Amerika Serikat, dua di Brazil dan satu di Mexico.

“APA KALIAN TIDAK BISA BERKEJA HAAA…. bagaimana bisa kalian team audit bisa kecolongan dalam waktu dua tahun setengah dan apa kalian tahu berapa banyak uang yang di gelapkan oleh James” teriak dan marah Santiago kepada semua staf audit, mereka hanya bisa menunduk ketakutan melihat wajah bengis Santiago.

“Maaf Tuan kami tidak tahu.”

“Ini sudah keterlaluan! Kerja apa kalian semua” sambungnya.

“Maafkan kami Tuan, kami sungguh terkeco melihat data itu, kami pikir itu asli ternyata data itu telah di ubah tanpa sepengetahuan kami, sehingga kami terkeco” ucap ketua audit.

“Apa kau berhasil menghubungi James?” tanya Santiago.

“Maaf Tuan, sampai saat ini Pak James tidak bisa di hubungi dan orang suruhan ku telah datang ke rumahnya tapi Pak James dak istri beserta anak-anak nya tidak ada di rumah” ujar ketua audit.

“Kurang ajar….” Mata Santiago menyalang dengan tajam dengan mimik wajah yang menakutkan (sangar) ia merasa seperti orang bodoh dalam dua tahun ini, salah satu orang kepercayaannya membodohinya.

“Kalian semua termasuk kau” ucap Santiago kepada semua team audit berserta ketua nya, menunjuk dengan jari telunjuknya “sekalian semua aku pecat dari hotel ini, kalian semua tidak bisa bekerja dengan baik, dua tahun setengah kalian bisa kecolongan, dasar tidak becus kalian” lanjut Santiago memecat semua team audit di Angkasaphilago Grub milik keluarganya.

Mereka team audit sangat terkejut mendengar keputusan Santiago pada mereka semua.

Belum sempat ketua team audit bersuara Santiago berbalik dan meninggalkan ruangan itu dan segera pergi menujuh ruang kantor ya.

Tinggal lah mereka semua dengan wajah yang sedih ada yang menangis karena di pecat dan ada pun kesal mereka semua sangat kecewa dengan keputusan Santiago.

*******

Santiago sampai di ruang kerja nya yang berada di lantai lima puluh enam, pria itu mulai menghubungi Mark dari ponselnya.

Tut…. Tut… (suara sambungan telepon)

“Ya hallo bos Santiago” balas Mark dari seberang telepon.

“Mark aku ingin kau mencari keberadaan James, salah satu Manager hotel milik keluarga ku “foto dan data singkatnya aku akan kirim ke emailmu” sambung Santiago.

“Baik bos Santiago, perintah anda pasti akan selalu aku laksanakan dengan baik oh iya bos bagaimana semua data yang aku kirim pagi tadi, apa anda puas dengan hasil kinerja saya?” suara James berbangga diri.

“Berhentilah menyombongkan diri, kalau aku bisa, aku tidak mungkin memperkerjakan mu menjadi mata-mata ku selama ini” ucap Santiago yang membuat Mark meneguk air liurnya.

“Mark dengar, aku butuh informasi keberadaan James sekarang dan waktu mu hanya satu jam dari sekarang kalau tidak apa kau mau kalau aku mengantimu dengan orang lain” ucap Santiago pada Mark yang berhasil membuat mata-mata itu terkejut.

Mark adalah mata-mata kepercayaannya Santiago, dia sudah berkerja pada Santiago sudah empat tahun lamanya. Dan semua informasi yang di berikan Mark sangat akurat selain jago meretas data internet Mark juga pandai berkelahi dan menyamar. Bayaran yang di berikan Santiago tidak main-main untuk Mark.

Santiago membayar Mark dengan jumlah yang besar dalam setiap pekerjaannya. Maka dari itu Mark memutuskan meninggalkan perkerjaan lamanya dan menerima tawaran dari Santiago menjadi mata-mata rahasia.

“Baik, bos Santiago, segera ya segera perintah mu akan aku laksanakan” jawab cepat Mark ia tidak mau kehilangan perkerjaan ya.

Sambungan telepon dimatikan oleh Santiago.

“Selalu saja mematikan telepon seenaknya” ujar Mark melihat layar ponselnya dengan kesal “belum sehari selesai jadi mata-mata eh sudah ada perintah lagi, Ok bukalah aku harus semangat kalau tidak bisa kacau, aku bisa di pecat oleh calon adik ipar bisa-bisa aku tidak bisa bertemu lagi dengan pujaan hati ku” ucap Mark mengaruk kepalanya yang tidak gatal dan mengamati layar ponselnya menunggu Santiago mengirimkan data Jemas padanya.

Setelah Santiago mengirim data James ke email Mark.

Pintu ruangannya terbuka dari luar.

Seorang wanita cantik dengan penampilan modis masuk ke ruang kerja Santiago tapi tidak dengan raut wajahnya yang menujukan kalau saat ini pikirannya sedang kacau.

“Santiago bagaimana bisa kau kecolongan sampai dua tahun setengah lamanya” ucap Veronica yang sangat marah dengan wajah merah padam tapi tidak bisa melunturkan kecantikan nya.

Santiago melihat wajah Veronica sesaat dan beralih pada minuman yang ada di mini bar di ruangannya. Ia menuangkan sedikit cairan bening di dalam botol ke dalam cangkirnya, dan meminum dalam sekali teguk.

Bersambung …

.

.

Hay guys jangan lupa like dan komen ya setelah membaca Bab ini. Dan selalu pantengin novel cinta rahasia setiap hari ya. Terima kasih 🙏🏻

🔥🔥🔥🔥🔥