Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

kenalan sama Mylea dan Ryu dulu yuk....

Mylea Cassandra Shin Nix

Liatin apa sih mbk Lea....?! Serius amat

Liat mas Reyhan ya....?! apa lihat pak dokter....?!

atau..... jangan jangan malah lihat.........mas Ryu yang dinginnya bikin berrrrrr.....?!!!!

Ryuga Sean Carter

Haishhhh.....

dingin banget mas Ryuu, bikin brrrr......

dokter Liam

Sabar ya dokter....

kalau jodoh tak akan kemana....ok

Reyhan Hadi Wicaksono

Selamat menyesali perbuatanmu tuan Reyhan...

kau sudah kehilangan Cassandra sejak kau menamparnya dan menalaknya.

Juga sejak dia memutuskan melangkah keluar dari rumahmu.

🍀🍀🍀🍀🍀Lanjuttttttt......

‐--------------------------------------------------------------------------------------------------

" apa maksud kata kata mu kak Mara ?! Apa maksudmu kau menyalahkan kakakku atas kecelakaan ini ?! " hardik Viola tanpa basa basi.

Viola memang di kenal ketus dan bar bar jika di bandingkan dengan Viona.

Dan saat ini duo kembar itu tahu persis dengan apa maksud dan tujuan dari kata kata wanita itu.

Cari muka...

Ya...

Viola dan Viona tahu, Amara berniat memanfaatkan keadaan untuk mendekati sang kakak yang saat ini sudah menjadi duda.

" apa karena kakakku yang memegang setir mobil itu artinya kakakku adalah yang harus bertanggung untuk semua yang sudah terjadi ?!

Kau tidak lihat bagaimana hancurnya kakakku ?! beraninya kau....." Viola benar benar manipulatif.

Amara sontak tergagap dengan kata kata Viola yang bernada hardikkan itu.

Wanita cantik itu tak hentinya merutuki Viola di dalam hatinya.

( sialan anak ini....

apa dia sengaja berkata seperti ini agar aku terlihat buruk di depan Ryu...) rutuk Amara di dalam hati.

" bukan....bukan seperti itu Viola " Amara dengan cepat segera memotong ucapan Viola agar gadis itu tak semakin memperkeruh keadaan yang akan berakhir dirinyalah yang pasti akan terpojokkan.

" Viola... kamu jangan salah paham....tentu Ryu tidak bisa di salahkan dalam kecelakaan ini karena dia juga jelas menjadi salah satu korbannya dalam kecelakaan ini... " Amara membela diri dan beberapa kali melirik pria beku di depannya itu.

Otak encer wanita itu segera bekerja untuk mencari siapa orang yang patut di salahkan.

Karena jelas,

Ia sangat takut dengan pemikiran dan prasangka Ryu terhadapnya.

Karena baginya,

Pendapat Ryu tentangnya sangat penting baginya, karena selama ini ia sudah sangat lama menyukai pria itu.

" maksudku adalah.....begini....

aku dengar ada yang sengaja melakukan bunuh diri dan sengaja menabrakkan diri ke mobil Ryu....

Dan tentu kau paham artinya kan ?! Jadi maksudku, tentu saja dia,

pelaku bunuh diri itu lah yang seharusnya paling bersalah dan yang paling bertanggung jawab dalam hal ini....

gara gara dia bayi Shelia lahir prematur dan harus menjadi seorang piatu sejak lahir " lanjut Amara kemudian.

Ryu yang mendengar semuanya semakin membeku. Kilas balik peristiwa beberapa malam yang lalu kembali berputar dengan jelas di ingatannya.

Ya...

benar yang di katakan oleh Amara, pasti wanita itu sengaja ingin bunuh diri dan tak sengaja mobilnya yang terpilih untuk dia menabrakkan diri.

Masih jelas di ingatannya ketika ia melihat sebuah bayangan seseorang tiba tiba melayang dan seperti sengaja mengarah ke arah jalan raya dan kemudian menghantam mobilnya.

Ryu tiba tiba mengepalkan tangannya dengan erat, matanya menatap tajam ke depan dan memerah.

Tiba tiba pria itu bangkit dari duduknya,

" kakak....kakak mau kemana ?! " panggil Viona

Ryu tak menjawab panggilan Viona itu, pria itu terus melangkah dan meninggalkan tempat itu begitu saja.

" presdir anda...." seorang pria yang Ryu tahu adalah assistan sang papa menghentikan langkah pria itu.

" katakan kepada papa, aku kembali ke rumah sakit..." kata Ryu singkat dan kemudian melanjutkan langkahnya menuju ke luar area pemakaman.

Tak lama Ryu nampak memasuki sebuah mobil dan mobil itu segera melaju menjauh dari area pemakaman dengan di ikuti dua mobil lainnya di belakangnya.

" Samy...." panggil Ryu pada seseorang yang kini tengah duduk di depan setir, sementara pandangan matanya menatap ke arah luar jendela mobil.

" ya presdir...." jawab pria yang di panggil Samy oleh Ryu itu.

Samuel adalah assistan pribadi Ryuga, pria itu selalu berada di sisi Ryuga dalam membantu Ryu memegang semua perusahaannya.

Samuel juga sudah berada di sisi Ryu sejak Ryu baru saja merintis perusahaannya sendiri.

Dan di kemudian hari, Samuel menjadi satu satunya orang yang di percaya Ryu membantu semua bisnis dan usahanya.

Dan karena seringnya mereka bersama,

Samuel sangat mengenal pria kaku dan berwajah dingin itu.

" lakukan penyelidikan tentang kecelakaan malam itu dan jika perlu cari cctv di tempat itu " perintah Ryu.

Suara pria itu terdengar dingin dan seperti bergetar. Sementara tangannya mencengkeram kuat pinggiran jendela mobilnya yang terbuka.

" baik presdir...." jawab Samuel dengan cepat.

🍀

Senja di sebuah kamar di lantai dua di dalam sebuah rumah mewah yang berada di sebuah kawasan komplex perumahan elit kaum jetset di kota ini.

Ryu nampak berdiri di sisi dinding full mirror yang ada di kamarnya.

Tatapan pria itu menatap lurus ke depan. Tatapan yang begitu dingin dan wajah yang datar tanpa ekspresi. Menyiratkan luka dan kesedihan yang kini tengah memeluk jiwanya.

( sayang....aku di sini.....kau bisa menemukanku ?! )

Suara sang istri yang begitu manja kepadanya kembali memenuhi gendang telinganya.

Pergerakan Shelia yang berlarian di taman di bawah sana juga kembali memenuhi pelupuk matanya.

( sayang kejar aku.....kejar aku sayang...aku punya sesuatu untukmu.

Aku jamin saat kau tahu sesuatu ini kau akan semakin mencintaiku dan kau akan sangat berterima kasih padaku )

Kata Shelia lagi sambil berlari menjauh darinya saat itu.

( Shelia...

jangan bercanda terus, kau tahu aku sudah sangat lelah karena bekerja seharian.

Dan sekarang aku hanya ingin memelukmu, jadi....kemari )

Jawabnya kala itu dengan wajah menahan geram karena Shelia yang terus menggodanya dengan terus berlari menjauh darinya.

Ryu selalu saja di buat geleng geleng kepala dan bahkan sakit kepala demi menanggapi kerendeman sikap sang istri yang nampak selalu ceria dan tak pernah bersedih itu sejak dulu.

Ya...

Satu hal yang selalu Ryu suka dari Shelia adalah sikap wanita itu yang selain manja,

Ia juga selalu nampak ceria, seakan ia tak pernah mendapatkan kesedihan apalagi kesulitan di dalam hidupnya.

Shelia juga hampir tak pernah marah kepada siapapun, apalagi kepada dirinya.

Wanita itu selalu menunjukkan cinta dan sayangnya kepadanya.

Sesuatu hal yang bisa membuat Ryu selalu merasa menjadi laki laki yang sangat beruntung dan paling di cintai di dunia ini.

( tidak....kejar aku sayang, kau butuh perjuangan untuk mendapatkan ini )

Jawab wanita itu sambil terus berlari menjauh. Hingga akhirnya Ryu benar benar bisa menangkap wanita yang ia cintai itu.

( kena kau...) kata Ryu terdengar penuh penekanan sambil memeluk erat Shelia dan menghujani wanita itu dengan ciuman di wajahnya.

Selia tertawa bahagia kemudian ganti memeluk dan menciumi sang suami.