Hallo guys
semoga kalian suka dengan novel aku yang satu ini.
harap untuk pilih-pilih dalam membaca karena novel ini punya boncabe yang hot 🌶🌶🌶
jika tidak suka bisa di skip 😊🙏
Adelia Xavellyn harus menelan pil pahit, melihat sang suami yang baru dia nikahi berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.
hubungan yang baru semur jagung pun kandas, adelia memilih untuk bercerai dengan suami nya.
Setelah itu dia di pertemukan oleh sosok pria, yang entah datang dari mana menginginkan rahimnya......
bagaimana kelanjutan cerita nya, mari sini kumpul biar gak penasaran sama alur cerita nya.
jangan lupa bantu like & komen ya 🙏🙏☺☺
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
. virgin
...****************...
warning ada unsur dewasa nya!!
yang tidak terlalu menyukai nya bisa di skip aja😊
•Deg...
malam ini akan menjadi malam panjang dan dingin bagi adel, jantung nya berdegup lebih kecang dari biasanya.
adel menundukkan kepalanya kedua tangan terkepal, menyembunyikan rasa gugup nya, adel hanya membisu.
Calvin yang melihat adel berdiri kaku membuat nya ingin mendorong adel ke atas ranjang, namun dia tidak ingin mengikuti kata hatinya.
mungkin saja adel akan semakin takut pada nya nanti, membuat adel stress dan merasa takut, bisa saja menjadi kendala dengan pertumbuhan bayi nya.
Calvin duduk di tepi ranjang dengan tatapan dingin, dia tersenyum kecil.
" kemarilah,, aku tidak akan melakukan nya dengan kasar!!... " pinta Calvin dia menepuk-nepuk paha nya, memberi adel code.
" jangan membuat ku menunggu terlalu lama,,,!! " lanjut Calvin dengan nada berat nya.
" ba.. baik " jawab adel, jantung nya berdebar-debar seperti mau copot, ini kali pertama dia berhubungan layaknya sepasang suami istri.
dan pengalaman yang pertama bagi adel, kali ini dia akan benar-benar memberikan kesuciannya yang telah dia jaga pada suami kontrak nya.
" adel tidak perlu gugup,, aku pasti bisa melewati malam ini " batin adel, dia melangkah dan berdiri di depan Calvin, dengan perasaan yang menjalar karena gugup.
" tidak perlu malu,, bukan kah kau sudah pernah melakukan nya dengan mantan suami mu " tanya Calvin, dia melihat bahwa adel sangat gugup dan gemetaran.
adel tidak menjawab nya, dia hanya membuka piyama nya dan hanya meninggalkan bra hitam yang dia pakai.
adel menatap paha Calvin yang terlihat besar dan keras dia sempat ragu-ragu untuk duduk di atas nya.
" oke aku pasti bisa,, adel kamu bisa " bati adel dia menyemangati dirinya sendiri, agar dia tidak terlalu gugup.
Adel cepet-cepet duduk di atas paha Calvin tangannya melingkar di leher Calvin, adel menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu di pundak Calvin.
Calvin merasakan bawah tubuh adel gemetaran hebat, dia pikir mungkin adel takut dia akan melakukan nya dengan kasar.
tubuh mereka saling bersentuhan, pria dingin itu menjadi bergairah, meskipun Calvin terlihat dingin dengan wajahnya tak berekspresi.
dia tetaplah seorang pria sejati apa lagi dia sudah lama tidak senam malam, semenjak bercerai dengan mantan istri nya Calvin tak lagi bergairah dengan wanita-wanita yang ada di Club malam.
Namun adel berbeda meski hanya gesekan kecil saja sudah membuat Calvin berapi-api dengan hasrat nya sebagai pria.
" tubuhnya terlalu kurus,, tapi dada nya lumayan berisi " batin Calvin, dia memeluk tubuh mungil adel lalu mengecup basah pundak adel.
adel merasa geli tubuhnya mulai memanas, dia mengigit bibi bawah nya menahan rasa yang pertama kali dia rasakan.
adel tak bisa berpikir jernih di saat tangan Calvin menyusuri lekuk tubuh nya, mulai dari perut hingga dada, tiba-tiba saja adel mendesah pelan saat tangan Calvin meremas nya dengan lembut.
" suara apa tadi, ini membuat ku malu,,,!!" batin adel dia memejamkan kedua matanya rapat-rapat dan mengigit bibir bawahnya agar suara memalukan seperti tadi tidak keluar lagi dari mulut nya.
Calvin merasa bahwa adel memeluk nya terlalu erat, dia sedikit mendorong adel lalu mengecup basah leher jenjang adel dengan lembut, membuat tanda kepemilikan di sana.
sentuh Calvin begitu lembut dan hangat tidak menuntut atau memaksa, karena api gairah nya terbangun sesuatu berdenyut di bawah sana, membuat adel terkejut.
Sesuatu mengganjal di inti bawah nya, dia merasa bahwa itu terus menusuk inti bawah nya meski masih terbalut dengan kain tetap saja adel bisa merasakan bahwa itu sangat besar dan hangat.
Calvin membalikkan tubuhnya, membaringkan adel di ranjang kedua siku nya menopang tubuh nya, Calvin menatap lekat adel entah kenapa istri nya sangat cantik di mata nya.
api gairah pun menjadi-jadi Calvin ingin rasanya melahap bibi adel yang menggoda, namun dia tidak bisa karena menurut nya ciuman di bibir hanya untuk orang yang dia cintai.
melihat adel menutup rapat matanya membuat Calvin merasa di tolak.
" mungkin saja dia melakukan nya karena terpaksa " batin Calvin, tangannya membuka bra hitam yang menutupi kedua aset milik adel.
saat itu terbuka Calvin terbelalak melihat aset adel yang masih segar sempurna, dia tak percaya dengan apa yang dia lihat.
Calvin tak bisa lagi menahan gairah yang semakin menjalar di seluruh tubuh nya, pria dingin itu menjadi hangat saat di atas ranjang, meskipun cara bicaranya yang dingin nyatanya sentuhan nya sangat lembut.
adel merasakan dada nya basah dan hangat oleh sesuatu, dia ingin melihat nya, tiap jika dia membuka mata nya dia takut Calvin akan menatap nya dengan dingin.
adel pasrah dengan apa yang terjadi pada tubuh nya, sesekali dia menggeliat saat sesuatu menusuk ke inti tubuhnya.
" jangan mengigit bibir mu,,, keluar saja suara desahan mu itu " bisik Calvin dengan suara berat di telinga adel.
melihat adel yang keras kepala dan terus bungkam, Calvin melepaskan celana yang adel kenakan melemparkan nya ke sembarang tempat.
rangsangan yang di berikan Calvin semakin menjadi, tangannya mulai nakal merajalela kemana-mana dan terakhir tangan tebal Calvin mengelus lembut kepemilikan adel.
sentuhan itu membuat adel menggeliat, dia tak bisa menahan suara nya lagi.
aaahh....
pada akhir nya desahan merdu yang di tunggu-tunggu oleh Calvin akhirnya keluar dari mulut adel, Calvin tahu bahwa adel mulai menikmati permainan nya.
" adel aku akan memulai nya, are you ready?... " bisik Calvin di telinga adel.
adel hanya mengangguk pelan, dia tidak mau membuka matanya, di saat sesuatu memasuk dengan paksa dari inti tubuh nya.
membuat adel meringis kesakitan, seperti ada robekan di bawah sana rasanya sakit dan ngilu, saat benda asing memasuki inti tubuh nya.
adel sadar bahwa dia sudah melepaskan ke sucian nya, rasa sakit menjalar ke seluruh tubuh hingga adel meremas seprei dengan kuat sambil mendongak ke atas.
aaahh...desah adel.
" ini sangat sempit, aku yakin tadi sudah memberi nya rangsangan " batin Calvin, karena kamu yang tidak di matikan, Calvin ingin melihat sebentar.
" apa ini,, dia masih perawan?..." batin Calvin dia terkejut ada darah yang keluar dari area sensitif adel.
" apa aku salah mendapatkan informasi,, tidak... tidak mungkin Dika memberiku informasi yang salah " Calvin bergulat dengan pikiran nya sendiri.
melihat adel yang kesakitan hingga mengeluarkan air mata, membuat Calvin merasa bersalah karena langsung tancap gas.
" apa suami mu bahkan tidak menyentuh mu " bisik Calvin di telinga adel.
deg...
sesuatu terasa menusuk di hati adel, dia tak menjawab pertanyaan Calvin, dia hanya menggigit bibir bawahnya meremas seprei dengan kuat, dan air mata yang menetes.
" baiklah jika kamu tidak mau menjawab nya " ucap Calvin, dia tidak mau gagal begitu saja ini sudah di puncak gairah nya.
malam itu pun menjadi saksi bisu antara Calvin dan adel yang berpadu kasih, kamar ini di penuhi desah dari keduanya.
Malam pertama dan kesucian yang telah di ambil oleh orang yang tidak adel cintai, membuat hati nya sakit namun dia pasrah demi hutang keluarga terbayar kan dia akan merendahkan dirinya.
kala malam itu begitu panas, Calvin tak memberikan adel istirahat barang sejenak pun.
" apa rasa nya memang sesakit ini,,!! " batin adel, dia benar-benar kesakitan di sekujur tubuhnya, bercampur dengan keringat Calvin dan dirinya.
berbeda dengan Calvin dia merasa kenikmatan dengan tubuh adel, rasanya lebih bergairah dan menjepit, mungkin karena adel masih perawan.
" sial ini terasa nikmat!!... aahh...pengalaman ku dengan wanita itu, biasa-biasa saja " batin Calvin sambil mempercepat tempo nya.
" tapi wanita yang ada di bawah kukungan ku, sangat memuaskan " batin Calvin, pria dingin itu menjadi liar saat di atas ranjang, dengan senjata yang panjang dan tebal membuat adel ke walahan.
