NovelToon NovelToon
TANPA RESTU

TANPA RESTU

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Dendam Kesumat
Popularitas:30.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Aku memang perempuan bodoh soal cinta, pacaran 5 tahun tapi menikah hanya 8 bulan. Tak pernah mendengar nasehat dari orang tua dan sahabatku, perkara pacarku itu. Aku nekad saja menikah dengannya. dalihku karena sudah lama kenal dengannya aku yakin dia akan berubah saat menikah nanti.


Ternyata aku salah, aku serasa teman tidur saja, bahkan aku tak diberi nafkah lahir, ditinggal dikontrakan sendiri, keluarganya tidak pernah baik padaku, tapi aku masih bodoh menerima dan sabar menghadapi tingkahnya. Bahkan cicilan dan biaya rumah sakit aku yang meng-cover. Gila gak? bodoh banget otakku, hingga aku di KDRT, dan itulah titik balikku berpisah dengannya, hingga menemukan kebahagiaan bersama seseorang yang sama sekali tak kukenal, tapi bisa mewujudkan impian pernimahan yang aku inginkan, hanya karena apa? restu orang tua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HANYA KITA

Aku menangis melihat Fabian yang ikut menangis, di balik sikap play boynya ternyata dia menyimpan banyak luka. Semenjak Maya direbut oleh sang kakak.

"Mamaku tak tahu kalau papa itu sudah punya istri dan anak, karena mama dan papa itu adalah sepasang kekasih. Mereka menikah diam-diam, dan papa baru memberi tahu saat aku berusia satu tahun, kami diboyong dari Kalimantan ke sini."

"Papa berarti merantau?"

"Iya. Papa merantau, tiap 8 bulan sekali pulang ke sini, awalnya pekerja tambang, tapi akhirnya beliau memutuskan untuk membuka usaha. Istri pertama dan mama diminta tinggal satu rumah. Mama area selatan, istri pertama area utara. Setiap hari kita harus sarapan dan makan malam bersama di area tengah. Namanya dimadu, pasti tidak akan pernah akur, sehingga aku dan Jovan pun juga tidak akur. Papa berusaha mendamaikan aku dan Jovan tapi sampai sekarang gak bisa. Terlebih, Jovan mengambil Maya dari aku, makin benci saja aku sama dia."

"Maya kok mau?" Fabian mengedikkan bahu.

"Mungkin karena uang. Jovan uangnya lebih banyak daripada aku. Mungkin karena itu dia mau berkhianat."

"Terus anaknya?"

"Keguguran katanya."

"Karena digempur terus?"

"Iya mungkin."

"Katanya dia sudah tidak ke kampus?"

"Iya. Tidak ke kampus belum tentu aku gak bertemu kan? Setiap hari bertemu saat sarapan dan makan malam. Mereka selalu tampil mesra begitu, tapi aku sadar kalau saat Jovan merangkulnya dia melirikku sebentar."

"Terus kalau dia menghubungi kamu, Jovan gak tahu?" Fabian mengedikkan bahu. Maya biasa menghubunginya saat sedang di luar, dengan nomor lain, tetap saja diam-diam, karena ia mungkin tak mau Jovan tahu.

"Sampai sekarang belum punya anak?"

"Belum."

"Apa kamu getol menikahi aku, karena ingin membalas mereka?"

"Gak juga. Setiap habis main sama perempuan lain begitu, hati kecilku nelangsa. Masa' iya hidupku begini terus. Maya akan semakin menganggapku susah move on padanya dong kalau main sama perempuan gak jelas. Kemudian mama kan akhir-akhir ini ikut pengajian, beliau selalu bilang anak mama cuma aku, kalau aku gak baik, nanti yang doain mama siapa. Makanya beliau menyuruhku segera mencari istri, karena saat mama meninggal biar aku ada yang urus. Sebagai anak jelas aku tertohok dengan nasehat beliau, akhirnya aku bertemu sama kamu, terlebih aku memberi syarat ke mama perempuan yang dekat denganku nanti harus janda. Aku gak mau menikah dengan gadis, karena aku sudah bejat, tak pantas dapat seorang gadis."

Aku mulai paham mengapa Fabian akhirnya mau berkenalan lebih jauh denganku. "Mungkin doa mama terkabul, bertemu dengan ibu kamu, dan kita akhirnya bisa sampai menikah begini. Hidupku sudah terlalu lama menyimpang, Mir. Ajak aku buat kembali ke jalan yang benar."

"Yakin?" dia menjewer pipiku gemas.

"Ternyata efek akad nikah begitu besar ya, sampai batinku bilang, aku harus tobat."

"Waow. Menjadi baik dong ya!"

"Ck, gak usah meledek."

"Kita sudah sepakat untuk setia dalam pernikahan ini, maka aku akan berusaha untuk setia sama kamu. Aku juga berpikir kalau terus sakit hati pada Maya, selamanya aku gak bakal bisa menikmati sisa hidup ini. Jadi lebih baik, yuk kita bangun rumah tangga sebaik mungkin."

"Oke."

"Santai banget, kamu gak cemburu aku teleponan sama Maya?" Aku menggeleng. "Bohong dikit napa sih, Mir."

Aku tertawa saja. "Aku tidak berniat memiliki hati kamu, kita menikah juga biar gak bablas, karena kamu sukanya nyosor." Fabian tertawa.

"Ternyata main sama yang halal itu beda ya."

"Bedanya?" Fabian menatapku intens.

"Bikin nagih, dan gak perlu pakai pengaman. Terlebih lebih plong aja. Tahu gak saat aku berada di atas kamu hatiku bilang apa."

"Apa?"

"Kamu miliku."

"Gombal. Seorang Fabian yang playboy cap kapak bisa ngomong begitu," sindirku dan membuatnya berdecak sebal.

"Sebelum dikhianati aku setia kali."

"Kalau kamu suatu saat nanti ingin bersatu sama Maya, bilang ya. Jangan diam-diam. Aku gak bakal menghalangi kamu."

"Apaan sih. Harusnya kamu tuh berpikir gimana caranya mencintai Fabian, agar pernikahan ini langgeng."

"Semua tergantung kamu lah. Sebagai istri mah aku bakal sejalan dengan suami. Kalau kamu hanya menomor satukan hasrat, maka aku juga akan mengimbangi. Kalau kamu setia maka aku juga akan setia. Kalau kamu belajar mencintai aku, maka aku juga akan belajar cinta sama kamu."

"Kita jalani apa adanya saja, Mir. Setelah dikhianati dulu, rasanya aku gak bisa segampang itu jatuh cinta."

"Sama. Setelah cerai dari Akbar, aku juga gak gampang tertarik sama cowok, karena aku pikir cowok sama semua."

"Beda dong!"

"Aku gak mokondo. Aku lebih ganteng, dan satu lagi," Fabian menatapku dengan tatapan menggoda. "Aku lebih perkasa sampai bikin kamu menjerit," bisiknya yang membuatku tertawa ngakak.

"Benar kok," jawabku sembari mengalungkan tanganku di leher Fabian. "Aku mengakui itu semua, dan aku saat ini aku tidak menyesal nikah sama kamu."

"Main lagi, Yuk!" ajak Fabian langsung membopongku, dan aku tak menolak sama sekali. Kami kembali bercumbu dengan romantis. Saling menjamah, sebagai penanda bahwa tubuh ini adalah milik Fabian seutuhnya. Aku sama sekali lupa kalau aku pernah dijamah Akbar, karena Fabian begitu mendominasi sehingga pikiranku hanya tertuju pada Fabian saja.

Setelah ibadah halal, aku mengingatkan Fabian untuk menunaikan ibadah sholat shubuh, dan dia tak keberatan untuk melakukannya. Dari hati ia ingin berubah, maka aku harus sabar untuk mengingatkan juga.

Ternyata aku baru merasakan indahnya masa pengantin baru saat pernikahan yang kedua, bersama Fabian, lelaki yang belum aku cintai justru dia memberikan sebuah warna akan arti pernikahan. Tak selamanya dijodohkan itu buruk, justru karena dijodohkan, kedua orang tua memberi restu sehingga aku merasa berbeda saja di pernikahanku yang kedua.

Setelah check-ou, kita berkunjung ke rumah Fabian. Cek pekerja yang mulai finishing di berbagai area. Sungguh aku semakin takjub dengan rumah ini. "Kapan kamu mau pindah ke sini?" tanya Fabian sembari memelukku dari belakang saat aku berdiri di pinggir kolam.

"Terserah kamu. Kamu mau mengajak kapan aku ikut."

"Besok gimana?" aku mengangguk saja. "Kalau sudah tinggal di sini, kita main di kolam juga!" aku tertawa ngakak mendengar fantasi Fabian, tetap ya dipikirkan hanya urusan mendesah saja.

"Aku gak mau punya ART yang tinggal di sini, rumah ini hanya untuk kita berdua saja."

"Kalau orang tua kita."

"Mereka boleh berkunjung tapi gak mungkin tinggal di sini kan?"

"Mama kamu tinggal di sana sendiri, gak kasihan?"

"Justru mama yang bilang ke aku, rumah ini hanya diisi oleh istriku dan aku saja."

Aku langsung berbalik dan membalas pelukan Fabian. "Lama-lama aku bisa jatuh cinta sama kamu, karena pernikahan yang aku inginkan benar-benar kamu wujudkan."

"Aduh, baper aku!" jawab Fabian pura-pura terlena sembari meletakkan kepalanya di pundakku. Konyol sekali dia.

1
Septyana Kartika
aku sarankan ibunya Akbar nyemil kapur barus aja....biar agak wangi omongan nya
Lel: ngakak🤣
total 1 replies
Sri Wahyuni Abuzar
subhanallah
yhochi
😱😱😱.... ngeri
yhochi: ngalah2in horor🤭
total 2 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
betul dwanenj ki lamber n mnsia tp r nduwe utek..grs bawah santet e Mbalik bu Hesty
Lel: iya baru tahu anaknya begitu
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
lah ini yg tak alami anak bayi ku 3than ketemu mbokne histeris gt blng g diapa2in, segede itu bakti anak laki2 sm ibunya mn lawane suami n mertua kl aq ky namira bs jd d bkn metong alon2🤭 mugo2 Kuasa Allah akan trrlihat nanti nya
Lel: aduh ada ya dalam dunia nyata
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
org ky akbar byk lho..katae cinta tp kok yo tegel nglarani fisik dan org ky gt hbs nyelakai mrsa g trjdi apa2 nnti mlh bs jd buaik banget..kl yg brthan y bkl dprlakukan gt trs lha kl pisah ya takute nekat kaya yg namira alami..mndg ngdepi iblis kali y drpd mnusia tp jahate ngungkuli iblis
Lel: betul....mana gak ada bukti lagi
total 1 replies
Yuliana Tunru
akbar sdh gila msh z ibu hesti tak mau.minta maaf dasar ihu gila ..
Lel: gengsi
total 1 replies
yhochi
btul itu tabur tuai....👍👍👍
Lel: tapi emaknya gak sadae
total 1 replies
yhochi
gak anak gak emak sma aja ya,nyalahin org aja...PD hal yg berbuat anakny sndiri
yhochi: rambutnya panjang gak???takutny gak da rambut🤭🤭🤭
total 2 replies
Yuliana Tunru
akbar mmg gila dulu jd istri disia2 kan skrh jd mantan malah lbh gila lg di santet ..smoga santet x berbalik biar akbar mati
Lel: enaknya begitu yaaa
total 1 replies
muthia
astaghfirullah
Lel: nyebut but
total 1 replies
FiKiBiMi
lah ela.. malam minggu begadang yok..
up teros sampe pagi
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
tangkap aja s akbar hakimi lgsg
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒: jgn k polisi mah berbelit hrs d bukti n duid🤭 hrs e kecekel sm mafia biar kapok s akbar dan keluarga
total 2 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
syukurin dasar prg jahat cinta d tolak dukun bertindak
Lel: jahat tapi
total 1 replies
Chusnul Chotimah
Sifatmu tak mencerminkan arti namamu Bar, Akbar.semoga santetnya balik ke Akbar
Lel: aamiin🤣🤣
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
medeni ...ky gini jg yg aku takutkan kel suami y bgtulah...br tau kl bkl d cerai udh pake snjta anak d bikin linglung dan takut sm mama nya pdhl sehari2 krn msh nen boro2 bs tanpa mama tiap hr selalu nempel br d biarin nginep d rmh mertua sndiri pas d jmpt nangis lht aq kaya setan mgkn😥 dan smpe skrg nyesek pun brthan nggu anak2 g bs d hasut
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒: yups hanya bisa berdoa semoga suami dpt Hidayah..Bismillah habis gelap terbitlah terang semoga anak2 sgra bs urus dr sndiri prgi jauh semua jd g d alasan u mnjga anak dari😥
total 2 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
atine bosok mmng tp bnr ya org2 ky gt tuh g akan pernah ngrasa kl drnya mlkukan salah dan menyadari apalagi mnta maaf boro2 yg ada dia plg bener dan kl g sesuai keinginannya ya akan melakukan sgla cara
Lel: ya dia egois dr dulu
total 1 replies
Tri Saekowati
serem ya kak.
Lel: banget
total 1 replies
yhochi
astagfirullah dah main dukun😱😱😱
Lel: ciaaapp
total 5 replies
yhochi
dasar orang gak tau diri nich ya kyak gini ...yg slah siapa yg di slahin siapa btul2 lah org kyak gini 😡😡😡rasa mau di pukul pakai palu kepalanya Akbar ni.
Lel: playing victim banget
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!