Suamiku ,Om Nya Mantan Suami Ku

⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘

Rega menatap tubuh polos dan mulus di samping nya, pelukan yang erat dari wanita itu membuat dirinya tersenyum. Menatap indah wajah Zeze yang polos tanpa make up ,pertarungan tadi malam membuat nya bisa merasakan indah nya dunia lagi .

Senyuman mengembang di bibir nya, entah kenapa Rega jadi ingin mengulangi pagi ini dengan bercinta seperti tadi malam. Tapi ngak mungkin dia lakukan, dia masih memiliki akal pikiran saat ini sehingga dia memilih untuk bangun karena dia ingin mengantarkan zeze pulang.

Rega ngak ingin nanti nya para tetangga tau apa yang terjadi, walaupun mereka tinggal di komplek tapi tetap saja dia merasa ngak enak. Apalagi mereka sering mengadakan acara olah raga bersama di kompleks itu sehingga dia ngak enak jika ada wanita yang datang kerumah nya, semua tetangga tau siapa dirinya.

Sebagian dari tetangga nya juga bekerja di perkebunan dan merupakan teman nya Benny juga abang nya ,jadi dia ngak ingin terlalu banyak drama . Apalagi Zeze juga ngak jelas ,ngak mungkin keluarga Zeze menerima dirinya.

Rega pernah mendengar kalau kedua orang tua nya Zeze tidak menyukai Benny ,entah kenapa . Mungkin karena keluarga Zeze berasal dari keluarga kaya ,tidak seperti keluarga mereka.

"Hei....bangun, ze....bangun" panggul Rega, dia mengelus pipi Zeze dengan lembut membuat Zeze masih tetap tertidur dengan nyenyak nya .

"Ze....ayo pulang, biar aku antarkan " ucap Rega, dia pun sedikit berteriak.

Melihat Zeze yang mulai bergerak ,Rega pun menjauhkan tubuh nya hingga mata Zeze terbuka sepenuh nya walaupun sesekali menutup . Dia tersenyum dan tatapan mereka pun bertemu, Zeze yang memang sudah terbiasa bercinta langsung ikut tersenyum tanpa malu.

"Hhmm....pagi om " sapa Zeze dengan suara serak khas bangun tidur nya

"Pagi....ayo bangun dan mandi, kita cari sarapan " jawab Rega dan Zeze malah menarik selimut nya ,dia sudah bisa melihat bagaimana segar nya Rega dan dia yakin kalau Rega sudah mandi dan siap untuk pergi

Rega menggelengkan kepala nya, melihat tingkah Zeze yang seperti anak kecil. Rega menghela nafas kasar ,Zeze memang anak kecil. Ya ....anak kecil tau enak ,jadi nya seperti ini .

"Ze.....buruan siap siap,nanti keburu siang " ucap Rega sambil berniat menarik selimut di tubuh Zeze hingga tubuh nya terlihat dengan jelas

Kembali Zeze terperangkap oleh pesona duda tampan ini ,dia merasa bahagia bisa dikenalkan dengan Rega oleh benny . Dia berharap Rega mau menjadikan nya istri, ya....pikiran nya sekarang ingin menjadi istri nya Rega bukan lagi kekasih seperti pada Benny walaupun awal nya Zeze serius dan ingin menjadi istri nya Benny.

"Om.....aku masih ngantuk,bentar lagi ya " ucap Zeze dengan tubuh yang sedikit meringkuk karena dingin.

Cuaca di puncak memang terbilang dingin,di kamar Rega tidak memiliki kipas angin atau pun Ac karena cuaca nya yang selalu dingin. Kini Rega hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar,dia kembali menyelimuti tubuh Zeze dan berjalan ke arah pintu.

"Aku mau pergi ,nanti kamu pulang langsung aja . Aku pesan ojek aja ,kunci titip ke tetangga sebelah " ucap Rega dan Zeze langsung membuka mata nya ,dia pun akhirnya bangun dan duduk

"Tunggu om ,aku ikut . Kasih waktu bentar ya ,Aku mau bersih bersih dulu " ucap Zeze, dia berusaha mengumpulkan kesadaran nya karena memang bukan saja tubuh nya yang lelah tapi matanya juga masih sepet rasa nya untuk terbuka.

Rega pun mengangguk tanpa menoleh ke arah Zeze, sambil tersenyum tipis dia keluar dari dalam kamar tamu kemudian menuju ke parkiran untuk memanaskan mobil yang di bawa Zeze ke cafe .

Tak butuh waktu lama ,Zeze sudah terlihat rapi seperti saat datang ke cafe hanya saja rambut nya masih sedikit basah. Wajah nya terlihat lebih fresh ,walaupun tanpa make up tapi tetap terlihat cantik menurut Rega.

Rega masuk lebih dulu ke mobil ,kemudian dia menjalankan mobil nya keluar dari halaman rumah nya lalu turun dan menutup kembali pintu juga pagar rumah itu dengan kunci yang selalu dia bawa .

Setelah melihat Zeze masuk ke dalam mobil, Rega juga ikut masuk . Dia memang berniat ke cafe, membiarkan Zeze kembali ke villa milik Sasha nanti nya. Dia ngak ingin berurusan dengan Zeze lagi,dia akan menjelaskan semua nya pada keluarga nya jika memang benny menyebarkan berita semalam pada mereka .

Tapi Rega sedikit yakin kalau Benny ngak akan mungkin menyampaikan hal itu,mengingat kedua orang tua nya tidak menyukai istri siri nya Benny dan ngak ingin kalau Rega beneran memiliki hubungan dengan Zeze.

Rega juga akan menghindari Zeze, mungkin mereka ngak akan bertemu lagi setelah hari ini . Mengingat Zeze dan Rega yang beda kota ,bisa dipastikan kalau Zeze hanya sekedar mencoba membuat benny marah dan cemburu tadi malam saja .

Sementara di villa ,tepat nya di kamar yang biasa di tempati oleh Vina . Vina merasakan sesuatu yang berat menimpa perut nya, dia juga merasakan pucuk dada nya yang perih dan dia masih memejamkan mata nya karena masih tertidur.

"Hhmm....ssshhhtt....aaawww"

Teriak Vina sambil memukul dada nya yang ternyata ada kepala disana ,kedua mata vina melotot cukup besar hingga akhirnya dia mendorong kepala Ricko yang langsung jatuh terjengkang ke belakang.

"Dasar kurang ajar ,ba ji ngan ....Mencari kesempatan aja " teriak vina ,dia pun mengambil bantal dan melemparkan nya ke arah Ricko yang masih meringis di lantai karena sakit di bagian pan tat nya .

Vina yang masih marah dan kesal langsung mengambil guling, turun dari tempat tidur dan mendekati nya. Memukul mukul tubuh Ricko dengan cukup kuat membuat Ricko terus meringis, dia tak bisa lagi mengelak dan menerima semua pukulan dari vina hingga akhirnya vina kelelahan dan hanya bisa menghela nafas nya yang cukup sesak .

Kedua dada nya sudah tak lagi virgin ,pria pertama yang mencicipi nya bukan suami nya seperti keinginan nya selama ini sehingga dia benar benar cukup kesal dan memilih untuk bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.

Ricko juga menghela nafas nya, dia menatap tubuh vina yang sudah masuk ke kamar mandi. Dia tak menyangka bisa tergoda oleh wanita lain, biasa nya dia tak pernah perduli sama sekali dengan wanita yang dekat dengan nya tapi entah kenapa dia malah tertarik dengan tubuh Vina dari semalam.

Mungkin karena sudah hampir seminggu Ricko ngak bertemu dengan Valeria, makanya saat melihat bentuk tubuh Vina yang agak lebih dari Vale. Dirinya langsung tertarik, ya ....begitu lah menurut Ricko.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘