NovelToon NovelToon
Yang Tidak Pernah Menyentuh Ku

Yang Tidak Pernah Menyentuh Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: heyyo

Sudah dua bulan sejak pernikahan kami. Dan selama itu, dia—lelaki itu—tak pernah sekalipun menyentuhku. Seolah aku tak pernah benar-benar ada di rumah ini. Aku tak tahu apa yang salah. Dia tak menjawab saat kutanya, tak menyentuh sarapan yang kubuat. Yang kutahu hanya satu—dia kosong dan Kesepian. Seperti gelas yang pecah dan tak pernah bisa utuh lagi. Nadira dijodohkan dengan Dewa Dirgantara, pria tiga puluh tahun, anak tunggal dari keluarga Dirgantara. Pernikahan mereka tak pernah dipaksakan. Tak ada penolakan. Namun diam-diam, Nadira menyadari ada sesuatu yang hilang dari dalam diri Dewa—sesuatu yang tak bisa ia lawan, dan tak bisa Nadira tembus. Sesuatu yang membuatnya tak pernah benar-benar hadir, bahkan ketika berdiri di hadapannya. Dan mungkin… itulah alasan mengapa Dewa tak pernah menyentuhnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon heyyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15. Kalian tidak mengerti. Dewa 1.

Dewa menuruni anak tangga, dilihatnya televisi sudah dimatikan dan kedua temannya tidak ada lagi di sana, Dewa berjalan menelusuri anak tangga dan mulai berjalan mendekati pintu mencari dimana keberadaan kedua temannya itu, setelah berkeliling ternyata mereka berada di balkon belakang,sedang merokok. *

"Manusia bod*h aku memintamu untuk berbicara bukan bertengkar" Ucap Kai menghisap rokoknya tanpa menoleh sedikitpun ke arah Dewa yang berjalan mendekat.

Dewa berdiri membelakangi mereka, bersandar pada pagar besir setinggi perutnya, dengan kedua tangan yang mulai menghidupkan rokok. Dia menghisapnya dalam lalu menghembuskan asapnya seperti melepaskan semua beban.

"Dewa sebaiknya kau berhenti bertindak sesukamu, bagaimanapun juga kau sudah menikah, berhentilah bersikap seperti ini, kasihan dia." Saka duduk di kursi rotan bersama dengan Kai, sambil membuka kaleng soda di tangan.

Dewa masih sibuk menghembuskan asap dari mulutnya, terdiam dan tidak bergerak, hanya tangannya saja yang memasukkan rokok kembali ke bibirnya.

"Berhentilah hidup di masalalu" Saka seolah dapat membaca apa yang dipikirkan oleh Dewa selama ini. "Sudah dua bulan pernikahanmu, kau masih saja bersikap bod*h seperti ini" sambungnya.

Dewa kembali menghisap rokoknya,tanpa melihat ke belakang dia menjawab singkat.

"Kalian tidak mengerti."

Mendengar itu Saka berdiri dari duduknya berjalan beberapa langkah lalu menghampiri Dewa dan berdiri tepat disebelahnya, menatap sekilas raut wajah yang datar itu.

"Apa yang kau bicarakan, Kami sangat mengerti dan jika otakmu masih berfungsi untuk mengingat sesuatu. Maka ingatkah kami juga berada disana pada hari itu. Menyaksikan setiap hal yang terjadi." Jelas Saka.

"Belasan tahun yang lalu, Itu sudah sangat lama Dewa..." Lanjut Kai yang duduk dibelakang sana dengan satu kaki yang naik keatas kursi, dia menghembuskan asap rokoknya ke udara.

"Tapi lihatlah dirimu, kau hidup seolaah olah waktu terhenti di hari itu." Sambungnya.

Dewa menghempaskan tubuhnya ke kursi rotan tepat disebelah Kai, mengambil sekaleng soda dan membukanya.

"Kami kehilangan dia juga Dew. Dia bagian dari kita dulu. Tapi kau—kau yang paling hancur. Dan kami diam, Karena kami berpikir kau butuh waktu. Tapi sekarang...Sudah cukup." lagi lagi Kai melanjutkan.

Dewa mencengram kaleng soda di tangannya, Suaranya dalam, nyaris seperti gumaman. "Aku menikah bukan karena aku ingin....Tapi karena situasi memaksaku."

"Kami tau," Sahut Kai cepat. "Tapi wanita itu, Nadira—Dia tidak salah, Dan dari yang kami lihat....Dia berusaha membuat pernikahan ini berjalan. Sedangkan kau, Terus saja bersikap dingin seolah dia adalah musuh mu."

Saka berjalan mendekat, mengambil sekaleng soda di atas meja kecil disebelah Kai, membuka nya dan langsung meminumnya.

"Dengar,kami tidak akan memaksamu membuka diri. Tapi kalau kau terus seperti ini, bukan hanya Nadira yang terluka—kau juga akan kehilangan, kehilangan kesempatan untuk benar benar hidup lagi."

Suasana menjadi hening sesaat, hanya ada terpaan angin yang menerpa dedaunan dan suara dari Kai yang menghisap rokoknya.

"Apakah dia tau?" Tanya Dewa lirih, menunduk melihat ke arah kaleng soda di tangannya.

Kai dan Saka saling berpandangan. "Nadira? Tidak. Dan kurasa dia tidak akan menebak pun. Dia terlalu sibuk berusaha dimengerti oleh seseorang yang tidak ingin mengerti." Sahut Kai.

Dewa menunduk. Rokok di jarinya telah habis terbakar, meninggalkan abu yang jatuh ke lantai balkon, lalu dengan suara serak dia berbisik. "Aku tidak bisa, Kau tau sendiri kebenarannya....Aku takut, jika aku membuka sedikit saja,maka semuanya akan jatuh berantakan."

"Atau justru semuanya akan mulai utuh kembali" Kata Saka lembut. "Tapi kau tidak akan pernah tau jika kau tidak mencoba, Dew."

*

1
Dian Rahmawati
hans manipulatif
Dian Rahmawati
aku tarik kembali ucapan hans baik ternyata dia dalang pertengkaran dewa dan nadira
.hans bayar laki2 tmn SMA itu
Dian Rahmawati
nadira terlalu baik untuk si dewa
Dian Rahmawati
hans selalu ada buat nadira
Safrudin Suekko
👍👍👍👍👍👍
puputte.
Hallo, gak jadi update besok, jadinya malam ini...Sebenarnya hati keciel ku masih terluka,tapi ternyata dengerin musik galau sama stalking ig nya juga bikin aku makin terluka, jadi yaudah deh, aku update aja malam ini, enjoy yaaa🩷🩷🩷 guys ini serius aku nulis novel ini karena patah hati loh🥺😔
puputte.
hi guys, jadi author lagi patah hati malam ini, besok mimin update yaa... kalo patah hati malamnya mimin gak update, siang aja. kalo udah sembuh hatinya mimin update siang sma malam🩷 enjoy
Dian Rahmawati
salah paham kau dewa
Dian Rahmawati
dewa egois
Dian Rahmawati
dewa buat sebel
Dian Rahmawati
kasian nadira
Dian Rahmawati
udh ada kemajuan nih
Dian Rahmawati
cie dewa udh mulai sdkit cemburu nih
Dian Rahmawati
wah Hans suka sama Nadira
Dian Rahmawati
jadi penasaran
Dian Rahmawati
awal yang baik Nadira
Dian Rahmawati
apakah dewa sprti trauma masa lalu
Dian Rahmawati
dewa kamu akan merasakan nanti kehilangan nadira
Dian Rahmawati
penasaran si dewa kenapa sih
Nurjana Bakir
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!