NovelToon NovelToon
Aku Pergi Gus,Aku Bukan Wanita Solehah

Aku Pergi Gus,Aku Bukan Wanita Solehah

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Nikahmuda / Poligami / Spiritual
Popularitas:196k
Nilai: 4.6
Nama Author: Aqilaarumi

bagaimana jadinya jika putri seorang pengedar narkoba terpaksa harus bersembunyi dipesantren karna bandar narkoba terobsesi kepadanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aqilaarumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 15

Glekkk

pintu kamar dibuka Gus Zai secara perlahan.

nampak Risa sedang duduk ditepi ranjang yang sedang sibuk mengotak Atik hpnya.

Kebetulan besok jadwalnya mengajar tehnik menjahit untuk para santri jadi ia butuh sedikit refrensi.

Risa tidak tergangu sama sekali dengan kehadiran Gus Zai, membuat Gus Zai mengerutkan Alisnya.

Biasanya Risa akan mengekori apapun aktivitas nya didalam kamar dengan ocehan ocehannya yang membuat Gus Zai merasa sangat tuli.

Gus Zai menyambar handuknya lalu masuk kekamar mandi.

Selang beberapa menit setelah selesai rutinitas bersih bersihnya.

Gus Zai membuka pintu kamar mandi namun posisi Risa sama seperti tadi masih sibuk dengan handphone ny tanpa melirik Gus Zai sedikit pun.

" Hp baru ya" tanyanya untuk memecah perasaan yang aneh didalam hatinya.

" Hmm"

Hanya deheman yang keluar dari Risa yang semakin menambah kerisuan Gus Zai.

" Siapa yang beliin" tanyanya hati hati.

" Abi" jawab nya lagi.

" Oh kapan"

Risa melirik Gus Zai sekilas lalu kembali menatap handphone nya.

" Waktu Gus kesurabaya"

Gus Zai kini diam namun fikiranya tentang sikap Risa yang sedikit cuek dengan dirinya begitu mengangu fikiran nya.

Ia merebahkan diri dikasurnya jari jarinya meremas satu sama lain,otaknya seperti merangkai kata untuk bisa mengobrol dengan Risa,diamnya risa membuatnya merasa tidak nyaman.

Ia lalu bangkit dari tidurnya dengan posisi sekarang dia duduk diatas kasurnya.

Ia menoleh kearah Risa.

" Kemarin aku kesurabaya singga ditempat makan yang makanannya enak sekali" ucap Gus Zai tiba tiba seolah melanjutkan pertanyaan dari Risa kemarin.

" Oh" jawabnya singkat.

Seolah Jawaban yang diucapkan oleh Gus Zai sudah basi dan tidak menarik lagi baginya.

" Aku juga mampir kesebuah pantai bersama Ustadz Aiman" ucapnya lagi.

Kalau biasanya Risa yang akan cerewet dikamar ini dan Gus Zai akan menanggapinya dengan kata kata singkat namun kali ini sebaliknya.

" Oh,aku mau tidur Gus tolong jangan berisik"

Risa lalu mematikan lampu kamarnya dan berbaring dikasurnya begitu pun dengan Gus Zai yang yang ikut menghempaskan tubunya kekasurnya.

Ia berusaha memejamkan matanya meskipun dengan sebuah keresahan didalam hatinya.

Risa menatap keluar jendela yang tampak begitu kelabu tanpa satu bintang pun yang menyinarinya menandangkan akan terjadi hujan yang sangat deras.

" Mama,papa.aku kangen" ucapnya seperti berbisik pada dirinya sendiri. diiringi setetes air mata murni yang menetes disudut matanya.

***

Setelah menjalankan shalat subuh dimesjid,entah apa yang mendorong hati Gus Zai sehingga ingin buru buru untuk pulang.

Biasnya ia menghabiskan waktunya dimesjid untuk mengaji dan berdzikir hingga terbitnya fajar.

Namun kali ini ada hal yang berbeda dengan hatinya,ia ingin segera pulang untuk mengobrol dengan risa hanya itu yang ia inginkan sekarang terdengar konyol menurutnya sendiri.

Namun sesampainya dirumah harapanya pupus karna tidak mendapati Risa dirumahnya.

" Kemana ia sepagi ini?"

Ia bergegas kedapur untuk menemui ummi Fatimah yang sedang sibuk menyediakan sarapan pagi.

"Ummi apa ummi tau kemana perginya Risa"

" Oh dia tadi izin pamit kebutik katanya jahitan nya menumpuk"

" Apa dia tidak sarapan dulu ummi"

Ummi Fatimah menatap putranya sesaat lalu kembali melakukan aktivitas nya.

Ia hanya sedikit heran tidak biasanya putranya seperhatian itu terhadap Risa.

" Ummi lihat tadi dia membawa dua potong roti"

" Dua potong roti saja"

"Apa ia kenyang hanya dengan memakan dua potong roti saja,apa ia kenyang"

"Ya mana ummi tau Zai"

Gus Zai lalu menarik kursi dimeja makan ia duduk dan menikmati sarapan yang disiapkan ummi fatimah untuknya.

Sedangkan dibutik ustadzah Halimah Risa begitu sibuk dengan beberapa jahitan yang menumpuk didepanya.

Sekarang tekad hanya untuk mengumpulkan uang sebanyak banyak nya agar ia bisa pergi dari kota ini sejauh mungkin.

" Risa entar siang kamu ngak usah pulang,kamu makan siang disini saja, kebetulan aku bawa bekal makan siang banyak sekali"

" Alhamdulilah, terima kasih ustadzah"

" Sama sama"

Sepulangnya dari butik ustadzah halimah Risa langsung bergambung dengan beberapa santri yang lagi belajar melafalkan Al-Qur'an dengan baik dan benar.

Assalamualaikum

Waalaikum salam

" Deh Risa kamu sudah datang sini masuk"

Risa pun masuk dan bergabung dengan beberapa santri yang duduk dihadapan ustadzah vina.

" Ummi Fatimah sudah memberitahukan tentang kamu,tapi kamu tidak apa apakan nunggu sebentar"

" Saya akan menunggu ustadzah sampai ustadzah selesai mengajar mereka"

20 menit Risa menunggu tapi selama 20 menit itu dia menmFaatkan waktu nya untuk memperhatikan cara para santri melafalkan Al-Qur'an dengan begitu baik dan sangat merdu ditelinganya membuat hatinya begitu bergetar.

Tibalah saat giliran nya ia maju dan duduk lebih dekat dengan ustadzah vina.

Para santri berbisik bisik bagaimana bisa seorang seorang istri dari Gus Zai dan menantu dari KIAi jaffar yang notabenenya seorang ulama terkenal dikota ini begitu minim ilmu agama sampai diusianya yang sekarang ia baru belajar mengenal huruf Hijaiyah.

Sontak membuat para santri membading bandingkanyA dengan Ning Salwa yang tentu jauh lebih paham agama dan juga ia seorang putri dari ulama terkenal juga.

Bukankah mereka pasangan yang sangat serasi?

" Astagfirullah apa yang kalian semua bicarakan,jangan memupus harapa orang yang baru mau belajar""

" Maaf ustadzah"

" Ya sudah kalian pulang lah keasrama"

"Kamu jangan dengerin ya omongan mereka"

",Ngak apa pa kok ustadzah Risa sudah kebal dengan kata kata seperti itu yang terpenting Risa mencoba kembali kejalan Allah ,memperbaiki diri dan hubungan Risa dengan Allah"

"Masya Allah, Allah selalu suka dengan orang orang yang ingin selalu dekat dengannya"

"Baiklah kita mulai ya" ucap

Ustadzah vina.

Risa mengikuti setiap kata yang keluar dari mulut ustadzah vina.

Setiap huruf yang berusaha dibaca oleh Risa membuatnya semakin penasaran.

Pukul 05: 00 Gus Zai pulang setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan nya yang menumpuk

Ia berjalan kearah kamarnya hanya untuk segera menemukan istrinya,ia mengedarkan pandangannya namun ia tidak kunjung mendapati sang istri sama seperti tadi subuh.

" Zai"

" Ia ummi ini ada paket untukmu"

Zai meraih kotak itu dari tangan ummi dan membukanya.

Ummi Fatimah terbelalak melihat isi kotak itu yang ternyata sebuah jam mewah yang ia pesan untuk Ning Salwa beberapa waktu lalu.

" Kamu beli jam semahal itu untuk Risa"

" Ini bukan untuk Risa ummi, tapi ini untuk Ning salwa"

.

" Apa? Kamu masih berhubungan dengan Ning Salwa"

Gus Zai menghelai nafas kasar nya mungkin ini waktu yang tepat untuk menceritakan hubungan nya dengan Ning salwa.mengingat selama ini ummi selalu pro terhadap hubungan nya dengan ning Salwa.

1
Rosmina Sumang
sabar yg risa skN indah pada waktux sekalipun kesal sa zai
Rosmina Sumang
good luck risa. salut sm kamu hrs menjauh dr gus biar dia tau rasa
Dimas Ferdiansyah
ayo dukung pebinor, saya dukung pebinor bukan karena saya membenarkan omongan mamanya risa ya, tp jujur ak gedek banget sama sigat gus zai maka berilah pelajaran ke gus zai tor biar tu orang sadar sesadar2 nya
Dimas Ferdiansyah
Hhhhh biar tau rasa,, gijob novel ini👍👍👍
Dimas Ferdiansyah
ayo semangat, ayo semangat jangan mudah di maafkan ris sudah cukup km menderita biar orang bodoh itu tau rasa gimana di abaikan dan di acuhkan biar dia sadar kl perbuatanya itu salah
Piyah
lanjut ga pake lama
Arieee
calon bapak nya Khumaira pak dokter David😁
dika edsel
heran sama pola pikir emaknya risa, semua orang juga tau klo zai salah tp bukan berarti berganti pasangan adlh solusi terbaik..,emang david siapa memangnya anda kenal,seberapa dekat anda dgn david kok bilang dia lbh cocok jd ayahnya sibebi drpd Zai ?? masa iya anda mau ngikut peribahasa tiada rotan akarnya pun jadi..,emang anda pikir ganti pasangan sama dgn ganti oli mesin di bengkel..?? jgn jd kompor di rumah tangga anakmu yah,anda hrs lbh bijak lagi ok..,jgn terlalu ikut campur.
Eva desiyana Desiyana
penyesal sudh terlambat gus, bagaikan pohon yg sdah tumbang gx bisa berdiri lagi,
Reni Septianing
jangan biarkan risa luluh lagi sama gus zai.. cukup dia ngasih kesempatan buat gus zai. khumairah bantu dokter David buat dapatin hati mama kamu nak😁
kalo papamu (gus zai) ketemu ngedeket ma khumairah nangis aja yang kenceng biar kapok🤣🤣
Sunaryati
Benar Abi dan Ummi tsk usah beri tahu di mana Risa. Agar Gus Zai Munafikmu instropeksi diri, merasa diri Gus yang sempurna nyatanya perilakunya tak bisa jadi tauladan santrinya. Bahkan tak amanah, masa ya ada camping santri kok pembinaannya cuma 2 orang laki- laki dan perempuan bukan muhrim lagi, masa pemuka pondok mengizinkannya. Ratapi penyesalan dan kesalahanmu Zai Munafik, namun tak akan mengubah apapun sesuatu yang kau ciptakan sendiri
Sunaryati
Syukurlah jika sakit hati atas luka yang ditorehkan Gus Zai Munafik sudah sembuh. Semoga membuat pengaruh positif pada jiwamu ke arah lebih baik untuk menerima takdir, dan Zai Munafik jika sadar akan dosa dan kesalahan agar terbelenggu dalam penyesalan.
dika edsel
turunkan harga dirimu Gus.. saatnya kamu berjuang,apa yg telah kamu miliki pertahankan..,jgn cemen jd laki..kamu mau anakmu pny bapak baru hah..!! klo kamu sangat mencintai istrimu perjuangkan.. bagaimanapun caranya pertahankan milikmu..!! jd laki harus gentle...
kalea rizuky
baru kali ne q dukung pebinor/Casual/
kalea rizuky
bner suami nya mati di gondol pelakor/Curse//Curse/ terobsesi ma cwek. sholeh ywda ama tuh guru baru yg qm anggap sholeha
kalea rizuky
awas aja lo mau balik ris suami mu uda ada bibit selingkuh mau nerima masakan cwek lain itu bibit selingkuh
dika edsel
semoga perpisahan ini hanya sementara yah..tidak sepenuhnya berpisah tp hny jarak yg memisahkan..,menikah sekali seumur hidup..cukup satu kali aja..jgn ada kata cerai.
Nie
Bener dok,suami Risa udah meninggal dipelukan Lailah wkwkkwk..udh dok pepet terus lewat Khumaira gapapa deh setuju aku kalo dokter jadi pebinor 😄🤭🤭
Nie
Syukurin kau Zai,anakmu sdh diadzanin ma calon bapaknya...bener tuh kata abi sono cari wanita solehah terus nikahin
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
pegat si zai, dan jodohkan dengan dokter david baru saya baca gak loncat loncat...🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!