NovelToon NovelToon
Aku Pergi Gus,Aku Bukan Wanita Solehah

Aku Pergi Gus,Aku Bukan Wanita Solehah

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Nikahmuda / Poligami / Spiritual
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aqilaarumi

bagaimana jadinya jika putri seorang pengedar narkoba terpaksa harus bersembunyi dipesantren karna bandar narkoba terobsesi kepadanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aqilaarumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 15

Glekkk

pintu kamar dibuka Gus Zai secara perlahan.

nampak Risa sedang duduk ditepi ranjang yang sedang sibuk mengotak Atik hpnya.

Kebetulan besok jadwalnya mengajar tehnik menjahit untuk para santri jadi ia butuh sedikit refrensi.

Risa tidak tergangu sama sekali dengan kehadiran Gus Zai, membuat Gus Zai mengerutkan Alisnya.

Biasanya Risa akan mengekori apapun aktivitas nya didalam kamar dengan ocehan ocehannya yang membuat Gus Zai merasa sangat tuli.

Gus Zai menyambar handuknya lalu masuk kekamar mandi.

Selang beberapa menit setelah selesai rutinitas bersih bersihnya.

Gus Zai membuka pintu kamar mandi namun posisi Risa sama seperti tadi masih sibuk dengan handphone ny tanpa melirik Gus Zai sedikit pun.

" Hp baru ya" tanyanya untuk memecah perasaan yang aneh didalam hatinya.

" Hmm"

Hanya deheman yang keluar dari Risa yang semakin menambah kerisuan Gus Zai.

" Siapa yang beliin" tanyanya hati hati.

" Abi" jawab nya lagi.

" Oh kapan"

Risa melirik Gus Zai sekilas lalu kembali menatap handphone nya.

" Waktu Gus kesurabaya"

Gus Zai kini diam namun fikiranya tentang sikap Risa yang sedikit cuek dengan dirinya begitu mengangu fikiran nya.

Ia merebahkan diri dikasurnya jari jarinya meremas satu sama lain,otaknya seperti merangkai kata untuk bisa mengobrol dengan Risa,diamnya risa membuatnya merasa tidak nyaman.

Ia lalu bangkit dari tidurnya dengan posisi sekarang dia duduk diatas kasurnya.

Ia menoleh kearah Risa.

" Kemarin aku kesurabaya singga ditempat makan yang makanannya enak sekali" ucap Gus Zai tiba tiba seolah melanjutkan pertanyaan dari Risa kemarin.

" Oh" jawabnya singkat.

Seolah Jawaban yang diucapkan oleh Gus Zai sudah basi dan tidak menarik lagi baginya.

" Aku juga mampir kesebuah pantai bersama Ustadz Aiman" ucapnya lagi.

Kalau biasanya Risa yang akan cerewet dikamar ini dan Gus Zai akan menanggapinya dengan kata kata singkat namun kali ini sebaliknya.

" Oh,aku mau tidur Gus tolong jangan berisik"

Risa lalu mematikan lampu kamarnya dan berbaring dikasurnya begitu pun dengan Gus Zai yang yang ikut menghempaskan tubunya kekasurnya.

Ia berusaha memejamkan matanya meskipun dengan sebuah keresahan didalam hatinya.

Risa menatap keluar jendela yang tampak begitu kelabu tanpa satu bintang pun yang menyinarinya menandangkan akan terjadi hujan yang sangat deras.

" Mama,papa.aku kangen" ucapnya seperti berbisik pada dirinya sendiri. diiringi setetes air mata murni yang menetes disudut matanya.

***

Setelah menjalankan shalat subuh dimesjid,entah apa yang mendorong hati Gus Zai sehingga ingin buru buru untuk pulang.

Biasnya ia menghabiskan waktunya dimesjid untuk mengaji dan berdzikir hingga terbitnya fajar.

Namun kali ini ada hal yang berbeda dengan hatinya,ia ingin segera pulang untuk mengobrol dengan risa hanya itu yang ia inginkan sekarang terdengar konyol menurutnya sendiri.

Namun sesampainya dirumah harapanya pupus karna tidak mendapati Risa dirumahnya.

" Kemana ia sepagi ini?"

Ia bergegas kedapur untuk menemui ummi Fatimah yang sedang sibuk menyediakan sarapan pagi.

"Ummi apa ummi tau kemana perginya Risa"

" Oh dia tadi izin pamit kebutik katanya jahitan nya menumpuk"

" Apa dia tidak sarapan dulu ummi"

Ummi Fatimah menatap putranya sesaat lalu kembali melakukan aktivitas nya.

Ia hanya sedikit heran tidak biasanya putranya seperhatian itu terhadap Risa.

" Ummi lihat tadi dia membawa dua potong roti"

" Dua potong roti saja"

"Apa ia kenyang hanya dengan memakan dua potong roti saja,apa ia kenyang"

"Ya mana ummi tau Zai"

Gus Zai lalu menarik kursi dimeja makan ia duduk dan menikmati sarapan yang disiapkan ummi fatimah untuknya.

Sedangkan dibutik ustadzah Halimah Risa begitu sibuk dengan beberapa jahitan yang menumpuk didepanya.

Sekarang tekad hanya untuk mengumpulkan uang sebanyak banyak nya agar ia bisa pergi dari kota ini sejauh mungkin.

" Risa entar siang kamu ngak usah pulang,kamu makan siang disini saja, kebetulan aku bawa bekal makan siang banyak sekali"

" Alhamdulilah, terima kasih ustadzah"

" Sama sama"

Sepulangnya dari butik ustadzah halimah Risa langsung bergambung dengan beberapa santri yang lagi belajar melafalkan Al-Qur'an dengan baik dan benar.

Assalamualaikum

Waalaikum salam

" Deh Risa kamu sudah datang sini masuk"

Risa pun masuk dan bergabung dengan beberapa santri yang duduk dihadapan ustadzah vina.

" Ummi Fatimah sudah memberitahukan tentang kamu,tapi kamu tidak apa apakan nunggu sebentar"

" Saya akan menunggu ustadzah sampai ustadzah selesai mengajar mereka"

20 menit Risa menunggu tapi selama 20 menit itu dia menmFaatkan waktu nya untuk memperhatikan cara para santri melafalkan Al-Qur'an dengan begitu baik dan sangat merdu ditelinganya membuat hatinya begitu bergetar.

Tibalah saat giliran nya ia maju dan duduk lebih dekat dengan ustadzah vina.

Para santri berbisik bisik bagaimana bisa seorang seorang istri dari Gus Zai dan menantu dari KIAi jaffar yang notabenenya seorang ulama terkenal dikota ini begitu minim ilmu agama sampai diusianya yang sekarang ia baru belajar mengenal huruf Hijaiyah.

Sontak membuat para santri membading bandingkanyA dengan Ning Salwa yang tentu jauh lebih paham agama dan juga ia seorang putri dari ulama terkenal juga.

Bukankah mereka pasangan yang sangat serasi?

" Astagfirullah apa yang kalian semua bicarakan,jangan memupus harapa orang yang baru mau belajar""

" Maaf ustadzah"

" Ya sudah kalian pulang lah keasrama"

"Kamu jangan dengerin ya omongan mereka"

",Ngak apa pa kok ustadzah Risa sudah kebal dengan kata kata seperti itu yang terpenting Risa mencoba kembali kejalan Allah ,memperbaiki diri dan hubungan Risa dengan Allah"

"Masya Allah, Allah selalu suka dengan orang orang yang ingin selalu dekat dengannya"

"Baiklah kita mulai ya" ucap

Ustadzah vina.

Risa mengikuti setiap kata yang keluar dari mulut ustadzah vina.

Setiap huruf yang berusaha dibaca oleh Risa membuatnya semakin penasaran.

Pukul 05: 00 Gus Zai pulang setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan nya yang menumpuk

Ia berjalan kearah kamarnya hanya untuk segera menemukan istrinya,ia mengedarkan pandangannya namun ia tidak kunjung mendapati sang istri sama seperti tadi subuh.

" Zai"

" Ia ummi ini ada paket untukmu"

Zai meraih kotak itu dari tangan ummi dan membukanya.

Ummi Fatimah terbelalak melihat isi kotak itu yang ternyata sebuah jam mewah yang ia pesan untuk Ning Salwa beberapa waktu lalu.

" Kamu beli jam semahal itu untuk Risa"

" Ini bukan untuk Risa ummi, tapi ini untuk Ning salwa"

.

" Apa? Kamu masih berhubungan dengan Ning Salwa"

Gus Zai menghelai nafas kasar nya mungkin ini waktu yang tepat untuk menceritakan hubungan nya dengan Ning salwa.mengingat selama ini ummi selalu pro terhadap hubungan nya dengan ning Salwa.

1
Irma Minul
luar biasa 👍👍👍
Piyah
lanjutkan , biarin g usah nikah sm salwa, biar nyari risa terus
Sunaryati
Di depan mata disia- siakan setelah pergi kehilangan. Apakah masih mau melanjutkan pernikahan dengan Ning Salwa, Zai. Aku tak mau menyebut Gus karena perilakunya dengan Risa tidak mencerminkan kedudukannya. Alasan tidak suka atau terpaksa namun tindakan yang dilakukan dengan Risa semua bertentangan dengan yang diajarkan seorang Gus pada santrinya.
Putri Anghita Tera Vita
up lagi dong Thor
Queen Sha
Nah kan..... udah kebuka pintu hatinya Gussss.....
Yang diingin2kan blm tentu yg terbaik buat kamu Gus....yg kurang baik menurutmu mungkin itu yg terbaik buat kamu Gus..... segera cari Risa Gus... dia sedang dalam bahaya Gus karena sdh muncul di video.... Berneto pasti dgn mudah mencarinya.
Putri Anghita Tera Vita
lanjut dong Thor
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Ya ampun
siapa yg udah nyebar berita itu
penasaran😱
Piyah
lanjutkan ga pake lama pokoknya gua zynn jngn ampe nikah sm salwa
Humaira
Kasian ya risa 😥 Knp gus zai ga cek2 dulu sih latar belakang risa ?
Piyah
lanjut, john ampe salwa nikah am zyn mudah2 jam gatot
Sunaryati
Kau tidak akan bahagia menikah dengan Salwa, katanya Gus dan Ning kok tidak malu jalan berduaan, dan mau saja menjalin hubungan dengan pria bersuami walau pernah Menkhitbahnya. Tapi karena sudah jadi istri orang lain tetap menyandang sebutan pelakor. Gus dan Ning macam apa itu juga tak bisa jaga pandangan dan jarak, terus santri- santrinya seperti apa?
Dewi Anggraeni
kenapa gak membiarkan Risa pergi sihk
semoga si salwa tul maut ke buka kebusuk an nya
frdachyani27
𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒂𝒋𝒂𝒂 𝒍𝒂𝒉 𝒓𝒊𝒔𝒂 𝒏𝒚𝒂𝒂 𝒌𝒔𝒆𝒍 𝒃𝒏𝒈𝒕 𝒎𝒂 𝒔𝒊 𝒛𝒂𝒊
Piyah
lanjut kan jangan kendor, ia kasian risalah jngn ampe nikah sm salwa
Queen Sha
setiap baca tiap episode, emosinya itu lho kena banget... lanjut kakkk.... boleh dong doble up 😄
Putri Anghita Tera Vita
semangat thor
Sunaryati
Gus Zai kamu akan menyesal melepaskan Risa dan menikahi ning salwa. Orang buruk jika sudah bertekat jadi orang baik akan sangat baik, bahkan akan jadi istri hanya akan mengabdikan dirinya pada keluarganya.
Putri Anghita Tera Vita
ayo up lagi dong Thor
udh gak sabar nih
Putri Anghita Tera Vita
Cerita nya bagus banget
baca dari episode 1-23 dan pas baca episode 4-23 banjir air mata karena sedih jadi risa
Putri Anghita Tera Vita
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!