NovelToon NovelToon
KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Seorang gadis yang berusia 18 tahun harus menjalani betapa pahit nya kehidupan yang harus ia jalani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Setiba nya di mansion di tidak melihat keberadaan Nadine dan kedua maid nya Steven berpikir mereka hanya berkeliling saja hingga di mendengar langkah kaki yang sangat di kenal nya itu.

"Dasar anak kurang ajar" Mommy Steven langsung memaki Steven setelah tadi melihat keadaan Nadine yang cukup parah dari sebelum nya.

Asavella memukul Steven dengan dompet nya secara brutal membuat Jerry harus turun tangan untuk melerai nya.

"Apa-apaan sih mom kenapa aku di pukul?" Tanya Steven sedikit kesal.

"Apa-apaan kamu bilang bagus kamu iya Steven kamu santai disini sedangkan Nadine di rumah sakit" Ucap Asavella semakin geram melihat tingkah putra nya.

"Maksud mommy apa? apa yang terjadi dengan gadis ku mom katakan lah" Tanya Steven lagi..

"Kau lihat saja sendiri" Jawab mommy Steven.

Steven segera bergegas menuju rumah sakit untuk melihat keadaan gadis kecil nya itu.

Sesampai nya di rumah sakit dia segera masuk ke dalam ruangan Nadine.

Deg...

Steven melihat kondisi Nadine begitu mengenaskan dia langsung mendekati ranjang Nadine.

"Maafkan aku gadis kecil, ini salah aku andai saja aku tidak meninggalkan kamu pasti kejadian ini tidak akan terjadi" Ucap Steven menggenggam tangan Nadine.

Membuat orang tua Steven dan yang lain melongo melihat sikap Steven terhadap Nadine...

Di rumah keluarga sindi daddy Steven begitu murka dia tidak dapat membendung kemarahan nya lagi.

"Tuan maheswari saya ingin membatalkan pertunangan antara putri mu dan putra ku begitu juga dengan kerja sama kita saya membatalkan semua nya" Ucap Hans.

"Ma-maksud tuan Hans apa saya tidak mengerti" Jawab Maheswari.

"Seperti yang ku katakan sebelum nya keluarga saya dengan keluarga anda tidak memiliki hubungan apa-apa lagi dan didik lah putri anda sebaik mungkin" Ucap Hans lagi dan langsung saja pergi meninggalkan kediaman Maheswari.

Maheswari daddy Sindi tak bisa berkutik dia hanya diam saja menatap kepergian Hans.

"Dad apa dad" Tanya sang istri.

"Ini semua ulah putri mu yang kau manjakan itu" Jawab sang suami.

Kembali lagi ke rumah sakit Monic memanggil Steven menuju ruangan nya.

"Ada apa monic?" Tanya Steven.

"Kau harus bersiap lah, jika Nadine sudah sadarkan diri" Jawab Monic.

"Ada apa katakan yang sebenar nya" Ucap Steven.

"Jika Nadine sadar tolong berhati-hati lah saat berbicara dengan nya saat ini dia masih sedang syok" Jawab Monic lagi.

Hem baiklah...

Dua hari kemudian akhir nya Nadine sadar dia menatap kesekeliling nya mendapati Steven tengah tertidur di sofa.

Nadine meneteskan air mata nya mengingat kejadian yang menimpa nya..

Hiks...Hiks...Hiks

Steven yang merasa terganggu dengan suara tangisan akhir nya bangun dan melihat Nadine tengah menangis.

Dia segera bangkit dan mendekati ranjang Nadine.

"Baby tenang lah ada aku disini tidak perlu takut" Ucap Steven.

Steven naik ke atas ranjang Nadine dan langsung saja memeluk dan menenangkan nya hingga berapa menit Nadine kembali tertidur pulas..

" Jerry tolong panggilkan sahabat gadis ku ke sini agar dia lebih tenang lagi" Ucap Steven.

"Baik bos" Jawab Jerry.

Jerry segera pergi meninggalkan bos nya untuk menjalankan perintah yang di beri bos nya.

Tidak butuh waktu lama Jerry tiba di rumah Mikala.

Tok...Tok...Tok

Iya sebentar....

Siapa?...

"Eh tuan bukan nya tuan yang kemarin" Tanya Mikala.

"Iya nona" Jawab Jerry.

"Ada apa tuan?" Tanya Mikala kembali.

"Nona ikut saya ke rumah sakit sekarang" Balas Jerry lagi.

"Lho ada apa tuan mengapa saya harus kesana" Mikala terlihat bingung dengan perkataan Jerry.

"Sudah nona ikut saja nanti nona juga bakal tau" Ucap Jerry.

Baiklah sebentar...

Mikala mengambil tas nya dan tidak dan segera mereka pergi menuju rumah sakit.

Sesampai nya di rumah sakit Mikala begitu terkejut melihat keadaan Nadine.

"Nad apa yang terjadi dengan mu?" Tanya Mikala mulai meneteskan air mata dan langsung memeluk Nadine

"Aku tidak apa-apa kok" Jawab Nadine dengan suara lemas.

"Sudah Mika jangan menangis aku tidak apa-apa kok" Kata Nadine lagi menenangkan sahabat nya itu.

Steven merasa bersyukur akhir nya Nadine sudah ingin berbicara dia bisa melihat dua orang gadis tersebut sangat lah dekat.

Ekhem...

Steven berdeheman mendekat ke arah mereka berdua.

Tuan...

"Aku ingin berbicara dengan mu" Ucap Steven kepada Mikala.

Baiklah.

"Nad sebentar aku tidak akan lama" Ucap Mikala.

Iya...

"Ada apa tuan?" Tanya Mikala.

"Saya ingin Nadine menjadi kekasih saya, apa kau menyetujui nya?" Ucap Steven.

"Sebenarnya saya tidak setuju anda menjadi kekasih sahabat ku, tapi jika kau berjanji dengan ku untuk menjaga nya dengan baik dan tidak terluka aku menyetujui nya, tapi kalau sampai sedikit saja sahabat ku terluka aku akan menyembunyikan nya dan tidak membiarkan kamu untuk menemui nya lagi" Kata Mikala dengan nada yang sangat tegas.

"Aku akan berjanji untuk melindungi nya dan tidak akan membiarkan nya sedikitpun terluka" Jawab Steven.

"Baiklah pegang kata-katamu" Ucap Mikala lagi.

Mikala kembali Masuk ke dalam ruangan Nadine dan duduk di samping ranjang Nadine.

"Hey apa kau ingin makan buah biar aku kupaskan" Ucap Mikala.

"Boleh" Jawab Nadine singkat.

Sore hari tiba Mikala pamit pulang karena ibu nya sudah menghubungi nya agar pulang.

"Nad aku pamit pulang dulu, besok aku akan datang lagi" Kata Mikala.

"Iya Mika kamu hati-hati iya" Ucap Nadine.

Di saat Mikala hendak keluar Jerry tiba-tiba datang.

"Apa kau ingin pulang?" Tanya Jerry.

"Iya tuan" Jawab Mikala.

"Ayo saya akan mengantar kan mu pulang" Ucap Jerry lagi.

"Tidak usah tuan saya bisa naik taxi" Jawab Mikala lagi.

"Tidak usah biar saya yang akan mengantar kan mu" Ucap Jerry lagi sedikit memaksa.

"Is dasar yasudah ayo" Mikala sedikit kesal dengan Jerry.

Tinggal Steven dan Nadine di dalam ruangan.

"Tu-tuan apa kau tidak pulang?" Tanya Nadine.

"Tidak baby ada apa?" Kata Steven.

Nadine mengerutkan kening nya saat mendengar Steven memanggil nya dengan sebutan baby.

"Tuan nama aku Nadine bukan baby" Kata Nadine dengan polos nya.

Steven ingin sekali tertawa melihat gadis kecil nya itu sangat polos.

"Iya aku tau baby nama kamu Nadine tapi aku lebih menyukai nya memanggil mu dengan sebutan baby" Ucap Steven.

Membuat Nadine sedikit malu dengan perkataan Steven.

"Ada apa baby?" Tanya Steven yang berpura-pura tidak tau saat ini gadis kecil nya itu menahan malu.

"Ah tidak ada tuan" Jawab Nadine.

Hingga tidak terasa malam pun tiba terlihat Nadine sudah mulai mengantuk.

"Kau sudah mengantuk baby?" Tanya Steven.

Nadine menjawab dengan mengangguk kan kepala nya, Steven langsung naik ke atas ranjang nya dan merentangkan tangan kekar nya untuk di jadikan bantalan Nadine.

Nadine yang awal nya malu tapi hanya bisa pasrah dia langsung memejam kan mata nya hingga beberapa menit akhir nya dia tertidur sangat pulas.

Cup...

Steven mencium kening Nadine dan ikut tertidur dengan pulas.

Pagi hari yang indah di cahaya matahari memasuki celah-celah jendela kamar VVIP rumah sakit, dan membangunkan Nadine dengan kondisi yang mulai membaik.

Ceklek...

"Pagi Steven" Ucap Monic.

Hem...

"Nona bagaimana keadaan mu?" Tanya Monic.

"Aku baik dok" Jawab Nadine.

"Aku akan memeriksa kondisi mu dulu nona" Ucap dokter Monic.

"Lakukan lah dok" Jawab Nadine.

Setelah selesai di periksa Steven langsung bertanya mengenai kondisi nya gadis nya tersebut.

"Bagaimana kondisi nya monic?" Tanya Steven.

"Kondisi nya sudah mulai membaik, besok nona Nadine sudah bisa pulang" Jawab Monic.

Hem baiklah...

"Kalau begitu saya permisi dulu" Dokter berpamitan kepada Steven.

1
Lia Talita
Luar biasa
kalea rizuky
orang kaya tolol Steven katanya mafia kok bloon katanya sayang di kasih donk bodyguard bayangan hadeh oon
kalea rizuky
orang kaya harusnya punya CCTV setiap ruangan trs terhubung dengan HP jd bs awasin katanya kaya kok oon
kalea rizuky
paling cm akal akalan aja punya hutang dasar benalu
kalea rizuky
penulisan nya huruf nya besar kecil nya aduh bkin mata sepet buat baca pdhl bagus lo. ceritanya perbaiki. lagi. thor
Nofta Putri111
tolong lanjut thorr seru cerita ny/Smile//Smile/
Nofta Putri111
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!