NovelToon NovelToon
Buried Love

Buried Love

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Cerai
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: NuKha

Susah payah Bellinda Baldwig mengubur cintanya pada mantan suami yang sudah menceraikan enam tahun silam. Di saat ia benar-benar sudah hidup tenang, pria itu justru muncul lagi dalam hidupnya.

Arsen Alka, berusaha mendekati mantan istri lagi saat mengetahui ada seorang anak yang mirip dengannya. Padahal, dahulu dirinya yang menyia-nyiakan wanita itu dan mengakhiri semuanya karena tidak bisa menumbuhkan cinta dalam hatinya.

Haruskah mereka kembali menjalin kisah? Atau justru lebih baik tetap berpisah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NuKha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 15

Colvert sampai memastikan lagi wajah dalam layar tersebut. Ternyata, benar sangat mirip. “Lalu, kenapa Mommy dan Daddy tidak bersama?”

“Karena kami sudah berpisah, Sayang.”

“Kenapa berpisah?”

“Karena Mommy tidak ingin membuat daddymu tak bahagia.” Bellinda selalu menyalahkan dan menunjukkan kalau dialah yang salah dalam gagalnya hubungan pernikahan bersama Arsen.

“Kenapa tidak bahagia? Aku saja selalu senang hidup bersama Mommy.”

Astaga ... bocah itu terlalu banyak bertanya, mungkin karena terlampau pintar, atau rasa ingin tahu yang menggebu. Namun, Bellinda sebisa mungkin menjelaskan dengan hati-hati. Dia tidak mau salah bicara dan membuat Colvert membenci mantan suaminya.

“Begini, Sayang.” Bellinda menurunkan sang anak dari pangkuan. Paha mulai terasa kesemutan. Tapi, tetap ia mencari posisi yang berhadapan dan di sofa sama. Menggenggam tangan mungil, mengusap lembut, dan kembali memberikan penjelasan. “Dalam suatu hubungan, tidak bisa hanya ada satu cinta. Apa lagi pernikahan Mommy dan Daddy bukan berlandaskan rasa saling suka. Jadi, aku tidak mau egois dengan memikirkan diri sendiri, terus memaksa supaya terus bertahan dan bersama sampai akhir.”

Bellinda menjeda sejenak. Terenyuh dengan reaksi sang anak yang terus diam dan mendengarkan setiap ucapan. Padahal, baginya, itu menyakitkan untuk dibuka kembali sebagai luka lama yang telah berusaha dikubur.

“Daddymu berhak mencari kebahagiaannya sendiri. Begitu juga dengan Mommy yang bahagia memiliki Colvert.” Wanita beranak satu itu mendaratkan kecupan di kening si kecil.

“Kalau tidak ada cinta, bagaimana bisa ada aku?” Begitu polos wajah Colvert saat bertanya. Tak ada habisnya untuk mengulik.

Bellinda tersenyum. Mana mungkin mengatakan kalau hadirnya Colvert karena tidak sengaja dan hanya sebuah kesalahan. Pasti sangat menyakitkan.

Karena tidak kunjung mendapatkan jawaban, Colvert berspekulasi sendiri. “Apakah aku terbuat dari ekstraksi tumbuhan yang Mommy minum?”

Dan ... berhasil membuat Bellinda tertawa kecil. Memiliki anak pintar dan menggemaskan memang sangat menghibur. “Tidak, Sayang. Kau hadir karena Mommy menginginkanmu,” jelasnya seraya mengusap pipi yang terasa mulus.

Terharu dengan jawaban tersebut, padahal Colvert sejak tadi memperhatikan mimik wajah Mommynya yang berkaca-kaca. Ada sedih tertahan dari sosok itu, tapi terus berusaha tersenyum di depannya. Ia pun berdiri di sofa dan menghambur memeluk.

“It’s ok, Mommy. Tidak perlu bersedih karena melepaskan Daddy. Aku yang akan selalu mencintaimu,” bisik Colvert.

Mendengar jawaban seorang anak yang dipaksa dewasa oleh keadaan, membuat Bellinda tidak kuasa menahan air mata. Dia balas memeluk, dan menangis tanpa suara, namun basah di bahu Colvert adalah buktinya. “Hubungan orang dewasa itu sangat rumit, Sayang ... sekarang, tidak perlu memikirkan masalah itu, belum saatnya. Cukup terus bahagia menjalani masa kecilmu. Mommy selalu pastikan kalau Colvert tak akan kekurangan kasih sayang, sedikit pun.”

Selesai berpelukan, Bellinda menangkup dua sisi pipi sang anak. Menatap dengan pancaran mata penuh cinta. “Bagaimanapun hubungan Mommy dan Daddy, Colvert tidak boleh lupa kalau tetangga baru kita adalah orang tuamu juga. Dia sampai rela pindah ke Amsterdam untuk lebih dekat denganmu, setelah tahu semuanya. Jadi, tetangga kita tidak gila karena memintamu memanggilnya Daddy. Tapi, memang seperti itu realitanya.”

Colvert hanya mengangguk patuh.

“Jangan membencinya karena dia juga baru tahu tentangmu. Maafkan Mommy karena selalu menutupi masalah ini.” Bellinda menatap penuh rasa bersalah, sampai ada basah yang meluncur di pipi.

“Jangan sedih, Mommy. Aku tidak marah.” Tangan mungil Colvert menyentuh wajah Bellinda, menghilangkan air mata.

...........

Sudah tiga hari berlalu. Colvert tidak pernah melihat si tetangga baru secara sengaja atau tidak. Setiap berangkat dan pulang sekolah, pasti melirik ke pintu unit sebelah. Tapi, entah ke mana penghuni di dalam. Namun, tidak sekali pun ia mengetuk, walau tahu itu adalah daddynya.

Berhubung Colvert merasa tidak ada gangguan lagi, dia pun pergi berkunjung ke tempat Aunty Merry yang baru. Jadi, hari libur ini dihabiskan untuk bermain di sana. Sementara mommynya pergi untuk bekerja.

“Aunty ... apa kau punya cokelat?” tanya Colvert yang saat ini tengah menonton kartun di televisi.

“Aku belum beli lagi.” Merry berbicara dari arah dapur, sedang mencuci piring kotor. Mereka baru saja makan siang berdua. “Kalau mau, Aunty belikan di minimarket depan.”

“Tidak, di kulkasku sepertinya masih ada. Aku pulang sebentar, ya?” pamit Colvert.

Merry menengok ke belakang, hingga menatap anak Bellinda yang sudah dianggap seperti keponakan sendiri. “Hati-hati, dan cepat kembali ke sini.”

“Oke.”

Colvert pun keluar dari unit milik Aunty Merry. Meski lorong yang dilewati sepi, tapi tak membuatnya takut untuk menuju lift.

Walau Colvert belum setinggi orang dewasa, tetap masih sampai kalau tangan terulur ke atas dan menekan tombol lift. Dia menanti pintu terbuka.

Tapi, saat sudah terbuka, Colvert justru mematung melihat orang yang berdiri di dalam lift. Si tetangga baru.

“Hi, Colvert,” sapa Arsen.

1
Min
haha
Sripuan
Luar biasa
Îen
mau punya anak kaya corvet pkknya😍😍😍😍😍😍😍😍
Qilla
nah lhoo mantapkan🤣🤣🤣
sri hasan basri, S.Pd.
duda munafik dapat lawan setara, kloningannya sendiri🤣🤣🤣🤣emang enak🤪lawan tong daddy durjanamu itu.
Nana Tulipa
Arsen.... lawan anda setara dengan anda
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Istianah
Luar biasa
Reni Otta
aku suka sama karya Thor ini,suka cerita nya yang simpel Ringan Konflik.pokoknya👍aku sampe baca 2x Terima kasih Thor🙏
Hamda Bakkas
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Siti patma
kalau diperhatikan nama mereka seperti abjad ABC yg belum ada D nya ya kan thor
Siti patma
lucu tapi buat terharu juga
Siti patma
bukan pria berengsek tapi bodoh
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Momy Haikal
klw kata aku sih ini masih layak di maafkan.krn yg suami dulu gak pernah sampai menyiksa istrinya atw selingkuh seperti kebanyakan novel
Momy Haikal
dulu aja disodorin gak mau jual mahal sekarang baru pusing kn lu 🤣
siskarina alma'mun
bagus karyamu...aku penggemar👍👍👍
siskarina alma'mun
bab yg membuatku terhik hiks sedih tp seneng😓😓😭😭😭😭🤗🤗🤗😍😍😍🎂🎂👨‍👩‍👦
siskarina alma'mun
setuju bgt god job arsen junior😉😉😉😊😊
siskarina alma'mun
penasaran sm arsen mengejar cinta jandanya arsen🤗🤗🤗penggemar setia nukha😍😍😍
Tianar Marbun
alur cerita mbak nuka sll ok👍😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!