Kenzo Leander seorang CEO muda yang tampan sangat sombong dan juga angkuh. Pria itu sangat membenci Aluna George yang saat ini menjadi istri nya. Kenzo selalu mencari cara untuk membuat Aluna menyerah akan pernikahan yang sedang mereka jalani. Kenzo juga membantu wanita yang dia cintai untuk membalas dendam pada Aluna.
Sedangkan Aluna yang di perlakukan tidak adil oleh Kenzo kini mulai menyerah dan bahkan membenci pria itu yang ternyata terlibat dalam pembunuhan sang ibu.
Namun saat Kenzo mengetahui semua kebenaran pria itu dan juga Aluna mengalami kecelakaan hingga membuat keduanya kembali mengulang waktu.
Di satu sisi Kenzo yang menyesal kini berusaha untuk menikah kembali dengan Aluna. sedang kan Aluna yang terlanjur membenci Kenzo melakukan segala cara untuk tidak kembali kepada pria itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29. SEBUAH KESERIUSAN
Malam itu setelah membawa Aluna ke rumah sakit Kenzo yang masih menginap di rumah sakit malah di telpon oleh nenek nya. Nenek Delisa terdengar marah dan juga kesal dengan cucu satu-satunya itu.
Pasal nya beberapa hari yang lalu pria itu tidak menghadiri rapat penting pemegang saham. Alhasil semua nya di pending hingga suasana hati Kenzo kembali normal. Dengan alasan seperti itu membuat nenek Delisa sangat marah.
Cucu nya ini sudah banyak sekali membuat kesalahan dalam menjalankan bisnis nya. Sejak sebulan yang lalu Kenzo selalu melalaikan pekerjaan nya.
Sampai-sampai nenek nya lah yang harus turun tangan untuk menghandle semua kesalahan yang di perbuat Kenzo.
Seperti pagi ini nenek Delisa datang ke rumah sakit saat tau cucu nya ini malah memukul seorang gadis. Dan malah tidak pulang semalaman.
Dengan langkah tegas kaki wanita tua itu masuk ke dalam ruang rawat VVIP yang saat ini Kenzo berada.
Tanpa mengetuk nenek Delisa segera masuk dan terkejut melihat pemandangan yang ada di depan mata nya.
Di sana terlihat Kenzo sedang tertidur dengan tangan yang menggenggam erat tangan wanita yang terbaring di ranjang.
Nenek Delisa terkejut melihat Aluna lah yang terbaring di ranjang itu. Wanita tua itu terkejut karena mengetahui jika yang di pukul cucu nya adalah Aluna.
"Kenzo!!! Bangun sekarang juga!!".
Nenek Delisa mencoba membangunkan Kenzo dengan suara bernada tinggi. Diri nya marah karena bisa-bisa nya Kenzo memukul Aluna. Jika Kenzo tidak menyukai Aluna cukup pergi dan menghindar tidak perlu sampai memukul nya.
Tak kunjung bangun nenek Delisa kemudian menjambak rambut Kenzo hingga pria itu mendengakkan kepala nya.
"ARRGGHH!!"
Kenzi berteriak kesakitan melihat marah pada seseorang yang seenaknya menjambak rambut nya. Ketika menoleh Kenzo terkejut melihat nenek nya sedang menatap nya dengan marah.
"nenek!!! Apa yang nenek lakukan". Tanya Kenzo yang kini sudah menurunkan nada bicara nya. Dia tau jika saat ini pasti nenek nya akan marah pada nya apalagi melihat Aluna di ranjang rumah sakit yang belum sadar.
"seharusnya nenek lah yang bertanya seperti itu!. Apa yang sudah kau lakukan Kenzo Leander!!".
Kenzo menghelakan nafas nya dan kembali duduk di samping ranjang Aluna.
"Aluna terluka Nek. Dan semua karena Kenzo".
"bukan kah nenek sesudah mengatakan pada mu jangan mengganggu Aluna. Dan lagi kau mengabaikan pekerjaan mu!! Jika kau terus seperti ini maka perusahaan kita akan bangkrut dan kau akan jatuh miskin. Nenek tidak akan membantu mu jika kau kembali jatuh. Belum lagi anak laki-laki dari keluarga Westin itu sudah mencoba merebut beberapa proyek besar yang kita miliki!". Ucap nenek Delisa dengan panjang lebar meluapkan kekesalannya terhadap Kenzo.
"aku saat ini sedang sibuk nek. Aku perlu memperhatikan Aluna lebih baik lagi agar dia mau bersama ku".
"sibuk sehingga kau memukul nya?".
Nenek Delisa kini malah menyindir cucu kesayangannya itu. Di pandangan nya Kenzo terlalu memaksa Aluna dan bahkan mengganggu Aluna. Padahal Aluna sudah berhenti mengejar Kenzo. Sekarang malah giliran Kenzo yang terkena karma nya.
"aku tidak sengaja nek. Aku marah melihat dia berdansa dengan pria lain sehingga aku memukul pria itu dan saat perkelahian terjadi Laura mendorong Aluna hingga tak sengaja pukulan ku mengenai perut nya. Dokter mengatakan jika tubuh Aluna lemah akibat racun yang dia minum beberapa hari lalu dan di tambah dengan pukulan ku yang cukup kuat membuat tubuh nya semakin lemah". Jelas Kenzo yang kini menatap lembut Aluna dan pria itu juga membelai pipi Aluna.
Semua itu disaksikan oleh nenek Delisa. Wanita tua itu kini duduk di salah satu sofa yang ada di ruangan tersebut dan melihat kembali cucu nya yang semakin kurus.
"kau menyukainya?".
Pertanyaan dari nenek nya itu menghentikan tangan Kenzo yang sedang membelai pipi Aluna.
"aku mencintainya nek. Sangat mencintai nya. aku ingin menikah dengan nya nek".
Nenek Delisa kembali menghelakan nafas nya. Pasal nya dua bulan yang lalu cucu nya ini sangat benci pada Aluna. Bahkan dia selalu menolak Aluna setiap kali nenek nya akan membuat sebuah pertemuan dengan gadis itu.
Dan juga Kenzo pasti akan pergi bersama Laura dan mengabaikan Aluna.
"tapi Aluna tidak ingin bersama mu Kenzo. Sudah lah. Tidak perlu menggangu nya lagi. Aluna sudah cukup menderita selama ini".
"tidak nenek!!! Aku mau bersama nya nek ku mohon bantu aku nek!!". Kenzo kini memohon dan berlutut di hadapan nenek nya untuk mendapatkan simpatik dari nenek Delisa untuk membantu nya.
Apalagi saat ini Kenzo malah mengeluarkan air mata nya. Membayangkan hidup tanpa Aluna di masa depan membuat hati nya seketika sakit bahkan lebih sakit dari pada saat melihat penghianatan Laura.
"bahkan jika aku bisa mempertaruhkan semua harta ini. Aku pasti akan melakukan nya nek. Sekarang Aluna sangat membenci ku. Nek.. Aku inginkan Aluna sangat ingin jika tidak dengan Aluna maka aku tidak akan bersama siapa pun. Atau bahkan mungkin aku akan mengakhiri hidup ku jika Aluna tidak bisa ku miliki nek".
Kenzo malah mengancam nenek nya agar membantu nya mendapat kan Aluna. Pria itu bahkan sekarang menghilangkan sifat dingin yang biasa dia tunjukkan pada nenek nya.
"kau sama seperti ayah mu yang egois. Dulu juga dia pernah memaksa ibu mu untuk menikah bahkan dia malah menculik ibu mu dan mengancam bunuh diri persis seperti yang kau ucap kan. Sungguh merepotkan".
Kenzo hanya diam masih berlutut dan berharap jika dia akan kembali bersama Aluna jika nenek nya membantu nya.
"baiklah nenek akan membantu mu tapi jika Aluna masih tetap tidak mau makan nenek tidak akan memaksa nya. jadi bangkit lah dan berhenti menangis seperti anak kecil. Sebagai ganti nya nenek mau kau bekerja dengan baik".
Kenzo bangkit dari duduk nya dan kemudian kembali ke tempat duduk yang ada di samping ranjang tersebut. Pria itu memandangi wajah Aluna yang masih damai tertidur belum sadarkan diri. Setelah ini dia akan menghentikan Laura dan juga Axelo.
"nek... boleh kan nenek menjaga Aluna sebentar. Aku ada urusan sedikit".
Kenzo berencana akan memberikan pelajaran untuk Laura hari ini. Setelah apa yang di perbuat nya di club semalam. Maka Kenzo akan melakukan sesuatu agar Laura berhenti mengganggu Aluna.
"baiklah nenek akan menjaga Aluna di sini hingga dia sembuh".
Setelah itu Kenzo segera keluar dari kamar rawat itu dan akan memulai rencana nya untuk membalas dendam Aluna pada Laura.
Dengan begitu pasti Aluna akan memberikan setitik harapan untuk memaafkan nya. Jika Aluna ingin menjadi seorang model dia akan menyingkirkan Laura dari jalan Aluna.
Bila perlu Kenzo akan membunuh siapapun yang menghalangi jalan Aluna.
baru sadar Lo Kenzo!
hai ...salam kenal ✋
mampir juga ya ke karya ku