NovelToon NovelToon
Mutiara Hatiku

Mutiara Hatiku

Status: tamat
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:246.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sarah Mai

Series Kedua

Sebelum membaca novel ini hendaknya terlebih dulu baca novel Terjerat Rasa.

Sebuah kisah cinta yang kembali terulang dalam ruang waktu dan jiwa yang berbeda, bertemu kembali merangkai kisah cinta dan mengarungi peliknya kehidupan.

Mutiara Mikha Aditama adalah gadis kalem nan cantik yang tangguh, ia jarang tersenyum karena badai kehidupan itu terlalu kuat mengepungnya.

Akankah ada seseorang yang mampu membebaskan Mutiara dari kepungan badai kehidupan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sarah Mai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 - Tangis Anggita.

Mutiara reflek melangkah pergi ketika melihat Adinda dan Bastian turun dari lift.

"Mengapa Ibu Adinda itu, malah memanggil anaknya, ini benar-benar menyeramkan!" batin bingung Mutiara harus berbuat apa, iapun salah tingkah hingga melangkah pergi dengan cepat.

"Mutiara!" panggil Adinda dengan langkah cepatnya pula.

Terlihat Bastian berjalan lurus terus menuju mobil umum, siapa saja bisa memakainya.

"Biar anak saya saja yang mengantar kamu pulang yah!" ucap lembut Adinda.

"Tapi Ibu, Mutiara bisa pulang sendiri!"

"Tidak apa-apa!"

"Mari!" ajak Adinda membuat Mutiara tidak bisa menolaknya sekaligus punya pilihan.

"Bastian, kenapa tidak memakai mobil kamu?" tanya Adinda.

"Mah, please it's my privacy!!!"

"Hem, yah sudahlah!" ucap Adinda yang tidak ingin berdebat lagi kepada putra sulungnya itu.

Mutiara diantar pulang oleh Bastian.

Suasana mobil.

Tidak ada suara percakapan mereka, kecuali sebuah musik favorit Bastian yang lumayan keras, Bastian hanya asyik dengan dirinya saja, seolah-olah tidak ada siapa-siapa di mobil itu. Sementara Mutiara, tampak begitu tegang, selain karena berada satu mobil dengan Bastian yang pernah mengalami konflik dengannya, Mutiara juga tidak pernah diantar pulang oleh seorang lelaki manapun.

Gadis manis itu tidak berani menatap Bastian kecuali diam seribu bahasa dan hanya menoleh ke arah jendela saja.

Akhirnya Dengan bantuan GPS, Bastian berhasil mengantarkan Mutiara tepat di depan toko cake gadis itu.

"Terima kasih!" ucap Mutiara, turun dengan sangat tergesa-gesa, begitu Mutiara turun, Bastian dengan gaya tidak perduli nya langsung melajukan kencang mobil itu tanpa bicara sepatah katapun.

Mutiara tidak sadar, jika stafnya begitu memperhatikan dirinya yang pada saat itu sedang tengah membuang sampah.

*

Huuuft!" Mutiara serasa bisa bernafas lega setelah ia berhasil menginjak wilayah tokonya.

*

"Ci...ci ye Non, diantar siapa tu!" senyum goda Tifani Asisten Mutiara.

"Taxi Online!" ucap santai Mutiara melangkah masuk.

"Hem, taxi Online kok duduknya di depan!"

"Oh Iyah Fan, sepertinya saya butuh tambahan staf lagi!"

"Benar Non, karena saya sering kewalahan menjaga toko jika sendiri!" ucap semangat Tifani.

"Ya sudah, bantu saya carikan staf untuk posisi kasir dan staf pelayan toko, agar kita bisa buka sampai malam!"

"Apa sebaiknya, saya menjadi kasir saja Non!"

"Kamu jadi asisten saya saja, apa kamu tidak mau gaji yang lebih besar?"

"Ouh tentu Nona🤭!" jawab Tifani malu-malu namun bersemangat.

*

Hari semakin sore, Mutiara memutuskan pulang ke rumah, untuk urusan toko, ia menyerahkan kepada Tifani. Mutiara juga sudah mencari pelayan rumah untuk membantu Neneknya.

Ruko Mutiara tidak jauh dari rumah Anggita, Mutiara memilih pulang dengan berjalan kaki, karena untuk membawa mobil terlalu dekat, kecuali membawa barang-barang. Mutiara suka berjalan kaki, ia bisa melihat banyak suasana serta membiasakan kakinya untuk berjalan, seperti pada umumnya yang ia lihat di kota-kota luar Indonesia.

Sepanjang berjalan kaki, Mutiara terus berpikir;

"Bastian akan dilantik menjadi CEO Woong, artinya dikemudian hari jika ada masalah, aku akan berhubungan dengan pria itu. Duh malas banget! Tapi ini adalah satu-satunya kesempatan emas, untuk berkerjasama dengan perusahaan besar seperti Woong adalah impian jutaan para pengusaha. Cukup disayangkan jika aku melewatkan! Sebaiknya minta pendapat Si Oma saja!" batin Mutiara.

*

Sesampai di rumah, Mutiara menceritakan semua apa yang terjadi siang itu. Mutiara terlihat menjelaskan dengan sangat detail, tapi entah mengapa Anggita begitu tegang ketika mendengar nama Perusahaan Woong.

"Wanita itu tidak sombong, ramah, bahkan jiwanya bisa membuat kita nyaman, Oma!" celotehan-celotehan Mutiara yang begitu excited menceritakan kisah pertemuannya dengan Adinda.

Mutiara menunjukkan foto Adinda Aira.

"Cantik yah Oma, usianya sudah 47 tahun," puji gadis itu sangat mengagumi sosok partner bisnisnya.

Anggita hanya tersenyum, meski ia sudah tau seperti apa perusahaan Woong dan tentang Adinda, namun Anggita tetap saja mendengarkan semua celotehan sang cucu mengenai Perusahaan Woong.

"Kamu hebat Mutiara, kamu dengan mudah langsung menjalani kerja sama dengan Perusahaan besar itu!"

"Alhamdulillah Oma, semua ini berkat doa dan kerja keras Oma dalam mendidik Mutiara! Oh Iyah, Ibu Adinda itu ingin sekali bertemu dengan Oma loh!"

Anggita mengangguk kecil.

"Mutiara, apakah kamu masih mengingat, Oma pernah bercerita tentang tragedi berdarah karena pengkhianatan cinta Alm Papa kepada Mama mu? Dan siapa selingkuhan kekasih Alm Papa kamu yang sangat dia cintai itu?" tanya Anggita menatap wajah cucunya itu.

Terlihat wajah Mutiara berusaha mengingat cerita lama.

"Hem...jika cerita konflik percintaan mereka, Tiara masih ingat Oma, tapi siapa selingkuhan Papa dulu, aku sudah lupa, karena cerita ini sudah sangat lama, Mutiara sudah tidak ingin mengingatnya lagi."

"Adinda Aira itulah wanita yang sangat dicintai oleh Papa kamu dulu!"

"Ja...ja...di om Ryan....?"

"Selain sahabat Papamu, om Ryan Alaska adalah Presdir dari Perusahaan Woong di Indonesia!"

"Apah...Ja...jadi... Apakah Tiara harus membatalkan kerjasama ini Oma?" tanya gadis itu sedikit lesu.

Anggita hanya tersenyum.

"Mutiara hatiku, melangkah lah terus ke depan. Jangan pernah berhenti, karena itu adalah wilayah impianmu, yang harus kau gapai, kau tidak perlu menoleh lagi ke belakang, semua sudah terjadi.

Dulu, kami tidak pernah terima dengan takdir ini, lalu dengan arogan berusaha membalaskan dendam, namun yang kami dapat hanyalah kehancuran. Kami juga pernah ditahap kejayaan dan saat ini berada diposisi kehancuran. Di dunia bisnis, akan ada banyak jutaan manusia yang hatinya kotor, licik dan sebagainya, bermacam-macam niat baik ataupun buruk yang kita sendiri akan bingung mengenalinya."

Anggita tampak terdiam dalam pandangan nan jauh mengingat peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi.

"Oma, Mutiara hanya akan mendengar apapun keputusan Oma, jika Oma tidak mengizinkannya, Mutiara akan menolaknya!" ucap sendu gadis itu tidak ingin melihat neneknya sedih.

Anggita memeluk sang cucu dengan cinta dan kasih sayang yang besar.

"Oma sudah katakan sayang, masa depan itu adalah milikmu sepenuhnya, jangan pernah tanya siapapun, kecuali hatimu dan Allah, Tuhan pemilik dirimu!" Airmata Anggita terus bercucuran, perasaannya benar-benar bercampur aduk.

"lantas mengapa Oma menangis?" tanya mewek Mutiara.

"Sayang, airmata ini hanya sebuah perasaan saja, yang menunjukkan bahwa Oma adalah benar-benar manusia rapuh, tidak bisa apa-apa dan tidak tau apa-apa tentang bagaimana kehidupan kita kedepannya. Penuh dengan kekhawatiran yang dalam, ketakutan, tapi kita tidak pernah tau rencana Allah itu sangat hebat dan juga indah. Oma selalu berdoa agar kapal perjuangan mu ini jangan sampai pernah karam seperti kami.

Mutiara, tetaplah menjadi manusia sederhana dan tidak sombong, karena apa yang kita miliki, baik itu kemampuan, kejayaan, semua itu benar-benar tidak kekal, jika Allah berkehendak, akan hancur dengan mudah bahkan dalam hitungan cepat, itulah pelajaran berharga yang benar-benar Oma dapatkan setelah kehancuran ini!

Selama ini kami terlalu banyak membatasi kehidupan mu. Mungkin, kami takut kehilangan kamu. Tapi Oma berpikir, semakin hari kau semakin tumbuh dewasa, pasti akan banyak menemukan hal yang membuat kamu ragu. Jadi mulai hari ini, Oma sudah ikhlas untuk melepas kamu, melepas apa yang benar-benar ingin kau cari. Jika kau ingin mencari jejak keluarga Ayahmu, Oma sudah izinkan (Anggita terus menghapus airmata yang tidak bisa ia bendung itu) atau kau ingin berziarah ke makam Ayahmu. Semua itu sudah menjadi hakmu Mutiara, Apa yang ingin kau cari, carilah, kemana kau ingin melangkah, pergilah, tapi satu pesan Oma, jangan pernah sombong dan tetap menjadi dirimu yang sederhana!"

Air mata Mutiara ikut terjatuh lalu memeluk sang Nenek dengan erat.

"Terima kasih Oma, Mutiara tidak akan meninggalkan kalian, kalian adalah nafasku!" ucap gadis baik itu masih dalam airmata yang berjatuhan.

1
Afnan S
se menderita nya mutiara masih bisa kuliah dan pergi ke luar negeri Berlin. berarti dia termasuk orang rang yang mampu..beda dengan rakyat jelata..kalo kekurangan ya bener2 ga bisa sekolah tinggi.. untuk makan aja susah
februari
terimakasih thor atas cerita yang sangat luar biasaaaaaa 🌹
rena
luar biasa
Ita Widya ᵇᵃˢᵉ
adakah season jin Hui dan Tifani berlanjut ka Sarah???
Olivia Madelyn
Alhamdulillah....pada akhirnya segala perjuangan hidup yg dijalani mutiara dan keluarganya akhirnya berujung bahagia.semuanya merupakan hasil dari kegigihan,kesabaran,dan ketabahan yg penuh dengan air mata.
Dera Aulia
semakin menarik ceritanya
🏘⃝Aⁿᵘ¢ᖱ'D⃤ ̐✨️DᵉᵉKᵝ⃟ᴸᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
Alhamdulillah semua berakhir bahagia...
ikut merasa senang dan gembira dengan akhir cerita yang berakhir bahagia, Farel pun akhirnya mnyadari kesalahannya serta mau meminta maaf.

Setiap kehidupan ada hal2 yang harus kita lalui baik ataupun buruk. terkadang kita menanyakan mengapa hal2 buruk harus menimpa diri kita..namun yakinlah setiap kejadian yg kita lalui adalah garis hidup yg harus kita lalui yang mngkin saja memberikan pelangi buat hidup kita kedepannya.

Begitu juga dengan kehidupan Mutiara..yg sedari kecil harus menderita, memiliki ibu yg gila dan ayah yg sudah tiada. Namun berkat doa, jerih payah, usaha, kepintaran dan hati yang tulus menerima semua kehidupannya dengan ikhlas dan sabar semuanya akhirnya berakhir bahagia dan indah untuknya

Tentunya banyak hal yg dapat kita petik dari novel ini seperti ttg kasih sayang seorang nenek dan Bunda Adinda kpd cucu dan anaknya. Serta ketulusan hati mutiara dalam mnjalani kehidupannya

Terima kasih Kak Mai atas novelnya..ditunggu utk novel berikutnya.
Tetap semangat, sehat selalu dan sukses utk karya2nya...🙏
🏘⃝Aⁿᵘ¢ᖱ'D⃤ ̐✨️DᵉᵉKᵝ⃟ᴸᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
waahhhh....kerenn Nia masih bisa hamil di usia yg sdh tidak muda..🤭🤭
ini adiknya Mutiara akan seumuran sama anaknya dong 🤭🤭🤭
🏘⃝Aⁿᵘ¢ᖱ'D⃤ ̐✨️DᵉᵉKᵝ⃟ᴸᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
jadii terharuuu..😥😥😥😥
🏘⃝Aⁿᵘ¢ᖱ'D⃤ ̐✨️DᵉᵉKᵝ⃟ᴸᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
wahh ada sang dokter juga ternyata
🏘⃝Aⁿᵘ¢ᖱ'D⃤ ̐✨️DᵉᵉKᵝ⃟ᴸᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
uhuyyyy...kode nih....kode nih
semoga bs mngikuti jejak Bastian dan Mutiara 🤭🤭
🏘⃝Aⁿᵘ¢ᖱ'D⃤ ̐✨️DᵉᵉKᵝ⃟ᴸᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
cieee...bnyak fans nih yeee...
jgn kalah lahh..coba dekatin Tiffani
🏘⃝Aⁿᵘ¢ᖱ'D⃤ ̐✨️DᵉᵉKᵝ⃟ᴸᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
mngenaskan nasibnu thalia...
itulah buah dari kedengkian dan keserakahanmu..
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
Q terlat baca ka karna lama off....


dan alhamdulillah semua happy ending dengan pasangan'y masing", trimakasih banyak buat ka'Sarah yang telah membuat karya luar biasa ini banyak hikma yang di petik dari kisah MH banyak pelajaran hidup terutama PERJUANGAN, SABAR juga Keikhlasan... jangan menyerah dengan ke ada'n di saat qita berasa dalam titik terendah selalu berserah diri dan berpasrah kepada Allah...

trimakasih banyak ka'sarah di tunggu lagi karya" hebat mu tetep semangat dan sehat selalu ya🤗🤗🤗🥰🥰🥰🥰
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
cihuuuuuyyyyyy🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭yah begitulah... semua pasti bahagia asal mau bersabar karna itu yang di hasilkan dari buah kesabaran
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
eeeeee Thalia kenapa itu??? kenapa harus scan otak juga.... apa ini balasan dari perbuatan Farel dulu dan kini berimbas ke anak'y
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
ciyeeee yang manten baru😍😍😍mesra'n mulu yeeeeee
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
kode tuh Dan kalo Jin Hui tuh pengen ngajak u nikah🤭🤭🤭ya enggak'y kan u bisa nikah muda walaupun sudah 🅣🅘🅓🅐🅚 gadis lagi, kenapa mesti nunggu usia 40
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
sungguh hancur hati seorang kakek setelah mendengar sendiri ucapan kasar cuxu'y🥺🥺🥺
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
hadew Thalia masih kekeh ya ingin mendapatkan pulau itu... 🤣🤣🤣wkwkwk Jin Hui kau memergoki boss mu bucin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!