Kenapa aku harus jatuh cinta pada istri om ku
Setelah sekian lama Mencarimu, kenapa begini...
Om aku mencintai istrimu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nawangsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
*"Cinta Tak Sampai"
Dengan semangat maminya Willy berangkat menuju rumah sanjaya adiknya untuk menjemput adik iparnya yang belum lama dinikahi sanjaya adiknya itu.
Tidak butuh lama untuk maminya Willy sampai di rumah sanjaya adiknya dan dengan bahagianya dia mengetuk pintu rumah yang tak terlalu besar itu.
"tok..tok...tok....."
"Iya sebentar" terdengar suara wanita dari dalam rumah, tak lama pintu terbuka memperlihatkan sesosok wanita muda yang manis dan tentunya cantik.
"Assalamu'alaikum adik ipar"
sapa maminya Willy disusul pelukan dan sedikit cipika cipiki.
"he...mari masuk mbak"
ajak rani mempersilahkan maminya Willy masuk kedalam.
"Kamu sendirian sayang?, kalo gak ada kerjaan ikut mbak yuk"
sok akrab nih maminya Willy langsung ajak istri orang he...he...
"Em...gimana ya mbak, aku takut mas sanjaya marah"
alasan Rani karena merasa canggung tiba-tiba aja kakak iparnya langsung sok akrab gini.
"Ah... masalah suami mah gampang, nanti mbak yang ngewakilin kasih ijin"
nah kan maminya Willy mulai nih, bikin Rani langsung keluar banyak tanda petik dikepalanya, bukannya ngewakilin minta ijin tapi ngewakilin kasih ijin beneran semena mena nih mami mami.
Cuma ada satu ini mungkin yang kayak gini, siapalagi coba kalo bukan maminya Willy he...he...
"Ta...tapi mbak" belum selesai ni Rani ngomong itu maminya Willy asal main tarik aja.
"Udah ayo sekarang ikut mbak, kita seneng seneng, jangan cuma sibuk ama pekerjaan rumah, kita juga berhak nikmati hidup"
Akhirnya Rani hanya bisa pasrah aja dirinya diculik oleh kakak iparnya yang dianggap agak aneh ini.
Maminya Willy dengan senyum bahagianya membawa iparnya itu kesalon untuk melakukan perawatan.
Saat sedang menikmati perawatan, tiba-tiba hpnya berdering,tanpa melihat id sipenelpon maminya Willy langsung nyemprot aja tu mulutnya,
"Siapa sih ganggu aja, halo kenapa kamu ganggu mami aja ya, bukannya yang anteng dirumah selagi jadi mumi, kapan lagi kamu bisa anteng dirumah kalo gak lagi kayak gini"
nah panjang tuh sekali keluar omelannya si mami.
"Mom...mau dijemput gak?"
kata Willy dari seberang.
"Kamu bisa jemput dengan badan mumi mu itu,heh...mumi kamu tidur manis aja dulu dirumah biar cepet sehat dan bisa cariin mantu buat mami"
"Kan itu mami udah dapet gantinya, cantik manis imut"
jawab Willy sambil membayangkan wajah Rani istri om jay nya, senyum kecut tersungging di bibirnya.
"Udah ah, mami masih disalon sama istri om jay mu, kamu ganggu aja"
"Eit...mom tunggu jangan dimatiin dulu napa sih buru buru banget, pulangnya ajak tante kecil ku kerumah ya mom"
"Hem ya udah bye mumi"
Dirumah Willy masih tersenyum membayangkan dia sebentar lagi akan bisa melihat Rani kembali.
"Walaupun aku tidak bisa memilikimu tapi setidaknya aku masih bisa melihatmu, walau hanya memandangmu itu sudah cukup untuk ku"
"Dadaku bahkan masih bergetar sama seperti dulu walau hanya dengan memandangmu Rani"
"Aku sangat mencintaimu, apakah aku bisa berpaling darimu dan mencoba dengan yang lain, entahla..."
"Om maafkan aku yang mencintai istrimu, aku terlalu mencintainya sangat mencintainya"
Disalon
"Ada apa ini, kenapa dadaku tiba tiba berdebar, apakah aku terkena penyakit jantung?"
batin Rani yang entah mengapa merasakan hatinya berdebar kencang.
Tiba-tiba bayangan wajah laki-laki yang pernah dicintainya itu muncul dibenaknya.
"Maaf kan aku ka, dihati ini masih selalu ada cinta untukmu, tapi takdir menghendaki lain"
batinnya sedih mengingat wajah kekasihnya.
*Maaf ya author baru up lagi, sebab mode author on off untuk nulis nih,
jangan lupa dukungannya tinggalkan jejakmu like cote juga coment 👍😘*
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘