NovelToon NovelToon
LEGENDA KEPALA DEWA

LEGENDA KEPALA DEWA

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Sistem / Time Travel / Reinkarnasi
Popularitas:181
Nilai: 5
Nama Author: ilonksrcc

Li Wei,programmer jenius yang sinis, percaya bahwa segala sesuatu di alam semesta berjalan seperti sistem yang bisa di debug. Saat nyawanya melayang di dunia modern, kesadarannya tersedot ke dalam "ruang jiwa" yang hancur di dalam Kepala Kaisar Dewa Tai Xuan, yang dikhianati dan dipenggal oleh murid kesayangan dan permaisurinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilonksrcc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14: STRESS TEST - DEBUGGING LEVIATHAN

Sand Leviathan bukan sekadar binatang buas. Itu adalah fenomena alam yang hidup badai pasir yang memiliki kesadaran lapar. Tubuhnya yang bergelombang terbuat dari pasir yang dipadatkan oleh energi, dengan inti kristal bercahaya di suatu tempat di dalam perutnya yang gelap. Setiap gerakannya mengirimkan gelombang kejut melalui tanah.

Tai Wei menghitung dengan cepat: ukuran besar, kekuatan tinggi, pertahanan fisik tinggi (pasir yang terus bergerak), kelemahan: inti kristal (mungkin sensitif terhadap gangguan resonansi) dan mobilitas terbatas di atas tanah.

Leviathan mendesis, suaranya seperti batu yang saling menggosok. Lalu, ia menyerang. Mulutnya yang penuh gigi kristal menyemburkan jet pasir berenergi yang mematikan, bergerak dengan kecepatan peluru.

Tai Wei tidak mencoba menghalangi. Dia melompat, menggunakan kekuatan baru dari meridian di kakinya untuk mendorong dirinya ke samping dengan kecepatan yang sebelumnya mustahil. Pasir menghantam monolit di belakangnya, mengikis batu.

System Analysis Vision nya aktif. Dia memindai tubuh leviathan, mencari pola energi. Di sana! Di sepertiga tubuh dari kepala, ada sebuah node energi yang berdenyut tak teratur titik di mana aliran energi dari inti menjadi kacau sebelum didistribusikan ke seluruh tubuh. Sebuah bug alami dalam sistem makhluk ini.

Tapi menyerang titik itu dari luar sulit. Pasir yang bergerak akan menyerap dan menghamburkan serangan.

Dia butuh serangan yang menembus dan mengganggu dari dalam.

Leviathan menyerang lagi, kali ini dengan tendangan ekor raksasa yang terbuat dari batu dan pasir. Tai Wei melompat ke atas, mendarat di punggung makhluk itu. Pasir di bawah kakinya bergerak, mencoba menelan dia. Dia menyalurkan energi ke telapak kakinya, menciptakan medan penolak kecil untuk tetap di atas.

Dia berlari di sepanjang punggung leviathan menuju node itu. Tapi makhluk itu tahu. Pasir di punggungnya membentuk tangan-tangan cakar dan mencoba menangkapnya. Tai Wei menghindar dengan akrobatik, menggunakan Energy Routing Optimization-nya untuk mengalirkan tenaga secara eksplosif ke otot-ototnya saat diperlukan, melakukan gerakan yang mustahil bagi tubuh manusia biasa.

Dia mencapai node. Di bawah lapisan pasir setebah meter, dia bisa melihatnya berdenyut.

"Waktunya untuk injection," gumamnya.

Dia mengangkat tangan, mengumpulkan energi air dari udara kering gurun (sedikit sekali, tapi cukup) dan mencampurnya dengan energi murni dari core sekundernya. Bukan untuk menyerang, tapi untuk membentuk jarum. Sebuah Aqua-Energy Needle yang panjang dan tipis, berputar dengan cepat.

Dengan dorongan keras, dia menusukkannya ke node melalui pasir. Jarum itu menembus, mencapai node.

Lalu, dia tidak melepaskan energi destruktif. Dia melepaskan paket energi gangguan sebuah gelombang dengan frekuensi yang persis berlawanan dengan frekuensi alami node itu, seperti menghasilkan destructive interference.

BZZZZZT-KRAKOOM!

Node itu meledak dari dalam, bukan karena kekuatan kasar, tapi karena resonansi yang menghancurkan diri sendiri. Pasir di sekitarnya berhamburan. Leviathan mendengkur kesakitan, sebagian tubuhnya lumpuh.

Tapi itu tidak cukup. Makhluk itu marah. Ia menggulingkan tubuhnya, menjatuhkan Tai Wei. Saat Tai Wei mendarat, pasir di bawah kakinya tiba-tiba menjadi quicksand energi yang menghisapnya.

Terjebak!

Leviathan membuka mulutnya, mengumpulkan energi untuk semburan titik kosong di jarak dekat.

Tai Wei tenang. Ini adalah skenario yang diantisipasi. Dia tidak melawan hisapan. Sebaliknya, dia mengalirkan energi ke bawah, mempercepat tenggelamnya lalu, tepat sebelum kepalanya terbenam, dia mengerahkan teknik baru yang sedang dikembangkannya: Earth Phase Shift.

Bukan mengendalikan bumi (itu terlalu tinggi), tapi memanipulasi interaksi antara tubuhnya dan partikel pasir. Menggunakan System Analysis Vision untuk memahami struktur energi pasir, lalu menggunakan Energy Routing untuk membuat frekuensi tubuhnya selaras sesaat menjadikannya tidak padat bagi pasir.

Dia tenggelam melalui pasir, seperti hantu, muncul beberapa meter di samping, tepat di sisi leviathan yang terluka.

Makhluk itu bingung. Mangsanya menghilang!

Tai Wei menggunakan kesempatan ini. Sekarang, dia tahu cara mengalahkannya. Bukan menghancurkan tubuhnya, tapi mengacaukan sistem kendalinya.

Dia mengaktifkan Divine Voice Command bukan untuk memerintah, tapi dalam mode Sonic Protocol Disruption yang telah ditingkatkan. Suaranya, diperkuat oleh energi, menjadi gelombang suara multi-frekuensi yang menargetkan sistem saraf energi primitif leviathan.

"ERROR. SYSTEM OVERLOAD. SHUTDOWN."

Gelombang suara itu menembus pasir, mengacaukan sinyal dari inti ke seluruh tubuh. Leviathan bergerak tak menentu, sebagian tubuhnya bergerak ke kiri, sebagian ke kanan. Ia mulai menggaruk dirinya sendiri.

Tai Wei mendekat. Sekarang, dia menyerang intinya. Dengan Aqua Energy Needle yang lain, kali ini diprogram dengan self replicating energy code sederhana (seperti virus komputer dasar), dia menusuk ke arah perkiraan lokasi inti.

Jarum masuk. "Virus" energi menyebar, mengacaukan pola energi inti yang sudah tidak stabil.

Sand Leviathan bergetar hebat. Lalu, dengan erangan panjang yang meratap, ia runtuh. Pasir penyusunnya berhamburan, kehilangan kohesi energi. Yang tersisa hanyalah sebuah Core Crystal besar seukuran kepala manusia, berwarna kuning kecoklatan, berdenyut pelan di tengah tumpukan pasir.

Tai Wei berdiri, terengah-engah. Energinya terkuras 70%. Tapi dia menang. Tanpa pertempuran spektakuler, hanya dengan presisi dan pengetahuan.

Xiao Qi melompat keluar dari gua, mata berbinar. "Kau menang! Kau kalahkan Sand Leviathan! Dengan... dengan cara yang aneh!"

"Itu bukan pertempuran. Itu troubleshooting," jawab Tai Wei, berjalan mendekati Core Crystal. Itu adalah sumber energi murni yang besar, distabilkan oleh usia dan lingkungan. Hadiah yang sempurna.

Dia mengambilnya. Energinya terasa padat, berat, dan bersahaja. Sempurna untuk bahan bakar Dantian 2.0-nya atau untuk eksperimen array.

"Pertahanan gua kita bekerja. Kekuatanku cukup. Tapi ini baru awal." Dia memandang ke gurun yang luas. "Ada lebih banyak 'bug' level tinggi di luar sana. Dan kita butuh mereka. Untuk resource, untuk data, dan untuk pengujian."

Dia membawa Core Crystal ke dalam gua. Kemenangan ini membuktikan konsepnya: Pendekatan berbasis sistem dan pengetahuan bisa mengalahkan kekuatan kasar yang lebih tinggi. Itu adalah filosofi barunya.

---

Bulan-bulan berikutnya adalah periode eksplorasi dan upgrade intensif.

Tai Wei, dengan Xiao Qi sebagai partner, menjelajahi Scorched Expanse. Mereka menghindari area dengan energi terlalu kacau, memburu makhluk-makhluk aneh dan mengumpulkan material langka:

· Stormfront Condensate: Cairan energi murni yang dikumpulkan dari inti badai petir.

· Mirage Shards: Kristal yang terbentuk dari fatamorgana yang terwujud, berguna untuk ilusi.

· Ancient Script Sandstone: Batu berukir dengan fragmen teknik kuno yang bisa dianalisis.

Setiap pertemuan dengan makhluk gurun adalah peluang untuk menguji teknik baru dan meningkatkan sistemnya.

Dia mengembangkan library teknik berdasarkan prinsip pemrograman:

· Loop of Binding (v2): Bisa memaksa target mengulangi gerakan sederhana hingga 12 kali sebelum "runtime error".

· Energy Fork (v2): Bisa membagi serangan lawan menjadi tiga aliran yang lebih lemah dan mengembalikannya.

· Firewall Technique: Membuat lapisan energi pertahanan yang secara otomatis memblokir serangan dengan pola energi tertentu (yang telah dianalisis sebelumnya).

· Debugging Touch: Dengan sentuhan, bisa mengidentifikasi titik lemah (bug) dalam pertahanan energi atau teknik lawan.

Dia juga mulai memperbaiki teknik asli Tai Xuan, tapi dengan twist:

· Divine Voice Command menjadi System Command Protocol, dengan perintah yang lebih spesifik dan kompleks.

· Aquatic Manipulation menjadi Fluid Dynamics Control, memungkinkannya memanipulasi cairan non-air dengan efisiensi lebih rendah.

Integrasi tubuh-kepala sekarang 99%. Gerakannya alami, ekspresinya adalah campuran antara ketenangan Tai Xuan dan intensitas analitis Li Wei. Meridian 2.0 75% selesai. Dantian Dual-Core beroperasi stabil, dengan output setara dengan Core Formation awal. Dia secara resmi telah melampaui batas Foundation Establishment.

Suatu hari, saat dia sedang meneliti Ancient Script Sandstone, dia menemukan sesuatu yang mengejutkan. Batu itu tidak hanya berisi teknik itu berisi catatan sejarah tentang wilayah ini. Dan dalam catatan itu, ada referensi tentang seorang "Divine Emperor" yang pernah datang ke gurun ini berabad-abad yang lalu untuk menyegel sesuatu yang berbahaya di bawah pasir.

"Tai Wei, lihat ini!" Xiao Qi membawakan pecahan batu lain. "Ada peta!"

Dengan menyatukan pecahan-pecahan, mereka mendapatkan peta kasar yang menunjukkan lokasi The Sealed Vault diduga ada di bawah The Glass Plain, sebuah area dataran luas di gurun dimana pasir telah meleleh menjadi kaca oleh energi purba.

Menurut legenda, apa pun yang disegel di sana sangat berbahaya, tetapi juga sangat berkuasa. Mungkin itu adalah senjata, artefak, atau sumber pengetahuan.

Tai Wei merenung. Mencari segel berbahaya itu adalah risiko besar. Tapi... dia juga membutuhkan leverage yang besar jika ingin menghadapi Shadow Moon dan Venomous Lotus, yang pasti masih memburunya dan telah menguat selama dia menghilang.

"Sebuah sealed instance berbahaya," gumamnya. "Seperti kode yang dikarantina. Tapi jika kita bisa menganalisisnya, memahami, dan mungkin... memanfaatkannya..."

"Kau tidak berpikir untuk membukanya, kan?" Xiao Qi terlihat khawatir.

"Tidak membuka. Hanya... membaca metadata-nya. Melihat apakah ada sesuatu yang bisa digunakan."

Keputusan dibuat. Mereka akan melakukan ekspedisi ke The Glass Plain.

Perjalanan memakan waktu seminggu. Medannya semakin aneh. Pasir berubah menjadi pecahan kaca yang tajam, memantulkan cahaya dengan cara yang membingungkan. Energi di sini tidak kacau, tapi tertata dengan rapi dan dingin, seperti kode yang membeku.

Di tengah dataran, mereka menemukannya: sebuah piramida kaca hitam yang sempurna, tertanam setengah di dalam tanah. Tidak ada pintu, tidak ada jendela. Hanya permukaan yang mulus dan memantulkan. Di sekelilingnya, tanah kaca dipenuhi dengan array segel yang terukir dalam, masih aktif setelah berabad-abad, memancarkan aura penindasan yang membuat Xiao Qi gemetar dan bahkan Tai Wei merasa tertekan.

Tai Wei mendekat, hati-hati. Dia mengaktifkan System Analysis Vision maksimal.

Apa yang dia lihat membuatnya terkesiap.

Ini bukan sekadar segel cultivator kuno. Ini adalah struktur logis yang sangat kompleks, hampir seperti... sebuah program komputer yang sangat maju, ditulis dengan energi sebagai bahasanya. Ada loop, conditional statements, encryption layers.

Dan "program" ini menjaga sesuatu di dalam piramida. Sesuatu yang energinya terasa... asing. Bukan energi spiritual tradisional. Lebih seperti... energi murni dari realitas itu sendiri, mentah dan tidak berbentuk.

"Ini... bukan dari dunia ini," bisik Tai Wei, kagum. "Atau setidaknya, bukan dari periode waktu ini."

Dia tidak bisa membukanya. Bahkan mendekati saja membuat sistem energinya merasa akan crash. Tapi dia bisa membaca bagian luarnya.

Dan di dalam kode segel itu, dia menemukan signature sebuah pola energi yang dikenali. Pola itu cocok dengan... sisa kenangan Tai Xuan tentang 'Sumber Segala Hukum' yang pernah dia cari di masa mudanya.

Tai Xuan percaya ada sebuah Source Code untuk realitas. Dan tampaknya, dia pernah menemukan petunjuknya di sini, lalu memutuskan untuk menyegelnya karena terlalu berbahaya untuk dibuka.

Tai Wei mundur, pikirannya berputar cepat. Dia tidak butuh isinya—itu terlalu berisiko. Tapi dia bisa mempelajari struktur segelnya. Kode yang menjaga piramida ini adalah masterpiece of energy programming. Jika dia bisa memahaminya, bahkan sebagian kecil, dia bisa meningkatkan teknik dan arraynya secara eksponensial.

"Kita tidak akan membukanya," katanya pada XiaoQi. "Kita akan membajaknya. Hanya cukup untuk menyalin sebagian 'kode sumber' segel ini. Itu akan menjadi template untuk teknik pertahanan dan penyegelan terkuat kita."

Dia mendirikan kemah di jarak aman. Selama berminggu-minggu, dia duduk di depan piramida, memindai, menganalisis, dan mencatat. Dia tidak mencoba memecahkan segel, hanya membaca-nya, seperti seseorang membaca buku yang dikunci di balik kaca.

Prosesnya lambat dan berisiko. Sesekali, salah membaca memicu counter intrusion protocol segel, melepaskan semburan energi pembersih yang memaksa mereka kabur dan bersembunyi.

Tapi dia belajar. Dan yang dia pelajari mengubah segalanya.

Dia memahami prinsip self-repairing array, recursive energy loops, dan conceptual encryption (menyandikan ide, bukan hanya energi). Pengetahuan ini dia terapkan pada sistemnya sendiri.

Meridian 2.0 sekarang memiliki kemampuan self optimization kecil. Dantian Dual Core bisa melakukan load-balancing otomatis. Firewall Technique-nya sekarang bisa beradaptasi dan belajar dari serangan.

Dia mencapai Core Formation tengah, lalu akhir, tanpa perlu breakthrough tradisional yang berisiko. Dia hanya... meningkatkan efisiensi sistemnya hingga level itu tercapai secara alami.

Akhirnya, setelah menghabiskan waktu berbulan-bulan di Glass Plain, dia merasa telah mendapatkan cukup. Dia tidak perlu menjadi penjaga segel ini. Dia hanya perlu menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.

Saat mereka bersiap untuk meninggalkan Glass Plain, sesuatu yang tidak terduga terjadi. Sebuah distorsi ruang muncul di depan piramida. Dari dalamnya, keluar sebuah proyeksi sebuah gambar hologram dari seorang lelaki tua dengan janggut panjang dan mata yang penuh kebijaksanaan, mengenakan jubah yang bukan gaya dari wilayah manapun yang dikenal Tai Wei.

"Analisis telah terdeteksi. Entitas 'Tai Wei' telah memindai Segel Primordial #7 selama 127 hari. Motivasi: pembelajaran, bukan pembongkaran. Penilaian ancaman: rendah. Hadiah pengetahuan telah diberikan. Peringatan: Jangan kembali. Isi segel bukan untuk era ini."

Lalu, proyeksi itu menghilang, dan distorsi ruang menutup.

Tai Wei terdiam. Jadi, segel itu memiliki penjaga AI? Atau kesadaran? Dan itu memberinya "hadiah"? Dia memeriksa sistemnya. Dan di sana, di dalam memori mahkotanya, sekarang ada sebuah data packet terenkripsi. Tidak bisa dibuka sekarang. Tapi ada catatan: "Terbuka pada level Divine Transformation."

Level setelah Core Formation adalah Nascent Soul, lalu Divine Transformation. Itu masih jauh.

Tapi ini konfirmasi: jalannya berbeda. Dia tidak mengejar tingkat cultivation tradisional. Dia mengejar pemahaman sistem.

Dia dan Xiao Qi meninggalkan Glass Plain, kembali ke monolit mereka. Tai Wei sekarang adalah entitas yang jauh lebih kuat dan lebih bijaksana. Dia telah melewati Core Formation tanpa tribulation (ujian langit), karena dia tidak "melawan" langit dia hanya meningkatkan kodenya.

Dia siap untuk langkah berikutnya: Menghadapi dunia luar lagi. Bukan sebagai buruan, tapi sebagai force to be reckoned with.

Dia melihat ke arah timur, ke arah wilayah sekte Shadow Moon dan Venomous Lotus.

"Waktunya untuk... release patch notes kepada mereka yang mengira kami sudah di-uninstall," katanya, senyum programer yang puas muncul di wajah dewa.

Babak persembunyian telah berakhir. Babak return and reclamation akan segera dimulai. Dan Tai Wei akan melakukannya bukan dengan mengumumkan kedatangannya, tapi dengan secara diam-diam meng hack fondasi kekuatan musuh-musuhnya, satu exploit pada satu waktu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!