NovelToon NovelToon
Healing Hearts, Holding Hands

Healing Hearts, Holding Hands

Status: sedang berlangsung
Genre:Miliarder Timur Tengah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:36.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Enam bulan lalu Ariella Al Sharif, putri Eren dan Shaera Al Sharif, patah hati setelah sahabat sepupunya ditolak oleh ayahnya. Sebagai putri penguasa kerajaan Oman, Ariella tidak bisa membantah keputusan ayahnya. Sekarang Ariella ingin berlibur setelah dirinya disibukkan urusan kerajaan ke Solo, heritage buyutnya. Ariella sengaja menjadi backpacker, dengan naik kendaraan umum. Saat dirinya naik kereta api dari Jakarta ke Solo, Ariella duduk bersama dengan Akarsana. Pria cupu itu hendak ke Yogyakarta, untuk nyekar eyangnya. Keduanya saling mengobrol dan entah bagaimana, mereka jalan-jalan keliling Semarang, Solo, Magelang dan Yogyakarta. Keduanya pun saling tertarik hingga akhirnya mereka harus berpisah.
Sebulan setelah itu, Ariella bertemu lagi dengan Akarsana tapi dengan status yang berbeda.

8th Generation of Klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Solo

Keesokan paginya, Akarsana melihat Ariella sudah berada di kolam renang hotel. Awalnya dia akan melihat Ariella memakai baju renang two piece tapi dia salah. Ariella memilih memakai baju renang one piece with skirt bewarna hitam. Akarsana tersenyum saat gadis itu keluar dari kolam renang dan menghampiri dirinya.

"Pagi, Sana," sapa Ariella.

"Pagi. Kukira kamu akan nge-gym." Akarsana memberikan handuk besar ke Ariella.

"Tadi pagi saat membuka jendela kamar, aku merasa kolam renang memanggilku. Jadi ya ... Aku kesini lah." Ariella mengeringkan rambutnya dengan handuk yang diberikan Akarsana.

"Pantas tadi kamu bilang di kolam waktu aku hubungi ke kamar kamu." Akarsana melihat kolam renang yang masih sepi. "Kamu pakai baju renang sopan sekali."

"Disini bukan di Bali, Sana. Kamu macam tidak tahu sisi julid warga +62 kan?" senyum Ariella membuat Akarsana terbahak.

"Iya sih ...." Akarsana duduk di kursi panjang di pinggir kolam renang.

"Kamu mau berenang?" tanya Ariella.

"Tidak. Aku mau nge-gym saja. Besok mungkin baru berenang."

"Apakah kita akan ke pantai?" tanya Ariella.

"Aku rasa tidak ya. Bukan apa-apa, aku sedang malas ke pantai," tolak Akarsana.

Ariella menatap pria itu. "Sana, apakah ada sesuatu?" tanyanya.

Akarsana hanya tersenyum miris. "Aku bertengkar lagi dengan Abi."

Ariella duduk di kursi sebelah Akarsana. "Ada apa?"

"Biasa ... Abi kembali membuat aku kesal."

Ariella tersenyum. "Ada kalanya kita yang membuat kesal orang tua tapi seringkali orang tua yang membuat kita kesal. Benar kan?"

"Benar ...." Akarsana memandang wajah Ariella. "Kita makan siang apa nih enaknya?"

Ariella tersenyum lalu menyentuh dada Akarsana dengan jari telunjuknya. "Kamu nge-gym, aku mau mandi, nanti kita sarapan di restauran hotel ya?" Ariella memakai bathrobe nya dan berdiri meninggalkan Akarsana karena ruang gym bersebalahan dengan kolam renang.

Disaat Ariella hendak pergi, Akarsana meraih tangannya dan menggenggamnya. Ariella menatap bingung ke Akarsana yang menatap lurus ke arah depan.

"Sana ...."

"Terima kasih." Akarsana mendongak dan memandang wajah Ariella. "Sudah bersama aku selama liburan."

Ariella tersenyum. "Tapi tidak gratis, prince Akarsana bin Ismail."

Akarsana melongo. "Ouch, princess Ariella of Oman. Yang mulia minta apa, hamba akan usahakan mewujudkan."

"Bayari semua makanan kita nanti."

Akarsana tertawa. "Memangnya selama ini hamba ngapain, yang mulia?"

Ariella cekikikan lalu mencium pipi Akarsana. "Jangan terlalu pusing ya. Kita kan disini mau healing." Ariella melepaskan genggaman Akarsana. "Olahraga sangat bagus melepaskan stress!" ucapnya sambil pergi meninggalkan Akarsana.

Pria yang ditinggal Ariella itu hanya tersenyum dan tanpa sadar dia meraba pipinya yang kena cium.

"Oke, ini cuma ciuman sahabat. Bukannya biasanya juga ketemu dengan kolega cium pipi?" gumam Akarsana.

Dia melihat ke arah pintu yang sudah tertutup. Princess Ariella, kamu sangat baik dan menggemaskan.

***

Ariella berjalan dengan pipi merah padam. Ya ampun, kamu malah main cium. Eh tapi kan biasa ya, ciuman pipi? Semoga si Sana nggak mikir macam-macam deh!

Ariella pun menuju kamarnya dan mandi. Setengah jam kemudian, Ariella sudah duduk manis di restauran hotel untuk sarapan dan tak lama Akarsana pun menyusulnya. Mereka sarapan sembari mencari tempat jalan-jalan dimana lagi yang hendak mereka jelajahi.

Keduanya pun sepakat untuk menyewa motor seharian dan berkeliling kota Jogjakarta. Setelah mendapatkan motor sewaan, keduanya pun jalan-jalan berbekal dengan Mbah Google.

Ariella dan Akarsana sangat menikmati acara keliling dengan drama nyasar akibat disesatkan oleh Mbah Google tapi mereka mendapatkan rumah makan masakan Jawa yang enak dan murah. Keduanya tertawa terbahak-bahak saat mereka nyasar ke kuburan dan akhirnya setelah dibuat pusing, akhirnya Akarsana dan Ariella memakai cara terkahir. Google Takon alias Google Tanya akamsi.

Menjelang pukul sepuluh malam , mereka pun kembali ke hotel, mengembalikan motor dan kembali ke kamar masing-masing. Keduanya sepakat hari ini adalah hari terakhir mereka di Jogja dan besok akan ke Solo dengan travel.

Ariella sedang membersihkan wajahnya ketika Akarsana menelpon kamarnya.

"Ella, besok kamu nginap dimana?" tanya Akarsana.

"Aku ...." Ariella menggigit bibir bawahnya. Lha? Aku mau menginap di rumah Manahan. Gimana ini? "Aku menginap di rumah keluarga. Maaf ya Sana, kamu tidak bisa ikut menginap sama aku."

"Oh, ya sudah. Di daerah mana?"

"Manahan."

"Daerah sana ya. Gampang lah. Aku akan cari hotel dulu yang dekat sana."

"Sana, aku juga mau ketemu dengan kakak aku yang tinggal disini," ucap Ariella.

"Lalu?"

"Kalau lihat aku bawa cowok ...."

"Keluarga kamu tahu kan? Maksud aku yang di Oman."

"Yang di Oman tahu dan kalau mereka tidak tahu, bisa ribut Abi dan Umi."

"Jadi tidak masalah kan kalau kakak kamu tahu. Bukan apa-apa, biar mereka tidak kepikiran, Ella."

Ariella hanya terdiam. Bukan masalah itu! Masalahnya kakak aku itu bibirnya amburadul.

"Ella?"

"Baiklah ... Nanti aku kenalkan ke Mbak Sari dan mas Wira," jawab Ariella pada akhirnya.

"Terima kasih. Oh ngomong-ngomong, kakakmu itu cewek atau cowok?" tanya Akarsana.

"Kakakku cewek, namanya mbak Sari. Dia dosen di UNS, dosen antropologi. Kalau suaminya mas Wira, dia anggota Kopassus. Mereka punya dua anak kembar, namanya Narendra dan Naela yang sudah SD."

"Kedua kakak kamu keren!" puji Akarsana.

Ariella diam saja. Mbak Sari dan Mas Wira itu tidak keren. Mereka kacau!

***

Keesokan harinya usai sarapan di hotel, keduanya pun check out dan menuju stasiun Tugu untuk naik kereta. Tadinya Ariella ingin naik travel tapi Akarsana mengajaknya naik kereta KRL Jogyakarta ke Solo. Akarsana bahkan bersedia menyeret koper beranak Ariella ke dalam kereta. Turun di Balapan, keduanya pun menuju hotel Zest area Manahan.

Setelah melakukan check in dan meletakan tas, Akarsana mengantarkan Ariella ke rumah Manahan. Penjaga rumah yang sudah diberikan pesan oleh Sasa Hadiyanto dan Sagara Hadiyanto, membuka pintu gerbang. Akarsana tersenyum melihat rumah yang sangat old money.

"Ini rumah siapa?" tanya Akarsana.

"Rumah keluarga Hadiyanto, yang punya Bank Artha Jaya. Ayo masuk," ajak Ariella. "Terima kasih pak!"

"Sama-sama mbak Ella," jawab penjaga rumah.

Akarsana pun melihat foto-foto disana dan dia mengakui keluarga besar Ariella merapat keluarga good looking dan ada tulisan generasi kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh dan kedelapan di bawah foto kuno diatasnya.

"Itu Eyang buyut kamu?" tanya Akarsana saat melihat foto Haryo Pratomo dan Carlotta van Hoover.

"Iya, itu Eyang Haryo dan Eyang Carlotta," jawab Ariella sambil memasukkan koper-kopernya ke kamar yang sudah disiapkan.

"Pantas keturunannya seperti kamu, karena sudah terbiasa mix marriage," kekeh Akarsana.

"Biasa saja." Ariella melihat Akarsana memandangi foto generasi kedelapan yang kebetulan lebaran kemarin bisa hadir semua, termasuk sepupunya yang masih bayi dan kecil.

"Ini ... Aidan kan?" tebak Akarsana ke muka Aidan yang duduk bersebelahan dengan Philip O'Grady.

"Bagaimana kamu tahu?"

"Aku sudah pernah bertemu dengannya tapi dia tidak ada kesempatan mengobrol denganku karena kak Bassam tidak mau aku punya relasi dari kerajaan lain."

"Kenapa bisa begitu?" tanya Ariella.

"Dia tidak mau aku punya sekutu. Sayangnya, kakakku satu itu salah menilai aku!" senyum Akarsana. "Aku belum mengenal Aidan, tapi aku sangat mengenal keluarga Belgia dan Dubai."

***

Yuhuuuu up Pagi Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu

1
Kaylaa
setuju...pake banget.,...🤣
Kaylaa
pak Eren memang keren mantap 🤭
Murti Puji Lestari
seneng liat mereka manis begitu, lhaaa kok malahan si nyungsep punya ide yang bikin para emak emosi jiwa..
Murti Puji Lestari
setuju bang, 🤣🤣🤣🤣
amilia amel
bener kata eren, kalo mau Maroko maju ya harus dibenahi dulu pemimpin dan calon penggantinya
Elsa Fanie
gemes gemes m s Yusef nih,,
Elsa Fanie
we syukur in kapok mu kapan Yusef Yusef,,,bener tuh kata sana dan mang iy g bakal an d kasih izin tho MW Jodohin Ella m s balsam 😏😏😏,,,d kira keluarga Ella gila harta ,gila jabatan dan gila tahta apa ,,kaya ny Nama ny doank raja tapi main ny kurang jauh tuh gemes aq
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Kalo sampe Yusef masih ngotot jodohin si Balsemm sama Ella dan sampe ngelarang Sana dekat² Ella, mending kita gelut aja yuk/Hammer/
Meeta Baggio
Sangat.....sangat setuju buat getok kepqla nya yusup bin ucup tuhh biar otak nya mencarrrr
Dahwi Khusnia
ak setuju pokok ya getok aja Ama rolling ping Oma ajeng
Sayem Sayem
Gedeg banget sm Yusef trus belain ank sulung ny ...akarsana berdikari sendiri wae maju pantang mundur dapetin hati ny Ella +restu dr Eren...
tan_wiedya
masih belum sadar juga nih bapaknya akar pohon sama ai balsem
mama_im
aq setuju, pake setum aja sekalian 😤😤🤣🤣
The Way
ari di kandani ngeyel ya mengkenen.. di tolak skak mat
R@tna
ewes papanya Ella tegas keren dah
Andriani Rahmi
makjleb toooo... lha kebangetan le nembung
Noey Aprilia
Pntsn akar phon smp kbur,bpknya emng s'egois itu....blngnya bkln adil,nytanya.....lbih bela anknya yg ga pntr drpd yg bnrn pntr.....
Mngkn kl sm akar phon,mreka mau ngsih ksmptan....
bunda kk
lanjut thor
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Astaghfirullah... Pantas aja Sana suka sebel sama Abinya, gitu kelakuan nya🙄 dikiranya Eren akan dengan mudah kasih Ella buat si Balsemm? tidak semudah itu Marimarr🤣🤣🤣🤣
Ani
tuh bukan hanya Sana yang mengatakan seperti itu tapi ini langsung dari Emir Eren . Apakah ngana mau mau protes lagi..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!