NovelToon NovelToon
DIUJUNG IKHLAS ADA BAHAGIA

DIUJUNG IKHLAS ADA BAHAGIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Dikelilingi wanita cantik / Pelakor / Poligami / Keluarga / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: zanita nuraini

---

📖 Deskripsi: “Di Ujung Ikhlas Ada Bahagia”

Widuri, perempuan lembut yang hidupnya tampak sempurna bersama Raka dan putra kecil mereka, Arkana. Namun di balik senyumnya yang tenang, tersimpan luka yang perlahan mengikis keteguhan hatinya.
Semuanya berubah ketika hadir seorang wanita kaya bernama Rianty — manja, cantik, dan tak tahu malu. Ia terang-terangan mengejar cinta Raka, suami orang, tanpa peduli siapa yang akan terluka.

Raka terjebak di antara dua dunia: cinta tulus yang telah ia bangun bersama Widuri, dan godaan mewah yang datang dari Rianty.
Sementara itu, keluarga besar ikut memperkeruh suasana — ibu yang memaksa, ayah yang diam, dan sahabat yang mencoba menasihati di tengah dilema moral yang makin menyesakkan.

Di antara air mata, pengkhianatan, dan keikhlasan yang diuji, Widuri belajar bahwa bahagia tidak selalu datang dari memiliki… kadang, bahagia justru lahir dari melepaskan dengan ikhlas.

“Karena di ujung ikhlas… selalu ada bahagia.”


---

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zanita nuraini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14 PESAN YANG TAK PERNAH TERKIRIM

Malam turun pelan.

Langit gelap, tapi anginnya lembut — seperti sedang berusaha menenangkan sesuatu yang sedang retak.

Raka duduk di teras rumah, masih mengenakan seragam kerjanya yang belum sempat diganti.

Di tangan kirinya, segelas kopi yang sejak setengah jam lalu sudah kehilangan panas.

Di tangan kanannya, ponsel dengan layar menyala — menampilkan chat kosong dengan nama yang membuat dadanya berdenyut pelan: “Widuri 🤍”

Ia mengetik.

Menghapus.

Mengetik lagi.

Lalu diam.

“Maaf kalau aku bikin kamu kecewa, Wid. Aku nggak pernah niat nyakitin kamu.”

Hapus.

Kalimat itu terasa terlalu pendek untuk luka sebesar ini.

Ia mencoba lagi.

“Aku cuma takut kamu salah paham… tapi ternyata, dengan diam pun aku tetap salah.”

Hapus lagi.

Raka mendesah pelan, memejamkan mata. Kata-kata tak pernah cukup untuk menebus kesalahan.

Dari kejauhan terdengar suara jangkrik, menyatu dengan desau angin yang masuk lewat celah pagar.

Raka meneguk kopinya yang sudah dingin, lalu menatap langit malam.

Beberapa bintang muncul di sela awan — kecil, tapi nyata.

Entah kenapa, malam itu terasa panjang sekali.

Wajah Widuri berkelebat di benaknya — mata lembut yang kini berubah menjadi tatapan yang asing, bibir yang dulu tersenyum untuknya kini diam dan terluka.

Ia memejamkan mata, mengulang percakapan siang tadi. Setiap kata “jelaskan besok” terngiang seperti ancaman waktu.

Tangannya kembali menari di layar.

“Aku nggak minta dimaafkan sekarang. Aku cuma ingin kamu tahu, aku nggak pernah membalas rasa itu. Aku hanya terlalu bodoh membiarkan keadaan seperti ini terjadi.”

Jarinyanya berhenti di tombol kirim.

Lama sekali.

Detik-detik terasa seperti jarum jam yang tak mau bergerak.

Namun akhirnya, ia menekan hapus, bukan kirim.

entah lah berapa kali raka mengetik dan menghapus nya

Layar ponsel kembali kosong — seperti perasaannya malam itu.

“Maaf, Widuri…” bisiknya parau.

“Aku akan jelaskan semuanya. Tapi biarkan aku jadi laki-laki yang berani mengucapkannya, bukan menulisnya.” ucap nya lirih

Ia meletakkan ponsel di meja kecil, lalu menatap pekat malam.

Dari dalam rumah, samar terdengar suara Arkana mengigau kecil dalam tidurnya, menyebut “Papa…”

Raka menoleh, matanya basah.

Ia ingin masuk, ingin memeluk keduanya, tapi langkahnya berat.

Widuri butuh ruang — dan ia butuh keberanian.

ia masuk ke dalam rumah menatap kamar yang dulu nya hangat kini berubah

ia mengintip lewat pintu yang sedikit terbuka namun merasa ragu ingin masuk ke kamar itu jadi raka hanya menutup pintu kamar itu

Saja

akhirnya ia memutuskan tidur dikamar yang berbeda raka memberikan ruang untuk istri nya sendiri

Tapi raka tidak benar benar tidur dia hanya memikir kan "bagaimana ini kenapa semua nya jadi rumit",kata kata itu terus berputar dikepala nya

Beberapa menit kemudian, ponselnya bergetar.

Raka menatap layar — berharap pesan itu dari Widuri.

Tapi bukan.

Sebuah pesan masuk dari nomor tak dikenal.

“Aku tahu kamu belum tidur. Besok pagi aku akan datang… kita perlu bicara. — R”

Raka terpaku.

Matanya melebar.

Darahnya serasa berhenti mengalir.

Huruf “R”.

Satu huruf yang langsung membuat jantungnya berdegup keras.

R i a n t y....

#tbc

Sesuai janji author up 2 bab hari ini gimana makin tegang ngga cerita nya

Jangan lupa like vote komen and kirsan nya harus subscribe juga biar ga ketinggalan up terbaru dari author

1
Intan Pandini
Ohh jadi sebelumnya pernah di suruh poligami ya sama keluarganya
Intan Pandini
Hmm jadi penasaran sama rianty ini, kira kira siapa ya
Intan Pandini
Shock banget tiba tiba di tanya boleh berbagi suami 😭 aku reflek bakalan ngamok kayak nya 🙏
Delwyn
Ngakak sampe geleng-geleng!
zanita nuraini: terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Kovács Natália
Makin penasaran dengan twist ceritanya.
zanita nuraini: terimakasih sudah mampir cerita author
ditunggu kelanjutan nya ya☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!