Dea Kanita putri gadis remaja berusia 18tahun dia adalah putri bungsu dari keluarga Wijaya yaitu Adison Wijaya dan Rianti Wijaya
Dea menyukai Abang dari sahabatnya yaitu Rion jovian tapi karna tak pernah mendapat respon dari Rion akhir nya dia berusaha untuk tak peduli lagi dengan perasaan nya,,
lalu bagaimana dengan Rion setelah Dea tak lagi mengganggu dan mengusili nya,yuk ikuti kisah ini agar tau kelanjutannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Beibe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Rion. Benar-benar kesulitan untuk meminta ma'af sama Dea, tentang tidak hadir nya, dia pas prewed kemarin..
ia juga sudah meminta ma'af sama mama Rianti dan papa Harris tentang kejadian kemarin Rion akui dia yang salah dan mereka memaklumi itu tapi tidak dengan Dea..dia masih kesal dan marah....
flashback
di kantor Rion sedang bersiap-siap hendak menuju lokasi di mana mereka akan melakukan foto prewed..
Rion sudah memesan makanan untuk ia bawa ke lokasi..
Tapi tiba-tiba asisten nya mendatangi nya dengan tergesa-gesa...
"ada apa lagi saya mau pergi dulu calon istri saya sudah menunggu disana..?"tanya Rion..
"maaf sebelum nya pak tapi seperti nya bapak harus pergi ke kota B sekarang juga.. disana mengalami masalah serius yang jika tidak di tangani dengan cepat maka akan berdampak besar bahkan perusahaan cabang akan terancam di akuisisi pak..."jawab Delon asisten Rion..
Rion terkejut mendengar penjelasan asisten nya.."apa kenapa bisa begitu apa yang terjadi..."tanya Rion...ia tanpa pikir panjang mengemasi barang-barangnya yang akan di bawa ke kota B melupakan janjinya dengan Dea..."kita berangkat sekarang.."ucap Rion setelah selesai menyiapkan berkas-berkas yang di perlukan..
"tapi pak bukan nya bapak..." Delon tak sempat melanjutkan perkataan nya karena Rion memotong pembicaraan nya..
"tunggu apalagi cepat siapkan apa yang di butuhkan..."perintah Rion...
"baik pak.."jawab Delon bergegas..
Rion sampai di kota B dia langsung menuju ke perusahaan cabang papa nya yang ada di kota B papa nya juga tidak bisa pergi menggantikan Rion sebab papa Harris sedang ada perlajalanan bisnis keluar negri.
ternyata ada salah satu karyawan yang membocorkan data perusahaan bahkan manipulasi laporan keuangan
dan terbongkar nya,, kecurangan yang terjadi di dalam perusahaan..
Sudah larut malam Rion baru sampai di salah satu hotel yang ada di kota B..dia baru teringat dengan Dea..dan parah nya dia tak memberi tahu kan Dea..
Rion sangat yakin jika Dea. Pasti akan marah bahkan kecewa pada nya..
"udah malem banget pasti udah tidur.."ucap Rion yang baru teringat begitu sampai di kota B ponsel nya belum ia aktifkan. Rion mencoba menghubungi Dea tapi tidak aktif lalu Rion melihat banyak nya panggilan dari Dea..dan pesan yang di kirim Dea, dari tadi siang..."maaf sayang Abang terima kalau kamu marah sama Abang bahkan kecewa..."ucap Rion sambil mengelus layar ponsel nya yang menampilkan foto Dea.. lalu ia scroll lagi ke bawah ada pesan dari teman nya yang menjadi fotografer foto prewed mereka..
(Marsel) Lo di mana bro?
(Marsel) calon bini Lo udah bete banget itu.
(Marsel) Rion wah parah Lo udah jam segini belum datang juga setidaknya Lo kasih kabar ke Dea.
kasian gue liatnya.. sampe nggak makan siang dia demi makan bareng Lo..
Rion memukul kepala nya sendiri setelah membaca chat dari Marsel.."maafin Abang sayang Abang salah"
Tak lama ponsel nya berdering.. ada panggilan masuk yang ternyata dari mama nya..
"hallo mah"
"kamu nggak bilang sama Dea bang kalau pergi ke kota B.. keterlaluan kamu ya,, Dea udah nungguin kamu dari siang sampai sore buat prewed kamu yang bikin janji tapi malah kamu yang ingkar mama nggak mau tau ya kalau sampai Dea,ngebatalin pernikahan kalian mama nggak peduli kamu usaha sendiri supaya Dea, nggak ngebatalin pernikahan kalian besok pulang kamu dari kota B urusan disitu biar asisten papa sama asisten kamu yang ngurus.lagian sudah ketemu kan masalah besar nya tinggal ngeberesin sisa nya.."Mama Mirna langsung ngomel-ngomel dan menakut-nakuti Rion kalau Dea ada niat untuk membatalkan pernikahan padahal setelah di jelaskan oleh mama Mirna Dea sudah mencoba mengerti tapi untuk memberi pelajaran pada Rion ia bekerja sama dengan Mama Mirna...
"iya mah Rion salah Rion minta maaf"
"minta maaf sama Dea, jangan sama mama kamu ini jangan semua-semua kamu anggap sepele segala urusan tadi Dea, telfon mama nanyain kamu
kamu bikin nangis anak orang bang.."
"iya ma besok Rion ambil penerbangan pagi kalau gitu udah ya ma Rion mau istirahat dulu.." panggilan berakhir Rion mengirim pesan pada Dea.. memberi tahu bahwa besok ia pulang tapi tetap centang satu
"kamu selesaikan sisa masalah disini dengan asisten papa saya pulang duluan.."ucap Rion
"baik pak.."jawab Delon asisten Rion..
Di perjalanan menuju bandara Rion masih berusaha menelfon Dea..tapi tak kunjung aktif hingga ia sampai di bandara dan mengirim pesan ke Dea, kalau pesawat sudah mau take off lalu mematikan ponsel nya..